Materi 5 RAGAM - DIALOG
Materi 5 RAGAM - DIALOG
RAGAM DIALOG
Ragam dialog (Dialoque Style) merupakan cara
pengorganisasian berbagai teknik dialog
interaktif yang memungkinkan terjadinya
komunikasi antara manusia dengan komputer
Tujuan perancangan antarmuka dengan
berbagai dialog pada dasarnya adalah untuk
mendapatkan satu kriteria yang sangat penting
dalam pengoperasian sebuah program aplikasi,
yakni aspek ramah dengan pengguna (user
friendly)
Beberapa sifat penting yang perlu dimiliki
oleh setiap ragam dialog adalah:
Inisiatif
yaitu sifat dasar dari sembarang dialog, karena inisiatif akan menentukan
keseluruhan ragam komunikasi sehingga dapat ditentukan tipe-tipe pengguna
yang dituju oleh sistem yang dibangun. Dua jenis inisiatif yang paling sering
digunakan adalah inisiatif oleh komputer dan inisiatif oleh pengguna.
Keluwesan
adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan lewat
sejumlah cara yang berbeda. Juga harus dapat menyesuaikan diri dengan
keinginan pengguna, dan buka pengguna yang harus menyesuaikan diri dengan
kerangka sistem yang telah ditetapkan oleh perancang sistem. Keluesan juga
dapat dilihat dari adanya kesempatan bagi pengguna untuk melakukan
cutomizing dan memperluas antarmuka dari sebuah sistem untuk memenuhi
kebutuhan pribadinya.
Kompleksitas
yaitu keluesan yang dituntut pengguna harus dibayar dengan kompleksitas implementasi yang semakin
bertambah besar. Secara umum dapat dikatakan bahwa tidak perlu menggunkan atau membuat antar muka
lebuh dari apa yang diperlukan, karena tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh, malah akan menjadikan
implemetasinya menjadi lebih sukar. Dengan demikian diperlukan pengelompokan dalam menerapkan
metode yang diinginkan pengguna kedalam sistem dan hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan hierarki
atau otogonalitas atau keduanya.
Kekuatan
yaitu jumlah kerja yang dapat dilakukan oleh sistem untuk setiap perintah yang dilakukan oleh sistem untuk
setiap perintah yang diberikan oleh pengguna. Pengguna biasanya akan memberikan respons positif akan
ketersediaan perintah-perintah poweful, dan sebaliknya dapat merasa seperti disiksa oleh sistem apabiala ia
harus melakukan sejumlah aktifitas untuk mendapatkan respons yang diinginkan
Beban Informasi
yaitu ragam dialog yang terjadi antara komputer dengan manusia lebih menitik beratkan pada penyajian
informasi yang dihasilkan komputer kepada pengguna. Agar informasi itu berdaya guna dan berhasil guna,
beban informasi yang terkandung didalam suatu ragam dialog seharusnya disesuaikan dengan aras pengguna.
Konsistensi
yaitu atribut yang sangat penting untuk menggunakan pengguna dalam mengembangkan
mentalitas yang diperlukan dalam pengoperasian sebuah sistem sistem komputer. Sistem
yang konsisten akan mendorong pengembangan mentalitas dengan cara memberikan
semacam petunjuk kepada pengguna untuk mengektrapolasi pengetahuan yang saat ituia
miliki untuk dapat memahamiperintah-perintah yang baru lengkap dengan opsion yang
ada.
Kontrolabilitas
yaitu diimplementasikan bahwa sistem selalu beradadi bawah kontrol pengguna. Agar hal
ini dapat tercapai, antarmukanya harus mempunyai sarana yang memungkinkan pengguna
untuk dapat menentukan:
dimana sebelumnya ia berada
dimana ia sekarang berada
Kemana ia dapat pergi
yaitu apabila sistem itu berfungsi secara benar dan nampak sederhana bagi pengguna,
meskipun sesungguhnya pengolahan secara internalnya secara rumit. Hal ini seringkali
sukar untuk untuk diperoleh, khusunya ketika model sederhana dari aktifitas internal yang
rumit perlu disajikan kepada pengguna.
Umpan Balik yaitu program memerlukan masukan, masukan apa
saja yang diinginkan oleh program saat itu , jika pengguna hanya
memiliki satu pilihan dari sejumlah pilihan yang ada, maka
program harus memberitahukan pengguna cara yang dapat dipakai
untuk memilih suatu pilihan, jika terjadi suatu kesalahan komputasi,
maka program akan menampilkan suatu pesan salah yang sesuai,
dan lain-lain.
Efesien yaitu sistem komputer yang melibatkan unjuk kerja
manusia dan kompter secara bersama-sama adalah troughput yang
dipelroleh dari kerjasama antar manusia dan komputer.
Keseimbangan yaitu strategi yang diabil dari perancangan
sembarang sistem manusia komputer haruslah dapat mebagi-bagi
pekerjaan antara manusia dan komputer seoptimal mungkin
Kecakapan relatif pada manusia dan computer.
KECAKAPAN MANUSIA KECAKAPAN KOMPUTER
Adaptasi Konsistensi
4. Sistem menu
8. Manipulasi langsung
Kerugiannya yaitu:
Memerlukan program yang rumit dan berukuran besar.
Memerlukan tampilan grafis berkinerja tinggi.
Memerlukan piranti masukan seperti mouse, trackball.
Memerlukan perancangan tampilan dengan kualifikasi tertentu.
PERANCANGAN USER
INTERFACE
SEKIAN & TERIMA
KASIH