Ujian Kimia
Ujian Kimia
LARUTAN ASAM
& BASA
KELOMPOK 2 :
1. Agustinus Ola making / 02
2. Elisabeth Mawarani / 09
3. Elisabeth Yonah Pricilia Doing / 10
4. Pricilia Celine Sugianto / 25
5. Kornelius Aprian F. Moa Bura / 19
6. Maria Yuanda Kasiwali / 24
7. Rima Tessya Rahmaniar Saba / 27
MATERI YANG DIBAHAS :
01 02
KONSEP ASAM BASA CARA IDENTIFIKASI
Teori menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry SENYAWA ASAM BASA
dan Lewis
03 04
pH ASAM BASA dan DERAJAT IONISASI dan
CONTOH SOAL REAKSI ASAM BASA
01
KONSEP ASAM
BASA
TEORI Arrhenius
Menurut konsep Arrhenius, asam merupakan
zat yang terdisosiasi untuk menghasilkan ion
H+ dalam larutan, contohnya asam klorida
(HCl) dan asam asetat (CH3COOH).
Sedangkan basa adalah zat yang terdisosiasi
untuk menghasilkan ion OH - dalam larutan,
seperti natrium hidroksida (NaOH) dan
ammonium hidroksida NH4OH.
TEORI BRONSTED-
LOWRY
Asam basa brosted Nicolaus Bronsted dan Thomas
Martin Lowry mengembangkan definisi asam dan basa
berdasarkan kemampuan senyawa untuk
menyumbangkan (donor) atau menerima (akseptor)
proton (ion H+). Menurut teori Bronsted dan Lowry,
zat yang memiliki kecenderungan untuk
menyumbangkan ion H+ pada zat lain adalah asam.
Sedangkan zat yang memiliki kecenderungan untuk
menerima ion H+ dari zat lain adalah basa. Senyawa
yang dapat bertindak sebagai asam dan basa Bronsted
– Lowry disebut amfoter.
TEORI LEWIS
Lewis menggunakan cara pandang struktur molekul
dan ikatan untuk menilai suatu spesi termasuk asam
ataukah basa, dengan melihat dari penggunakan
pasangan elektron bebas.
Asam merupakan spesi yang menerima (akseptor)
pasangan elektron bebas (PEB). Asam memiliki
kemampuan untuk menerima pasangan elektron,
karena jumlah elektron di kulit terluar kurang dari 8.
Basa merupakan spesi yang memberikan (donor)
pasangan elektron bebas (PEB). Basa memiliki
kemampuan untuk memberikan pasangan elektron,
karena pada atom pusat terdapat PEB.
02
CARA IDENTIFIKASI
SENYAWA ASAM BASA
A. INDIKATOR ALAMI
Indikator alam adalah indikator yang dibuat
menggunakan ekstrak tumbuhan-tumbuhan seperti
bunga, umbi, kulit buah, juga daun-daun berwarna.
Contohnya kunyit, kubis merah, kubis ungu, bunga
sepatu, bunga mawar, bayam merah, geranium.
Basa Kuat
Basa kuat mudah melepaskan ion OH- karena menngalami disosiasi sempurna (α = 100%), yang
akan menghasilkan ion OH- yang maksimal.
Yang termasuk basa kuat adalah NaOH, KOH, RbOH, CsOH, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2
Penentuan [OH-] dari basa kuat :
[OH-] = [basa kuat] . [valensi basa]
Penentuan pH basa kuat :
pOH = -log [OH-] -> Ph = 14 - pOH
PH Asam Lemah dan Basa Lemah
Asam Lemah
Asam lemah sulit melepaskan ion H+ karena mengalami disosiasi sebagian (α < 100%), yang akan
menghasilkan ion H+ dengan presentase yang kecil.
Yang termasuk asam lemah adalah HF, H2S, HCN, H2SO3, H3PO4, CH3COOH
Penentuan [H+] dari asam asam lemah :
[H+] =
Penentuan PH asam lemah :
pH = -log [H+]
Basa Lemah
Basa lemah sulit melepaskan ion OH- karena mengalami disosiasi sebagian (α < 100%), yang akan
menghasilkan ion OH- dengan presentase yang kecil.
Yang termasuk basa lemah adalah N2H4, NH3, AgOH, CH3NH3, Al(OH)3
Penentuan [OH-] dari basa lemah:
[OH-] =
Penentuan pH basa lemah :
pOH = -log [OH-] -> Ph = 14 - pOH
Konsentrasi H+, OH- dan Derajat Disosiasi
Asam Lemah
[H+] =
[H+] = α . Ma
Mencari Kb :
Kb = α2 . Mb
CONTOH SOAL
1. Terdapat 9,8 gram H2SO4 yang dilarutkan pada volume 500 mL. (Mr = 98). Berapakah pHnya?
Penyelesaian :
Dik : Gram = 9,8 gram
H2SO4 -> a = 2
V = 500 mL
Mr = 98
Dit : pH?
Jawab :
• M=
• [H+] = [asam kuat] . Ma
= = 2 x 10-1 . 2
= 4 x 10-1
Ar H = 1 10-3 = 5 x 10-3 =
Ar O = 16 (10-3) 2 = 2 x 10-4 . Ma m = (5x10-3 . 6)
Dit : massa CH3COOH 10 = 2 x 10 . Ma
-6 -4
= 30 x 10-3
Ma = 0,03 gr
0,5 . 10-2 = Ma
5 x 10-3= Ma
CONTOH SOAL
4. Suatu basa lemah BOH = 0,1 M mempunyai pH = 9 + log 2. Hitunglah nilai Kb dari basa
lemah tersebut
Penyelesaian :
Dik : BOH (basa lemah)
pH = 9 + log 2
M = 0,1 M
Dit : Kb? • [OH-] =
Jawab : 2 x 10-5 =
• pH = 14-pOH
9 + log 2 = 14 – pOH (2 x 10-5) 2 = 0,1. Kb
pOH = 14 – 9 –log 2 4 x 10-10 = 0,1 . Kb
pOH = 5 – log 2
Kb
4 x 10-9 = Kb
• POH = -log [OH-]
5 – log 2 = -log [OH-]
[OH-] = 2 x 10-5
04
DERAJAT IONISASI
● DERAJAT IONISASI :
Derajat Ionisasi (α) merupakan hasil bagi dari jumlah total
molekul elektrolit yang terionisasi menjadi ion-ion.
● RUMUS :
α = (jumlah mol yang terionisasi) ÷ (jumlah mol mula-mula)
ASAM BASA
Asam adalah senyawa yang Basa adalah senyawa yang
melepaskan ion h+ ketika dilarutkanmelepaskan OH- ketika
dalam air. dilarutkan dalam air.
ASAM + BASA???
THANK
S!
Do you have any questions?