Pengembangan Hipotesis
Pengembangan Hipotesis
HIPOTESIS
Afip Permana, M.Epid
PENGUJIAN FAKTOR RISIKO ATAU
HIPOTESIS
• Pemahaman Konsep Faktor Risiko yang berhubungan dengan sesuai
dengan konsep dasar Penyakit.
• Ex :
• Air bersih >> Insiden Diare
• Status imunisasi >> insiden PD3I
• Obesitas >> PJK
• Konsumsi garam >> Hipertensi
MENYUSUN FORMULASI HIPOTESIS
BARU YANG LEBIH SPESIFIK
• Secara Empirik Permasalahan yang teridentifikasi dapat
diformulasikan sebagai dasar membangun hipotesis baru, dibantu
oleh landasan teori.
• Landasan teori >> asumsi peneliti >> Menyusun Formulasi Lebih
Spesifik
• Lakukan telaah ulang / review teori dengan berbagai konsep yang
berhubungan
MEMPEROLEH TAMBAHAN FR BARU
YANG MENDUKUNG HIPOTESIS BARU
• Pertimbangkan unsur komponen hipotesis epidemiologi :
• Pada populasi adalah karakteristik orang
• Unsur penyebab yang harus dipertimbangkan exposure pada lingkungan
• Terhadap dampak yang menjadi perhatian adalah penyakit
• Yang berhubungan dengan dosis adalah jumlah kasus, penyebab, menunjuk
tempat insiden dampak
• Yang berhubungan dengan waktu kejadian, periode exposure penyebab dan
observasi dampak.
• Identifikasi FR sebagai exposure yang berhubungan dengan outcome
MODEL KESEHATAN LAPANGAN
• Dalam pengembangan hipotesis baru, diperlukan upaya tambahan
beberapa factor risiko yang berpengaruh terhadap outcome.
AGENT ENVIRONMENT
Segitiga Epidemiologi
Lingkungan
Pejamu Lingkungan
• Output
Performance penampilan kinerja yang menjadi tolak ukurnya.
Kejadian ISPA tinggi >> rendahnya cakupan ASI Eklusif, kebiasaan
merokok dalam rumah
Perlu dikembangakn hipotesis perlukah pembentukan konseling
keluarga