RENCANA

RENCANA PELAKSANAN
PELAKSANAN
KADARZI
KADARZI
DI
DI LOKASI
LOKASI PPK
PPK
oleh
Tina Pibriantina SKM
 RENCANA PELAKASANAN KADARZI
DI WILAYAH PPK
1.MENENTUKAN LOKASI UJI COBA KADARZI
- RT / RW
- KK YANG MEMILIKI BALITA
2. MEMBUAT PETA LOKASI KADARZI TAHAP AWAL
3. MEMBERIKAN KONSELING PADA KELUARGA
YANG MEMILIKI MASALAH
4. MEMBUAT PETA LOKASI KADARZI TAHAP II
SETELAH DIBERI KONSELING
5. PEMBINAAN WILAYAH
I. MENENTUKAN LOKASI KADARZI

• PILIH WILAYAH RT / RW.

• TENTUKAN RT / RW YANG JUMLAH
BALITANYA BANYAK.
• PILIH POSYANDU YANG AKTIF.
• PILIH RT / RW YANG TOMA, TOGA, PKK &
KADER NYA AKTIF.
• DISEPAKATI DAN DISETUJUI OLEH KADES
PKK DESA, TOMA, TOGA
II. PEMETAAN KELUARGA MANDIRI
SADAR GIZI

A. SUATU KELUARGA DISEBUT KELUARGA

MANDIRI SADARGIZI BILA :

• KELUARGA MAMPU MELAKSANAKAN PRILAKU

GIZI YANG BAIK DAN BENAR.
• UNTUK TERLAKSANANYA HAL TERSEBUT,
SEDIKITNYA ADA SEORANG ANGGOTA
KELUARGA MAMPU MELAKUKAN PERUBAHAN
KE ARAH YANG BERPRILAKU GIZI YANG BAIK
DAN BENAR (KADER KADARZI).
B. BAGAIMANA MENETUKAN KELUARGA
MANDIRI SADAR GIZI ?

• ADA 5 INDIKATOR YANG DIPAKAI UNTUK MENILAI

TERWUJUDNYA KADARZI:

1. KELUARGA SELALU MEMANTAU KESEHATAN DAN

PERTUMBUHAN ANGGOTA KELUARGANYA,
KHUSUSNYA BALITA DAN IBU HAMIL.
2. KELUARGA MEMBERI DUKUNGAN KEPADA IBU
MELAHIRKAN UNTUK MENERAPKAN ASI EKSKLUSIF.
3. KELUARGA BISA MENGKONSUMSI ANEKA RAGAM
MAKANAN
4. KELUARGA HANYA MENGGUNAKAN RAGAM
BERYODIUM.
5. BIASA MENGKONSUMSI DAN ATAU MEMBERIKAN
SUPLEMENTASI GIZI.
 C. TUJUAN PEMETAAN KADARZI
• MENDAPATKAN INFORMASI SITUASI KADARZI DALAM
SUATU WILAYAH RT / RW BERDASARKAN INDIKATOR
YANG DITENTUKAN.
• MENDAPATKAN GAMBARAN MASALAH GIZI DAN PRILAKU
GIZI YANG BAIK DAN BENAR YANG BELUM DAPAT
DILAKSANAKAN OLEH KELUARGA.
• SEBAGAI BAHAN ACUAN KONSELING DAN INTERVENSI
GIZI.
• SEBAGAI BAHAN ACUAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI
SITUASI KADARZI DARI WAKTU KE WAKTU.

D. SASARAN PEMETAAN
• SEMUA KELUARGA ADALAH SASARAN PEMETAAN KADARZI
 E.CARA MEWUJUDKAN KELUARGA
MANDIRI SADAR GIZI (KADARZI)
DAPAT DIWUJUDKAN MELALUI UPAYA
PEMBERDAYAAN KELUARGA
• MENINGKATKAN PENGETAHUAN GIZI
KELUARGA.
• MERUBAH PRILAKU YANG GIZI YANG SALAH.
• MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN KELUARGA
DALAM MENGATASI MASALAH GIZI YANG ADA
DALAM KELUARGA, BERDASARKAN POTENSI
YANG DIMILIKI KELUARGA, MAUPUN YANG ADA
DIMASYARAKAT.
• MEMOTIFASI KELUARGA UNYUK
MENGHASILKAN BAHAN MAKANAN MELALUI
PEMANFAATAN PEKARANGAN.
F. PELAKSANAAN PEMETAAN

• PEMETAAN KADARZI DIBUAT SETIAP 6

BULAN SEKALI YAITU PADA BULAN PEBRUARI
DAN AGUSTUS
G. YANG MELAKSANAKAN PEMETAAN

• PEMETAAN AWAL DILAKSANAKAN OLEH

TENAGA PELAKSANA GIZI (TPG), BIDAN DESA
(BIDES) DIBANTU OLEH KADER.
• UNTUK PEMETAAN YANG KE DUA DIBUAT OLEH
TENAGA PELAKSANA GIZI (TPG), BIDAN DESA
(BIDES), KADER DAN PKK DESA.
• SELANJUTNYA PEMETAAN DILAKSANAKAN
OLEH KETUA TP PKK DESA, KADER, DIBIMBING
OLEH TENAGA PELAKSANA GIZI (TPG) DAN
BIDAN DESA (BIDES).
H. CARA MELAKUKAN PEMETAAN KADARZI
• PEMETAAN KADARZI DILAKSANAKAN
MELALUI LANGKAH-LANGKAH SEBAGAI
BERIKUT:
a. LANGKAH 1:
- KUNJUNGI KELUARGA.
- AMATI DAN TANYAKAN KEPADA
KELUARGA:
NO INDIKATOR YA TDK

1 Apakah keluarga BUMIL & BALITA

memantau kesehatan & pertumbuhan dg
cara meninbang BB ? (lihat KMS) **)
2 Apakah ibu hanya memberi ASI saja
sampai bayi berusia 6 bulan ? ***)
3 Apakah keluarga Mengkonsumsi
anekaragam makanan.*)

4 Apakah keluarga biasa menggunaklan

garam beryodium dlm makanan sehari-hari.

