Anda di halaman 1dari 28

Wirausaha produk kerajinan

untuk pasar global


Ahmah baidawi
Husna Khodijah
Gusti gita
Kegiatan wirausaha dapat dibagi
menjadi 3 tahapan
• Tahapan pertama adalah persiapan • Tahapan ketiga adalah evaluasi dari
organisasi dan perencanaan seluruh kegiatan wirausahaa
produksi. • Evaluasi bertujuan untuk mengetahui
• Tahapan perencanaan produk kekurangan dan melakukan perencanaan
disebut juga tahapan Research and perbaikan, agar wirausaha dapat
Development (R&D) berkembang menjadi lebih baik
• Proses evaluasi dapat menggunakan
• Tahap kedua adalah produksi hingga
metode analisis SWOT (Strenght,
penjualan.
Weakness, Opportunities dan Treats)
• Kelompok wirausaha melakukan • Yaitu dengan menguraikan
prosuksi kerajinan sesuai dengan kekuatan(Strenght),
target produksi dan melakukan upaya kelemahan(Weakness), peluang
pemasaran sesuai dengan target (Opportunities) dan ancaman dari
penjualan. luar(Treats) dari produk kerajinan yang
• Tahapan ini disebut Production and telah dibuat, proses produksi,proses
Distribution pemasaran dan distribusi serta pasar
sasaran
Pasar Sebagai Salah Satu Faktor Kunci
Wirausaha Kerajinan
• Berdasarkan keluasannya pasar • Pengembangan kerajinan dilakukan untuk
dibagi 3 yaitu pasar local, pasar membuat produk kerajinan yang ada lebih
sesuai dengan kebutuhan konsumen
nasional dan pasar global, pasar
internasional • Misalnya membuat kerajinan
cenderamata yang lebih ringan, lebih kecil
• Pasar global pasar diluarpasar local dan mudah dibawa, sehingga sesuai
dengan selera gobal dengan kebutuhan wisatawan
• Potensi pasar dapat diketahui • Pengembangan produk untuk pasar global
harus memperhatikan aturan yang
melalui dua pendekatan, pendekatan berlaku di Negara tujuan, terkait standar
permintaan dan pendekatan bahan baku, proses produksi,
penawaran Treats pengemasan dan distribusi
• Pendekatan permintaan adalah • Wirausahawan yangakan menjangkau
dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar global harus mempelajari standar
dan aturan tata aturan internasional agar
pasar sasaran dapat mengatur strategi pemasarannya
• Pendekatan penawaran dengan tepat.
mengandalkan pada kemampuan
wirausahawan membuat produk
inovatif
• Pengembangan produk untuk pasar global juga
harus mempertimbangkan selera estetis dari pasar
sasaran
• Faktor estetis dapat dilihat dari dua hal:
• Pertama adalah tren desain dunia, yang disepakati
secara global dan berganti setiap tahunnya.
• Kedua adalah selera khas dari orang-orang di setiap
Negara
• Setiap Negara pada umumnya memiliki selera yang
khas untuk warna, motif dan bentuk suatu produk.
• Selera estetis dapat dipelajari dengan
mengumpulkan gambar produk, iklan foto serta
perilaku orang-orangnya
Perancangan Kerajinan untuk
Pasar Global
• Proses perancangan produk diawali dengan
pencarian ide, dilanjutkan dengan pembuatan
gambar sketsa ide
• Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi model
dari kerajinan yang akan dibuat, dilanjutkan dengan
persiapan produksi
• Produksi adalah membuat produk dalam jumlah
tertentu sehingga siap menjadi komoditi yang akan
dijual
Mencari Ide Produk dengan
Curah pendapat
• Proses brainstorming: setiap anggota kelompok harus
Perancang membebaskan diri untuk menghasilkan ide yang
