Anda di halaman 1dari 21

MODEL HIDRAULIK

DAN
ANALISIS DIMENSI
Beberapa masalah Teknik aliran fluida terkadang sulit atau tidak bisa
diselesaikan secara analitis,
Oleh karena itu dibutuhkan suatu percobaan atau pengamatan untuk
menyelesaikan masalah tersebut

Pengamatan langsung dilapangan memakan waktu dan biaya yang


besar,
Oleh karena itu pengamatan bisa dilakukan dengan bentuk miniature
di laboratorium.

Model ini mempunyai bentuk yang serupa dengan permasalahan


yang dipelajari tetapi dengan ukuran yang lebih kecil.
Pembuatan model lebih murah dan mendapatkan hasil yang lebih
baik dan teliti bila dibandingkan dengan protoripe

Akan tetapi lebih mahal bila dibandingkan dengan analitis atau model
matematis,
Oleh karena itu pembuatan model tidak ekonomis bila masalah yang
ada dapat diselesaikan dengan baik oleh model matematis.
Pembuatan model lebih murah dan mendapatkan hasil yang lebih
baik dan teliti bila dibandingkan dengan protoripe

Akan tetapi lebih mahal bila dibandingkan dengan analitis atau model
matematis,
Oleh karena itu pembuatan model tidak ekonomis bila masalah yang
ada dapat diselesaikan dengan baik oleh model matematis.

Bentuk bangunan yang diselidiki disebut prototip,


Model bisa lebih besar, sama atau lebih kecil dari prototip.
Model Hidraulik
Skala model dikembangkan berdasarkan pada kesetaraan atau sifat
sebangun antara dua fenomena yang berbeda ukurannya.

Pembuatan skala model adalah merupakan pekerjaan teknik di mana


kompromi dibuat dengan hukum kesetaraan untuk menyusun cara praktis
dalam menyelesaikan permasalahan teknik.

Permasalahan-permasalahan yang sangat kompleks untuk dianalisis


secara teoritis, sebagian besar dapat diselesaikan dengan teknik skala
model
Keuntungan utama yang diperoleh dengan penggunaan skala model antara
lain adalah:

a) Kondisi batas yang kompleks tidak dapat dianalisis dengan metoda


analitik secara sempurna, walaupun telah muncul komputer dengan
kapasitas besar dan kecepatan tinggi, yang mampu memperluas
pemakaian metoda analitik, pemodelan tetap diperlukan. Karena kondisi
batas yang kompleks akan lebih baik dianalisis dengan skala model.
b) Pengaruh nonlinier belum dapat diselesaikan secara sempurna dengan
metoda matematik. Sedangkan skala model membuka kemungkinan
untuk mereproduksi pengaruh dan gaya linier maupun nonlinier dengan
baik.
a) Turbulensi dapat direproduksi dengan model secara baik
b) Hasil pengamatan dalam model dapat ditransfer kedalam kondisi yang
ada pada prototipe.
Skala model pertama dikembangkan dalam bidang hidrodinamika atau
mekanika fluida dan pada perkembangannya dipakai pada disiplin
rekayasa yang laian seperti:
 Arsitektur perkapalan,
 Rekayasa pesawat terbang
 Rekayasa mesin
 Teknik sipil
 Teknik listrik
 Teknik produksi dan lain-lain.
Skala model dalam bidang hidrodinamik atau yang lebih dikenal dengan
nama “Hidrolika Model” merupakan eksperimen mekanika fluida yang
ditujukan untuk menyelesaikan problem-problem hidrolik dalam rekayasa
praktis.
Tes hidrolika model biasanya menggunakan air sebagai fluida model.
Hal ini karena air mudah didapat dan mempunyai banyak keuntungan
dibandingkan dengan fluida-fluida lainnya.
Dalam merencanakan skala model ada beberapa kondisi yang harus
dipenuhi, yaitu antara lain:
a) Skala model harus disimulasi secara akurat: model harus mereproduksi
dengan tepat phenomena alam yang distudi
b) Skala model harus konsisten: model harus memberikan hasil yang sama
untuk kondisi yang sama
c) Skala model harus sensitif: sensitivitas skala model harus disesuaikan
dengan kebutuhan yang diinginkan dalam mereproduksi proses alam
yang diamati
d) Skala model harus ekonomis: model yang terbaik bukanlah model yang
terbesar, tetapi skala model yang juga memperhitungkan pertimbangan
ekonomi.
Kesetaraan (Sifat Sebangun)
Hubungan antara model dan prototip dipengaruhi oleh hukum-hukum
sifat sebangun hidrolis.

Sifat sebangun ini memperhatikan beber.


apa aspek yaitu sebangun geometrik, sebangun kinematik dan sebangun
dinamik.

Perbandingan antara prototipe dan model disebut skala model.


Sebangun Geometris
Sebangun geometris antara model dan prototipe tercapai jika semua
dimensi (ukuran panjang) yang bersesuaian antara model dan prototip
adalah sama (termasuk kekasaran).

Dengan kata lain, model harus mempunyai bentuk yang sama dengan
prototipnya.
Ini merupakan prasyaratan utama yang harus dipenuhi oleh skala model.
Perbandingan ini disebut dengan skala geometric model .
Skala panjang:

Skala luas:

Skala volume:
Sebangun Kinematik
Sebangun kinematic terjadi antara model dan prototipe tercapai jika
model dan prototip sebangun geometrik dan perbandingan kecepatan dan
percepatan di dua titik yang bersangkutan pada model dan prototip untuk
semua pengairan adalah sama.

dan
Besaran kinematik seperti kecepatan, percepatan, debit aliran dan
sebagainya dapat diberikan dalam bentuk skala panjang dan skala waktu.
Skala kecepatan

Skala percepatan

Skala debit
Sebangun Dinamik
Jika model dan prototipe sebangun geometrik dan kinematic, dan gaya-
gaya yang bersangkutan pada model dan prototip untuk seluruh pengaliran
mempunyai perbandingan yang sama dan bekerja pada arah yang sama,
maka dikatakan sebagai sebangun dinamik.
Gaya-gaya Pada Aliran Zat Cair
Gaya-gaya yang bekerja pada zat cair dapat berupa:
Gaya tekanan Gaya berat Gaya kentalGaya kenyal dan
Gaya tegangan permukaan

Jika besar dan arah gaya-gaya tersebut diketahui, maka resultan gaya
dapat ditentukan.

Apabila jumlah dari gaya-gaya tersebut tidak sama dengan nol, maka
elemen tersebut akan mengalami percepatan. Agar seimbang maka perlu
ditambahkan Gaya aInersia yang sama tapi berlawanan arah dengan
resultannya
Secara umum:

dan

Sehingga
Gaya-gaya tersebut mempunyai bentuk:

Gaya inersia :
Gaya tekanan :
Gaya berat :
Gaya kental :
Gaya tekanan :
Gaya tegangan permukaan :
Kesebangunan dinamik dapat ditunjukkan dengan:

Anda mungkin juga menyukai