SEMIOTIKA Minggu 4
SEMIOTIKA Minggu 4
KAJIAN KEBUDAYAAN
Dosen Pengampu:
Ary Nugraha & Triyono Bramantyo
(Minggu 4)
Dapat dipahami, teori Pierce mengenai interpretant, the
Thirdness, adalah dimensi interpretif (pemahaman) dari
proses menandai (signifying) sebagai cara dimana
hubungan antara sebuah Tanda dan obyeknya
dimanifestasikan (diejawantahkan) di dalam pengertian
makna (meaning). Pierce sendiri menyatakan dengan
tegas bahwa, “A Sign is something which stands to
somebody for something in some respect or capacity”
[“Sebuah Tanda adalah sesuatu yang berhadapan
kepada seseorang demi sesuatu yang memiliki arti atau
kapasitas tertentu”].
Valerie Rosenberg, “Music and the Flask of Wine”, dalam Lantern, Journal
for Knowledge and Culture, Vol. XXIII, No. 4, June 1974, p. 66.
Jika kita mengadakan pengkajian ontologis secara ekstensif
terhadap seni pertunjukan tradisional kita seperti karya-
karya karawitan yang adiluhung itu misalnya, maka
pemahaman atas makna serta diseminasi apresiasi dan
revitalisasi genre ini akan terwujud (terejawantahkan) tidak
hanya sebagai diskursus yang verbal, melainkan sampai
kepada implementasi ke arah pengembangan teori dan
teknologi karawitan yang sudah mengalami stagnasi
semenjak akhir zaman Majapahit di abad ke-13.
Terima kasih …