THERMODINAMIKA

Jansen Parlaungan, S.Si., M.Kes

 Defenisi Thermodinamika
Pengertian Menurut Bahasa
Termodinamika berasal dari bahasa Yunani,
yaitu thermos yang berarti panas, dan
dynamic yang berarti perubahan/pergerakan.

Pengertian Secara Umum

Secara umum mempunyai pengertian kajian
mengenai kalor (panas) yang berpindah.
 Lanjutan ….
• Termodinamika adalah ilmu mengenai
fenomena-fenomena tentang energi yang
berubah-ubah karena pengeliran panas dan
usaha yang dilakukan.
 Termometrik
• Mengetahui panas dan dinginnya suatu zat
dengan mempergunakan indra peraba
merupakan penilaian yang subjektif dan tidak
ilmiah (pengamatan kualitatif)
 Hukum 1 Thermodinamika
Jika kalor diberikan kepada sistem, volume
dan suhu sistem akan bertambah (sistem akan
terlihat mengembang dan bertambah panas).
Sebaliknya, jika kalor diambil dari sistem,
volume dan suhu sistem akan berkurang
(sistem tampak mengerut dan terasa lebih
dingin). Prinsip ini merupakan hukum alam
yang penting dan salah satu bentuk dari
hukum kekekalan energi.
 Contoh Thermodinamika
Secara sederhana, hukum I termodinamika
dapat dinyatakan sebagai berikut.
Jika suatu benda (misalnya krupuk)
dipanaskan (atau digoreng) yang berarti diberi
kalor Q, benda (krupuk) akan mengembang
atau bertambah volumenya yang berarti
melakukan usaha W dan benda (krupuk) akan
bertambah panas yang berarti mengalami
perubahan energi
 Hukum 2 Thermodinamika
Formulasi Kelvin-Planck menyatakan bahwa
tidak mungkin untuk membuat sebuah mesin
kalor yang bekerja pada suatu siklus yang
semata-mata mengubah energi panas yang
diperoleh dari suatu sumber pada suhu
tertentu seluruhnya menjadi usaha mekanik.
 Contoh Thermodinamika
Hukum kedua termodinamika juga menjelaskan
bahwa kalor mengalir secara spontan dari benda
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah
dan tidak pernah secara spontan mengalir ke
arah yang sebaliknya. Sesuai dengan Formulasi
Clausius yang menyatakan bahwa “Tidak
mungkin untuk membuat sebuah mesin kalor
yang bekerja semata-mata memindahkan energi
panas dari suatu benda dingin ke benda panas.”
 Lanjutan ….
• Sadi Carnot (1796-1832) :
 Diberi energi berwujud panas pada suhu yang
relatif tinggi, mesin melakukan usaha mekanik
 Mesin menuangkan panas yang lebih rendah
suhunya.
 Metabolisme Sebagai Konversi Energi
• Metabolisme berati perubahan yang terjadi
dalam kehidupan organisme yang bernyawa
• Sinonim dengan jumlah total reaksi
kimia/fisika yang diperlukan untuk kehidupan
• Serangkaian reaksi dari tipe-tipe makanan
• Metabolisme : Anabolisme & Katabolisme
 Lanjutan ….
• Anabolisme dipergunakan untuk menunjukkan
reaksi sintesis menjurus ke tempat
penyimpanan energi di dalam tubuh
• Katabolisme menggambarkan kerusakan
jaringan dan penggunaan dari sumber energi
 PANAS
• Temperatur adalah ukuran panas dan
dinginnya dari suatu benda
• Panas dinginnya suatu benda berkaitan
dengan energi termis yang terkandung dalam
benda tersebut.
 Kesetimbangan Panas
• Pengaturan temperatur/regulasi termal adalah
suatu pengaturan secara kompleks dari sutu
proses fisiologis dimana terjadi kesetimbangan
antara produksi panas dan kehilangan panas
sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan
secara konstan
 Lanjutan ….
• Temperatur tubuh tetap konstan walaupun suhu
lingkungan berubah
• Interaksi secara berantai antara heat produksi
(pembentukan panas) dan heat loss (kehilangan
panas).
• Kedua proses ini dalam keadaan tertentu
aktifitasnya di atur oleh susunan saraf pusat yang
mana mengatur metabolisme, sirkulasi (peredaran
darah), perspirasi (penguapan) dan pekerjaan otot-
otot skeletal.