an beragam dan sebanyak-banyaknya
Kerajinan • Beri kesempatan jugauntuk munculnya ide-ide yang
tidak masuk akal sekali pun.lalul tuangkan dalam sketsa
untuk • Kunci sukses dari tahap brainstorming adalah jangan
Pasar ada perasaan takut salah, setiap orang berhak
mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat.
Global • Diskusi dapat dimulai dengan mengajukan pertanyaan
• Produk dapat dibuat dari potensi daerah yang ada?
• Produk apa yang diminati secara global?
• Produk apa yang cocok dijadikan oleh-oleh?
• Produk apa yang unik yang akan menarik pembeli
online?
Rasionalisasi
Protoyping atau
•Rasionalisasi adalah proses Membuat Studi Model
evaluasi ide-ide yang uncul
dengan beberapa
pertimbangan teknis. • Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap
sebelumnya adalah format 2 dimensi.
•Perhatikan sketsa yang
telahdibuat, pilih ide-ide yang • Produk kerajinan yang akan dibuat
danggap baik dan potensial berbentuk 3 dimensi dalam format 3
untuk membuat produk dimensi yaitu dengan studi model
kerajinan untuk pasar global • Studi model dapat dilakukan dengan
material sebenarnya maupun bukan
•Kembangkan ide-ide ini material sebenarnya.
dengan rasional, dan tuangkan
• Material sebenarnya adalah material yang
ke dalam sketsa selanjutnya
akan digunakan pada produksi kerajinan
• Alat bantu yang digunakan dalam
pembuatan studi model adalah gunting,
lem dil
Penentuan Desain Akhir
• Hasil dari studi model dapat dipilih 3 sampai
5 desain alternatif
• Penetapan desain akhir dapat dilakukan
melalui diskusi atau evaluasi
• Proses evaluasi menghasilkan umpan balik
yang bermanfaat dalam menentukan desain
akhir yang terpilih
Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal
•Tahapan pembahanan atau pengolahan • Tahapan pembahanan
bahan adalah mempersiapkan bahan dilanjutkan dengan proses
baku agar siap diproduksi. pembentukan.
•Pada limbah berbahan alami, proses • Pembentukan bahan baku
pembahanan penting untuk bergantung pada jenis material,
menghasilkan produk yang awet, tidak bentuk dasar material dan
mudah rusak karena faktor cuaca dan bentuk produk yang akan dibuat
mikroorganisme. • Secara umum, material padat
•Contohnya pada penggunaan material dapat dikelompokkan menjadi
bambu material solid dan tidak solid
•Material bambu harus dipastikan betul- • Material solid seperti loga kaca,
betul kering dan terbebas dari kumbang plastic atau kayu. Dibentuk
bamboo agar produk kerajinan yang dengan cara dipotong, dipahat
dibuat dapat tahan lama sesuai dengan bentuk yang
diinginkan juga dapat disusun
dan direkatkan dengan bantuan
lem
• Material tidak solid berupa
lembaran atau serat dapat
dibentuk denan cara digunting
sesuai bentuk yang diinginkan,
dianyam atau direkatkan lem
• Tahapan perakitan dan finishing.
• Perakitan dilakukan ketika produk terdiri dari
beberapa bagian
• Perakitan dapat memanfaatkan bahan pendukung
seperti lem, paku, benang, tali atau lainnya
• Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan
sebagai tahap akhir sebelum produk tersebut
dimasukkan ke dalam kemasan.
• Finishing dapat berupa penghalusan atau pelapisan
permukaan, dapat juga pelapisan permukaan atau
pewarnaan agar produk menjadi lebih menarik.
Metode Produksi dan Kese

