Anda di halaman 1dari 30

Deteksi Dini Kanker Serviks Uteri

“ TES PAP”
Dan berbagai metode lainnya
Outline
 Tes Pap
 Prosedur baku
 Terminologi
 Tatalaksana Tes Pap Abnomal
 Berbagai Prosedur lainnya.
Tujuan Tes Pap
Penapisan untuk mendeteksi
infeksi HPV dan prakanker serviks

• Tes pap sederhana


• Tidak sakit
• Waktu pemeriksaan relatif singkat ( ± 10 menit)
• Relatif murah
TES PAP
• Pengamatan sel-sel yang dieksfoliasi dari genitalia

• Tes Pap menurunkan angka kejadian Kanker serviks

Tes Pap Kolposkopi Histo


abnormal (biopsi terarah) patologik

Cara pelaporan mengalami perubahan


Klas Papanicolaou Sistem Bethesda
Ketepatan diagnostik Tes Pap

 + > 90 % pada displasia keras/ karsinoma in situ / NIS


3 / HG SIL
 76 % pada displasia ringan, sedang NIS 1 / LG SIL

Angka negatif palsu : 5-50 %


• 62 % Pengambilan sediaan tak adekuat
• 15 % Kegagalan skrining
• 23 % Kesalahan interpretasi
Kesalahan yang sering terjadi :
• Sediaan apus terlalu tipis, sangat sedikit sel
• Terlampau tebal dan tidak rata sehingga sel
bertumpuk
• Telah kering sebelum difiksasi
• Cairan fiksasi tidak memakai alkohol 95%.
Syarat Tes Pap
• Tidak sedang menstruasi
• Tidak sedang hamil
• Tidak berhubungan seksual minimal 48 jam sebelum tes
• Tidak menggunakan obat-obatan pervaginam minimal 48
jam sebelum tes
• Hindari kontaminasi dengan penggunaan pelumas / gel.
Tes Pap - Alat - Alat

 Formulir Tes Pap


 Spatula Ayre & Cytobrush
 Spekulum
 Kaca benda
 Tabung Fiksasi
berisi alkohol 95 %
Tes Pap - Teknik
1. Pasien posisi Litotomi, masukan spekulum
 melihat seluruh permukaan serviks (*apabila serviks
tertutupi / mukus atau discharge sebaiknya
dibersihkan).
3. Ambil Cytobrush / sikat
 Masukan kedalam kanalis endoservikalis dan putar 1800.
 Usapkan ke kaca slide
4. Fiksasi dalam alkohol 95% minimal 30 menit
 Keringkan dan Kirim ke laboratorium

Sediaan difiksasi dalam


alkohol 95%

diwarna dengan pewarnaan


Papanicolaou
Papaniculaou Class I Class II Class III Class IV Class V

Reagan
MildMode Sev
Normal Inflam e CIS Cancer
Dysplasia
CIN I CIN II CIN III
Richard Normal Atypia Cancer
Koilocytosi
Benign
AS
s
Bethesda WNL Cellular LGSIL HGSIL HGSIL Carcinoma
CUS
Changes
Metode Tes
Lain
• Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA)
• Thin Prep
• Pap Net
• Kolposkopi
• Servikografi
• HPV DNA
IVA Inspeksi Visual Asam Asetat
• Tes menggunakan
asam asetat 3-5 %
(cuka dapur)
dengan metode
inspeksi visual
untuk mendeteksi
adanya lesi
prakanker atau
kanker serviks
Tehnik Visual Asam Asetat
• Pasien posisi litotomi
• Gunakan spekulum cocor bebek 
lihat serviks dan pulaskan larutan asam asetat 3-5% dengan
menggunakan kapas
• Tunggu 1-3 menit, perhatikan perubahan warna pada serviks.
• Hasil IVA positif  bercak putih (acethowhite )epithelial menunjukkan
adanya lesi prakanker

KASIVO
THIN PREP
LIQUID BASED CERVICAL CYTOLOGY
THIN PREP
LIQUID BASED CERVICAL CYTOLOGY
Thin Prep
•Preparasi sediaan Tes Pap dengan teknik Thin-
Layer  hasil smear berupa satu lapisan sel-sel
tidak bertumpuk dan tidak tertutup oleh darah,
mukus, atau debris lainnya.

Tujuan Thin Prep


•Untuk meningkatkan hasil Tes Pap
Pap konvensional Thin prep
Kelebihan Thin Prep
•Menurunkan angka negatif palsu dan positif palsu
•Menurunkan angka Kesalahan interpretasi
•Jumlah sampel sel yang ditransfer lebih banyak
•Meningkatkan akurasi Tes Pap

•Mengurangi kelelahan skriner

Kekurangan Thin Prep


•Harga mahal
KOLPOSKOPI
KOLPOSKOPI
• TIDAK PERLU ANESTESI
KECUALI DILAKUKAN BIOPSI AKAN MENIMBULKAN RASA KRAM
• MEMAKAN WAKTU PEMERIKSAAN DAN BIOPSI + 15 MENIT
Epitel metaplasia immature  Acetowhite
Epitelial metaplasia atipikal  Derajat Berat
SERVIKOGRAFI
Kamera yang menghasilkan panoramik
gambar serviks dengan resolusi tinggi.

Tes pelengkap yang meningkatkan


sensitivitas dan spesifisitas tes pap untuk
mendeteksi lesi prakanker dan kanker
serviks.
SERVIKOGRAFI
Tes HPV DNA
HPV sulit dikultur
Tes deteksi dan tipe HPV
3 tes
Hybrid Capture 2 ( HC2)
Polymerase Chain Reaction (PCR)
In Situ Hybridization (ISH)
Kesimpulan
• Tes Pap merupakan pilihan terbaik untuk skrining lesi
prakanker serviks walaupun membutuhkan sarana
yang spesifik, tenaga kesehatan yang terampil
(Patolog, dan sitoteknisi)

• Ada metode lain: Pap Net, Thin Prep,


Servikografi, Tes HPV DNA,
IVA

• Pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat) lebih


menjanjikan untuk skrining alternatif karena prosedur
yang lebih mudah dan relatif murah.

Anda mungkin juga menyukai