Anda di halaman 1dari 26

Topologi Inverter Satu Tahap

Berbasis Konverter Cuk Yang


Dimodifikasi
Akmal Rahman Setiardi
18017011

Pembimbing:
Prof. Pekik Argo Dahono
Dr. Arwindra Rizqiawan
Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan energi surya Pada trafo konvensional, Pada inverter konvensional


meningkat 20% per tahun. tegangan keluaran selalu tanpa isolasi galvanis,
Sehingga dibutuhkan lebih rendah daripada terdapat arus bocor
perangkat inverter untuk tegangan masukan melewati ground akibat laju
mengubah listrik DC menjadi berdasarkan nilai indeks perubahan tegangan () yang
listik AC. modulasi. Sehingga untuk tinggi dan kapasitansi
tegangan masukan yang parasitik pada panel surya.
kecil, dibutuhkan konverter
penaik tegangan atau trafo.
Hal ini menambah biaya dan
rugi-rugi.
4
Latar Belakang Masalah
Tren Pemanfaatan EBT per tahun

5
Latar Belakang Masalah
Topologi Konvensional

Blok Diagram Inverter Topologi Inverter Konvensional


Konvensional

Persamaan Tegangan
Keluaran (Fundamental)

6
Latar Belakang Masalah
Common Mode Voltage & Current

Tegangan dan Arus Common Mode pada topologi konvensional Tegangan Common Mode pada topologi konvensional
Tegangan Common Mode
Arus Common Mode

7
Tujuan

Multi-stage Inverter Single-stage Inverter

• Mendesain topologi baru inverter dengan kemampuan menaikkan atau menurunkan


tegangan dalam satu kali proses konversi energi serta tegangan common mode yang
kecil baik nilai atau frekuensinya.
• Menghitung dan mengukur karakteristik penguatan tegangan keluaran dari inverter
yang diusulkan.
• Mengukur karakteristik efisiensi, THD, dan tegangan common mode dari inverter
yang diusulkan.
8
Usulan Solusi
Basis Topologi Yang Digunakan

Konverter Cuk Konvensional Konverter Cuk Dengan Terminal Baru

Persamaan Persamaan
Tegangan Keluaran Tegangan Keluaran

9
Usulan Solusi
Basis Topologi Yang Digunakan

Konverter Cuk Yang Konsep Konverter Diferensial Bentuk Topologi Inverter Yang
Dimodifikasi Diusulkan

10
Usulan Solusi
Bentuk Topologi Yang Diusulkan

11
Usulan Solusi
Mode Operasi Topologi Yang Diusulkan

Tegangan keluaran masing-masing modul

Mode
Operasi I
Dengan
Tegangan keluaran (yang dirasakan oleh beban)

Mode
Operasi II

12
Usulan Solusi
Mode Operasi Pada Mode Inverter

Pada mode inverter, nilai duty cycle berubah menurut


fungsi sinusoidal

Fungsi duty cycle yang digunakan

13
Usulan Solusi
Komponen Keterangan Nilai
Induktor Toroid

Resistansi parasitik
induktor

Kapasitor JFX Thin


Film

IGBT
FGA25N1120ANTD

Kontroler PWM TMS320F28379D

14
Hasil & Pembahasan

15
Tegangan Keluaran
Persamaan Tegangan Keluaran Dengan Mempertimbangkan Komponen Parasitik

Dengan memasukkan persamaan duty cycle pada persamaan diatas, maka didapatkan persamaan tegangan keluaran dalam
fungsi sinusoidal sebagai berikut:

16
Tegangan Keluaran
Konfigurasi Percobaan

Simbol Keterangan Nilai


Tegangan masukan
Resistansi beban
Frekuensi keluaran
(fundamental)
Frekuensi penyaklaran
Indeks modulasi
Dead time

17
Tegangan Keluaran
Bentuk Gelombang Tegangan Keluaran (Oranye) dan Arus Keluaran (Biru) Hasil Percobaan

𝑘=0 , 05 𝑘=0 , 2 𝑘=0 , 4

18
Tegangan Keluaran
Hasil Percobaan

Kurva penguatan tegangan Kurva penguatan tegangan


keluaran (amplitude) terhadap keluaran (RMS) terhadap indeks
indeks modulasi modulasi

