Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

PDGK 4204
TUTOR : Dr. Dessy Syofiyanti, S.Sos.I.,S.Pd.M.Pd

MODUL 8
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MEMBACA

NAMA dan NIM:


1. RENI SUSANTI (856485884)
2. RIA AFRIANI (856486141)
3. ENI RETNASIH (856486277)

UNIVERSITAS TERBUKA TAHUN 2023

amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29 007 1


MODUL 8
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MEMBACA

2 PEMBAHASAN
KB 1 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MEMBACA

KB 2 MODEL PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA

amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29 007 2


KB 1

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN


FOKUS MEMBACA

A. Pengertian
Pembelajaran bahasa Indonesia
dipusatkan pada melatih
keterampilan membaca
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan
secara terpadu yaitu keterampilan
mendengarkan/menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBACA DIKELAS RENDAH

Macam-macam pengajaran
membaca

Tujuan membaca SD kelas


rendah yaitu melatih siswa
menggerakkan mata dari kiri Pengajaran membaca permulaan
(untuk membina dasar mekanisme
kekanan, mengasosiasikan 1
huruf dengan bunyi bahasa, membaca, seperti mengasosiasikan
dan membaca kata-kata dan huruf dan bunyi bahasa, membaca
kalimat sederhana. (Membaca kalimat sederhana)
permulaan/mekanis)
2 Pengajaran membaca nyaring
(membaca dengan suara yang lantang
dan jelas)

amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29 007 4


Macam-macam pengajaran
membaca

Pengajaran membaca dalam hati (Mengajarkan membaca tanpa


3 suara dan dihayati segala isi yang tertulis pada bacaan dan
memahaminya segala yang tersirat maupun tersurat

Pengajaran membaca pemahaman (memahami segala isi teks


4
bacaan)

Pengajaran membaca bahasa (guru membina kemampuan bahasa


5 siswa)

Pengajaran membaca tekhnik (fokus terhadap pembinaan


6 kemampuan siswa menguasai tekhnik-tekhnik membaca)

amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29 007 5


C. TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBACA DIKELAS TINGGI
ASPEK-ASPEK
KETERAMPILAN
MEMBACA
(COMPREHENSION
SKILL)
Tujuan
membaca di SD
kelas tinggi 1. Memahami pengertian sederhana
yaitu
menekankan
pemahaman 2.Memahami signifikansi atau makna seperti
secara maksud dan tujuan pengarang, reaksi pembaca
komprehensif
(membaca 3.Evaluasi penilian (isi, bentuk)
lanjutan)
4. Kecepatan membaca yang fleksibel, mudah disesuaikan
dengan keadaan

amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29 007 6


C. TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBACA DIKELAS TINGGI Perhatikan bagan dibawah
ini

amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29 007 7


8
KB 2 MODEL
PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA

A.Materi,metode,dan
teknik pembelajaran
bahasa indonesia Kerangka kurikulum 2004 terdiri atas lima
dengan fokus komponen utama yaitu:
membaca.
1. Satandar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Hasil Belajar
4. Indikator
5. Materi Pokok

amrin-btm@ut.ac.id == 0812 700 29 007 9


Metode mangacu pada suatu a.Pilihan bahan
prosedur untuk mencapai suatu
tujuan yang telah di tetapkan yang
meliputi : b.Urutan bahan

c.Penyajian bahan dan

d.Pengulangan bahan

10
Macam metode/teknik
pembelajaran membaca
adalah,seperti berikut
(lingsunarti dan ida
nuhaida:1992). 1. Metode abjad / alfabet
Metode ini dimulai dengan memperkenalkan
bentuk huruf-huruf dengan pelafalannya untuk
dihafalkan oleh siswa.
MODEL PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA

2. Metode bunyi
Dalam metode ini disajikan bahan pelajaran
yang berupa huruf-huruf
Contohnya : ibu didi
I eb u de i de i
Ibu didi

11
3. Metode suku kata MODEL PEMBELAJARAN
Dalam metode ini disajikan bahan berupa BAHASA INDONESIA
suku kata – suku kata. Suku kata – suku DENGAN FOKUS
kata kemudian dirangkaikan menjadi kata
MEMBACA
dengan menggunakan tanda hubung.
Contoh : bu ba ku Pak
– dirangkai menjadi
Bu-ku ; ba-pak; ba-bu ; ku-ku

4. Metode kata
Metode ini siswa di perkenalkan dengan
kata-kata. Kemudian, kata-kata tersebut
diuraikan menjadi suku kata. Setelah itu suku
kata-suku kata tersebut dirangkaikan
lagi menjadi kata-kata.
Contoh : Budi - bu-di - budi
Ibu - i-bu - ibu
Buku - bu-ku - buku
12
5. Metode Kalimat

Metode ini diberi nama juga metode Global


karena yang disajikan kepada siswa adalah
beberapa kalimat secara global Adapun
teknik penyajiannya sebagai berikut:
1. Pertama-tama disajikan kepada siswa
beberapa kalimat
2. Setelah siswa dapat membaca beberapa
kalimat, kita ambil sebuah kalimat untuk
diuraikan menjadi kata
3. Kata yang menjadi bagian kalimat
tersebut diuraikan menjadi suku kata
4. Akhirnya suku kata tersebut diuraikan
menjadi huruf
Contoh :
- Ani murid baru
- Dia berasal dari tasikmalaya
- Bapak ani seorang pedagang

Kita ambil kalimat ketiga

Bapak ani seorang pedagang


Bapak ani seorang pedagang
Ba – pak a – ni se – o – ra – rang pe – da – gang
Bapak anI seorang pedagang
6. Metode SAS (Struktural Analitik
Sintetik)

6. Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik)

Metode ini siswa di sajikan kalimat secara utuh,


kemudian kalimat itu dianalisis menjadi unsur-unsur
kalimat, yaitu kata, kata dianalisis menjadi suku kata,
suku kata dianalisis menjadi huruf (unsur terkecil dari
bahasa). Kemudian unsur terkecil berupa huruf di
rangkai kembali menjadi suku kata, suku kata dirangkai
manjadi kata, dan akhirnya kata dirangkai menjadi
kalimat.
TERIMAKASIH

18

Anda mungkin juga menyukai