11b. Pemeriksaan Fisik
11b. Pemeriksaan Fisik
Oleh :
KONSEP DASAR PEMERIKSAAN FISIK
• Prinsip Dasar
Data Subjektif (Allo/Auto anamnesa)
Data Objektif
• Teknik
Inspeksi (periksa pandang/observasi)
Palpasi (periksa raba)
Auskultasi (periksa dengar)
Perkusi (periksa ketuk)
Pemeriksaan Fisik per sistem
Keadaa Umum :
Kesadaran, Tanda Vital (TD, HR, RR, Suhu), Pemeriksaan
Antopometri (BB, TB, LILA)
Kepala dan muka→ inspeksi dan palpasi
Simetris, rambut, bengkak, lembab, lesi dan bau.
Mata → inspeksi
Gerakan bola mata, simetris/tdk, kelainan bentuk/penglihatan,
sekret, kedaan sklera/konjungtiva/pupil.
Hidung → inspeksi dan palpasi
Bentuk, masalah pada sinus, trauma, epistaksis (mimisan), hidung
tersumbat
Telinga → inspeksi dan palpasi
Bentuk, canalis bersih/tidak, Tinitus (keluar cairan putih dari
lubang telinga), g3/kehilangan pendengaran
Mulut → inspeksi dan palpasi
Bibir → warna, simetris, lesi, kelembaban, pengelupasan
dan bengkak
Rongga mulut → stomatitis, kemampuan menggigit,
mengunyah dan menelan
Gusi → warna dan edema
Gigi → karang gigi, caries, sisa gigi
Lidah → kotor, warna, kesimetrisan, kelembaban, luka,
bercak dan pembengkakan
Kerongkongan → tonsil, peradangan, lendir/sekret.
Leher → inspeksi dan palpasi
Pembesaran kelenjar gondok & limfe, nyeri tekan, kaku
pada leher.
• Payudara :
benjolan, nyeri tekan / rasa tidak nyaman
• Pernafasan
batuk, sputum, asma, bronkhitis, sesak napas, pilek, batuk
darah
• Jantung :
tekanan darah tinggi, masalah – masalah jantung, nyeri
dada, palpitasi, dispnea, ortopnea, edema
• Gastointestinal:
Kembung, mual, muntah, nyeri tekan, kolik, obstipasi
(sembelit di rektum dapt menyebabkan sulit BAB),
konstipasi (sembelit di kolon), regurgitasi, salah cerna,
perdarahan rektal sehingga feses berwarna hitam/melena,
diare, sendawa berlebihan, pengeluaran gas berlebihan
Genetalia
Genetalia pria : hernia, sakit pada penis, nyeri
testikular/teraba massa pada testis, PMS dll.
Genetalia wanita : menstruasi, g3 haid, benjolan, sakit, nyeri
tekan, PMS, Leukhorea, gejala klimakterium, HPHT
Perkemihan
frekwensi berkemih, poli uria, nokturia, rasa sakit spt t’bakar
saat berkemih, inkontinensia, prostatitis
Vaskular perifer
keram pada tungkai, varises vena, bekuan pada vena
Muskuloskeletal
nyeri otot / sendi, kekakuan, artritis, nyeri
Neurologis
pingsan, kejang, kesemutan, tremor/gerakan involunter lain
Hematologis
anemia, berdarah, memar, kemungkinan reaksi tranfusi
Endokrin
masalah thyroid, intoleransi terhadap panas/dingin, keringat
berlebihan, diabetes, haus & lapar berlebihan
Psikiatri : kegelisahan, tegang, depresi
Pemeriksaan Fisik Head To Toe
• Px Umum :
Inspeksi derajat kesadaran (kompos mentis,
apatis, letargi, somnolen, sopor, koma)
Palpasi & auskultasi Vital Sign
• Kulit :
Inpeksi & palpasi Hiperpigmentasi, sianosis,
edema, turgor, makula, papula, vesikula, pustula,
bula, nodul, sikatriks,nevi.
• Kepala :
Inspeksi & palpasi rambut (jenis, warna,
kelainan) edema / tdk, kebersihan
Lanjutan
• Mata :
Inspeksi & palpasi Starbismus,
konjungtiva, sklera
• Telinga :
Inspeksi & palpasi Serumen, tinitus
• Hidung :
Inspeksi & palpasi epistaksis, ingus
• Mulut / Gigi :
Inspeksi bibir, gigi, lidah, palatoskisis
• Leher :
Inspeksi & palpasi pembesaran kelj thyroid
• Dada :
Inspeksi simetris, retraksi, benjolan patologis,
keadaan mammae
• Perut :
Inspeksi & palpasi hepar, gaster, nyeri tekan
• Genetalia :
Inspeksi & palpasi tumor, luka parut, PMS dll
• Ekstremitas :
Inpeksi, palpasi, perkusi : bentuk, ukuran,kelainan
• Punggung :
Inspeksi , palpasi skoliosis, kifosis, lordosis
Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita
Dasar Teori :
Dilakukan sesaat sesudah bayi lahir pada saat
kondisi/suhu tubuh stabil dan setelah
dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi,
pembersihan badan bayi, perawatan tali pusat
dan bayi ditempatkan ditempat yang hangat.
