Anda di halaman 1dari 10

REKAYA PELAKSANAAN

BANGUNAN
• Adalah suatu kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang
dilakukan secara sistematis untuk mewujudkan bangunan sesuai
dengan rencana.
• Langkah yang harus dilakukan dalam menyusun kegiatan
pelaksanaan adalah menginvetarisasi dan menyusun seluruh
kegiatan dalam rangka mewujudkan suatu bangunan dalam
susunan yang urut.
• Susunan kegiatan tersebut harus sesuai dengan urutan
pelaksanaan pekerjaan dari bangunan yang akan dibuat.
Sebelum memulai melakukan perencanaan pelaksanaan
secara detail, maka pelaksana harus memperhitungkan
sumber daya dan potensi yang dimiliki oleh perusahaan
antara lain :
• Tenaga Kerja
• Bahan
• Alat
• Waktu
• Uang/Modal
• Sumber daya lainnya
a. Tenaga Kerja
• Tenaga kerja yang dimilki akan mengetahui sejauh
mana kemampuan tenaga kerja untuk menyelesaikan
suatu bagian dari pekerjaan.
• Jumlah tenaga kerja yang tersedia juga turut
menentukan sampai seberapa lama pekerjaan itu bisa
diselesaikan.

b. Bahan
• Survey mengenai bahan perlu dilakukan oleh pelaksana
agar dapat diketahui lokasi sumber, jenis bahan yang
dapat didatangkan serta kemampuan pengadaannya
baik dalam jumlah maupun waktunya.
c. Alat
• Survey mengenai alat akan diperoleh data-data sumber dari
pengadaan alat,alamat / lokasi sumber, jenis alat apa saja
yang dapat didtangkan, serta kemampuan pengadaannya
bahwa dalam jumlah maupun waktu.
• Sumber bisa dari perusahaan sendiri yaitu dengan investasi
atau mutasi dari tempat lain.

d. Waktu
• Lama penyelesaian
• Time Schedule atau Penjadwalan

e. Uang/Modal
• Dari hasil survey diperoleh data-data modal kerja, alamat /
lokasi sumber, serta kemampuan pengadaannya baik dalam
jumlah maupun waktu sumber tersebut bisa saja dari
perusahaan sendiri.
f. Sumber Daya Lainnya
• Perlu di survey sumber daya lainnya seperti sub
kontraktor.
• Disini kita bisa tahu nama kontraktor, kemampuan dan
jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan, serta jumlah yang
ada dan waktu dimana kita bisa mengadakan ikatan
kerja.
PENYUSUNAN KEGIATAN PELAKSANAAN

1 Pengertian : 2 Kegiatan Pelaksanaan


Dalam melaksanakan pekerjaan Adalah kegiatan-kegiatan yang
konstruksi, kegiatan yang dilakukan dilakukan secara sistematis untuk
mengikuti urutan pekerjaan yang dilakukan secara sistematis untuk
sesuai dengan metoda pelaksanaan mewujudkan bangunan sesuai
konstruksi yang ditetapkan. Oleh dengan rencana. Langkah yang
karena itu sebelum melangkah harus dilakukan dalam menyusun
membuat perencanaan-perencanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan
pelaksanaan lain maka terlebih suatu bangunan dalam susunan
dahulu perlu menyusun kegiatan yang urut. Susunan kegiatan
pelaksanaannya. tersebut harus sesuai dengan urutan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dari bangunan yang akan dibuat itu.

budiharsono2000@yahoo.com//ContacPerson : 08122360154
Contoh

Daftar Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan Membuat Gedung


Yang Tidak Urut dan yang Urut

Tidak urut Urut

1. Membersihkan dan meratakan tanah 1. Membersihkan dan meratakan tanah


2. Menggali Tanah untuk Pondasi 2. Menggali Tanah untuk Pondasi
3. Membuat Dinding (umpak)
4. Membuat Pondasi 3. Membuat Pondasi
5. Membuat kerangka atap dan penutup 4. Membuat Kerangka Dinding dan atap
atap 5. Memasang Penutup atap
6. Membuat lantai 6. Membuat Lantai
Contoh

Kontraktor yang sudah berpengalaman banyak,


biasanya telah mempunyai daftar urut kegiatan
pelaksanaan dari berbagai jenis bangunan, seperti
daftar susunan bangunan Rumah, Gedung, Jalan,
Jembatan, Irigasi dan yang lainnya. Dalam kegiatan itu
selain digunakan untuk membuat rencana waktu,
dapat digunakan pula dalam menghitung volume dan
harga penawaran, biaya pelaksanaan, alat kontrol
dan lainnya.
Daftar Kegiatan Pekerjaan rumah

Pekerjaan

1. Pembersihan Lahan 11. Pasang bata / dinding


2. Perataan lahan 12. Ring Balok
3. Uit Set dan pasang Bouwplank 13. Instalasi Listrik
4. Galian Tanah 14. Plesteran dinding
5. Pasang Profil pondasi 15. Rangka Atap
6. Pasangan Pondasi 16. Langit-langit / Plafond
7. Urugan tanah samping Pondasi 17. Lantai
8. Perataan dan Pemadatan tanah lantai 18. Daun Pintu dan Jendela
9. Sloof dan trasraam 19. Finishing ( cat, Kunci-kunci, dll )
10. Stel kosen

Daftar Kegiatan seperti itu, harus dibuat pula tahapan untuk pekerjaan lainnya
Metoda Kerja juga mempengaruhi kecepatan kerja.
Misalnya karena sesuatu hal, metoda kerja dalam
memasang bata harus dilakukan tidak sesuai
dengan kebiasaan kerja tukang bersangkutan, maka
kecepatan kerjanya akan berkurang.

Daftar menghitung waktu biasanya dibuat dalam tabel, seperti


dibawah ini :
NO JENIS PEKERJAAN VOLUME SATUAN WAKTU

1 Pembersihan dan Perataan tanah 150 m2 1

2 Uit Set dan pasang bouplank 45 m’ 7

3 Galian Tanah Pondasi 135 m3 3


4 dst

Anda mungkin juga menyukai