Mekanisme aktifitas oleh dingin
Peningkatan produksi panas :
Menggigil
Kelaparan
Peningkatan aktifitas otot bergaris
Peningkatan sekresi norefeneprin dan efeneprin
Penurunan Kehilangan Panas :
Penyempitan pembuluh darah kutaneus
Kulit mengkerut
Mekanisme aktifitas oleh panas
Peningkatan kehilangan panas :
Pelebaran pembuluh darah kulit
Berkeringat
Peningkatan pernapasan
Penurunan Produksi Panas :
Napsu makan berkurang
Lesu dan lembam
 Termometer
• Mengukur temperatur sebuah benda/objek
secara kuantitatif
• Fenomena pemuaian yang merupakan indeks
temperatur
 Termometer
• Termometer Air Raksa/Alkohol
• Termometer Tahanan (termistor termometer)
• Termometer Elemen (termocouple)
• Pyrometer Optik
• Termometer Gas yang Bervolume Tetap
 Transfer Panas
Metode Konduksi
Mengalirnya energi thermal (suatu subtansi)
dari daerah yang temperaturnya tinggi ke
temperatur rendah dengan jalan sentuhan
(kontak langsung). Hal ini terjadi karena
adanya interaksi antara atom/molekul
 Beberapa Jenis Metode Konduksi
• Kantong Air panas/Botol Berisi Air Panas
Cara Ini sangat efesien dalam pengobatan
penderita nyeri. Mis nyeri daerah perut (abdomen)
• Handuk Panas
Cara ini sangat berhasil apabila pengobatan
dilakukan pada daerah otot yang sakit mis :
spasme otot, fase akut poliomyelitis
• Mandi Uap (Turkish Batsh)
Penyegar dan Mempunyai efek relaksasi otot
 Lanjutan…..
• Lumpur Panas (Mud packs)
Dapat mengkonduksi panas ke dalam jaringan serta dapat
pula mencegah kehilangan panas tubuh (heat loss)
• Wax Bath (parafin Bath)
Efesien untuk mentransfer panas pada tungkai bawah
terutama pada orang tua 30 menit s.d. 1 jam
• Electric pads
Melingkari kawat elemen panas yang dibungkus
plastik/asbes dilengkapi dengan termostat, khusus untuk
kaki.
 Konveksi
Metode Konveksi
Pemindahan energi termal melalui gerakan
fisik dari suatu lokasi yang lain ke lokasi yang
lain dari suatu subtansi dimana energi termal
tersebut disimpan.
Dimana energi panas ditransfer/dipindahkan
melaui aliran zat cair/fluida
 Radiasi
Metode Radiasi
Energi panas di radiasi/dipancarkan oleh zat cair,
padat, gas sebagai hasil dari temperatur mereka
sendiri. Pancaran dapat berupa :
1. Gelombang elektromagnetik/spektrum frekuensi
2. Spektrum gelombang radio, infra merah, cahaya
tampak, ultra violet
3. Sinar – X
4. Benda panas dari bumi
 Beberapa Jenis Metode Radiasi
1. Electric Fire
a. Old Type Fire : daya 750 W. Radiasi antara
merah (mendekati infra merah).
b. Pensil Bar Type : reflektor rektangular
 Lanjutan……….
2. Infra Merah : lampu pijar dengan daya 250 W
s.d 1.000 W diberi filter merah
Gelombang infra red 800 s.d 40.000 nm
Penetrasi energi/gelombang pada kulit ± 3 mm
dan meningkat di permukaan kulit
Bila menggunakan large lamp maka radiasi yang
diperoleh mendekati infra red
Perbedaannya dengan metode konduksi panas
penetrasi energi panas ke jaringan lebih dalam.
 Lanjutan ……..
3. Metode Elektromagnetis :
a. Short wave diathermy (diatermi gelombang
pendek) : 1 MHz untuk kram otot (muscle spasm),
nyeri pada intervetebraldisk, penyakit degenerative
pada persendian dan bursitis (radang busa)
1) Teknik kondesor (conductor technique) : bagian tubuh
diletakkan 2 (dua) metal plate like electrode dan
padapermukaan elektrode diberikan larutan elektrolit.
2) Inductothermy (diatermi metode induksi) : dililitkan
dengan kabel kemudian dialiri listrik
 Lanjutan ……..
b. Micro wave diathermy (diatermi gelombang
mikro) : Gelombang radio dengan osilasi pada
frekuensi yang sangat tinggi.