5 Biasa Mengkonsumsi dan atau memberikan

suplementasi gizi.
KETERANGAN :

*) KUNCI PENILAIAN (OBSERVASI) PRILAKU

ADALAH KEBIASANAAN KELUARGA
MENKONSUMSI BUAH.
**) KUNCI PENILAIAN (OBSERVASI) PRILAKU
ADALAH BALITA KURANG ATAU SAMADENGAN 8
KALI DITIMBANG PADA 1 Th BAYI 1 KALI TDK
DITIMBANG DLM 1 TH.
***) BILA TIDAK TERDAPAT BALITA / BUMIL
TANYAKAN PENGETAHUANNYA, BILA DALAM
KELUARGA TIDAK ADA BUTEKI TANYAKAN
PENGETAHUANNYA / SIKAP TERHADAP ASI
EXKLUSIF.
b. LANGKAH 2

.
1. BUAT PETA LOKASI KELUARGA YANG
DIKUNJUNGI.
2. CANTUMKAN NOMOR INDIKATOR YANG DI
JAWABNYA.
3. BERIKAN KONSELING KEPADA KELUARGA
YG MEMPUNYAI MASALAH

c. LANGKAH 3
PEMBINA WILAYAH DESA , BIDES DAN KADER
MEREKAP SITUASI KADARZI TINGKAT DESA
YANG DILAPORKAN KE PUSKESMAS
 III. KONSELING KADARZI

A. PENGERTIAN KONSELING KADARZI.

KONSELING KADARZI ADALAH DIALOG / TATAP
MUKA / KONSULTASI ANTARA PETUGAS DENGAN
KELUARGA UNTUK MEMBANTU MEMECAHKAN
MASALAH PRILAKU GIZI YANG BELUM DAPAT
DILAKUKAN OLEH KELUARGA

B. TUJUAN KONSELING KADARZI.

MEMANTAPKAN KEMAUAN DAN KEMAMPUAN
KELUARGA UNTUK MELAKSANAKAN PERILAKU
GIZI YG BAIK DAN BENAR DGN MEMANFAATKAN
POTENSI YG DIMILIKI KELUARGA / YG ADA DI
LINGKUNGAN NYA.
C. PELAKSANAAN KONSELING KADARZI
- UNTUK PERTAMAKALI TPG PKM,BIDES
. DIBANTU KADER.
- UNTUK SELANJUTNYA BIDAN DESA DAN
KADER DIDAMPINGI TP PKK DESA

D. SASARAN KONSELING KADARZI

- KONSELING DILAKUKAN PADA KELUARGA
YG BELUM MENERAPKAN INDIKATOR KADARZI.
- KONSELING DITUJUKAN KEPADA ANGGOTA
KELUARGA YANG SUDAH DEWASA
E. PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN
KONSELING KADARZI

1. PELAJARI HASIL PEMETAAN KADARZI.

2. CATAT KELUARGA YANG BELUM MENERAPKAN
INDIKATOR KADARZI.
3. CATAT MASALAH GIZI (INDIKATOR KADARZI)
YG
DIHADAPI KELUARGA.
4. PELAJARI BUKU PINTAR KONSELING KADARZI.
5. BUAT JADWAL KERJA KONSELING UNTUK 6 BL
SETELAH PEMETAAN DILAKSANAKAN.
6. UPAYAKAN KOSELING JANGNAN DILAKUKAN
LEBIH DARI 3 KELUARGA DLM 1 HR
 PERSYARATAN PETUGAS KONSELING
KADARZI
• TENAGA PELAKSANA GIZI, BIDES YANG
TELAH DIBIMBING / DIBINA OLEH PETUGAS
KABUPATEN.
• KADER, PEMBINA WILAYAH, PKK YANG
SUDAH DIBINA OLEH PETUGAS PUSKESMAS.
• BERSIKAP RAMAH DAN SOPAN.
• MENGUASAI DAN MAMPU MENYAMPAIKAN
MATERI KONSELING SECARA JELAS, TEPAT,
BENAR DAN LENGKAP.
• MENGETAHUI WAKTU LUANG KELUARGA.
LANGKAH-LANGKAH UNTUK KONSELING
KADARZI

AGAR PELAKSANAAN KONSELING KADARZI

DILAPANGAN BERHASIL DENGAN BAIK KADER
HARUS MENERAPKAN 6 LANGKAH YANG DISEBUT
“SATU TUJU”
- SA = Beri Salam.
- T = Tentukan masalah yang akan dibahas bila
terdapat lebih dari 1 masalah, utamakan
pada masalah yang mudah diselesaikan
keluarga (ada tidaknya lahan pekarangan &
kelompok bahan yg biasa dikonsumsi.
- U = Uraikan informasi yg benar & lengkap tentang
pemecahan masalah yang akan dibahas
.
- TU = Tuntun keluarga untuk memilih sendiri
beberapa cara mengatasi masalahnya
berdasarkan potensi yang dimiliki.
- J = Jelaskan sekali lagi mengenai prilaku gizi yang
baik dan benar sehingga keluarga tahu, mau
dan mampu memperbaiki prolaku gizi yang
salah.
-U = Ulangi kunjungan untuk mengetahui hasil
konseling. Bila keluarga memerlukan tindak
lanjut anjurkan untuk berkonsultasi ke
petugas puskesmas