Produksi Benh Padi Hibrida
Produksi Benh Padi Hibrida
Oleh:
Ir. Mursidin
PBT. AHLI MADYA
Galur Mandul Jantan atau CMS (Cytoplasmic Male Sterile) yang juga disebut
galur A, adalah galur yang mempunyai tepung sari mandul sehingga tidak
mampu menyerbuk sendiri
Galur Pelestari atau Maintener yang juga disebut Galur B adalah galur
pasangan galur A sebagai sumber tepung sari dalam produksi benih galur A
Galur Pemulih Kesuburan atau Restorer yang juga disebut Galur R adalah galur
yang mempunyai kemampuan memulihkan kesuburan (tepung sari) galur
CMS, untuk digunakan sebagai sumber tepung sari dalam produksi benih padi
hibrida
Galur Tetua adalah galur yang digunakan untuk memproduksi benih padi
hibrida, terdiri dari galur A, galur B dan galur R
PRODUKSI BENIH PADI HIBRIDA
a. BS berasal dari :
1. Glr mandul jantan (CMS)
2. Glr Pelestari (maintener)
3. Glr kesuburan (restorer)
b. BD berasal dari
1. Glr Pelestari (maintener)
2. Glr kesuburan (restorer) .
c. BR/F1 berasal dari
CMS X R
Materi induk betina Materi induk Jantan
X
Cytoplasmic Male Steril
(CMS) Maintainer
Galur Mandul Jantan Galur Pelestari
(A) - rfrf – Steril
(B) - rfrf - Fertil
X
Cytoplasmic Male steril
(CMS) Restorer
Galur Mandul Jantan Galur Pemulih Kesuburan
(A) rfrf Steril (R) RfRf Fertil
BENIH PADI
HIBRIDA
BR/F1
Hibrida = F1 Produksi F1 Menghasilkan Benih F2
Pertanaman F2 segregasi (pertumbuhan tanaman tidak
seragam) & ± 25 % gabah hampa
jangan gunakan hasil pertanaman hibrida untuk benih
Galur B Galur B Galur A Galur R
N N S N/S
rfrf rfrf X rfrf RfRf
N S N/S
rfrf rfrf
X
RfRf
S
Rfrf
Hibrida
S N
rf rf rf rf
S N
Rf Rf Rf Rf
bekas tan lain/bera. Bekas padi (olah tanah & persemaian bebas
roguing) Voluntir
b. ISOLASI JARAK DAN WAKTU
Isolasi Jarak
(BS 500 m, BD 100 m, BR 50m)
Isolasi Waktu
(saat bunga berbeda min 21 hari)
10
Isolasi Penghalang setinggi 2 m
c. Permohonan:
Diajukan paling lambat 10 hari sebelum tanam, dilampirkan;
1. label benih sumber
2. sket peta lapangan
Roguing Tanaman
g. Pemeriksaan alat panen & alat pengolahan
benih; diperiksa BPSB.
h. Pengawasan Panen dan Pengolahan Benih
No. Uraian BS BD BR
1 Isolasi jarak (m) 500 100 50
2 Isolasi Waktu (hr) 30 30 21
3 Isolasi TL/barier min tinggi (m) - - 2
4 CVL/Type simpang %
-Maintener (max) 0,0 - -
-Restorer (max) - - 0,0
-CMS (max) 0,0 - 0,2
5 Gulma berbahaya 0,0 0,0 0,0
4. Pemeriksaan lapangan
Pemeriksaan lapangan
1. Produsen mengajukan permohonan pemeriksaan
2. Pemeriksaan lapangan dilakukan PBT
TAHAPAN PEMERIKSAAN LAPANGAN
Pendahuluan; pada saat olah tanam/tanam Lapangan I; umur tanaman 30/50 HST