Anda di halaman 1dari 13

KONSEP KELUARGA

KELOMPOK 2
1. DELLIANI DWI SEPTI (8801190116)
2. YULIANI PRASTIKA (8801190110)
3. CHRONIKA SULASTRI (8801190090)
4. AQILLAH FADIA HAYYA (8801190115)
5. TANTRI FARASIDA (8801190032)
6. LUSI DWI FITRIANI (8801190101)
7. TATU MAHPUDOH (8801190051)
8. RESA RIZKI FIRDAUS (8801190049)
9. NURIKA ISWADI MALA (8801190097)
DEFINISI KELUARGA
Definisi Keluarga
Keluarga adalah unit kecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam
keadaan saling ketergantungan (Depkes RI,1988).Keluarga adalah dua atau lebih dari
dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau
pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama
lain,dan di dalam perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan (Bailon dan Maglaya,1989)
TIPE KELUARGA
Berdasarkan sifat anggota keluarga, maka keluarga dibagi dalam beberapa tipe yaitu:

 Keluarga Inti (Nucear Family)


keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak.
 Keluarga Besar (Extended Family)
Keluarga inti ditambah sanak saudara, misalnya kakek, nenek, keponakan, saudara,
sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
 Keluarga Berantai ( Serial Family)
Keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan
merupakan keluarga inti.
 Keluarga duda-janda (singel family)
Keluarga yang terjadi krena perceraian atau kematian.
 Keluarga berkomposisi ( composite)
Keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.
 Keluarga kabitas ( cahabitation )
Dua orang menjadi satu tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga .
Struktur Keluarga
Berdasarkan Garis Berdasarkan Jenis
Keturunan Perkawinan
 Patrilinear
keluarga sedarah yang terdiri
dari anak,saudara sedarah,  Monogami
dalam berbagai
generasidimana hubungan itu
Keluarga dimana
menurut garis keturunan terdapat seorang suami
ayah. dan istri.
 Matriliniar  Poligami
Keluarga sedarah yang terdiri
dari anak, saudara dalam Keluarga diman terdapat
berbagai generasi dimana seorang suami dan lebih
hubungan itu menurut garis dari orang istri
keturunan ibu.
Berdasarkan Pemukiman Berdasarkan kekuasaan

- Patrilokal
- Keluarga kabapaan
pasangan suami istri,tinggal bersama atau dekat keluarga
sedarah suami. Dalam keluarga suami memegang peranan
- Matrilokal paling penting
pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan
- Keluarga keibuan
sedarah istri.
- Neolokal Dalam hubungan keluarga istri memegang
pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami peranan paling penting.
maupun istri. - Kaluarga setara
- Peranan suami istri kurang lebih seimbang.
PROSES KELUARGA

● Proses keluarga merupakan suatu pola fungsi sebagai


ukuran dari bagaimana sebuah keluarga beroperasi
sebagai unit dan bagaimana anggota keluarga berinteraksi
satu sama lain. Hal ini mencerminkan gaya pengasuhan,
konflik keluarga, dan kualitas hubungan keluarga.
Fungsi keluarga
Fungsi Keluarga

Fungsi keluarga menurut Friedman (1998) :


a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga, yang
merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan
psikososial. Keberhasilan melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan
kegembiraan dari seluruh anggota keluarga.

b. Fungsi Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu, yang
menghasilkan interaksi sosial. Sosialisasi dimulai sejak manusia lahir.Keluarga merupakan
tempat individu untuk belajar bersosialisasi.Keberhasilan perembangan individu dan keluarga
dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan dalam
sosialisasi.Anggota keluarga belajar disiplin, belajar norma-norma, budaya, danperilaku
melalui hubungan dan interaksi keluarga.
Fungsi keluarga
c. Fungsi Reproduksi
Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumberdaya
manusia.Maka dengan ikatan suatu perkawinan yang sah, selain untukmemenuhi
kebutuhan biologis pada pasangan tujuan untuk membentuk keluargaadalah untuk
meneruskan keturunan.
d. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhanseluruh
anggoat keluarga seperti memenuhi kebutuhan akan makanan, pakaian,dan tempat tinggal.
Banyak pasangan sekarang kita lihat dengan penghasilan tidakseimbang antara suami dan
istri hal ini menjadikan permasalahan yang berujungpada perceraian.
e. Fungsi Perawatan atau Pemeliharan Kesehatan
Keluarga juga berperan atau berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhankesehatan,
yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan ataumerawat anggota keluarga yang
sakit.Kemampuan keluarga dalam memberikanasuhan kesehatan mempengaruhi status kesehatan
keluarga.Kesanggupan keluargamelaksanakan pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dari tugas
kesehatan keluargayang dilaksanakan.Keluarga yang dapat melaksanakan tugas kesehatan
berartisanggup menyelesaikan masalah kesehatan
TUGAS DAN FUNGSI KELUARGA BERDASARKAN
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

Siklus kehidupan setiap keluarga mempunyai tahapan-tahapan.


Sepertiindividu-individu yang mengalami tahap pertumbuhan dan
perkembangan yangberturut-turut, keluarga juga mengalami tahap
perkembangan yang berturut-turut.
Adapun tahap-tahap perkembangan menurut Duvall dan Miller dalam (Friedman,1998)
adalah :
Tahap I : keluarga pemula perkawinan dari sepasang insanmenandai bermulanya
sebuah keluarga baru dan perpindahan darikeluarga asal atau status lajang ke
hubungan baru yang intim.
Tahap II : keluarga sedang mengasuh anak dimulai dengankelahiran anak pertama
hingga bayi berusia 30 bulan .
Tahap III : keluarga dengan anak usian pra sekolah dimulai ketikaanak pertama berusia
dua setengah tahun, dan berakhir ketika anak berusia lima tahun.
Tahap IV : keluarga dengan anak usia sekolah dimulai ketika anakpertama telah berusia
enam tahun dan mulai masuk sekolah dasardan berakhir pada usia 13 tahun, awal dari
masa remaja.
e. Tahap V : keluarga dengan anak remaja dimulai ketika anakpertama melewati umur
13 tahun, berlangsung selama enam hinggatujuh tahun. Tahap ini dapat lebih singkat
jika anakmeninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak masihtinggal
dirumah hingga berumur 19 atau 20 tahun.
Tahap VI : keluarga yang melepas anak usia dewasa muda,ditandai oleh anak pertama
meninggalkan rumah orang tua danberakhir dengan “rumah kosong” ketika anak terakhir
meninggalkanrumah. Tahap ini dapat singkat atau agak panjang, tergantung padaberapa
banyak anak yang belum menikah yang masih tinggal dirumah.Fase ini ditandai oleh
tahun-tahun puncak persiapan dari dan oleh anakanak untuk kehidupan dewasa yang
mandiri.
Tahap VII : orang tua usia pertengahan dimulai ketika anak terakhir meninggalkan
rumah dan berakhir pada saat pensiun atau kematian salah satu pasangan.
Tahap VIII : keluarga dalam masa pensiun dan lansia dimulai dengan salah stu atau
kedua pasangan memasuki masa pensiun, hingga salah satu pasangan meninggal dan
berakhir dengan pasangan lainnya meninggal dan tugas tumbuh kembang lansia pada
tahap ini adalah:
1) Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2) Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun
3) Mempertahankan hubungan perkawinan
4) Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5) Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai