Proposal Tasya
Proposal Tasya
Tasya Azzahra
(2006101010048)
BAB 1
LATAR BELAKANG
Berbicara tentang mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tak luput dari lingkungan
sekolah. Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga. Dimana rata-rata
waktu yang dihabiskan oleh siswa SMP dan SMA disekolah kurang lebih 7 jam. Dapat dikatakan
bahwa siswa menghabiskan sekitar sepertiga waktunya di sekolah, disini lingkungan sekolah, guru,
dan teman sebaya berperan dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Lingkungan
memiliki fungsi yang urgent dalam pembentukan karakter pada anak, terutama lingkungan sekolah,
dikarenakan disitulah anak diberikan perlakuanperlakuan yang terstruktur dan terus-menerus
sehingga diharapkan bisa mementuk jiwa dan perilaku anak menjadi lebih baik. Menurut Okta
Damayanti dalam penelitiannya menemukan bahwa lingkungan sekolah berpengaruh signifikan
terhadap sikap nasionalisme siswa.
RUMUSAN MASALAH
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui sistematika pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
di SMA Negeri 5 Banda Aceh.
2. Mengetahui lingkungan sekolah di SMA Negeri 5 Banda Aceh.
3. Mengetahui karakter nasionalisme siswa di SMA Negeri 5 Banda
Aceh.
4. pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan terhadap nasionalisme siswa
SMA Negeri 5 Banda Aceh.
5. pengaruh lingkungan sekolah terhadap nasionalisme siswa SMA
Negeri 5 Banda Aceh.
6. pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan dan lingkungan sekolah
terhadap nasionalisme siswa SMA Negeri 5 Banda Aceh.
2. Manfaat Penelitian
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak yang bersangkutan, diantaranya yaitu:
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Pembaca Dapat menambah wawasan tentang pengaruh pendidikan kewarganegaraan dan peran sekolah terhadap
nasionalisme siswa.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat menambah referensi peneliti selanjutnya mengenai pengaruh pendidikan
kewarganegaraan dan peran sekolah terhadap nasionalisme siswa.
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa Dengan membaca hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk menerapkan sikap
nasionalisme.
b. Bagi Pendidik dan Calon Pendidik Diharapkan dapat menjadi masukan dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat
termotivasi untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa.
c. Bagi Pihak Lembaga Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan, pengembangan dan evaluasi bagi pihak
lembaga dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa.
B A B I I K A J I A N P U S TA K A
Lingkungan adalah seluruh objek hidup dan mati serta berbagai kondisi
yang berada dalam ruang tempat kita berada. Lingkungan pendidikan
menurut Ki Hajar Dewantara dibagi menjadi tiga atau biasa disebut Tri
Pusat Pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga
terdapat pada urutan pertama sebagai pendidikan, sekolah menjadi
pendidik kedua berupa pendidikan formal dan terakhir masyarakat.
Lingkungan secara harfiah merupakan seluruh aspek fisik seperti jagat
raya dan non-fisik sepertiagama, adat istiadat, kebudayaan dan teknologi
yang terlibat dalam kehidupa secara bersama-sama. Sekolah adalah
suatu lembaga pada pendidikan formal yang telah tersistematis
melakakukan pengajaran, pembimbingan, serta pelatihan dalam upaya
membantu siswa mengembangkan potensi pada berbagai asper seperti
moral, emosional, intelektual dan sosial. Jadi dapat disimpulkan bahwa
lingkungan sekolah adalah seluruh objek berupa benda hidup atau mati
serta kondisi yang ada dalam ruangan pendidikan formal yang secara
sitematis dipergunakan untuk pengajaran, pembimbingan, serta
pelatihan dalam upaya membantu siswa mengembangkan potensinya
B A B I I K A J I A N P U S TA K A
Sikap nasionalisme bisa diartikan sebagai suatu tingkah laku atau
perbuatan individu yang ditandai dengan pengorbanan, loyalitas,
dedikasi, pengabdian serta kesetiaan pada negaranya. Bagi siswa sikap
nasionalisme dapat diperlihatkan dalam aktivitas maupun kegiatan
sehari-hari yang mencerminkan sikap kesetiaan serta loyalitas pada
bangsa dan negara.
a. Siswa senantiasa merasa bangga dan senang sebagai warga Negara Indonesia
b. Siswa dapat mengharagai dan senantiasa mengenang jasa para pahlawan
yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia
c. Mencintai dan menggunakan produk-produk dalam negeri
d. Giat belajar agar dapat menghadapai tantangan dimasa depan
e. Siswamemiliki sikap tolong-menolong kepada terhadap yang membutuhkan
f. Siswa menghormati orang yang lebih tua seperti ayah, ibu dan guru
g. Memiliki rasa simpati dan empati terhadap sesama
h. Serta saat terdapat perbedaan pendapat siswa tidak memaksakan pendapat
kepada orang lain.
BAB III
METODE PENELITIAN