MODUL 2 MODEL PENGELOLAAN DAN PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
3 PEMBAHASAN KB 1 PRINSIP DAN MODEL PENGELOLAAN PKR
KB 2 PRINSIP DIDAKTIK-METODIK DAN
PROSEDUR PKR
KB 3 ANEKA MODEL INTERAKSI KELAS DALAM
PKR
amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29 007 2
APRESIASI MUSIK ANAK
Apresiasi adalah penghargaan. Apresiasi muncul karena
adanya pemahan yang dihasilkan dari pengetahuan dan/atau penilaian atas sebuah karya musik.
Musik adalah suatu karya seseorang dengan medium bunyi,
bunyi dapat ditangkap melalui pendengaran. Jadi, pintu utama dalam pengenalan musik adalah lewat pendengaran
Dalam mendengarkan musik sebaiknya kita perlu
mengikuti seluruh detail demi bagian dari bangunan karya musik yang kita dengarkan. Untuk itu, proses mendengarkan yang baik adalah mengingat yang lalu, mendengarkan yang sedang terjadi, dan mengembangkan imajinasi akan ke mana musik itu hendak mengalun. APRESIASI MUSIK ANAK
Apresiasi adalah penghargaan. Apresiasi muncul karena
adanya pemahan yang dihasilkan dari pengetahuan dan/atau penilaian atas sebuah karya musik.
Musik adalah suatu karya seseorang dengan medium bunyi,
bunyi dapat ditangkap melalui pendengaran. Jadi, pintu utama dalam pengenalan musik adalah lewat pendengaran
Dalam mendengarkan musik sebaiknya kita perlu
mengikuti seluruh detail demi bagian dari bangunan karya musik yang kita dengarkan. Untuk itu, proses mendengarkan yang baik adalah mengingat yang lalu, mendengarkan yang sedang terjadi, dan mengembangkan imajinasi akan ke mana musik itu hendak mengalun. Bentuk musik : Motif dan Frasa Suatu motif adalah unsur-unsur melode Memahami suatu karya pendek, ritme atau harmoni yang musik lewat pendengaran digunakan secara berulang-ulang sampai dan membaca notasinya membentuk suatu bagian. Pemahaman minimal sudah cukup tentang motif, dapat dilihat pada lagu sebagai cara untuk “Bagimu Negeri” Karya Kusbini mengapresiasi sebuah karya musik. Namun untuk mendapat pemahaman yang lebih lengkap ada baiknya apabila latar Motif atau potongan tersebut diulang- belakang penciptaan karya ulang (dikembangkan) hingga membentuk tersebut ditelusuri juga. satu kalimat musik yang utuh. Motif diatas Dengan memahami latar diulang pada bentuk yang lain pada baris belakang penciptaaan karya kedua di bawah. Kemudian diulang sama itu, kita akan lebih dapat persis pada garis ketiga. Pada baris mengapresiasi keempat irama terakhir sidikit berubah wujud. Ini dimungkinkan karena kalimat lagu hendak diakhiri. Karya musik yang paling A. Karya Musik Indonesia sederhana, biasanya terdiri dari 1. Musik Tradisional dua bagian kalimat, yang disebut dalam menganalisis karya musik tradisional, dengan bentuk binair (AB). kita dapat menggunakan ilmu bentuk analisis Maksudnya, adalaha bahwa karya musik sebagai pendekatannya. Lagu-lagu tersebut memiliki bentuk kalimat tradisinal Indonesia umumnya tidak A sebagai kalimat pertama dan menggunakan tangga nada diatonis tetapi kalimat B yang merupakan kontras tangga nada pentatonis. Tangga nada ini dari kalimat pertama. Kontras mempunya lima nada dengan jarak interval tersebut dapat berupa kontras tertentu yang berbeda dengan tangga nada terhadap arah melodi, yang naik diatonis yang memiliki tujuh nada yang dan turun, atau kontras terhadap memiliki interval tertentu pula. ritme, maupun kontras terhadap 2. Musik Mancanegara harmoninya. Bentuk lagu dua beberapa lagu mancanegara yang telah dikenal bagian ini sangat banyak dijumpai di Indonesia dapat dianalisis bentuknya. pada lagu-lagu sederhana, seperti Contoh karya musik mancanegara diantaranya: lagu-lagu sederhana, seperti pada “Happy Birthday” (satua bagian) lagu anak-anak, pop, lagu wajib, “Twinkle-twikle Little Star” dan lagu dolanan. “Dohremi” B. Komponis Lagu Anak 1. komponis lagu Indonesia 2. Komponis Lagu Tradisional a. Ibu Sud b. A.T Mahmud Komponis-komponis lagu tradisional c. Pak Dal Indonesia jarang dikenal karena lagu-lagu tradisional pada umumnya d. WR Supratman berkembang dengan sendirinya e. C. simanjuntak secara lisan dan turun temurun di f. Ismail Marzuki lingkungan daerah tertentu.