Tujuan :
Mengenal/menemukan kelainan yang perlu
mendapat tindakan segera → “ Observasi KU
bayi & cegah terjadinya Hipotermi.
Pemeriksaan Fisik Bayi dan Balita
Ciri – ciri BBL Normal :
Berat badan Lahir 2500 – 4000 gram
Panjang Badan Lahir 48 – 52 cm
LK 33 – 35 cm
LD 30 – 38 cm
LLA 9 – 11,5 cm
HR pada menit pertama kira – kira 180 x/mnt
kemudian turun menjadi 120 – 140 kali / mnt
RR pada menit pertama cepat kira – kira 60 x/mnt
kemudian turun menjadi 40 x/mnt (setelah bayi
tenang)
Reflek
1. R. Moro (memeluk)
2.R. Menggenggam (graph)
3.R. Menghisap (sucking)
4.R. Mencari sentuh (rooting)
5.R. Melangkah (stepping)
Kulit kemerah - merahan dan licin karena
jaringan sub kutan cukup terbentuk dan
diliputi Verniks Caseosa
Rambut Lanugo sedikit (tidak terlihat), rambut
kepala sudah sempurna
Kuku agak panjang dan lemas
Kepala → inspeksi dan palpasi
cek kontur tulang tengkorak, penonjolan daerah yang
cekung, hub k2 telinga simetris/tdk, tx infeksi pada mata,
keadaan bibir & mulut (kelainan)
Leher → palpasi (ada pembengkakan/pembesaran kelj.
Thyroid/vena jugularis)
Dada → inspeksi, palpasi dan auskultasi
observasi : bentuk, keadaan putting (bayi perempuan :
menonjol kadang ditemukan cairan), bunyi nafas dan
bunyi jantung.
Ekstremitas atas/bawah → inspeksi dan palpasi
Periksa bahu, lengan, tangan dan tungkai : bentuk,
gerakan dan jumlah jari
Sistem saraf → reflek moro
Abdomen
observasi : bentuk, penonjolan sekitar pusat, perdarahan
tali pusat, benjolan.
Genetalia → inspeksi dan palpasi
Laki – laki : penis b’lubang/tdk, testis sudah turun,
prepusium melekat pada glands penis.
Perempuan : vagina b’lubang, uretra b’lubang, Labia
mayora menutupi labia minora, t’kdg labiya minora n
klitoris menonjol, ditemukan lendir/spotting.
Punggung → palpasi (p’bengkakan/cekungan)
Anus → inspeksi (m’buka k2 belah pantat) : dg
termometer, atresia ani/tidak.
Kulit → perhatikan vernik, warna kulit, pembengkakan
dan bercak hitam/tanda lahir.
Ada 6 Kesadaran yang terjadi pada semua bayi normal :
Menangis
Tangis yang normal adalah kuat dan keras
Keadaan Tidur Tenang
Bayi jarang bergerak, pernafasan lambat dan teratur
Keadaan Tidur REM
Bayi bernafas tdk teratur, meringis/m’buat ekspresi wajah
lainnya, gerak mata yg cepat dapat terlihat dari kelopak
mata
Keadaan Sadar – Aktif
Bayi bergerak aktif dg ekspresi tenang/meringis pd wajah
Keadaan Sadar – Tenang
Bayi sadar tapi relaks
Keadaan Transisional
Bayi mengalami dari satu keadaan sadar ke keadaan sadar
lainnya
• BERAT BADAN
• TINGGI BADAN
Usia Tinggi Badan
1 tahun 1,5 x TBL
4 tahun 2 x TBL
6 tahun 3 x TBL
13 tahun 3,5 x TBL (2x TB 2 tahun)
LINGKAR KEPALA
LD
rata – rata : 30,5 – 33 cm
LILA
LILA BBL : 11 cm
LILA anak usia 1 tahun : 16 cm
Apgar Score
Tanda Skor
0 1 2
Appearance (warna Biru, pucat Kemerahan, Semua
kulit) Tdk ada ekstrem biru kemerahan
Pulse (HR) Lemah < 100 x/mnt > 100 x/ mnt
Grimace (tonus otot) Fleksi pd Gerakan aktif
Tdk ada ekstremitas
Activity (reflek) Meringis Batuk, bersin
Tdk ada
Respiration (RR) Tak Teratur Baik,
menangis
kuat
BRADIKARDI VS TACHIKARDI : NADI
BRADIPNEU VS TACHIPNEU :
PERNAFASAN
HANDSCOON (SARUNG TANGAN)