Anda di halaman 1dari 8

Owner: Riset & Jurnal Akuntansi

e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507


Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.xxx.xxx

PENGARUH E-LEARNING TERHADAP


PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN IT
SKILL SEBAGAI VARIABEL MODERASI
PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI PULAU
JAWA

Lukas Theofilus Soen1, Gabriella Anasaskia2*, Yesica Cahyani3, Tan Min Kuang4,
Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha,Indonesia
2151020@bus.maranatha.edu, 2151026@bus.maranatha.edu, 2151057@bus.maranatha.edu,
tm.kuang@eco.maranatha.edu

*Corresponding Author
Submitted: 99/xxx/9999 (mohon tidak diisi oleh author, bagian ini diisi oleh editor)
Accepted: 99/xxx/9999
Published: 99/xxx/9999

ABSTRACT
The abstract is written both in Indonesian and English and containing 200-250 words in a
paragraph. The abstract must contain: research objectives, population, sampling techniques,
samples, methods used, key findings, and conclusions

Keywords: Keywords
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan
pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik.
Pemahaman dalam pembelajaran adalah tingkat kemampuan yang mengharapkan
seseorang mampu memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang diketahuinya.
Dalam hal ini tidak hanya paham secara verbalitas, tetapi memahami konsep dari masalah
atau fakta yang ditanyakan, maka operasionalnya dapat membedakan, mengubah,
mempersiapkan, menyajikan, mengatur, menginterpretasikan, menjelaskan,
mendemonstrasikan, memberi contoh, memperkirakan, menentukan, dan mengambil
keputusan.

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 1
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.xxx.xxx

Menilik dari hadirnya produk-produk teknologi informatika seperti internet yang


katanya sangat memudahkan dalam proses mencari sumber pembelajaran, tentu menjadi
tantangan tersendiri terhadap perkembangan pendidikan. Penerapan teknologi informasi
dalam bidang pendidikan memerlukan adanya inovasi yang baru terutama yang berkaitan
dengan sumber dan metode pembelajaran, karena dengan sumber belajar yang baik dan
cara menyampaikan yang bagus sehingga diharapkan informasi yang disampaikan dapat
diterima dengan baik oleh peserta didik. Dengan hadirnya internet, pembelajaran pun
dapat dirancang menjadi lebih baik. Di dalam dunia maya atau internet sistem pendidikan
pun mulai dirintis untuk memudahkan, serta untuk memaksimalkan proses pendidikan itu
sendiri. Dalam internet hal ini biasanya dikenal dengan konsep e-learning. Proses
pembelajaran yang dilakukan di kelas memiliki keterbatasan ruang dan waktu, sehingga
kurang fleksibel bagi peserta didik yang memiliki aktivitas di luar yang sangat padat.
Oleh karena itu, diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang dapat mengatasi
permasalahan tersebut, misalnya melalui pemanfaatan e-learning. Alasan menggunakan
e-learning karena proses pembelajaran dapat dilakukan jarak jauh, tanpa harus bertatap
muka di dalam ruangan secara langsung, dan waktu pembelajarannya pun lebih fleksibel.
Melalui teknologi ini, pendidik dapat memberikan media pembelajarannya melalui
komputer/ laptop bahkan gadget mobile seperti tablet, smartphone dan sebagainya.
Pendidik hanya membutuhkan akses internet atau menggunakan intranet berbasis LAN
(Local Area Network) maupun WLAN (Wireless Local Area Network). E-learning
mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau
materi pelajaran, antara pendidik dengan peserta didik, dan antara sesama peserta didik
Akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang penting bagi mahasiswa fakultas
ekonomi atau sekolah bisnis. Akuntansi seringkali dianggap sebagai beban tersendiri dan
dianggap sulit dan membosankan. Sampai saat ini sistem pembelajaran akuntansi masih
banyak menggunakan media konvensional seperti tatap muka dan laboratorium
akuntansi. Akademisi berusaha mengembangkan metode pembelajaran akuntansi dengan
menggunakan bantuan teknologi. Penggunaan E-Learning sangat membantu dan
mendukung pembelajaran akuntansi sehingga menfasilitasi pembelajaran jarak jauh,
memperoleh data-data keuangan lebih mudah diakses dan terkini serta lebih menarik
dalam pembelajaran akuntansi. Perubahan drastis yang sangat cepat terhadap kebutuhan
teknologi informasi terjadi di masa pandemi Covid-19 telah menjadi sangat penting untuk
ditelaah (Raza et al., 2020). Teknologi E-Learning yang dibangun secara sistematis untuk