Untuk pengobatan :
• Patah Tulang (fracture)
• Sprains dan strains
• Bursitis
• Radang Tendon
• Arthritis
 Lanjutan …..
4. Gelombang Ultrasonik
Piezo electric tranducer diletakkan langsung
pada jaringan yang akan diobati.
Penggunaan ultrasonik lebih efektif pada
tulang karena tulang lebih banyak menyerap
panas
Ultrasonik selain digunakan untuk terapi
(pengobatan) juga digunakan untuk
mendiagnosa.
 Evaporasi
Metode Evaporasi
Merupakan proses dimana suatu subtansi dalam
keadaan cair berubah menjadi keadaan uap
(penguapan).
Alat ukur evaporasi ada 3 golongan :
1. Atmometer untuk mengukur daya penguapan
atmosfer
2. Evaporimeter untuk mengukur penguapan pada
permukaan air
3. Evapotranspirometer mengukur evapotranspirasi
Energi Panas Dalam Bidang Kedokteran
• 600 SM Romans memakai minyak panas untuk memijat
• 1774 Tuan Faure menggunakan hotsbrichs dalam
pengobatan nyeri yang disebabkan oleh rematik
• 1816 Roebereiner memakai sinar dalam bidang pengobatan
• 1913 Reyn menggunakan sinar ultra ungu dalam irradiasi
tubuh manusia
• 1917 Langevin menggunakan ultra sonik dalam pengobatan
• 1927 Schliepluke melakukan pengobatan dengan short
wave diathermy
• Air panas dan Air dingin sebagai bahan kompres
 Efek Panas
• Fisik : Panas menyebabkan zat cair, padat, dan gas
mengalami pemuaian segala arah
• Kimia : Hal ini sesuai dengan reaksi oksidasi sesuai
dengan Hukum Vant Hoff
Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan
peningkatan temperatur.
Permeabilitas membran sel akan meningkat sesuai
dengan peningkatan suhu, pada jaringan akan terjadi
peningkatan metabolisme seiring dengan peningkatan
pertukaran antara zat kimia tubuh dengan cairan tubuh
 Lanjutan………
• Biologis : Efek Panas terhadap biologis merupakan
sumasi dari efek panas terhadap fisik dan kimia.
Adanya peningkatan sel darah putih secara total
dan fenomena reaksi peradangan serta adanya
dilatasi (pelebaran) pembuluh darah yang
mengakibatkan peningkatan sirkulasi (peredaran)
darah serta peningkatan tekanan kapiler. Tekanan
O2 dan CO2 di dalam darah akan meningkat
sedangkan pH darah akan mengalami penurunan
 Energi Dingin (cold energy) dalam
kedokteran
• 2.500 SM penggunaan temperatur rendah sudah dikenal
• 1840 John Gorrie mendinginkan udara (air conditioning)
bagi penderita malaria. Mencairkan udara (-1960C)
• 1877 & 1908 mencairkan Helium (-2690C)
• 1892 James Dewar membuat termos untuk
penyimpanan materi dalam keadaan panas/dingin
• 1961 abad XX (cyrosugery) Cooper (Amerika) ahli bedah
syaraf menggunakan dasar kriobiologik untuk
mengontrol gerakan-gerakan penderita parkinson.
 Lanjutan …..
• Kriogenik : Pengetahuan & teknologi menghasilkan dan
menggunakan suhu yang sangat rendah
• Kribiologi : (kedokteran dan biologi)
• Efek fatologis pada jaringan yang terkena temperatur di
bawah titik beku :
a. Krioadhesia (menghasilkan adhesi)
b. Krionekrosis (merusakkan jaringan) melalui : pecahnya
membran sel, dehidrasi intraseluler, denaturasi protein,
hipometabolisme seluler, iskemik lokal, respon imunologik.
c. Efek Hemostatis
d. Efek Anastesia
 Penggunaan temperatur rendah pada
bidang kedokteran
• Penyimpanan darah (blood bank)
• Penyimpanan Sperma (sperma bank)
• Penyimpanan sumsum tulang (bone marrow)
• Penyimpanan jaringan tubuh
• Penyimpanan obat-obatan
• Pengobatan endema yang diakibatkan trauma akut dan
sakit kepala (ice bag/kantong es)
• Pengobatan nyeri dan bengkak yang lokal (kompres
dingin)
• Operasi jaringan kanker