Sumber, Nilai rujuk &

ku ri k ul u m
Pengembang

And here goes your subtitle.

 l o m po k
K
2
1. M. Wahyu Saputra
2. Riska Rahmawati
3. Dea Aulia Putri
4. Afifaturohma
 Sumber-sumber Kurikulum

Dari akademis Dari individu siswa Dari masyarakat

Kurikulum akademis merupakan
sumber tertua yang bersumber dari
pendidkan klasik
Sumber kurikulum dar individu
siswa sangat dibutuhkan. Karena
untuk menyesuaikan minat serta
kemampun yang dimiliki anak
tersebut
Kurikulum bersumber dari
masyarakat sanga dipentingkan.
Untuk siswa mengenal budaya,
adat, geografis, dan potensi
dalam daerah tersebut.
 B.Nilai Rujukan Kurikulum
(Curriculum Value Orientation)

Merupakan seperangkat keyakinan, nilai dan gagasan

yang dijadikan kerangka pikir untuk perncanaan

kurikulum dan yang mendasari tindakan pada semua

tahap pengembangan kurikulum.

Peng e m b a n g a n Nil a i r u j u k

Menurut jawet
● Social Reconstruction, Disciplinary Mastery,
Learning Process, Self Actualization, dan Ecological
Integration.
 Dimen si N il a i R u ju k a n K u ri k u lu m

a. Nilai Rujukan Humanistic

b. Nilai Rujukan Social Recontrucsionist
c. Nilai Rujukan Tecnological
d. Nilai Rujukan Akademik
 Prinsip-prinsip Pengembang kurikulum

Prinsip umum Pengembang kurikulum Prinsip Khusus

Dalam mengembangkan suatu kurikulum
A. Relevansi banyak pihak yang turut berpartisipasi, A. Berkenaan dengan tujuan
B. Fleksibilitas yaitu: administrator pendidikan, ahli
pendidikan
C. Kontinuitas pendidikan, ahli kurikulum, ahli bidang
ilmu pengetahuan, guru-guru, dan orang B. Berkenan dengan isi
D. Praktis
tua murid serta tokoh-tokoh masyarakat. pendidikan
E. Efektivitas
C. Berkenan dengan
pemilihan belajar
D. Berkenan dengan
pemilihan Kegiatan
pemilihan
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kurikulum

1. Perguruan tinggi
2. Masyarakat
3. Sistem nilai
 n ge m ba nga n
Ha mbata n Pe
l a s i da n
Artiku
Kurikulum

Hambatan pertama terletak pada guru.

Hambatan lain datang dari masyarakat.
 en g emb ang
e l - m o d el p
Mod
k u ri k u l u m
1. The administrative model
2. Tim grass roots model
3. Beaucamph’s system
4. The demonstration model
5. Taba’s inverted model
6. Roger’s interpersonal relation model
7. The systematic action-research model
8. Emerging technical models
Trimakasih

― Irene M. Pepperberg