METODE

PENDOKUMENTASIAN

IRFANA, SKM
METODE SOAP
SOAPIE, SOAPIER dan
SOAPIED dalam
kebidanan
SOAP

S : Subjective
O : Objektif
A : Analysis/Assessment
P : Planning
 subjektif Objektif
• Berhubungan • Hasil
dengan maslah observasi,
dari sudut pemeriksaan
pandang pasien, fisik, dan
ekspresi pasien laboratorium
dan keluhannya • Catatan medic
yang dapat
dimasukkan
dalam data
 Assesment/Analisis Planning
• Kesimpulan dari data • Rencana saat ini dan
objektif dan subjektif yang akan datang
• Mencakup • Disussun berdasarkan
diagnosa/masalah analisis data
kebidanan, • Bertujuan
diagnosa/maslah menghasilkan kondisi
potensial, tindakan optimal dan
segera kesejahteraan pasien
• Harus bisa mencapai
kriteria tujuan yang
ingin dicapai dalam
batas waktu tertentu
 Contoh SOAP
30 Juli 2010 pukul14.00 s/d14.30
 S : Mengeluh kenceng-kenceng semakin sering, lama
dan kuat. Ibu merasa ingin meneran
 O : Perineum menonjol, Anus membuka, VT :
Pembukaan 10 cm, ketuban utuh, kepala janin di
hodge 3, STLD (+)
 A : Inpartu Kala II awal
 P : menyiapkan partus set, mengatur posisi sesuai
yang diinginkan dan nyaman bagi ibu, memimpin
ibu mengejan, menolong kelahiran bayi
SOAPIE

S : Subjective
O : Objectify
A : Analysis/Assessment
P : Planning
I : Implementation
E : Evaluation
 Planning, khusus untuk rencana asuhan saat ini
dan yang akan datang.
 Implementation, pelaksanaan sesuai dengan
rencana yang disusun sesuai dengn keadaan dan
dalam rangka mengatasi masalah pasien
 Evaluation, Evaluasi ini berupa tafsiran dari efek
tindakan yang telah diambil untuk menilai
efektivitas asuhan/ hasil tindakan
 Contoh SOAPIE
30 Juli 2010 pukul14.00 s/d14.30
 S : Mengeluh kenceng-kenceng semakin sering, lama dan

kuat. Ibu merasa ingin meneran

 O : Perineum menonjol, Anus membuka, VT : Pembukaan

10 cm, ketuban utuh, kepala janin di hodge 3, STLD (+)

 A : Inpartu Kala II awal

 P : Siapkan partus set, pimpin persalinan

 I :menyiapkan partus set, mengatur posisi sesuai yang

diinginkan dan nyaman bagi ibu, memimpin ibu

mengejan, menolong kelahiran bayi
 E : Bayi lahir spontan, laki-laki APGAR SCORE 8
SOAPIER
S : Subjective
O : Objectify
A : Analysis/Assesment
P : Planning
I : Implementation
E : Evaluation
R : Revised
Revised, mencerminkan perubahan rencana asuhan
dengan cepat, memperhatikan hasil eveluasi, serta
implementasi yang telah dilakukan. Hasil evaluasi
digunakan untuk menentukan ada tidaknya perbaikan
 Contoh SOAPIER
30 Juli 2010 pukul14.00 s/d14.30
 S : Mengeluh kenceng-kenceng semakin sering, lama dan kuat. Ibu
merasa ingin meneran
 O : Perineum menonjol, Anus membuka, VT : Pembukaan 10 cm,
ketuban utuh, kepala janin di hodge 3, STLD (+)
 A : Inpartu Kala II awal
 P : Siapkan partus set, pimpin persalinan
 I :menyiapkan partus set, mengatur posisi sesuai yang diinginkan
dan nyaman bagi ibu, memimpin ibu mengejan, menolong
kelahiran bayi
 E : Bayi lahir spontan, laki-laki APGAR SCORE 8, Ibu Inpartu
Kala III
 R : Manajemen Aktif Kala III
SOAPIED
S : Subjective
O : Objectify
A : Analysis/Assessment
P : Planning
I : Implementation
E : Evaluation
D : Documentation

Documentation, tindakan mendokumentasikan seluruh

langkah asuhan yang sudah dilakukan.
Manajemen kebidanan 7 langkah Varney

 Manajemen kebidananmerupakan pemecahan

masalah dengan cara mengorganisasikan pikiran
dan tindakan berdasarkan teori ilmiah serta
penemuan-peneuman yang ada dengan
memaksimalkan keterampilan yang dimiliki.
 Manajemen kebidanan 7 langkah varney
merupakan pola pikir bidan yang kemudian di
tunagkan dalam bentuk asuhan kebidanan
kemudian di dukumentasikan dalam bentuk
SOAP/SOAPIE/SOAPIER
 Keterkaitan manajemen asuhan kebidanan &
langkah Varney dan SOAP
7 langkah varney SOAP

Subjektif
Langkah I : pengumpulan data dasar
Objekltif

Langkah II : Identifikasi diagnosa/masalah

aktual
Langkah III : identifikasi diagnosa/masalah Assesment
potensial
Langkah IV : identifikasi tindakan
segera/kolaborasi/konsultasi/rujukan
Langkah V : menyusun rencana tindakan
Tugas!!!!

 Silahkan mencari 69
nomenklatur diagnosa
kebidanan !!!