Anda di halaman 1dari 20

ANALISA EFISIENSI TRANSFORMATOR DAYA

60 MVA SAAT BEBAN RENDAH DAN BEBAN


PUNCAK PADA GARDU INDUK
LHOKSEUMAWE
Mulia Agustian
150150085
latar Belakang

Rugi-rugi
Transformato
Transformato Efisiensi
r
r
RUMUSAN MASALAH, TUJUAN, DAN MANFAAT

Bagaimana pengaruh Mengetahui pengaruh


Tujuan
perubahan beban Rumusan perubahan beban
terhadap efisiensi Masalah terhadap efisiensi
pada transformator pada transformator
daya baik saat beban daya baik saat beban
rendah maupun saat rendah maupun saat
beban puncak ? Manfaat beban puncak serta
perbandingan antara
keduanya.

1. Mengetahui formula efisiensi transformator daya, perbandingan efisiensi saat


beban rendah dan saat beban puncak.
2. Mengetahui besarnya rugi-rugi transformator daya saat beban yang berbeda.
3. Sebagai bahan kajian agar transformator dapat selalu bekerja dalam keadaan
optimal.
4. Menambah wawasan dan pengalaman bagi peneliti/penulis.
Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
 Membahas mengenai bagaimana  Tidak membahas tentang
hasil efisiensi transformator bagaimana pengaruh efisiensi
saat beban rendah dan saat terhadap umur transformator
beban puncak. dan pengaruh suhu terhadap
 Membahas perbandingan efesiensi transformator.
efisiensi transformator daya 1  Tidak membahas bagaimana
dan transformator daya 2. pengaruh beban tidak seimbang
dan beban linier terhadap
efesiensi transformator serta
solusi terhadap dari rendahnya
nilai efisiensi.
Landasan Teori
 Transformator
Transformator (trafo) merupakan peralatan statis dimana rangkaian
magnetik dan belitan yang terdiri dari 2 atau lebih, secara induksi
elektromagnetik, mentransformasikan daya (arus dan tegangan) sistem AC ke
sistem arus dan tegangan lain pada frekuensi yang sama.
 Rugi-rugi Transformator
Segitiga Daya
Arus Bolak-balik 1 Fasa Arus Bolak-balik 3 fasa

Daya Aktif Daya Reaktif Daya Aktif Daya Reaktif

•P=V×I× •Q=V×I× • P = √3 × V • Q = √3 × V
cos φ sin φ × I × cos φ × I × sin φ

Daya Semu Daya Semu


•S=V×I • S = √3 × V × I

S = daya semu (VA); P = daya aktif (W); Q = daya reaktif (VAR); I = arus listrik (A) ; V = tegangan (V); Cos φ = faktor
kerja/power factor (dibaca cosinus phi); Sin φ = pergeseran fasa antara tegangan dan arus (dibaca sinus phi)
Efisiensi Pada Transformator Daya
  Efisiensi

trafo dapat didefinisikan sebagai
perbandingan antara daya listrik keluaran dengan
daya listrik yang masuk pada transformator.
η = × 100 %

η = Efisiensi Transformator Daya; Pin = Daya input Transformator; ∑Rugi = Penjumlahan rugi inti dengan rugi tembaga;
I = arus listrik (A).
Metode Penelitian

MET
Studi Literatur PEN ODE
ELIT
Menghitung IAN
Efisiensi

Rumusan Masalah

Membandingkan
Efisiensi saat
Beban Rendah dan
Menghitung Rugi- saat Beban Puncak
Pengambilan Data Rugi
Transformator
Transformator Daya
Unindo Alstom

P060LEC757-22 (TD 1) dan P060MEC779-04 (TD 2)

Trafo 3 Fasa Jenis Pasang Luar

60 MVA

150/20 kV

STAR/STAR

50 Hz

ONAN/ONAF
Metode Analisa Data
Menghitung daya semu S2 = × V × I

Menghitung Rugi-rugi pada tembaga trafo saat


Pt22 = (22 × Pt11
berbeban

Rugi pada trasformator (∑rugi) = Pt2 + Rugi


Menghitung Total Rugi-rugi Transformator
Inti

Menghitung Efisiensi Transformator η = × 100 %

Melakukan Perbandingan Efisiensi


Membandingkan dalam Grafik
Transformator Daya.

