Anda di halaman 1dari 21

Topologi Inverter Satu Tahap

Berbasis Konverter Cuk Yang


Dimodifikasi
Akmal Rahman Setiardi
18017011

Pembimbing:
Prof. Pekik Argo Dahono
Dr. Arwindra Rizqiawan
Latar Belakang Masalah

Blok Diagram Inverter Konvensional

Tegangan common mode inverter


konvensional

Dibutuhkan inverter yang dapat menaikkan


tegangan dalam satu kali proses konversi
energi, efisien, dan laju tegangan common
mode yang rendah

Topologi Inverter Konvensional

2
Usulan Solusi
Basis Topologi Yang Digunakan

Kelebihan Konverter Cuk Yang Dimodifikasi


1. Tegangan keluaran secara ideal sama dengan konverter boost
konvensional
2. Rugi-rugi konduksi lebih rendah daripada konverter boost
konvensional
3. Riak arus kapasitor lebih rendah daripada konverter boost
konvensional, sehingga dapat menambah umur kapasitor.

Konverter Cuk Yang


Dimodifikasi

3
Usulan Solusi
Bentuk Topologi Yang Diusulkan

Menggunakan konsep diferensial,


sehingga tegangan yang dirasakan
beban merupakan selisih dari
tegangan pada masing-masing
converter

4
Usulan Solusi
Mode Operasi Topologi Yang Diusulkan
Duty cycle diatur saling berkomplemen

Tegangan keluaran masing-masing konverter


Mode
Operasi
I Tegangan yang dirasakan beban

Mode
Operasi
II

5
Analisa Tegangan Common Mode
a b
Persamaan Tegangan Common Mode

Bentuk gelombang tegangan common mode


hasil perhitungan

6
Hasil Percobaan

7
Konfigurasi Percobaan
Komponen Keterangan Nilai Simbol Keterangan Nilai
Tegangan
Induktor Toroid
masukan

Resistansi parasitik Frekuensi


induktor
keluaran
(fundamental)
Kapasitor JFX Thin
Film
Frekuensi
penyaklaran
IGBT
FGA25N1120ANTD
Indeks modulasi

Kontroler PWM TMS320F28379D Dead time

8
Hasil Percobaan
Bentuk Gelombang Tegangan Keluaran (Oranye) dan Arus Keluaran (Biru) Hasil Percobaan

[10 ms/div] [10 ms/div] [10 ms/div]

9
Hasil Percobaan

Kurva penguatan tegangan keluaran Perbandingan Kurva Efisiensi terhadap Daya


(amplitude) terhadap indeks modulasi Keluaran antara inverter yang diusulkan
dengan konvensional

10
Hasil Percobaan
Tegangan Common Mode

[10 ms/div] [10 ms/div]

Tegangan Common Mode Tegangan Common Mode


Topologi Yang Diusulkan Topologi Inverter Konvensional

Pada inverter konvensional laju perubahan


sangat tinggi. Sehingga berpotensi
menghasilkan arus bocor yang tinggi
11
1. Telah dihasilkan inverter yang dapat
menaikkan tegangan dalam satu kali proses
konversi energi dengan kemampuan
penguatan hingga 5,8 kali tegangan masukan.
2. Inverter yang diusulkan memiliki efisiensi
Kesimpulan yang lebih baik dari pada inverter double
stage konvensional.
3. Inverter yang diusulkan memiliki tegangan
common mode dengan laju perubahan
tegangan yang rendah.

12
Referensi
1. D. Henner and REN21, Renewables 2020 Global Status Report. 2019.
2. Bayuaji Kencana et al., “Panduan Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),” Indones. Clean Energy Dev. II, no.
November, p. 68, 2018.
3. Ankit, S. K. Sahoo, S. Sukchai, and F. F. Yanine, “Review and comparative study of single-stage inverters for a PV system,” Renewable
and Sustainable Energy Reviews, vol. 91. Elsevier Ltd, pp. 962–986, Aug. 01, 2018, doi: 10.1016/j.rser.2018.04.063.
4. R. Caceres and I. Barbi, “Boost DC - AC converter: operation, analysis, control and experimentation,” IECON Proc. (Industrial Electron.
Conf., vol. 1, pp. 546–551, 1995, doi: 10.1109/iecon.1995.483467.
5. R. O. Cáceres, W. M. García, and O. E. Camacho, “A buck-boost DC-AC converter: Operation, analysis, and control,” Int. Power Electron.
Congr. - CIEP, vol. 1998, pp. 126–131, 1998, doi: 10.1109/ciep.1998.750672.
6. A. Dahono., A. Rizqiawan., and P. A. Dahono, “A modified Cuk DC-DC converter for DC microgrid systems,” Telkomnika
(Telecommunication Comput. Electron. Control., vol. 18, no. 6, pp. 3247–3257, 2020, doi: 10.12928/TELKOMNIKA.v18i6.16466.
7. N. Mohan and U. T. M., Power Electronics Converters, Applications and Design, 3rd ed. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc., 2003.
8. [8M. H. Rashid, Power Electronics Handbook, 3rd ed. Oxford: butterworth - Heinemann, 2011.

13
Terima Kasih!

14
15
Usulan Solusi
Mode Operasi Pada Mode Inverter

Pada mode inverter, nilai duty cycle berubah menurut


fungsi sinusoidal

Fungsi duty cycle yang digunakan

16
Usulan Solusi
Bentuk Gelombang Natural Inverter

Pengali untuk Gelombang tegangan keluaran

Dengan memasukkan persamaan


duty cycle ke persamaan tegangan
keluaran, maka didapat persamaan
tegangan dalam fungsi sinusoidal
Pengali untuk

17
Usulan Solusi
Basis Topologi Yang Digunakan

Konverter Cuk Konvensional Konverter Cuk Dengan Terminal Baru

Persamaan Persamaan
Tegangan Keluaran Tegangan Keluaran

18
Usulan Solusi
Basis Topologi Yang Digunakan

Modified Cuk Conventional Boost


Tegangan Keluaran

Riak Arus Masukan


Riak arus kapasitor
keluaran
Arus kapasitor
transfer
Rerata arus induktor
masukan
Rerata arus induktor
keluaran

Konverter Cuk Yang


Dimodifikasi

19
Tegangan Keluaran
Hasil Percobaan

Kurva THD terhadap indeks Persentase nilai harmonisa terhadap


modulas komponen fundamentalnya dalam masing-
masing orde harmonik

20
Hasil Percobaan

[10 ms/div]
Bentuk gelombang tegangan keluaran
pada
Parameter Nilai

Kurva efisiensi terhadap daya


keluaran pada

21

Anda mungkin juga menyukai