“Ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua akan
memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda yang
pertama”.
Apabila sebuah benda mengerjakan gaya pada benda lain (disebut aksi), maka
benda yang kedua ini akan mengerjakan gaya pada benda pertama sama besar dan
berlawanan arah dengan gaya pada benda pertama (disebut reaksi).
Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan
Aksi = (-) Reaksi.
Jenis – jenis gaya
Gaya gravitasi pada sebuah benda di dekat permukaan bumi adalah berat benda.
Gaya gravitasi yang dikerjakan oleh matahari pada bumi dan planet-planet lain
bertanggungjawab untuk mempertahankan planet-planet dalam orbitnya mengelilingi
matahari.
Demikian pula, gaya gravitasi yang dikerjakan oleh bumi pada bulan menjaga bulan dalam
orbitnya yang mendekati lingkaran mengelilingi bumi.
Gaya gravitasi yang dikerjakan oleh bulan dan matahari pada lautan di bumi bertanggung
jawab pada peristiwa pasang surut
Gaya Normal
Dari hukum I Newton, gaya total pada benda yang tetap diam adalah nol.
Pasti ada gaya lain dalam benda tersebut untuk mengimbangi gaya gravitasi.
Apa bila kita berdiri di atas lantai, lantai tersebut memberikan gaya ke atas.
Lantai sedikit tertekan ke bawah oleh tubuh kita dan lantai akan memberikan gaya dorong
ke atas.
Gaya yang diberikan lantai ini disebut gaya kontak, yang hanya terjadi jika dua benda
bersentuhan. Ketika gaya kontak tegak lurus terhadap permukaan kontak , gaya ini disebut
gaya normal.
Dalam hal ini gaya gravitasi (berat) dengan gaya normal bukan termasuk pasangan gaya
aksi reaksi, karena bekerja pada benda yang sama.
Gaya Pada Tubuh dan Di Dalam Tubuh
Ada gaya yang bekerja pada tubuh dan ada gaya yang bekerja di
dalam tubuh kita.
Gaya pada tubuh dapat diketahui apa bila kita menabrak suatu
objek. Sedangkan gaya di dalam tubuh, sering kali tidak kita sadari,
misal gaya otot jantung yang menyebabkan mengalirnya darah dan
gaya otot paru-paru saat inspirasi dan ekspirasi.
Klas ketiga sistem pengumpil
Gaya otot terletak di antara titik tumpuan dan gaya berat. (Gambar
2.7)
Aplikasi di dunia kesehatan
Seorang perawat harus memahami dan menerapkan biomekanik untuk
melindungi dirinya saat bekerja (posisi yang ergonosmis) serta dapat
bekerja lebih efektif dan efisien.
Penerapan biomekanik dalam keperawatan dapat kita lihat pada:
pemenuhan kebutuhan mobilisasi pasien
ergonomi
posisi yang seimbang
analisis gaya
traksi pada tulang
sistem pengumpil dan lain-lain.
ergonomi
Ergonomi
Traksi merupakan tindakan konservatif dalam
penatalaksanaan patah tulang sehingga tulang
dapat menyambung dengan sempurna.
Guna mendapatkan hasil yang maksimal maka
pembebanan traksi dan posisi (sudut kemiringan)
harus selalu di pertahankan sesuai dengan bentuk
tubuh manusia
TERIMA KASIH