Anda di halaman 1dari 27

Current Trends In The

Teaching Of English
By
Aji Nugroho,S.S.,M.Pd.
Landasan Teori
 Traditional Approach (tahun
1960)
 Classic Communicative Language

Teaching (1970 sampai 1990)


 Current communicative language
teaching (1990- sampai
sekarang)
Communicative Language
Teaching
(CLT)
 Communicative Competence

(Kompetensi Komunikatif)
 Siswabisa berkomunikasi baik
secara lisan maupun tertulis di
dalam konteks sehari hari
COMMUNICATIVE COMPETENCE
COMPONENTS

L
URA
T
CUL
CIO
SO
COMMUNICATIVE COMPETENCE

STRATEGIC

DISCOU
RSE
CONTEXT

GR
AM
M ATI
CA
L
Sociocultural Competence
Kompetensi Sociokultural

 Kemampuan menggunakan
bahasa secara berterima
dipandang dari konteks
budaya Inggris
 Contoh : thank you, sorry,

please
Strategic Competence
Kompetensi Strategi

 Kompetensi strategi diperlukan


untuk mengatasi kesulitan ketika
berkomunikasi langsung
 Misalnya : minta pengulangan,

mengatakan dengan cara lain


Discourse Competence
Kompetensi Wacana
 Kemampuan seseoarang
berkomunikasi baik secara lisan
maupun tertulis di dalam sebuah
persitiwa komunikasi
 Topik yang dikomunikasikan
 Hubungan antar pribadi pihak yang
terlibat dalam komunikasi
 Jalur atau bentuk komunikasi yang
digunakan (lisan atau tertulis)
Grammatical Competence
Kompetensi Tata Bahasa

 Kemampuan peserta didik untuk


memproduksi atau menciptakan
kalimat di dalam sebuah bahasa.
 Misalnya : kemampuan untuk membuat
kalimat yang melibatkan “part of
speech”,”tenses”,”phrases”, “clauses”
COMMUNICATIVE COMPETENCE

SOCIOCULTUR STRATEGIC DISCOURSE GRAMMATICAL


AL COMPETENCE COMPETENCE COMPETENCE
COMPETENCE

Producing meaningful text

Transactional Interpersonal

To get things done Maintain relationship


Literacy Level
Tingkat Literasi
 Pengembangan bahasa inggris harus
dipandang sebagai usaha
pengembangan Literacy
 Literasi mensyaratkan bagaimana
bahasa digunakan dalam konteks
lisan dan tertulis untuk menciptakan
wacana (teks)
1.Performative
 Tingkat SD
 Siswa mampu membaca, menulis,

dan berbicara dengan simbol – simbol


yang digunakan
 Metode berganti - ganti
2. Functional
 Tingkat SMP
 Menggunakan bahasa untuk mmenuhi
kebutuhan hidup sehari – hari seperti membaca
manual atau petunjuk
 Misalnya: mengikuti instruksi sederhana
 Bahan ajar SMP terfokus pada kalimat- kalimat
tunggal yang pendek dan sederhana.
 Kata – kata dan frasa sederhana
 Misalnya : Noun atau Noun Phrase
3. Informational
 Tingkat SMA
 Mengakses pengetahuan dengan

bahasanya
 Misalnya memahami sebuah teks
 Bahan dasarnya adalah klausa yang
merupakan dasar pembentukan
kalimat – kalimat majemuk.
Basic English genres
 Procedure  News item
 Descriptive  Discussion
 Narrative  Explanation
 Recount  Exposition
 report  Review
Procedure
Tujuan Komunikatif Teks:
Memberi petunjuk cara melakukan
sesuatu melalui serangkaian tindakan
atau langkah.
Struktur Teks:
· Tujuan kegiatan atau judul;
· Bahan-bahan;
· Langkah-langkah.
Procedure
Ciri Kebahasaan:
· pola kalimat imperative, misalnya, Cut, Don’t mix, dsb.
• action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.

• connectives untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then,

while, dsb.
· adverbials untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara
yang akurat, misalnya for five minutes, 2 centimetres
from the top, dsb.
4. Epistemic
 Tingkat perguruan tinggi
 Peserta didik mampu

mentransformasi pengetahuan dalam


bahasa sasaran
 Misalnya memahami ksusastraan dalam
bahasa inggris
Teks
 Teks adalah produk dari konteks situasi
(Context of Situation) and Konteks budaya
(Genre)
 Terdapat 3 faktor konteks situasi yang
mempengaruhi pilihan bahasa seseorang
 Field : Topik yang dibicarakan
 Tenor : Hubungan interpersonal antar
pengguna bahasa
 Mode : Jalur komunikasi (lisan atau tertulis)
CULTURE (Budaya)
Genre (Purpose)

Situation

Who is involved?
Siapa yang terlibat?
(Tenor)

Subject matter Channel


Topik Komunikasi Jalur
Komunikasi
(Field) Register (Mode)

TEXT
Siklus Pembelajaran
 Building Knowledge of the Field
 Modeling of text

 Join Construction of text

 Independent Construction of text


1. Building Knowledge of Field
(BKF)
 Mengawali sebuah topik yang akan di
bahas (Brainstorming)
 Bersifat interaktif antara guru dan

peserta didik sehingga ketrampilan


listening dan speaking mulai di sini
 Misalnya: membicarakan makanan
paling di kenal (nasi goreng)
2. Modeling of Text
MT
 Guru memperkenalkan model teks yang
akan di baca atau ditulis.
 Guru menyajikan teks conversation
 Misalnya antara ibu dan anak yang sedang
memasak di dapur yang melibatkan petunjuk
dan prosedur.
3. Join Construction of Text
JCT
 Guru dengan peserta didik bersama –
sama membentuk teks yang sama
 Misalnya dalam kelompok berpasangan
menciptakan conversation sederhana
mengenai cara membuat makanan
4. Independent Construction of
Text
ICT
 Peserta didik diharapkan mampu
melakukan conversation atau monolog
yang melibatkan tindak tutur yang
digunakan dalam teks prosedur dalam
konteks yang baru secara mandiri atau
spontan
 Misalnya seorang peserta didik dapat memberi
penjelasan kepada temannya tentang
bagaimana membuat nasi goreng
Klinik Bahasa Inggris
 Membantu anak – anak yang belum
tuntas
 Mengembangkan anak – anak yang

mempunyai talenta
Lesson Study
 Metode yang baru dikembangkan di
jepang
 Sebelum mengajar guru – guru berkumpul
untuk membahas materi
 Setelah pembahasan guru dibagi menjadi 2
kelompok
 Satu guru mengajar sedang guru yang lain
mengawasi siswa
 Fokus pada silabus
 Peran Ahli (expert)

Anda mungkin juga menyukai