S = daya semu (VA); P = daya aktif (W); I = arus listrik (A) ; V = tegangan (V); Pt2 = Total Rugi-rugi tembaga saat ini (w); Pt1 =
rugi belitan tembaga saat beban penuh (w); s1 = daya semu beban puncak (VA); s2 = daya semu saaty ini (VA); η = Efisiensi
Transformator Daya; ∑Rugi = Penjumlahan rugi inti dengan rugi tembaga; Pin = Daya input Transformator.
Analisa dan Pembahasan
Perhitungan Efisiensi Transformator Daya
Perhitungan efisiensi transformator daya berkapasitas 60 MVA dilakukan
pada saat beban terendah dan beban puncak dengan mengambil masing-masing 5
sampel beban dari bulan Januari.
Sampel Perhitungan efisiensi transformator daya adalah sebagai berikut :

Menghitung daya semu


S2 = √3 × V × I
S2= √3 × 21000 V × 288 A
S2 = 10,47 MVA

S = daya semu (VA); P = daya aktif (W); I = arus listrik (A) ; V = tegangan (V);
Besar rugi tembaga Maka, rugi total Sehingga efisiensi
pada saat berbeban (∑rugi) = Pt2 + Rugi transformator saat
adalah : Inti berbeban adalah :
• Pt2 = (2 × Pt1 • ∑rugi = 3,60 kW + 28 kW • η = × 100 %
• Pt2 = (2 × 118,5 kW • ∑rugi = 31,60 kW • η = × 100 %
• Pt2 = 0,172 × 118,5 kW • η = 99,68 %
• Pt2 = 3,60 kW

S = daya semu (VA); P = daya aktif (W); I = arus listrik (A) ; V = tegangan (V); Pt2 = Total Rugi-rugi tembaga saat ini (w); Pt1
= rugi belitan tembaga saat beban penuh (w); s1 = daya semu beban puncak (VA); s2 = daya semu saaty ini (VA); η =
Efisiensi Transformator Daya; ∑Rugi = Penjumlahan rugi inti dengan rugi tembaga; Pin = Daya input Transformator.
Hasil Pencarian Efisiensi Trafo Daya 1
(P060LEC757-22)
Rugi
Daya aktif Daya Semu
Sampel Tanggal Tegangan (kV) Arus (A) total Efisiensi (%)
(MW) (MVA)
(kW)
Beban Rendah

1 2 Januari 21 288 10,0 10,47 31,60 99,68


2 5 Januari 20,8 529 18,6 19,05 39,94 99,78
3 15 Januari 20,9 534 19,0 19,33 40,29 99,78
4 21 Januari 21 455 15,8 16,54 37 99,76
5 31 Januari 21 430 15,4 15,64 36,05 99,76
Efisiensi rata-rata 99,75

Rugi
Daya aktif Daya Semu
Sampel Tanggal Tegangan (kV) Arus (A) total Efisiensi (%)
(MW) (MVA)
(kW)
Beban Puncak

1 2 Januari 21 642 22,7 23,35 45,94 99,79


2 5 Januari 21 642 22,3 23,35 45,94 99,79
3 15 Januari 20,9 686 24,3 24,83 48,29 99,80
4 29 Januari 21 576 20,6 20,95 42,44 99,79
5 31 Januari 20,7 574 20,1 20,57 41,92 99,79
Efisiensi rata-rata 99,79
Hasil Pencarian Efisiensi Trafo Daya 2
(P060MEC779-04)
Daya aktif Daya Semu Rugi total
Sampel Tanggal Tegangan (kV) Arus (A) Efisiensi (%)
(MW) (MVA) (kW)
Beban Rendah

