(REVISI) Laporan Kasus Nico - Diabetes Mellitus
(REVISI) Laporan Kasus Nico - Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus
oleh:
Nico Marcelino
Internship Eka Hospital Pekanbaru
Periode Februari 2023 – Februari 2024
DPJP:
dr. Hady, Sp.PD
Pembimbing:
dr. Lilyana Sutanto
Definisi dan Faktor Resiko
• Definisi
Definisi Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
kerja insulin atau keduanya
• Faktor Resiko
– Keturunan (Genetik)
– Obesitas
– Usia
– Hipertensi
– Merokok
– Ras/ Etnis
• Patogenesis
Mekanisme kerja
insulin: Sebagai agent
Sel Beta Pankreas Sel Alfa
Mekanisme kerja
yang berguna untuk glucagon: Sebagai
memindahkan Glukosa agent yang berguna
dari pemb.darah ke untuk memproduksi
dalam sel (sel adiposa Hormon Insulin Hormon Glucagon Gula dari reseptor hati
dan otot) melalui ke pemb. darah
reseptor insulin
Hiperglikemia
PATOFISIOLOGI
-Mata: Diabetik retinopati
serangan jantung
Ulcer dan (funduscopy: cotton wool spot)
Amputasi - Ginjal: Kerusakan glomerulus
gangrene dan pemb. Afferen dan efferen
-> sindrom nefrotik
Klasifikasi
Diagnosis
G2PP
GDS GDP
Kriteria (TTGO) HbA1C (%)
(mg/dL) (mg/dL)
(mg/dL)
Normal - 70 – 99 70 – 139 < 5,7
Pre-
- 100 – 125 140 – 199 5,7 – 6,4
Diabetes
Diabetes > 200 > 126 > 200 > 6,5
Cara Melakukan TTGO
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Kimia darah (HbA1C, GDP, G2PP
setelah TTGO, C-Peptide)
• Pemeriksaan Penapisan Komplikasi:
– Pemeriksaan Kimia darah (profil lipid, fungsi hati,
fungsi ginjal, Urin rutin, albumin)
– EKG
– Rontgent thoraks (jika ada terindikasi TBC, PJK)
Penatalaksanaan
• Non Farmakologi
– Edukasi Pola hidup sehat
– Edukasi perawatan dan perlindungan kaki
– Terapi Nutrisi Medis
• Farmakologi
1 x 40 – 80 mg/ hari saat sarapan, Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap sampai 320 mg/ hari bila
Glicazide
diperlukan
Glimepiride 1 x 1 mg/ hari, dosis dapat ditingkatkan, dosis pemeliharaan 4 mg/ hari, dosis maksimal 6 mg/hari
1 x 2,5-5 mg/ hari, dosis dapat ditingkatkan 5-10 mg setiap minggu sesuai respon pengobatan, dosis
Glipizide
maksimum 20 mg/ hari
Gliquidone 45-60 mg/hari dapat di bagi menjadi 2-3 kali pemberian. Dosis maksimum 180 mg per hari
TZD
Pioglitazone 1 x 15-30 mg/ hari. Dosis maksimal 45 mg/hari
Penghambat Alfa Glukosidase
Acarbose 3 x 25-30 mg/hari, jika diperlukan dosis dapat ditingkatkan menjadi 100-200 mg 3x sehari setelah 4-8 minggu
DPP-4
Sitagliptin 1 x 100 mg/ hari
Saxagliptin 1 x 2,5-5 mg/ hari
Linagliptin 1 x 5 mg / hari
Alogliptin 1 x 25 mg/ hari
• Obat antihiperglikemia Suntik
Algoritma Tatalaksana DM Tipe 2
Prognosis
1. Tanda-tanda vital:
– Temp: 37°C
– TD: 190/96 mmHg
– HR: 88 x/i
– RR: 20 x/i
– SaO2: 97%
– BB: 58 Kg
– TB: 160 cm
Pemeriksaan Fisik
2. Status Generalisata:
– KU: Tampak sakit sedang, compos mentis
– Mata: Konjungtiva anemis tidak ada, sklera ikterik tidak ada, pupil
isokhor 3mm/3mm, reflex cahaya +/+
– Mulut: Faring tidak hiperemis, T1/T1
– Pulmo: Suara nafas vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
– Cor: S1/S2 reguler, murmur tidak ada, gallop tidak ada
– Abdomen: Supel Bising usus ada, nyeri tekan tidak ada
– Extermitas: Akral hangat, CRT < 2 detik, oedem tidak ada, nadi
kuat dan teratur
– Status lokalis:
• Regio Pedis dextra digiti 1: terdapat gangren diabetikum dengan laserasi
di telapak ibu jari, akral dingin, tidak ada nyeri tekan
• Regio heel Dextra: Terdapat ulcer nekrotik dengan ukuran sekitar 5 x 2,5
cm, nyeri bila ditekan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hematologi Rutin dan Hitung Jenis
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 14.2 g/dL 13.2 – 17.3
Jumlah Leukosit 16.6 10^3/µL 4.8 – 10.8
Jumlah Eritrosit 5.62 10^6/µL 4.40 – 5.90
Hematokrit 43.4 % 40.0 – 52.0
MCV 77.2 fL 79.0 – 99.0
MCH 25.3 Pg 27.0 – 31.0
MCHC 32.7 g/dL 33.0 – 37.0
Jumlah Trombosit 300 10^3/µL 150 – 440
Basofil 0 % 0–1
Eosinofil 0 % 2–4
Neutrofil 86 % 50 – 70
Limfosit 9 % 25 – 40
Monosit 5 % 2–8
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Kimia Darah
Lengkap
30/03/23 • Pasien dan keluarga menolak untuk - ivfd NS 0.9% 500 ml per 8 jam
tindakan amputasi, hanya mau rawat - Inj. Lansoprazole 2 x 30 mg IV
konservatif luka dgn rawat jalan. - Inj. Ondansetron 2 x 8 mg IV
konfirmasi dgn Intenist - Inj. Paracetamol 3 x 1 gram IV jika demam
• tidak siap untuk operasi, pasien sedih - Amlodipine 1x 10 mg PO
dan menangis - Cek GDS 3x sehari
• berharap ada cara lain tanpa operasi - inj. Ezeline 1 x 20 unit subkutan malam --> naikkan jadi 1x 25 unit subkutan malam
• GD masih tinggi. keberatan memakai - Metformin 2x 500 mg po pagi dan malam --> naikkan jadi 2x 850 mg po pagi dan
insulin malam
• GDS (12:00 wib): 347 mg/dL - Glimepirid 1x 2 mg po siang
• GDS (18:00 wib): 303 mg/dL - Raber dr. Bedah/ bedah vaskular
TTV:
• Temp: 37°C
• TD: 128/70 mmHg
• HR: 90 x/i
• RR: 20 x/I
• SaO2: 100%
Follow Up Ward
Tanggal Keluhan Terapi