Anda di halaman 1dari 8

Program Manfaat Purnakarya

(PSAK 18) dan Aspek


Perpajakannya

Oleh: Hendri Nur Ardiansyah. MAk


Program Manfaat
Purnakarya
Program manfaat purnakarya atau programa pensiun atau
tunjanga hari tua adalah perjanjian untuk setiap entitas yang
menyediakan manfaat purnakarya untuk karyawan pada saat atau
setelah berhenti bekerja (baik dalam bentuk iuran bulanan
ataupun langsung) ketika manfaat semacam itu atau iuran
selanjutnya untuk karyawan dapat ditentukan atau diestimasi
sebelum purnakarya berdasarkan ketentuan-ketentuan yang
terdapat dalam dokumen atau praktik-praktik entitas.
Dana Pensiun
Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi
pesertanya (UU No 11 Taun 1992)
Terdapat 2 Dana Pensiun yaitu:
1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPKK)
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Kepesertaan Berserta
Manfaatnya
1) Program Iuran Pasti (Defined Contribution Plan)
2) Program manfaat pasti atau imbalan pasti (Defined Benefit
Palnt)
Program Iuran Pasti
Tujuan pelaporan program iuran pasti adalah memberikan
informasi secara periodik penyelenggaraan program purnakarya
dan kinerja investasi. Laporan keungan untuk memenuhi tujuan
tersebut lazimnya dapat dipenuhi antara lain terdiri atas:
1. Penjelasan kegiatan signifikan, dampak setiap perubahan,
keangotaan, syarat dan kondisi
2. Pelaporan terait dengan kinerja investasi dan posisi keuangan
3. Penjelasan atas kebijakan investasi
Program Manfaat Pasti
Tujuan laporan keungan program manfaat pasti adalah memberikan
informasi secaa periodik tentang sumber daya keuangan dan
kegiatan dari program manfaat purnakarya yang berguna untuk
menilai hubungan antara akumulasi sumberdaya dan manfaat
program selama jangka waktu. Laporan keuangan program manfaat
pasti terdiri atas:
a) Aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya
b) Nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji yang
membedakan antara manfaat telah manjadi hak dan manfaat
yang belum menjadi hak
c) Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya
a) Catatan yang mengungkpkan nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji,
yang membedakan atara manfaat yang sudah menjadi hak dan belum menjadi hak.
b) Referensi atas informasi aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya disertakan
dalam laporan aktuaris
Penilaian Aset Program
Purnakarya
Penilaian Aset Program Purnakarya
 Investasi program manfaat purnakarya harus diakui dan dicatat pada nilai
wajar
 Dalam kasus surat berharga yang diperdagangkan pada nilai wajar biasanya
menggunakan nilai pasar karena dianggap paling tepat
 Surat berharga yang nilai jatuh temponya sudah ditetapkan dan memang
dimaksud untuk membayar purnakarya dinilai dengan nilai jatuh temponya
 Investasi program purnakarya yang dimiliki namaun tidak memungkinkan
menggunakan nilai wajar, maka perlu diungkap mengapa nilai wajar tidak
bisa digunakan
 Sepanjang investasi dicatat pada jumlah selain nilai pasar dan nilai wajar
maka nilai wajar biasanya juga diungkapkan
 Sepanjang investasi dicatat pada jumlah selain nilai pasar atau nilai wajar
maka nilai wajarnya biasanya juga diungkap
 Aset yang digunakan untuk operasional dicatat sesuai dengan PSAK lain
yang relevabn
Aspek Perpajakan Program
Manfaat Purnakarya
A. Pengasilan Dana Pensiun 234/PMK03/2009 bukan objek pajak
B. Pembayaran PPH 21 yang ditangung pemberi kerja pengurang
penghasilan bruto dan bagi pegawai jaminan pensiun
pengurang penghasilan neto
C. DJP memperoleh penerimaan pajak dari PPH 21;
o Uang pesangon, maka besaran pajaknya sebagai berikut:
Penghasilan bruto s.d. Rp50 juta sebesar 0%.
Penghasilan bruto di atas Rp50 juta s.d. Rp100 juta sebesar 5%.
Penghasilan bruto di atas Rp100 s.d. Rp500 juta sebesar 15%.
Penghasilan bruto di atas Rp500 juta sebesar 25%.
o Sedangkan untuk uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, dan jaminan hari tua, ketentuan
pajaknya sebagai berikut:
Penghasilan bruto sampai dengan Rp50 juta sebesar 0%.
Penghasilan bruto di atas Rp50 juta sebesar 5%.
Di sini tarif PPh 21 untuk uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, dan jaminan hari tua
diberlakukan atas jumlah kumulatif dan dibayarkan dalam jangka waktu paling lama 2 tahun.

Anda mungkin juga menyukai