1 1 Januari 21 276 9,9 11,03 31,31 99,68


2 7 Januari 21 304 10,8 11,05 32,01 99,70
3 16 Januari 21 313 11,1 11,38 32,26 99,70
4 21 Januari 20,7 331 11,6 11,86 32,63 99,71
5 31 Januari 21 277 9,9 10,07 31,33 99,68
Efisiensi rata-rata 99,69

Daya aktif Daya Semu Rugi total


Sampel Tanggal Tegangan (kV) Arus (A) Efisiensi (%)
(MW) (MVA) (kW)

1 1 Januari
Beban Puncak

21 359 12,7 13,05 33,60 99,73


2 7 Januari 21 376 13,2 13,67 34,15 99,74
3 16 Januari 21 410 14,7 14,91 35,31 99,75
4 21 Januari 21 397 14,1 14,44 34,46 99,75
5 31 Januari 20,7 359 12,6 12,87 33,45 99,73
Efisiensi rata-rata 99,74
Perbandingan Efisiensi Transformator Daya 1
(P060LEC757-22)
Grafik Perbandingan Efisiensi
Efisiensi (%)

99.82
99.8
99.8 99.79 99.79 99.79 99.79
99.78 99.78
99.78
99.76 99.76
99.76
99.74
99.72
99.7
99.68
99.68
99.66
99.64
99.62 1 2 3 4 5

Sampel Harian
Beban Rendah Beban Puncak
Perbandingan efisiensi transformator daya 2
(P060MEC779-04)
Grafik Perbandingan Efisiensi
Efisiensi (%)

99.76
99.75 99.75
99.74
99.74
99.73 99.73

99.72
99.71
99.7 99.7
99.7

99.68 99.68
99.68

99.66

99.64 1 2 3 4 5

Sampel Harian
Beban Rendah Beban Puncak
Kesimpulan
 1. Peningkatan efisiensi pada transformator daya berbanding lurus seiring
bertambahnya beban yang ada pada transformator daya, hal ini dikarenakan
semakin besar daya input yang masuk pada transformator membuat jumlah
kerugian(losses) semakin besar namun kecil persentase kerugian(losses)
terhadap semakin bertambahnya nilai beban.Suatu transformator tidak mungkin
memiliki nilai efisiensi sepenuhnya 100 %, karena transformator pasti memiliki
rugi-rugi yang tidak bisa dihindarkan, dalam penelitian yang dilakukan
menunjukkan kondisi transformator gardu induk Lhokseumawe sangat baik
dimana terlihat dari nilai efisiensi yang didapatkan berkisar dalam rating 99,68 %
sampai 99,8 %.
 2. Suatu transformator tidak mungkin memiliki nilai efisiensi sepenuhnya 100 %,
karena transformator pasti memiliki rugi-rugi yang tidak bisa dihindarkan, dalam
penelitian yang dilakukan menunjukkan kondisi transformator gardu induk
Lhokseumawe sangat baik dimana terlihat dari nilai efisiensi yang didapatkan
berkisar dalam rating 99,68 % sampai 99,8 %.
 3. Rating daya pada transformator daya 1 pada gardu induk Lhokseumawe saat bulan
Januari berkisar antara 10,4 MVA untuk beban rendah hingga 24,8 MVA untuk beban
puncak dan dalam rating penggunaan kapasitas daya sebesar 17,3 % sampai dengan 41,3
% dari penggunaan nominal kemampuan daya pada transformator dan rating daya pada
transformator daya 2 berkisar antara 11 MVA untuk beban rendah hingga 14,9 MVA
untuk beban puncak, maka dalam rating penggunaan kapasitas daya sebesar 18,3 %
sampai dengan 24,8 % dari penggunaan nominal kapasitas daya pada transformator.
Saran

Bagi perusahaan disarankan untuk terus melakukan pemeliharaan


transformator dan mengembangkan parameter yang ada supaya proses
monitorisasi dilakukan dengan mudah dan cepat, hal tersebut untuk
mengantisipasi kerugian dan kegagalan karena menurunnya kehandalan
pada transformator.

Bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya, supaya bisa


membahas pengaruh suhu atau beban tidak seimbang dan beban linier
terhadap efisiensi transformator.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai