Anda di halaman 1dari 41

PENDIDIKAN SENI DI SD PDGK 4207

MODUL 5, 6, dan 9 KB 1
TUTOR : MILA AKTASIH, M.Pd

Disusun oleh : kelompok 3


1. RENI SUSANTI (856485884)
2. RIA AFRIANI (856486141)
3. RINA SETIAWATI (856486198)
4. SITI ROMADIANA (856487168)
5. REGINA AGUSTIN (856487025)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS TERBUKA 2023
PEMBAHASAN

MODUL 5 KB 1 : BERNYANYI

OLAH MUSIK KB 2: MENDIREKSI

KB 3: BERMUSIK
MODUL 6

PENCIPTAAN KB 1: PENCIPTAAN
KARYA MUSIK NYANYIAN UNTUK ANAK SD
ANAK SD
KB 2: MENCIPTAKAN LAGU
INSTRUMENTAL SEDERHANA UNTUK
MODUL 9 ANAK SD

KB 1: APRESIASI MUSIK ANAK


MODUL 5
KB 1
BERNYANYI

- Mampu bernyanyi dengan teknik yang benar.


- Teknik pernapasan sebagai salah satu modal dasar dalam
memproduksi suara, artikulasi, resonasi dengan
penguasaan lagu, serta penampilan.
- Fungsi : bermanfaat bagi kesehatan serta pencapaian rasa
keindahan bernyanyi yang diinginkan.
1. PERNAPASAN
JENIS-JENIS PERNAPASAN

1 Pernapasan Perut, yang mengembang setelah


menghirup udara adalah bagian perut.

Pernapasan Dada, ciri utama pernapasan ini


2 adalah mengembangakan dada dan terangkatnya
pundak saat menghirup udara.

Pernapasan Diafragma, pernapasan yang baik waktu


3 bernyanyi, badan terhindar dari ketegangan yang berlebihan
dan memiliki daya yang cukup untuk menghasilkan dan
mempertahankan cadangan udara.
Cara berlatih bernapas
diagrafma
1. Berdiri dengan rileks
2. tarik napas sedalam-dalamnya melalui hidung (2
hitungan)
3. pertahanan beberapa saat (2 hitungan)
4. keluarkan udara melalui mulut (4 hitungan)
5. kendurkan otot (relaksasi) 2 hitungan
2. Teknik Bernyanyi
Suara manusia dibagi menjadi suara anak-anak dan suara dewasa :
a. Suara anak, yaitu Suara tinggi dan suara rendah
b. Suara Dewasa, yaitu suara wanita dan suara pria
Jenis-jenis dan register masing-masing
suara sebagai berikut :

a. Suara Wanita : Sopran, Mezzo Zopran, dan Alto


b. Suara Pria : Tenor, Bariton, dan Bas
c. Suara Anak-anak : Tinggi dan Rendah.
Teknik Bernyanyi

a. Artikulasi c. Resonansi
Pengucapan kata-kata dan Pernapasan rongga-rongga
kalimat musik secara nyata kepala, leher, dan dada.
dan jelas

b. Pembentukan d. Interprestasi dan


Suara Ekspresi
Dengan berlatih teratur Berkenaan dengan penafsiran
suara anda dapat lagu, dan penyampaian isi
dibentuk. pesan lagu
3. Penampilan

Bernyayi yang baik dan benar adalah


sesuai dengan ungkapan isi lagu yang
hendak dinyanyikan. Berbusana sopan
dan wajar sangat baik dikenakan pada
acara pementasan musik.
KB 2
Mendireksi
Aba-aba selain memperlihatkan irama dan
tempo lagu juga memberikan tanda-tanda
ekspresi.
Dalam permainan musik, pemberi aba-aba
adalah seorang pemimpin dan biasa disebut
drigen atau konduktor
1. Jenis Aba-aba
Aba-aba 1 Pukulan
Mulai dari titik tertinggi kemudian turun ke bawah
langsung membentuk gerakan melingkar ke samping luar
sebelah kanan lalu naik kembali ke titik awal .

Aba-aba 2 Pukulan
Ketukan pertama lebih kuat dari ketukan kedua

Aba-aba 3 Pukulan
Dalam satu birama terdapat tiga ketukan. Dalam irama
terner ketukan yang kuat terdapat pada ketukan pertama.
1. Jenis Aba-aba
Aba-aba 4
Pukulan
Dalam memberi aba-abanya pun
seoah-olah ada dua pukulan berat
Aba-aba 6 Pukulan
Dalam 1 birama terdapat 2 pukulan
yaitu hitungan 1 dan 3 serta dua kuat yang jatuh pada hitungan
pukulan ringan pada hitungan 2 dan pertama dan keempat. Dengan
4. demikian dalam gerakan aba-abanya
ketukan kuat itu harus diayunkan
lebih kuat/panjang dibandingkan
dengan ketukan lainnya.
2. Sikap Badan
3. Teknik Aba-aba
Sikap badan dalam keadaan rileks.
Dengan sikap ini, konsentrasi dan a. aba-aba permulaan
gerakan-gerakan yang dilakukan b. Sikap siap
dapat dicapai dengan sempurna. c. Gerakan pendahuluan
.
d. Aba-aba Penutup
2. Instrumen ritme