• Pemanfaatan metode modern • Kelancaran produksi juga


lebih efisien dalam penggunaan ditentukan oleh cara kerja yang
waktu sehingga sesuai untuk memperhatikan K3 (kesehatan
produksi dalam jumlah banyak dan keselamata kerja)
• Metode tradisional kurang tepat • Upaya menjaga kesehatan dan
jika digunakan dalam produksi keselamatan kerja dibuat
dalam jumlah banyak karena berdasarkan bahan, alat dan
sulit utuk mencapai bentuk proses produksi yang digunakan
yang sama • Proses pembahasan dan
• Setiap orang memiliki cara yang pembentukan material solid
berbeda dalam membuat seringkali menghasilkan sisa
produk, sehingga detail bentuk potongan atau debu yang dapat
produk yang dihasilkan akan melukai bagian tubuh
berbeda pula pekerjanya, maka dibutuhkan
• Pemafaatan metode produksi alat keselamatan kerja berupa
dan pengaturan alur produksi kacamata pelindung dan masker.
mempengaruhi kualitas produk
dan kelancaran produk
• Proses pebahanan dan finishing, apabila
menggunakan bahan kimia yang dapat
erbahaya bagi kulit dan pernafasan, maka
pekerja harusmenggunakan sarung tangan
dan masker
• Selain alat keselamatan kerja, yangtak kalah
penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-
hati, teliti dan penuh konsentrasi
• Sikap tersebut akan mendukung kesehatan
dan keselamatan kerja
Kemasan Sebagai Bagian Penting Kerajinan Untuk Pasar Global

• Kemasan produk kerajinan berfungsi • Kemasan yang ingin memperlihatkan


untuk melindungi produk dari benturan keindahan produk didalamnya dapat
dan cuaca serta memberikan memanfaatkan material yang transparan
kemudahan membawa • Pemilihan material juga disesuaikan
• Kemasan juga berfungsi untuk dengan identitas atau brand dari produk
menambah daya Tarik, dan sebagai tersebut
identitas atau brand dari produk • Produk hiasan yang ingin dikenali
tersebut. sebagai produk alami akan
• Fungsi kemasan didukung oleh menggunakan material kemasan yang
pemilihan material, bentuk warna, teks, alami pula
grafis yang tepat • Daya Tarik dan identitas, selain
• Material yang digunakan untuk ditampilkan oleh material kemasan, juga
membuat kemasan beragam bergantung dapat ditampilkan melalui bentuk,
dari produk yang akan dikemas warna teks dan grafis
• Produk kerajinan yang mudah rusak • Pengemasan dapat dilengkapi dengan
harus menggunakan kemasan yang label yang memberikan informasi teknis
memiliki material berstruktur maupun memperkuat identitas atau
brand
• Kemasan produk kerajinan • Kemasan produk kerajinan
berfugsi melindungi produk dari sebaiknya memberikan
debu dan kotoran serta identitas atau brand dari
memberikan kemudahan produk
distribusi.
• Kemasan untuk produk global
• Kemasan yang melekat pada
hendaknya melindungi produk
produk disebut kemasan primer
pada saat distribusi
• Kemasan sekunder berisi
beberapa kemasan primer yang • Kemasan produk yang memiliki
berisi produk pasar sasaran wisatawan,
haruslah menarik karena
• Kemasan untuk distribusi
produk kerajinan tersebut
disebut kemasan tersier
sebagai cenderamata
• kemasan primer produk
• Bentuk kemasan harus serasi
melindungi produk dari
benturan dan kotoran serta dengan produk kerajinannya.
berfungsi menampilkan daya • Kemasan cenderamata dapat
Tarik dari produk kerajinan serta dibuat sederhana dan
memberikan kemudahan untuk menarik, tidak harus terlalu
distribusi dari tempat produksi mewah atau mahal.
ke tempat penjualan
Harga Jual Produk