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 2
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.xxx.xxx

memudahkan proses pembelajaran yang dikenal sebagai Learning Management System


(LMS) atau sistem manajemen pembelajaran sangat bermanfaat karena penggunaannya
tidak dibatasi oleh waktu atau tempat. Meskipun memiliki manfaat dan keunggulan yang
besar, E-Learning memiliki berbagai kendala dalam praktek penggunaannya. Pertama,
terdapat kendala pada pemahaman pengguna sistem E-Learning. Kendala ini muncul
karena tidak meratanya penggunaan E-Learning pada perguruan tinggi. Kedua adalah
kendala penerimaan dan intensi penggunaan E-Learning sebagai akibat dari peralihan
model pembelajaran luring ke pembelajaran daring. Ketiga adalah kendala keterbatasan
sumber daya pendukung dalam mengoptimalkan penggunaan E-Learning. Pada konteks
pembelajaran Akuntansi, ketiga kendala yang disebutkan di atas memiliki keterkaitan
yang sangat erat dan perlu untuk ditelaah. Hal ini karena pembelajaran akuntansi
khususnya pada perguruan tinggi menitikberatkan pada penguasaan praktis penerapan
proses akuntansi. Terdapat berbagai mata kuliah praktikum akuntansi yang menuntut
mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan
dan keterampilannya (Titisari dan Wijayanti, 2016). Menurut Harnengsih, S.
(2018),keberadaan sistem informasi berbasis teknologi saat ini sangat dibutuhkan
khususnya dalam proses akuntansi. Sehingga upaya untuk membekali mahasiswa dengan
pengetahuan teknologi informasi menjadi suatu keharusan. Penyelenggaraan berbagai
mata kuliah praktis secara daring ini memberikan tantangan tersendiri karena dibutuhkan
penyajian materi yang komprehensif dan sistem manajemen pembelajaran yang efektif
dan interaktif yang dapat membantu mahasiswa memahami dan menerapkan praktek
akuntansi secara komprehensif. Berbagai penelitian telah banyak mengkaji bagaimana
peserta didik menerima dan menggunakan teknologi E-Learning. Seperti penelitian yang
dilakukan oleh Raza et al (2020) meneliti dan mengkaji tentang penerimaan LMS di masa
Pandemi Covid-19. Selanjutnya, Rodzi et al (2020) dalam penelitian mengkaji tentang
penerimaan dosen terhadap E-Learning pada Pendidikan tinggi di Malaysia, Saloum et
al., (2019) serta Suroso et al., (2017) mengevaluasi penerimaan LMS melalui model
penerimaan teknologi TAM, sementara Wardhani,Rulyanti Susi, dkk (2022) dalam
penelitian nya mengkaji pembelajaran sistem daring terhadap hasil belajar dengan
kepuasan mahasiswa sebagai variabel moderasi pada jurusan akuntansi, yang hasilnya
menunjukkan bahwa hanya variabel penggunaan e-learning tidak berpengaruh terhadap
hasil belajar mahasiswa. Serta kepuasan mahasiswa tidak mampu memoderasi
penggunaan e-learning hasil belajar mahasiswa.

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.xxx.xxx

Dari beberapa kajian yang dilakukan melalui penelitian-penelitian tersebut, belum


terdapat penelitian yang mengkaji tentang pengaruh E-Learning terhadap Pemahaman
Akuntansi dengan IT skill sebagai variabel moderasi. Hal tersebut yang memotivasi
penulis untuk melakukan penelitian ini.Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh E-Learning terhadap Pemahaman Akuntansi dengan
IT Skill sebagai variabel moderasi.
Penelitian ini juga diharapkan memiliki kontribusi bagi pihak pendidik serta
peserta didik dalam hal ini yaitu mahasiswa,agar dapat mengetahui seberapa besar
pengaruh E-Learning terhadap pemahaman akuntansi dengan menggunakan IT Skill
sebagai variabel moderasi sehingga dapat memanfaatkan secara optimal kemampuan
informasi teknologi yang dapat menunjang penggunaan E-Learning untuk meningkatkan
pemahaman akuntansi bagi mahasiswa akuntansi.