3. Instrumen suling
1. Instrumen gitar
Gitar termasuk alat musik chordophone dimainkan dengan cara dipetik

a. Bagian-bagian
gitar
b. Sikap bermain

- gunakan kursi tanpa sandaran samping, dan tinggi kursi disesuaikan dengan tinggi
pemain
- Letakkan foot stool di depan sebelah kiri pemain, sehingga jika kaki kiri diletakkan di
atasnya maka paha kiri akan naik.
Pada posisi ini tubuh pemain akan ditopang oleh:
a. Telapak kaki kanan di atas lantai
b. Telapak kaki kiri di atas foot stool
c. Tubuh di atas kursi
- lekuk badan diletakkan di paha kiri secara vertikal dan paha kanan menyangga badan
gitar sebelah bawah
- siku tangan kanan diletakkan pada badan gitar sebelah kanan atas
- untuk dapat bermain gitar dengan baik dan mampu bergerak dengan bebas maka gitar
harus diletakkan atau bersandar pada paha kiri, dada paha kanan, dan siku tangan kanan
C. Sistem penalaran gitar
Sistem penalaran pada gitar ada beberapa cara
yaitu:
* Dengan suling kunci nada (stempluit) yaitu
dengan cara membunyikan masing-masing
yaitu dengan cara membunyikan masing-
masing nada sesuai dengan nada-nada pada
dawai dalam posisi terbuka (Open string).
nada-nada dawai gitar adalah

* dengan garputala, yaitu dengan cara memukul kan


garpu tala tersebut dan meletakkan pangkal garputala
pada badan gitar atau permukaan kayu, sehingga akan
terdengar nada A, yang kemudian disesuaikan dengan
nada dan dawai 5 posisi terbuka (Open string)
1. Apoyando
(petikan
bersandar)

2. Tirando
(petikan bebas)

3. Strumming
f. Gitar solo
Dalam permainan Gitar Tunggal harus
dapat memainkan fungsi melodi,
Harmoni (iringan), dan bass dalam g. Gitar iringan
Berbeda dengan gitar solo, gitar
satu kesatuan. untuk menjadi seorang
iringan sedikit lebih mudah untuk
pemain gitar solo yang profesional
dipelajari titik Hal ini tidak dimaksud
perlu mempelajari teknik-teknik
bahwa dalam permainan gitar
keterampilan jari sehingga mampu
iringan tidak dituntut adanya teknik
bermain secara baik dan benar .
Adapun latihan-latihan yang perlu keterampilan yang baik akan tetapi
dilakukan, antara lain: latihan petikan karena fungsi dari gitar iringan
apoyando dan tirando, dan latihan adalah mengiringi baik vokal
tangga nada untuk meningkatkan skill maupun alat musik yang lain maka
peran pemain gitar iringan hanyalah
permainan.
sebatas mengiringi sedangkan
melodi pokok telah dimainkan
ataupun dinyanyikan oleh pemain
lain
2. Instrumen ritme
a. Perkusi Tak bernada,
antara lain :
1. Castagnet
2. Wood block
3. Triangle

4. Guiro
5. Maracas
6. Cabassa
7. Tambourine
8. Bass drum, side drum, Tom Tom, floor Tomtom, cymbal, dan hi
hat
2. Instrumen ritme
b. Perkusi bernada, antara
lain:
1. Piano

2. Glockenspiel

3. Xylophone

4. Vibraphone

5. Marimba

6. Chimes

7. Timpani
3. Instrumen suling
Suling atau recorder termasuk dalam keluarga alat musik tiup, alat
musik ini mempunyai mouthpiece dan beberapa lobang untuk
menghasilkan nada-nada yang berbeda. Alat musik recorder ini terdiri
dari beberapa jenis yaitu sopranino, sopran, Alto, tenor, dan Bariton.

a. Cara bernafas
b. Cara meniup
Gunakan cara bernafas
1. Letakkan ujung recorder di atas bibir
diafragma, karena dengan bagian bawah, dan bibir bagian atas
bernafas diafragma Anda diletakkan dengan wajar di atasnya
akan memiliki pernafasan 2. Posisi lidah pada waktu meniup seolah-
yang cukup untuk meniup olah sedang mengucapkan kata tuu
recorder 3. Lakukan latihan berikut untuk
menguasai cara pernafasan meniup
recorder
C. Cara memegang

1. Posisi tangan, tangan kiri memegang bagian atas recorder dan tangan kanan

memegang bagian bawah recorder.

