MUSIK TRADISIONAL
A.PENGERTIAN MUSIK
Musik tradisonal adalah musik yang hidup dan berkembang secara turun temurun. Dengan istilah
lain musik tradisional disebut karawitan. Karawitan merupakan kesenian daerah yang diwujudkan dalam
bentuk bahasa bunyi.
1.Simbol Musik
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari beragam kelompok masyarakat.Simbol-
simbol tersebut tampak pada karakter bunyi yang di hasilkan oleh intrumen-instrumen tersebut
(Musikal), termasuk vokal/suara manusia.
Setiap karya seni budaya akan memiliki nilai dan fungsi tertentu sesuai dengan tujuannya, hasil
karya seni itu menunjukan maksud dan mengandung gagasan atau ide penciptanya.
Sebagaimana dikatakan sedyawati (1993) bahwa “Nilai seni memiliki arti sebagai nilai budaya yang
di dapatkan khusus dalam bidang seni yang berkenaan dengan hakikat karya berkesenian”.
Dalam konteks estetik, jenis seni musik baik musik barat maupun musik tradisional merupakan
bahsa simbolik yang bersifat dinamis. Secara umum bahasa musik digolongkan menjadi tiga bentuk
penyajian :
Musik vokal adalah seni suara yang di hasilkan melalui mulut manusia.
Musik instrument adalah seni suara yang di hasilkan oleh suara alat –alat musik atau media
bunyi-bunyian .
Seni musik campuran adalah seni suara yang di hasilkan dari paduan seni suara vokal bunyi
intrumen.
Karawitan sekar adalah seni suara, atau vokal daerah yang diungkapkan melalui suara mulut
manusia yang bersentuhan dengan nada, bunyi, atau instrumen pendukungnya.
Karawitan gending adalah seni suara yang diungkapkan melalui alat musik daerah, atau alat
bunyi bunyian.
Musik instrumen dalam istilah karawitan disebut gending dapat diklasifikasikan berdasarkan cara
produksi suara dan sumber bahan yang berbunyi, yaitu :
D.FUNGSI MUSIK
Konsep fungsi mengundang pandangan subjektif seseorang tentang suatu pengalaman yang
pernah ia peroleh dalam kehidupannya
Secara khusus fungsi alat waditra musik dalam kelompok gamelan adalah diantaranya:
a. waditra kenong pada prinsipnya permainan kenong merupakan aksen-aksen untuk memperkuat
tubuh salentem, dan goong yang berfungsi sebagai penjaga irama atau anggeran wiletan (inter
punctice).
b. Waditra dan bonang degung, kecapi indung sebagai anceran wiletan yaitu alat musik yang dapat
di jadikan sebagai pembawa/atau tempo di suatu lagu.
c. Waditra, rebab, suling, gambang berfungsi sebagai amardawa lagu atau melodi lagu.
E.PERMAINAN MUSIK
Merupakan aktivitas musik yang di lakukan manusia.Dalam prosesnya, permainan musik dapat di
lakukan secara perorangan/ tunggal (solo) atau kelompok.
BAB 4
A.KONSEP DASAR
Pada hakekatnya pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasi untuk menunjukan hasil
karya berekspresi dan berkreasi seseorang kepada orang lain. Kegiatan pertunjukan sebuah karya seni
baik musik, tari, rupa, ataupun pertunjukan kolaborasi dari ketiga bidang seni tersebut dapat
berpengaruh terhadap perubahan kognisi dan afeksi penikmatannya, walaupun tidak bisa memperoleh
umpan balik secara langsung.
B.EKSPLORASI MUSIK
Didalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi atau
pun sumbol musik melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang di inginkan.Didalam sebuah
pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui
pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang di inginkan.
Gerak tubuh seringkali dilakukan seseorang ketika tampilan dala suatu acara yang di iringi dengan
permainan musik. Umumnya, acara-acara seperti itu menggunakan tema tertentu.Namun, apapun tema
acara , peserta yang turut serta dalam acara itu akan melibatkan gerakan-gerakan tertentu yang dapat
dipandang sebagai simbol.
Dalam bagian C kita telah mencoba melakukan kolaborasi pertunjukan musik dengan pola-pola
ragam gerak tangan, tangan, kaki, badan, dan kepala.Namun, kolaborasi musik dapat di lakukan pula
dengan cabang seni lainnya, misalnya seni rupa.John paynter (1972) pernah mengemukakan tentang
kemungkinan melibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik.
BAB 11
PERTUNJUKAN MUSIK
Pengertian musik dalam kamus besar bahasa Indonesia ( 2008 ), istilah pertunjukan berarti
sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan ( bioskop, wayang, dan sebagainya ), atau juga pameran.
B.TEKNIK PERTUNJUKAN
1. Pengamatan/observasi
2. Pemahaman terhadap tema yang dipilih
3. Mencari data tentang tema yang dipilih
4. Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa, dan teater
5. Mengkomunikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan tema kepada teman-teman yang terlibat
dalam kolaborasi seni
1. Panggung yabg hanya dapat disaksikan dari satu arah disebut proscenium.
2. Panggung arena atau terletak di luar gedung.
Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan.
Prosedur dapat di pandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam
hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan.Peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan
(termasuk instrument), sound system, property, tirai panggung, menyetem instrumen , dan memeriksa
keamanan lantai panggung. Selain itu, menjelang di mulai nya pertunjukan musik, kamu harus
melakukan sedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalam permainan maupun
menari.
D.PERTUNJUKAN MUSIK
Pada bagian A sampai dengan C kita telah mencoba memahami konsep, teknik, dan prosedur
pertunjukan musik.Sekarang, bagaimana kalau kita memcoba mempersiapkan suatu pertunjukan yang
menggabungkan beberapa unsur seni di dalamnya, yaitu seni musik, tari, rupa, dan seni teater.
BAB 12
KRITIK MUSIK
A. PENGERITAN MUSIK
Kritik dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah kecaman, kadang kadang disertai uraian dan
pertimbangan baik atau buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.Kritik bagi sebuah
karya seni ,baik koreografi komposisi,sastra,rupa,dan artifak lainnya adalah suatu hal yang utama untuk
kemajuan positif,berdasarkan pengertian sumber itu ,maka kritik musik dala pertunjukan seni,dengan
kata lain,kritik musik dlam pertunjukan musik memperlihatkan objek dari kritik.
Ketiga seseorang kritikus harus memiliki wawaan untuk memahami wawasan untuk memahami
bagamana suatu lagu atau musik sebaik nya di hasil kam oleh musisi
Dalam bukunya kritik seni rupa sem c .bangun 2011 mengemukakan empat jenis kritik seni ,yaitu kritik
jurnalistik, pandagogik, imliah, dan populer.
Tujuan kritik pandagogik adalah untuk memotivasi bakat dan potensi siswa di sekolah
Tahap deskripsi, mengacu pada suatu proses pengumpulan data yang secara langsung diperoleh
oleh kritikus.
Tahap analisis formal, mengacu pada suatu proses analisis yang dilakukan oleh siswa yang
memberi kritik.
Tahap interpretasi, mengacu pada proses ketika kritikus memaknai musik berdasarkan
pemahaman.
Tahap evaluasi, mengacu pada suatu proses ketika kritikus menyatakan pandangan terhadap
musik yang dimainkan.
D. MENGOMUNIKASI KRITIK MUSIK
PENDAHULUAN
DEKSRIPSI
ANALISIS
INTERPRETASI
EVALUASI