Anda di halaman 1dari 12

K7.

Teori Produksi
 Defenisi. Produksi adalah suatu proses merubah
kombinasi berbagai input menjadi output.
 Pengertian produksi tidak hanya terbatas pada proses
pembuatan saja, tetapi juga penyimpanan, distribusi,
pengangkutan, pengemasan Kembali hingga pemasaran.
 Istilah produksi berlaku untuk barang maupun jasa.
Klasifikasi Input.
 Arti daripada input adalah barang atau jasa yang
digunakan dalam proses produksi. Input juga
dikenal dengan factor-factor produksi, yakni: tanah,
modal, tenaga kerja, kewirausahaan.
 Produk yang dihasilkan dari kegiatan produksi
disebut dengan output. Output yang dihasilkan
berupa barang atau jasa.
 Input yang digunakan dalam proses produksi
diklasifikasikan menjadi dua, yakni:
Sambung Input.
1. Input Tetap, yakni input yang tidak dapat diubah
jumlahnya dalam waktu tertentu.Input tersebut
mungkin dapat pula berubah namun harus dengan
biaya yg sangat besar. Contoh, Mesin dan Gudang.
2. Input Variabel, yakni input yg dapat diubah
dengan capat dalam jangka pendek. Contoh,
Tenaga kerja dan Bahan baku.
Jangka Pendek & Jangka Panjang
 Keputusan-keputusan yg diambil oleh Produsen
berkaitan dengan penentuan penggunaan input di
bagi dalan 2 jangka waktu, yakni meliputi:
1. Jangka Pendek, adalah kondisi di mana minimal
terdapat satu input yg bersifat tetap jumlahnya.
Input yg berubah dalam jangka pendek disebut
input variable.
2. Jangka Panjang, adalah merupakan periode waktu
di mana semua input berubah, dengan demikian
dalam jangka Panjang semua input adalah variable.
Fungsi Produksi Jangka Pendek
 Secara matematis hubungan antara input dan
output diformalkan dalam bentuk Fungsi Produksi.
 Fungsi Produksi adalah hubungan antara input dan
output. Atau, merupakan skedul atau table yg
menunjukan jumlah output maksimum yg dapat
dihasilkan dari berbagai input pada tingkat
teknologi tertentu.
 Secara matematis fungsi produksi:
Q = f (X1,X2,X3…Xn)
Q = Besar kecilnya output.
(X1,X2,X3…Xn) = Input/Faktor2 Produksi yg di
gunakan dlm proses Produksi.
 Dengan asumsi bahwa Produsen dalam melakukan kegiatan
produksinya tunduk pada suatu dalil yakni, “The Law of
Diminishing Returns”. Dalil tersebut menyatakan
apabila satu macam input ditambahkan penggunaannya,
sdangkan input-input lain tetap/kontan, maka tambahan
output yg dihasilkan dari setiap tambahan input yg
ditambahkan tadi, mula-mula akan menaik kemudian
seterusnya akan menurun apabila input tersebut terus
ditambah.
Fungsi Produksi: Q = f (K, L)
 Q = Jumlah output yg dihasilkan misalnya mobil.
 K = Kapital/Modal. Dan L = Labour atau Tenaga Kerja.
 f = Menunjukan hubungan fungsional antara jumlah mobil
yg dihasilkan dengan input-input tsb ( K dan L). Jika pada
variable K terdapat tanda bar, menunjukan bahwa variable
K merupakan input tetap.
Gambar 1. Kurva TP,MP & AP
Output

MP = 0

TP

s
ak
m
AP MP maks

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tenaga Kerja
Output (a)

Tahap I Tahap II Tahap III

AP

0 3 4 (b) 8 Tenaga Kerja


MP
Diagram/Kurva Fungsi Produksi Dengan Dua
Faktor Produksi Variabel/Tidak Tetap.

 Berkaitan dengan Diagram/Kurva Fungsi


Prolduksi dengan Dua Faktor Produksi
Variebel, Perhatikan Gambar / Kurva pada
halaman 179. Buku Prinsip-prinsip Ekonomi.
Case & Fair Edisi 8.
Gambar 2. Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Output.

Output

Q3
TP3
Q2
TP2

Q1
TP1

0 L1 Tenaga Kerja
Model Produksi Dengan Dua Faktor
Produksi Variabel
 Dalam Bahasan ada pelonggaran asumsi adanya
factor produksi tetap. Baik barang modal maupun
tenaga kerja sekarang bersifat variable/berubah.
A. Isokuan (Isoquant)
Isokuan (isoquant) adalah kurva yang
menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua
macam factor produksi variable secfara efisien dengan
tingkat teknologi tertentu, yang menghasilkan tingkat
produksi yang sama.
Tabel 1. Produksi Total (2 Faktor Produksi Variebal)

Tenaga Kerja
Mesin
1 2 3 4 5

1 5 20 45 80 105
2 30 45 105 150 135
3 80 105 150 180 150
4 105 135 180 240 210

Anda mungkin juga menyukai