2. Posisi jari-jari tangan kiri berada pada posisi yang tidak terlalu jauh dari lubang-lubang nada,

dengan ibu jari untuk menutup lubang yang terdapat di bagian belakang recorder, telunjuk pada lubang

paling atas, jari tengah pada lubang kedua dan jari manis pada lubang ketiga.

3. Bentuk jari, usahakan bentuk jari-jari tangan kanan dan kiri berbentuk bulat rileks dan tidak kaku atau tegang

4. Cara menekan, cara menekan lubang-lubang yang benar adalah dengan meletakkan bagian tengah

dari ujung jari


Modul 6 KB 1:
Penciptaan nyanyian untuk anak SD

Penciptaan nyanyian untuk anak SD dapat di lakukan apabila


kepekaan terhadap dunia anak serta penguasaan teknik komposisi
di kuasai dengan baik.

pahami ciri-ciri lagu untuk anak SD. Yaitu karena pemahaman ini
di rasa penting agar lagu yang anak kita buat nanti dapat
dinyanyikan oleh anak- anak, karena anak- anak pada dasar nya
masih senang bermain maka disebutlah dunia anak adalah dunia
bermain.
beberapa karakteristik lagu anak-anak SD yaitu:

1. melodi
Jangkauan suara anak SD di bedakan berdasarkan jenis suara
anak. Yaitu suara tinggi dan rendah. Bukan berdasarkan jenis
kelamin. Anak yang bersuara tinggi memiliki jangkauan antara
nada c`-f”; sedangkan suara rendah anak-anak berkisaran
antara a-d”.

2. Ritme
Ritme melodi memiliki nilai not yang hampir sama akan
lebih mudah di nyanyikan dibandingkan dengan riteme
yang nilai notnya berbeda jauh ( kompleks )
3 aspek yang perlu diperhatikan dalam
manciptakan nyanyian untuk anak

1 2 3
Pengembangan tema lagu Penentuan teks lagu
Pembuatan Tema lagu ( sebagai melodi )
1. Pembuatan Tema lagu

2. Pengembangan tema lagu ( sebagai melodi )


Tema lagu anak pada - Repetisi ( pengulangan) adalah membuat motif
umumnya bersifat gembira. baru dengan mengulang motif sebelumnya persis
sama.
- Sekuens( pengulangan pada tingkat yang
berbeda) adalah pengulangan suatu motif pada
tingkat yang lebih tinggi ( naik) atau lebih rendah
( turun) dari motif asli. Contohnya, lagu “ Satu
Nusa satu Bangsa .
3. Penentuan Teks Lagu
Teks disusun berdasarkan cerita, pikiran, perasaan yang hendak
diungkapkan. Dalam teks lagu anak SD masi berkisar pada hal-
hal yang berhubungan dengan bahasa yang realistis dan kongrit
Penciptaan Iringan Lagu Anak SD
Ada 3 aspek dalam menciptakan instrumentalia untuk anak SD yaitu:

3. Ide musikal dituangkan


1. Pembuatan Pola Ritmik dalam nada, irama & unsur
musik lain.

2. Penciptaan musik instrumental


memiliki persamaan & perbedaan
dengan musik vokal.
Beberapa pertimbangan dalam penyusunan musik
instrumental:
- Karakter bunyi & register masing-masing
instrumen
- Tingkat kesulitan teknik instrumen
- Hasil perpaduan bunyi
sebagian/keseluruhan instrumen yang
digunakan
Mercury - Instrumen natural atau transpose

Pertimbangkan
kesediaan alat musik
dan keterampilan
siswa di sekolah
masing-masing
(Lihat contoh lagu bintang kecil yang dimainkan secara
ansambel (6.23-6.24)):
Menentukan tipe ketukan dalam pembuatan
pola birama.
Jenis/tipe ketukan per birama:
a.Tipe ketukan satu
b.Tipe ketukan dua
Mercury c.Tipe ketukan tiga tipe ketukan empat

Hal yang diperhatikan dalam


pembuatan pola irama
(suatu susunan irama yang
dimainkan secara berulang-ulang)

Tanda birama
Tempo
Melodi
Harmoni
2. Pengembangan Pola Ritmik

Mengembangkannya pertimbangkan faktor-


dengan cara menambah/ faktor teknis terutama
memperkecil nilai not pada keterampilan anak untuk
masing-masing ketukan per memainkan pola irama
birama tersebut
3. Pemilihan Instrumen
Musik yang kita kenal hingga saat ini memiliki ciri khas instrumen music yang
digunakan dalam memainkan pola iramanya. Contohnya:
a. Pola irama music keroncong dimainkan dengan alat music: cak, cuk, celo dan bas
b. Pola irama dangdut dimainkan dengan alat music combo band dengan tambahan alat khas ketipung
dan tambourin.