• Harga jual produk adalah sejumlah • Secara umum biaya overhead dibedakan
harga yang dibebankan kepada atas:
konsumen yang dihitung dari • B. overhead tetap, yaitu biaya overhead
yang jumlahnya tidak berubah walaupun
• Biaya produksi jumlah produksinya berubah
• Biaya lainnya di luar produksi, • B. overhead variable, yaitu biaya
sepertibiaya distribusi dan overhead yang jumlahnya berubah
promosi secara proporsional sesuai dengan
perubahan jumlah produksi
• Biaya produksi adalah biaya-biaya • Biaya yang termasuk ke dalam overhead
yang harus dikeluarkan untuk adalah:
terjadinya produksi barang. • Biaya listrik
• Unsur biaya produksi adalah: • Bahan bakar minyak
• Biaya bahan baku • Biaya lain yang dikeluarkan untuk
mendukung proses produksi (b.
• Biaya tenaga kerja pembelian bahan bakar, sabun
• Biaya overhead pembersih, benang jarum lem dll)
Full costing
• Pendekatan full costing
• Harga Jual memperhitungkan semua unsur
Produk biaya produksi yaitu:
• Biaya bahan baku
• BIaya tenaga kerja produksi
• BIaya overhead tetap dan variable
• Serta ditambah dengan biaya
nonproduksi, seperti biaya
pemasaran dan biaya administrasi
dan umum
Variabel consting
• Pendekatan variable costing
• Harga Jual memisahkan penghitungan biaya
Produk produksi yang berlaku variable
dengan biaya tetap
• Biaya variable terdiri atas:
• Biaya bahan baku
• Biaya tenaga kerja produksi
• BIaya overhead variable
• Serta ditambah dengan biaya
pemasaran variable dan biaya umum
variabel
• Biaya tetap terdiri atas:
• Biaya overhead tetap
• Biaya pemasaran tetap
• B. adm tetap
• Biaya umum tetap
• Harga pokok produksi dihitung dari jumlah biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah
produk
• Penetapan harga jual produk diawali dengan
penetapan HPP/unit dan setial produk yang dibuat
• HPP/unit adalah HPP dibagidengan jumlahproduk
yang dihasilkan
Metode Penetapan Harga Jual Produk

• Metode penetapan Harga Jual • Pendekatan Biaya (Cost Oriented


Produk secarateori dapat Approach)
dilakukandengan 3 pendekatan • Menentukan harga dengan cara
yaitu: menghitung biaya yang dikeluarkan
• Pendekatan permintaan dan produsen dengan tingkat
penawaran (Supply Demand keuntungan yang diinginkan baik
Approach) dengan markup pricing dan break
• Dari tingkat permintaan dan even analysis
penawaran yang ada ditentukan • Pendekatan Pasar (Market
harga keseimbangan (equilibrium Approach)
price) dengan cara mencari harga • Merumuskan harga untuk produk
yang mampu dibayar konsumen yang dipasarkan dengan cara
dan harga yang diterima produsen menghitung variable yang
sehingga terbetuk jumlah yang mempengaruhi pasar dan harga
diminta sama dengan jumlah yag seperti situasi dan kondisi politik,
ditawarkan persaingan dan social budaya
Metode Penetapan Harga Jual Produk

• Strategi pemasaran produk • Promosi dapat dilakukan dengan


memanfaatkan bauran dari strategi memasang iklan ditempat-tempat
product, place, price dan promotion wisata
atau dikenal dengan 4P • Promosi untuk tempat yang lebih luas
• Pada pembelajaran sebelumnya telah dapat menggunakan media social atau
dibahas tentang product dan harga website di internet
(price) • Tujuan promosi adalah untuk
• Kesuksesan suatu produk di pasaran mengenalkan produk kepada calon
tidak hanya ditentukan oleh kualitas pembeli da membuat pembeli membeli
produk dan harga yang tepat, produk
melainkan juga tempatpenjualan • Promosi yang tepat akan diikuti 4
(place) da cara promosi (promotion) bentuk respon dari pembeli, yaitu AIDA
• Kegiatan dan media promosi • Perhatian (attention)
bergantung daripasar sasaran yang • Ketertarikan (interest)
merupakan target dari promosi • Keinginan (desire)
tersebut dan tempat penjualan
produk dilakukan • Tindakan (Action)
• Produk kerajinan pasar global
memiliki sasaran yang lebih luas
• Penjualan kepada wisatawan dapat
Penjualan dilakukan secara langsung dari
produsen ke wasatawan ataupun
Produk dengan sistem konsinyasi dengan
menitipkan produk ke toko souvenir
Kerajinan • Penjualan kepada pasar yang lebih
luas, dapat menjangkau tidakhanya
untuk Pasar consume yang dating melainkan juga
konsumen diluarkota bahkan luar
Global negeri
• Pemasaran dan penjualan dengan
jangkauan luas dapat menggunakan
media online yaitu internet
• Pemanfaatan internet
memungkinkan produsen berjualan
secara langsung

Anda mungkin juga menyukai