LITERATUR STUDI

E-Learning berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi


Pada penelitian terdahulu, menurut Haryono,Lusiana,dkk (2017) terdapat hubungan yang
positif antara kualitas informasi, kualitas sistem, kualitas layanan dan kepuasan pengguna
dan antara kepuasan dan manfaat pengguna dan memberikan bukti empiris untuk
mendukung pembelajaran online secara efektif membantu siswa mempelajari akuntansi
dengan lebih baik. Penyedia pembelajaran online perlu meningkatkan kualitas sistem dan
memberikan informasi terbaru. Dalam penelitian Kristiyani,Eva (2019) menyatakan
bahwa hasil belajar akuntansi kelompok siswa yang diajar menggunakan strategi
pembelajaran e-learning secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan yang diajar
menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada
siswa yang mempunyai minat belajar tinggi
Berdasarkan uraian tersebut hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu:
H1: E-Learning berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi.

E-Learning berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi di moderasi oleh IT Skill


Pada penelitian terdahulu menurut Nurcahyanty,L & Rochmawati (2021) menyatakan
bahwa motivasi belajar dapat memoderasi pengaruh pembelajaran mandiri terhadap hasil
belajar akuntansi computer. Belum ada penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh E-

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 4
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.xxx.xxx

Learning berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi yang dimoderasi oleh IT Skill.


Namun, dalam penelitian Setyanusa.I.B.,Turnip.M.,(2021) menyatakan bahwa Teknologi
informasi terbukti memberikan pengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi
dan kemampuan pengguna terbukti memberikan berpengaruh terhadap kualitas system
informasi akuntansi.
Berdasarkan uraian tersebut hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu:
H2: E-Learning berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi dengan
menggunakan IT Skill sebagai variabel moderasi.

Metodologi Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif diartikan
sebagai bagian dari serangkaian investigasi sistematika terhadap fenomena dengan
mengumpulkan data untuk kemudian diukur dengan teknik statistik matematika atau
komputasi. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis pengaruh dari variabel
independen yang terdiri dari E-Learning (X), terhadap variabel dependen yaitu
Pemahaman akuntansi (Y) dengan menggunakan variabel moderasi yaitu IT Skill (Z).
Berikut adalah gambar rancangan penelitian yang menggambarkan pengaruh antar
variabel:

E-Learning (X) Pemahaman


Akuntansi (Y)

IT Skill (Z)

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan dan
mengumpulkan data adalah menggunakan metode survei. Menurut Sugiyono (2009:6)
pengertian metode survei adalah : “Metode survei digunakan untuk mendapatkan data
dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara”. Teknik

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 5
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.xxx.xxx

pengumpulan data yang dilakukan penulis dilakukan dengan metode survei menggunakan
kuesioner. Menurut Umi Narimawati, dkk (2010:40) menyatakan pengertian kuesioner
adalah : “Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
kemudian dijawabnya. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang telah
diberi skor, dimana data tersebut nantinya akan dihitung secara statistik. Kuesioner
tersebut berisi daftar pertanyaan yang ditunjukkan kepada responden yang berhubungan
dalam penelitian ini”.
Menurut Sukardi (2012) beberapa kelebihan kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengungkapkan pendapat atau tanggapan seseorang baik secara individual
maupun kelompok terhadap permasalahan
2. Dapat disebarkan untuk responden yang berjumlah besar dengan waktu yang
relatif singkat
3. Tetap terjaganya objektivitas responden dari pengaruh luar terhadap satu
permasalahan yang diteliti
4. Tetap terjaganya kerahasiaan responden untuk menjawab sesuai dengan pendapat
pribadi
5. Karena diformat dalam bentuk surat, maka biaya lebih murah
6. Penggunaan waktu yang relatif fleksibel sesuai dengan waktu yang telah
diberikan peneliti
7. Dapat menjaring informasi dalam skala luas dengan waktu yang cepat.
Disamping memiliki beberapa keunggulan tersebut, kuesioner juga mempunyai beberapa
kelemahan yang jika tidak diperhatikan oleh peneliti dapat menyebabkan kegagalan
dalam mencari informasi yang diperlukan. Menurut Sukardi (2012) beberapa kelemahan
kuesioner tersebut adalah sebagai berikut:
1. Peneliti tidak dapat melihat reaksi responden ketika memberikan informasi
melalui isian kuesioner
2. Responden tidak memberikan jawaban dalam waktu yang telah ditentukan
3. Responden memberikan jawaban secara asal-asalan
4. Kembalinya kuesioner tergantung pada kesadaran responden dalam menjawab
dan mengantar lewat kantor pos.