Pemilihan Instrumen mempunyai satu patokan dasar dalam pemilihan instrumen


yaitu:
a. Ketukan berat dimainkan oleh instrumen berat atau beregister rendah.
b. Ketukan ringan dimainkan oleh instrumen kecil atau beregister tinggi.
c. Sinkop dapat dimainkan oleh instrumen kecil dan atau besar.
Let’s play!

D E F G A B C

- Dalam combo band, pola irama dimainkan oleh instrumen piano, gitar, bas gitar dan drum
set (disebut rhytm section).

- Piano dan gitar perannya lebih banyak sebagai instrumen yang memainkan pola irama

- Alat musik perkusi (bernada dan tidak bernada) digunakan sebagai pembawa melodi lagu
- Pembuatan pola irama perlu disesuaikan dengan
alat musik yang tersedia.
Patokannya yaitu:
a. ketukan berat dimainkan oleh instrumen yang
besar/suara lebih rendah (bas)
b. Ketukan ringan dimainkan oleh instrumen
kecil/suara lebih tinggi (treble)
MODUL 9, KB 1
APRESIASI MUSIK ANAK
Apresiasi adalah penghargaan. Apresiasi muncul karena adanya
pemahan yang dihasilkan dari pengetahuan dan/atau penilaian
atas sebuah karya musik.

Musik adalah suatu karya seseorang dengan medium bunyi, bunyi dapat
ditangkap melalui pendengaran. Jadi, pintu utama dalam pengenalan musik
adalah lewat pendengaran

Dalam mendengarkan musik sebaiknya kita perlu mengikuti


seluruh detail demi bagian dari bangunan karya musik yang kita
dengarkan. Untuk itu, proses mendengarkan yang baik adalah
mengingat yang lalu, mendengarkan yang sedang terjadi, dan
mengembangkan imajinasi akan ke mana musik itu hendak
mengalun.
Bentuk musik : Motif dan Frasa
Memahami suatu karya Suatu motif adalah unsur-unsur melode pendek, ritme atau
musik lewat pendengaran harmoni yang digunakan secara berulang-ulang sampai
membentuk suatu bagian. Pemahaman tentang motif, dapat
dan membaca notasinya dilihat pada lagu “Bagimu Negeri” Karya Kusbini
minimal sudah cukup
sebagai cara untuk
mengapresiasi sebuah karya Motif atau potongan tersebut diulang-ulang (dikembangkan)
musik. Dengan memahami hingga membentuk satu kalimat musik yang utuh. Motif
diatas diulang pada bentuk yang lain pada baris kedua di
latar belakang penciptaaan bawah. Kemudian diulang sama persis pada garis ketiga. Pada
karya itu, kita akan lebih baris keempat irama terakhir sidikit berubah wujud. Ini
dimungkinkan karena kalimat lagu hendak diakhiri.
dapat mengapresiasi
Karya musik yang paling sederhana, A. Karya Musik Indonesia
biasanya terdiri dari dua bagian kalimat, 1. Musik Tradisional
yang disebut dengan bentuk binair (AB)..
Lagu-lagu tradisinal Indonesia umumnya tidak
Kontras tersebut dapat berupa kontras
terhadap arah melodi, yang naik dan turun, menggunakan tangga nada diatonis tetapi tangga
atau kontras terhadap ritme, maupun kontras nada pentatonis. Tangga nada ini mempunya lima
terhadap harmoninya. Bentuk lagu dua nada dengan jarak interval tertentu yang berbeda
bagian ini sangat banyak dijumpai pada dengan tangga nada diatonis yang memiliki tujuh
lagu-lagu sederhana, seperti lagu-lagu nada yang memiliki interval tertentu pula.
sederhana, seperti pada lagu anak-anak, pop, 2. Musik Mancanegara
lagu wajib, dan lagu dolanan.
beberapa lagu mancanegara yang telah dikenal di
Indonesia dapat dianalisis bentuknya. Contoh karya
musik mancanegara diantaranya:
“Happy Birthday” (satua bagian)
“Twinkle-twikle Little Star”
“Dohremi”
B. Komponis Lagu Anak
1. komponis lagu Indonesia 2. Komponis Lagu Tradisional
a. Ibu Sud
Komponis-komponis lagu tradisional
b. A.T Mahmud Indonesia jarang dikenal karena lagu-lagu
c. Pak Dal tradisional pada umumnya berkembang
d. WR Supratman dengan sendirinya secara lisan dan turun
temurun di lingkungan daerah tertentu.
e. C. simanjuntak
f. Ismail Marzuki

3. Komponis Lagu Asing

a. Zoltan Kodaly (1882-1967)


b. John Spencer Curwen (1816-1880)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai