AGAMA DALAM PERSPEKTIF

SEKULARISME Kelompok I

-Muhammad Aji N D
-Muhammad Adli R
 Pengantar

Sekularisme adalah ideologi

yang menyatakan bahwa
agama harus terpisah dari
badan atau institusi negara.

Sekularisme menganggap semua

agama adalah yang terbaik.
Bahkan dalam tingkat ekstrim.
Seorang individu atau kelompok
diperbolekan berpindah agama
Sekularisme di dunia secara bebas tanpa adanya
modern larangan dari pihak manapun.
 Sejarah Munculnya Sekularisme
Penyebab
Sejarah lahirnya sekularisme adalah
saat eropa mengalami masa
kegelapan atau dark age. Sebelum
abad ke-15, Kristen melalui gereja
sudah menguasai semua bagian
kehidupan masyarakat. Mulai dari
ekonomi, politik, pendidikan, dan
lain-lain tanpa terkecuali. Semua hal
yang tidak berasal dari kitab suci Injil
dianggap salah.
Akibat
Muncul gerakan Renaissance yaitu
gerakan perlawanan terhadap
gereja di negara eropa. Para
cendekiawan belajar tentang
filsafat dan berbagai ilmu
pengetahuan ke negara muslim
yang maju yaitu Andalusia. Dan
sejak itu paham sekularisme
digaungkan sebagai sistem
pemerintahan yang baru..
Sejarah Dunia Modern
 Sekularisme Dan Ideologi Sejenisnya

Liberalisme Pluralisme
Liberalisme dimulai pada zaman
pencerahan, zaman dimana
logika dan teknologi mulai
berkembang. Karl Marx dan Bagaimana wujud liberalisme
Engels menyebutnya sebagai dan sekularisme saat ini?
zaman revolusi sosial, dimana Menurut Goenawan Mohamad
agama bagi kedua orang itu dalam Catatan Pinggirnya yang
adalah candu yang harus mahsyur itu, sekularisme telah
dihapuskan. Paham yang berganti kulit menjadi
mendasari liberalisme adalah pluralisme.
sekularisme, buah dari
pergulatan teori perubahan
masyarakat.
 Agama dalam pandangan Sekularisme

Para ahli berpendapat bahwa agama merupakan penghalang untuk

menciptakan negara menjadi modern dan menjadi pengahalang perubahan
sosial, serta terlalu banyak aturan di dalam nya. Mereka juga berpendapat
bahwa karena ajaran agama lah, maka rakyat menerima begitu saja nasib
buruk mereka dan tidak tergerak untuk berbuat sesuatu untuk memperbaiki
keadaan mereka.
 Beberapa Pendapat tokoh sekuler dan atheis tentang agama :

Max Weber (1864-1920),

Karl Marx (1818-83), bahwa kemoderenan
menyatakan agama sebagai berlandaskan rasio bukan
candu masyarakat. agama karena agama telah
mengecewakan dunia.

Bryan Wilson,
seorang sosiolog modern
menyatakan bahwa
kemoderenan berdasarkan
kepada rasional dan sosial.
 Auguste Comte (1798-1857)
seorang sosiolog dari perancis
mengemukakan konsep yang dikenal dengan
hukum tiga tahap (the law of three stages)
yang berisikan tahap-tahap perkembangan
pikiran manusia : (a) tahap teologis, (b)
tahap metafisis, (c) tahap positif

Emile Durkheim (1858-1917)

menyatakan agama sebagai fungsi social. Ia
percaya agama sebagai sistem kognitif
adalah salah dan bahwa manusia
mendapatkan kebenaran melalui alam dan
ilmu-ilmu social
 Dampak Sekularisme terhadap Kehidupan
Dampak Positif :

Negara akan makmur karena tidak

Masyarakat bebas dalam
ada batasan yang menyimpang dari
menentukan kepercayaan
aturan agama.

Menghindari dan mengurangi Banyaknya perubahan sosial yang

konflik horizontal. terjadi di kehidupan.
 Dampak Negatif :

Lahirnya ummat yang

Eksploitasi terhadap Sumber Daya
Alam untuk memenuhi kebutuhan
yang ada dalam masyarakat.
mengagungkan materi dan dunia
bahkan menjadikan dunia dan
materi sebagai standar
keberhasilan seseorang, tidak
pada yang lainnya.

Menghancurkan generasi penerus Merubah pola pikir sekuler dan

bangsa dan negara dengan akhlak mendorong masyarakat untuk
yang tak berlandaskan agama dan menggunakan nalar, logika, sains,
moral. dan bukti yang kongkrit.
 Contoh Sekularisme
Tidak ada toleransi dalam
institusi/perusahaan, bahkan Larangan berhijab yang biasa
dalam perayaan agama khususnya diberitakan di Media dan bahkan
agama Islam yang mewajibkan terdapat perusahaan yang
setiap pekerjanya masih harus melakukan kebijakan ini.
bekerja saat hari raya.

Ada banyak klaim-klaim yang

Menjamurnya perusahaan dan
menyebutkan bahwa terorisme
pola ekonomi yang menggunakan
berasal dari para penganut
sistem ekonomi kapitalisme.
agama.