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 6
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.xxx.xxx

Populasi yang digunakan peneliti adalah mahasiswa akuntansi di seluruh Pulau Jawa.
Sampel penelitian ditentukan sebesar 134 sampel. Sampel dipilih secara acak oleh
peneliti dengan menggunakan metode simple random sampling. Kuisioner digunakan
oleh peneliti dalam teknik pengambilan data. Kuisioner digunakan untuk memperoleh
data terkait e-learning ( 10 Indikator), pemahaman akuntansi (7 indikator) dan IT Skill (8
indikator). Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilakukan guna menguji validitas dan
reliabilitas instrumen dalam kuesioner. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan
pengujian regresi sederhana. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan skala Ordinal. Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang
menunjukan jarak interval antar tingkatan tidak harus sama. Skala ordinal setingkat lebih
tinggi dibandingkan dengan skala nominal. Skala ordinal pengkategorisasian disusun
berdasarkan urutan terendah ke tingkat yang lebih tinggi.

Referensi

Harnengsih, S. (2018). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Dalam


Menyediakan Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen Pada.
PT.Astra Otoparts Tbk. Divisi Winteq. Neraca Keuangan: Jurnal Ilmiah
Akuntansidan Keuangan, 13(2).
Haryono,L.,Fadhilah,A.,&Daniel.(2017).Kontribusi Online Learning dalam Membantu
Mahasiswa Memahami Akuntansi. Jurnal Riset Bisnis Vol 1. hal: 60-67.e-jurnal :
http://jrb.univpancasila.ac.id
Kristiyani,E.,Budiningsih,I (2019).Pengaruh Strategi Pembelajaran E-Learning dan Minat
Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi. Akademika Jurnal Teknologi
Pendidikan Vol.8 No. 1
Nurhayati & Zuhra Fatma. (2020). Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa FKIP
Matematika Universitas Almuslim Terhadap Pemanfaatan E-Learning Di Era
Pandemi Covid 19 Universitas Almuslim. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Al-Qalasadi Volume 4, No. 2 Desember 2020, pp. 83-90. E-ISSN 2656-0852.
Raza, S. A., Qazi, W., Khan, K. A., & Salam, J. 2020. Social Isolation and Acceptance of
the Learning Management System (LMS) in the time of COVID-19 Pandemic: An

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 7
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume xx Nomor xx, Bulan Tahun
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.xxx.xxx

Expansion of the UTAUT Model. Journal of Educational Computing


Research,0735633120960421.
Rodzi, N. M., Kumar, J. A., Osman, S., & Masykuri, E. S. 2020. Exploring Lecturers’
Acceptanceof Learning Management Systems in Malaysian Higher Educational
Institution.
Salloum, S. A., Alhamad, A. Q. M., Al-Emran, M., Monem, A. A., & Shaalan, K.
2019.Exploring students’ acceptance of E-Learning through the development of a
comprehensive technology acceptance model. IEEE Access, 7, 128445-128462.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Suroso, J. S., Retnowardhani, A., & Fernando, A. 2017. Evaluation of knowledge
management system using technology acceptance model. In 2017 4 th International
Conference on Electrical Engineering, Computer Science and Informatics
(EECSI) (pp. 1-5). IEEE.
Setyanusa,I.B.,Turnip,M.(2021).Pengaruh Teknologi Informasi dan Kemampuan
Pengguna Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi. Skripsi.
Titisari, K. H., & Wijayanti, A. (2016). Model Pembelajaran Praktikum Akuntansi untuk
Meningkatkan Aktivitas Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
(JPP), 21(2), 194-207.
Umi Narimawati. 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan
Aplikasi.Bandung: Agung Media
Wardhani,R.S.,dkk.,(2022). Pembelajaran Sistem Daring Terhadap Hasil Belajar dengan
Kepuasan Mahasiswa Sebagai Variabel Moderasi pada Jurusan Akuntansi.
AKDBB Journal of Economics and Business (AJEB) Vol. 1 No. 1 Juni 2022 Hal
25-35

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 8

Anda mungkin juga menyukai