Pemodelan Hidrolika Pertemuan 1
Pemodelan Hidrolika Pertemuan 1
DAN
ANALISIS DIMENSI
Beberapa masalah Teknik aliran fluida terkadang sulit atau tidak bisa
diselesaikan secara analitis,
Oleh karena itu dibutuhkan suatu percobaan atau pengamatan untuk
menyelesaikan masalah tersebut
Akan tetapi lebih mahal bila dibandingkan dengan analitis atau model
matematis,
Oleh karena itu pembuatan model tidak ekonomis bila masalah yang
ada dapat diselesaikan dengan baik oleh model matematis.
Pembuatan model lebih murah dan mendapatkan hasil yang lebih
baik dan teliti bila dibandingkan dengan protoripe
Akan tetapi lebih mahal bila dibandingkan dengan analitis atau model
matematis,
Oleh karena itu pembuatan model tidak ekonomis bila masalah yang
ada dapat diselesaikan dengan baik oleh model matematis.
Dengan kata lain, model harus mempunyai bentuk yang sama dengan
prototipnya.
Ini merupakan prasyaratan utama yang harus dipenuhi oleh skala model.
Perbandingan ini disebut dengan skala geometric model .
Skala panjang:
Skala luas:
Skala volume:
Sebangun Kinematik
Sebangun kinematic terjadi antara model dan prototipe tercapai jika
model dan prototip sebangun geometrik dan perbandingan kecepatan dan
percepatan di dua titik yang bersangkutan pada model dan prototip untuk
semua pengairan adalah sama.
dan
Besaran kinematik seperti kecepatan, percepatan, debit aliran dan
sebagainya dapat diberikan dalam bentuk skala panjang dan skala waktu.
Skala kecepatan
Skala percepatan
Skala debit
Sebangun Dinamik
Jika model dan prototipe sebangun geometrik dan kinematic, dan gaya-
gaya yang bersangkutan pada model dan prototip untuk seluruh pengaliran
mempunyai perbandingan yang sama dan bekerja pada arah yang sama,
maka dikatakan sebagai sebangun dinamik.
Gaya-gaya Pada Aliran Zat Cair
Gaya-gaya yang bekerja pada zat cair dapat berupa:
Gaya tekanan Gaya berat Gaya kentalGaya kenyal dan
Gaya tegangan permukaan
Jika besar dan arah gaya-gaya tersebut diketahui, maka resultan gaya
dapat ditentukan.
Apabila jumlah dari gaya-gaya tersebut tidak sama dengan nol, maka
elemen tersebut akan mengalami percepatan. Agar seimbang maka perlu
ditambahkan Gaya aInersia yang sama tapi berlawanan arah dengan
resultannya
Secara umum:
dan
Sehingga
Gaya-gaya tersebut mempunyai bentuk:
Gaya inersia :
Gaya tekanan :
Gaya berat :
Gaya kental :
Gaya tekanan :
Gaya tegangan permukaan :
Kesebangunan dinamik dapat ditunjukkan dengan: