PENGKAJIAN JANIN

(Leopold, TBJ, Usia Kehamilan,

Posisi dan Presentasi Letak
Janin)
Dosen pengampu: Ns. Bd. Asfeni, S.Kep, S.Tr.Keb, M.Kes

Disusun Oleh Kelompok 3

 Pengkajian Janin

Selama proses persalinan dan pelahiran

auskultasi merupakan cara pengkajian
utama status janin dalam persalinan,
tujuan dari pengkajian janin dalam
persalinan adalah mengidentifikasi bayi
beresiko kehabisan oksigen selama
persalinan dan pelahiran.
 LEOPOLD
Leopold adalah pemeriksaan dengan metode perabaan yang berfungsi untuk
memperkirakan posisi bayi dalam rahim.

Leopold I : pada bagian fundus teraba bagian bulat

lunak tidak melenting (bokong), usia
kehamilan, dilakukan dengan badan
berbaring dan kaki di tekuk.
Leopold II : >Kiri/Puki : Teraba panjang ada tahanan
(Punggung janin)
>Kanan/Puka : Teraba ruang-ruang kosong
(Ekstremitas janin )
Leopold III : Menentukan/meraba bulat keras melenting
masih bisa digoyangkan (Kepala janin)/bokong janin.
Leopold IV : Tangan belum bertemu, kepala belum
masuk pintu atas panggul/PAP (Konvergen),
 TBJ
Asuhan Antenatal Care (ANC) adalah
pelayanan pemeriksaan yang ditujukan
kepada ibu hamil untuk memastikan bahwa
ibu serta janin dalam kondisi sehat selama
masa kehamilan ini merupakan komponen
yang penting dalam proses kehamilan dan
persalinan. Salah satu kegiatan yang rutin
dilakukan pada asuhan antenatal adalah
pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU)
untuk menentukan Taksiran Berat Janin
(TBJ). Terdapat 2 metode yang dapat
dilakukan untuk menghitung TBJ yaitu
menggunakann USG dan kalkulasi TFU. TBJ
yaitu dengan mengukur TFU kemudian
menghitungnya menggunakan rumus tertentu/
cara untuk memprediksi bobot janin ketika
berada di dalam kandungan ibunya.
Rumus TBJ yang umum digunakan hingga saat ini
adalah Rumus Johnson Toshack yang
didefinisikan sebagai BB (Berat Badan Bayi) =
(TFU – N) x 155. BB dalam satuan gram dan nilai
N sebesar 11, 12, atau 13 disesuaikan dengan
penurunan kepala bayi.
BBLR(berat badan lahir rendah) terbagi 2:
- Janin belum masuk PAP (Pintu Atas Panggul)
= (TFU-13) x 155
- Janin sudah masuk PAP
= (TFU-11) x 155
Pada tahun 2014 seorang dokter kebidanan asal
Indonesia bernama Risanto Siswosudarmo
menciptakan sebuah rumus TBJ yang dinamakan
Rumus Risanto. Rumus Risanto dijelaskan sebagai
BBL = (125 x TFU) – 880 , BBL (berat bayi lahir)
dalam gram dan 880 sebagai konstanta.
 Usia Kehamilan
Kehamilan adalah hal wajar yang terjadi pada wanita produktif.
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi, dimana hasil konsepsi
tersebut telah mampu hidup diluar kandungan. Proses pengeluaran hasil
konsepsi yaitu melalui kontraksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu,
serta pembukaan dan penipisan serviks (Rohani,2013). Usia dapat
mempengaruhi psikologi seseorang, semakin tinggi usia semakin baik tingkat
kematangan emosi seseorang serta kemampuan dalam menghadapi berbagai
persoalan. (Setyaningrum, 2013) Pada ibu hamil yang berusia kurang dari 20
tahun memiliki perasaan cemas dan takut karena kondisi fisik yang belum
siap, sedangkan ibu hamil yang berusia lebih dari 35 tahun beresiko lebih
tinggi mengalami penyulit obstetrik dan mordibilitas dan mortalitas perinatal
(Heriani, 2016).
 Lanjutan…
Masa kehamilan dibagi menjadi 3 trimester
dan mempunyai pengaruh psikologis yang
berbeda pada ibu hamil. Pada awal kehamilan,
umumnya ibu hamil menunjukkan rasa cemas,
panik dan takut karena adanya pendapat
bahwa hamil merupakan ancaman maut yang
menakutkan serta membahayakan bagi
dirinya. Ketika perut dan payudara membesar,
cemas yag dirasakan timbul lagi. Menjelang
persalinan pada trimester ketiga biasanya
muncul pertanyaan apakah bisa melahirkan
dan bagaimana nanti, juga akan menimbulkan
kecemasan tersendiri. Pada usia kehamilan 7
bulan, tingkat kecemasan ibu akan meningkat
dan intensif seiring dengan mendekatnya saat-
saat persalinan bayi pertamanya. Kecemasan
yang dirasakan ibu dalam menghadapi
persalinan berhubungan dengan usia ibu.
Semakin matang usia ibu maka semakin kecil
kecemasan yang dirasakan. Usia yang baik bagi
seorang ibu untuk hamil adalah 20-25 tahun.
Ibu hamil usia muda lebih banyak memiliki
pertanyaan mengenai keadaan dirinya, keadaan
tersebut membuat ibu hamil khawatir akan
keadaannya yang akan menimbulkan
kecemasan. Pada usia yang cukup, fisik dan
mental ibu sangat baik dan sudah siap
menghadapi kehamilan yang nantinya akan
melalui proses persalinan.
 Posisi dan Presentasi Letak
Posisi Janin
Penurunan perubahan presentasi bokong
untuk ibu hamil bisa melakukan postur ibu.
Postur ibu artinya campur tangan bidan
menentukan posisi ibu hamil untuk
mengubah presentasi atau posisi janin
dalam kandungan. Posisi bokong janin
dapat diubah menjadi posisi kepala yang
bisa dilakukan ketika kehamilan memasuki
triwulan ketiga, posisi sungsang dapat di
rubah dengan pemberian posisi knee chest
(Hasri Zaemah Holimah, 2021).
Mekanisme Elkins dilakukan oleh ibu hamil
dengan posisi knee selama 15menit bisa
dilakukan 3-4x sehari,ditemukan 91 % letak
janin berputar menjadi letak kepala.
menunjukkan lama waktu pemutaran posisi
janin setelah dilakukan intervensi metode knee
chest dengan nilai rata-rata sebesar 14 hari.
Nilai minimum sebesar 11yang artinya waktuu
tercepat yang dihasilkan dengan metode knee
chest untuk memutar posisi janin adalah 11
haridan nilai maksimal sebesar 30 yang
artinyawaktu terlama yang dihasilkan
denganmetode knee chest untuk memutar
posisi janin adalah 30 hari (Santoso, 2021).
THANK
YOU