Kesmavet Kelompok 6
Kesmavet Kelompok 6
02 Bintang Firdaus
2202101010049
Kelompok 04 Zahratulaini
2202101010072
Bahan pangan asal hewan memiliki nilai gizi yang tinggi terutama
pada kandungan protein, lemak laktosa, mineral, dan vitamin.
Walaupun demikian, bahan pangan asal hewan juga bersifat mudah
rusak dan busuk (perishable food). Bahan pangan asal hewan juga
berpotensi bahaya karena termasuk salah satu media pembawa
bibit penyakit zoonosis. Oleh karena itu, dilakukan pengawasan
terhadap bahan pangan asal hewan dalam penyediaan dan
peredarannya.
Pengawasan dan Peredaran
• Merupakan suatu tindakan sikap dalam pengendalian •Kegiatan lalulintas (Peredaran) Bahan Asal Hewan
yang bertujuan menghindari akibat yang tidak (BAH) merupakan aspek penting dalam upaya
dikehendaki meningkatkan kemampuan produksi dan jangkauan
•Pengawasan dapat dilakukan oleh pemerintah terhadap pasar menuju wilayah konsumen atau untuk diolah
masyarakat, masyarakat lebih lanjut sebagai bahan baku.
terhadap pemerintah, masyarakat terhadap masyarakat • Dalam lalu lintas Bahan Asal Hewan (BAH) antar
dan pemerintah terhadap pemerintah pulau juga harus diperhatikan resiko penyebaran
•Peredaran Bahan Asal Hewan (BAH) yang dikelola oleh penyakit dan keamanan konsumen serta status
masyarakat mulai dari proses produksidiolah atau kehalalannya.
diproses sampai diedarkan hingga ke konsumen akhir
1. Melindungi manusia dari risiko yang ditimbulkan oleh bahan
makanan tambahan (aditif) dalam pangan, cemaran
(kontaminan), racun (toksin), atau organisme penyebab penyakit
1.IKAN
Ikan merupakan sumber protein hewani yang berkualitas tinggi (Hadiwiyoto, 1993). Walaupun
ikan merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang bagus, tapi ikan juga
mempunyai kelemahan bila dibandingkan dengan bahan pangan lainnya. Ikan merupakan salah
satu jenis bahan pangan yang mempunyai sifat mudah rusak (perishable food). Salah satu
penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan pemanfaatan suhu rendah atau pembekuan.
Konsep makanan ASUH :
2.MADU
• Madu merupakan sebuah cairan yang mempunyai sirup yang dihasilkan oleh lebah madu.
•Madu adalah Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) yang menjadi kewenangan Kementerian
Pertanian melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) yaitu Permentan RI Nomor 15 Tahun
2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Standar Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pertanian.
Ada 2 kelompok syarat mutu madu
yaitu :
Syarat mutu 1. Uji organoleptik
madu :
Uji madu yang melibatkan bau dan rasa khas madu
2. Uji laboratoris.
Uji laboratoris melibatkan aktivitas enzim diastase, hidroksimetilfurfural
(HMF) dilakukan begitu madu dipetik
Adalah minimal 65% b/b, cemaran logam yang tercatum pada SNI madu
sudah sesuai dengan peraturan BPOM yaitu cemaran arsen (As) maksimal 1
mg/kg; timbal (Pb) maksimal 1 mg/kg; Cadmium (Cd) maksimal 2 mg/kg;
serta Merkuri (Hg) maksimal 0,03 mg/kg
Tabel
syarat
mutu madu:
Pengemasan
produk madu
Produk madu dikemas dalam wadah standar makanan
(food grade):
• tertutup rapat
• tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi
• aman selama penyimpanan dan pengangkutan
• penandaan di bagian luar kemasan memuat informasi;
nama produk, kata-kata 100% madu asli, berat bersih,
nama dan alamat yang memproduksi atau
importir ,tanggal bulan dan tahun kedaluwarsa
BAHAN PANGAN
Sarang burung walet (SBW) merupakan sarang yang dihasilkan dari saliva beberapa spesies
burung walet keluarga Apodidae. Sarang burung walet kaya akan nutrisi, protein yang larut dalam
air, karbohidrat, zat besi, garam, serat organik, dan lain lain. Sarang burung walet digunakan
sebagai bahan makanan, baik dengan menyajikan dalam bentuk utama atau menggabungkan
dengan bahan lain yang meningkatkan nilai tambah produk pangan seperti minuman siap saji,
yoghurt, roti daging, es krim, mie dan cokelat.
Sarang Burung Walet sebagai Pangan Fungsional
• Anti inflamasi
Potensi komponen bioaktif sarang burung
• Aktivitas antivirus
walet sebagai pangan fungsional meliputi
• Meningkatkan kesehatan jantung dan
klaim penurunan risiko penyakit dan klaim
pembuluh darah
fungsi lain. Klaim penurunan risiko penyakit
• Meningkatkan imunitas
dari sarang burung walet antara lain :
• Efek neuroprotektif
• Mencegah penyakit diabetes
Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam sarang
burung walet