Lukas Theofilus Soen1, Gabriella Anasaskia2*, Yesica Cahyani3, Tan Min Kuang4,
Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha,Indonesia
2151020@bus.maranatha.edu, 2151026@bus.maranatha.edu, 2151057@bus.maranatha.edu,
tm.kuang@eco.maranatha.edu
*Corresponding Author
Submitted: 99/xxx/9999 (mohon tidak diisi oleh author, bagian ini diisi oleh editor)
Accepted: 99/xxx/9999
Published: 99/xxx/9999
ABSTRACT
The abstract is written both in Indonesian and English and containing 200-250 words in a
paragraph. The abstract must contain: research objectives, population, sampling techniques,
samples, methods used, key findings, and conclusions
Keywords: Keywords
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik.
Pemahaman dalam pembelajaran adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan
seseorang mampu memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya.
Dalam hal ini tidak hanya paham secara verbalitas, tetapi memahami konsep dari masalah
atau fakta yang ditanyakan, maka operasionalnya dapat membedakan, mengubah,
mempersiapkan, menyajikan, mengatur, menginterpretasikan, menjelaskan,
mendemonstrasikan, memberi contoh, memperkirakan, menentukan, dan mengambil
keputusan.
LITERATUR STUDI
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif diartikan
sebagai bagian dari serangkaian investigasi sistematika terhadap fenomena dengan
mengumpulkan data untuk kemudian diukur dengan teknik statistik matematika atau
komputasi. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis pengaruh dari variabel
independen yang terdiri dari E-Learning (X), terhadap variabel dependen yaitu
Pemahaman akuntansi (Y) dengan menggunakan variabel moderasi yaitu IT Skill (Z).
Berikut adalah gambar rancangan penelitian yang menggambarkan pengaruh antar
variabel:
IT Skill (Z)
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan dan
mengumpulkan data adalah menggunakan metode survei. Menurut Sugiyono (2009:6)
pengertian metode survei adalah : “Metode survei digunakan untuk mendapatkan data
dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara”. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan penulis dilakukan dengan metode survei menggunakan
kuesioner. Menurut Umi Narimawati, dkk (2010:40) menyatakan pengertian kuesioner
adalah : “Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
kemudian dijawabnya. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang telah
diberi skor, dimana data tersebut nantinya akan dihitung secara statistik. Kuesioner
tersebut berisi daftar pertanyaan yang ditunjukkan kepada responden yang berhubungan
dalam penelitian ini”.
Menurut Sukardi (2012) beberapa kelebihan kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengungkapkan pendapat atau tanggapan seseorang baik secara individual
maupun kelompok terhadap permasalahan
2. Dapat disebarkan untuk responden yang berjumlah besar dengan waktu yang
relatif singkat
3. Tetap terjaganya objektivitas responden dari pengaruh luar terhadap satu
permasalahan yang diteliti
4. Tetap terjaganya kerahasiaan responden untuk menjawab sesuai dengan pendapat
pribadi
5. Karena diformat dalam bentuk surat, maka biaya lebih murah
6. Penggunaan waktu yang relatif fleksibel sesuai dengan waktu yang telah
diberikan peneliti
7. Dapat menjaring informasi dalam skala luas dengan waktu yang cepat.
Disamping memiliki beberapa keunggulan tersebut, kuesioner juga mempunyai beberapa
kelemahan yang jika tidak diperhatikan oleh peneliti dapat menyebabkan kegagalan
dalam mencari informasi yang diperlukan. Menurut Sukardi (2012) beberapa kelemahan
kuesioner tersebut adalah sebagai berikut:
1. Peneliti tidak dapat melihat reaksi responden ketika memberikan informasi
melalui isian kuesioner
2. Responden tidak memberikan jawaban dalam waktu yang telah ditentukan
3. Responden memberikan jawaban secara asal-asalan
4. Kembalinya kuesioner tergantung pada kesadaran responden dalam menjawab
dan mengantar lewat kantor pos.
Populasi yang digunakan peneliti adalah mahasiswa akuntansi di seluruh Pulau Jawa.
Sampel penelitian ditentukan sebesar 134 sampel. Sampel dipilih secara acak oleh
peneliti dengan menggunakan metode simple random sampling. Kuisioner digunakan
oleh peneliti dalam teknik pengambilan data. Kuisioner digunakan untuk memperoleh
data terkait e-learning ( 10 Indikator), pemahaman akuntansi (7 indikator) dan IT Skill (8
indikator). Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilakukan guna menguji validitas dan
reliabilitas instrumen dalam kuesioner. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan
pengujian regresi sederhana. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan skala Ordinal. Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang
menunjukan jarak interval antar tingkatan tidak harus sama. Skala ordinal setingkat lebih
tinggi dibandingkan dengan skala nominal. Skala ordinal pengkategorisasian disusun
berdasarkan urutan terendah ke tingkat yang lebih tinggi.
Referensi