20
Tegangan Keluaran
Hasil Percobaan

Kurva THD terhadap indeks Persentase nilai harmonisa terhadap


modulas komponen fundamentalnya dalam masing-
masing orde harmonik

21
Analisa Efisiensi
Konfigurasi Percobaan

Simbol Keterangan Nilai


Tegangan masukan
Arus beban
Daya beban
Frekuensi keluaran
(fundamental)
Frekuensi penyaklaran
Indeks modulasi
Dead time

22
Analisa Efisiensi
Hasil Percobaan

Kurva efisiensi terhadap daya Kurva rugi daya terhadap daya


keluaran keluaran

23
Analisa Tegangan Common Mode
Persamaan Tegangan Common Mode

24
Analisa Tegangan Common Mode
Konfigurasi Percobaan

Simbol Keterangan Nilai


Tegangan masukan
Indeks modulasi
Frekuensi keluaran
(fundamental)
Frekuensi penyaklaran
Dead time

26
Analisa Tegangan Common Mode
Hasil Percobaan

Tegangan Common Mode Tegangan Common Mode


Topologi Yang Diusulkan Topologi Inverter Konvensional

27
1. Telah dihasilkan inverter yang dapat menaikkan dan
menurunkan tegangan dalam satu kali proses konversi
energi
2. Inverter yang diusulkan memiliki kemampuan
penguatan tegangan keluaran dengan mengatur nilai
indeks modulasi. Kemampuan penguatan hingga 5,8
Kesimpulan kali tegangan masukan
3. Semakin besar indeks modulasi maka nilai distorsi
harmonic semakin besar
4. Semakin besar beban maka efisiensi semakin kecil
5. Inverter yang diusulkan memiliki tegangan common
laju perubahan tegangan yang rendah.

28
Referensi
16. T. Labella and J. S. Lai, “A hybrid resonant converter utilizing a bidirectional GaN AC switch for high-efficiency PV applications,” IEEE
Trans. Ind. Appl., vol. 50, no. 5, pp. 3468–3475, Sep. 2014, doi: 10.1109/TIA.2014.2312818.
17. V. Gautam and P. Sensarma, “Design of ćuk-derived transformerless common-grounded PV microinverter in CCM,” IEEE Trans. Ind.
Electron., vol. 64, no. 8, pp. 6245–6254, Aug. 2017, doi: 10.1109/TIE.2017.2677352.
18. N. Kasa, T. Iida, and L. Chen, “Flyback inverter controlled by sensorless current MPPT for photovoltaic power system,” IEEE Trans. Ind.
Electron., vol. 52, no. 4, pp. 1145–1152, Aug. 2005, doi: 10.1109/TIE.2005.851602.
19. T. Shimizu, K. Wada, and N. Nakamura, “Flyback-type single-phase utility interactive inverter with power pulsation decoupling on the DC
input for an AC photovoltaic module system,” IEEE Trans. Power Electron., vol. 21, no. 5, pp. 1264–1272, 2006, doi:
10.1109/TPEL.2006.880247.
20. H. Xiao and S. Xie, “Leakage current analytical model and application in single-phase transformerless photovoltaic grid-connected
inverter,” IEEE Trans. Electromagn. Compat., vol. 52, no. 4, pp. 902–913, Nov. 2010, doi: 10.1109/TEMC.2010.2064169.
21. B. Yang, W. Li, Y. Gu, W. Cui, and X. He, “Improved transformerless inverter with common-mode leakage current elimination for a
photovoltaic grid-connected power system,” IEEE Trans. Power Electron., vol. 27, no. 2, pp. 752–762, 2012, doi:
10.1109/TPEL.2011.2160359.
22. S. Ćuk and R. D. Middlebrook, “A new optimum topology switching DC-to-DC converter,” in PESC Record - IEEE Annual Power
Electronics Specialists Conference, 2015, vol. 2015-March, pp. 160–179, doi: 10.1109/PESC.1977.7070814.
23. S. Mehrnami and S. K. Mazumder, “Discontinuous modulation scheme for a differential-mode ćuk inverter,” IEEE Trans. Power Electron.,
vol. 30, no. 3, pp. 1242–1254, 2015, doi: 10.1109/TPEL.2014.2314688.

31
Terima Kasih!

32

Anda mungkin juga menyukai