Anda di halaman 1dari 44

Pertemuan penguatan Analisa Data PIS-PK

KAB. KONAWE, 2017 s.d 2022

Disampaikan oleh : Tim PIC PIS-PK Prov. Sultra

SIJA TIKU
(Kepala Seksi Data & Informasi Kesehatan
Dinkes Prov. Sultra)
PIC PIS-PK Prov. Sultra
MATERI

Evaluasi Pencapaian PIS-PK


1 KAB. KONAWE

4 Analisa Data PIS-PK

Review Aplikasi Keluarga Sehat


6
EVALUASI PROGRES
HASIL KUNJUNGAN
RUMAH PIS-PK
KAB. KONAWE
2017-2021
keluargasehat.kemkes.go.id
REKAPITULASI PENDATAAN KELUARGA SEHAT
KAB. KONAWE TAHUN 2017 s.d September 2022

TOTAL KK YG KK BELUM
KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK % KK KOMPLIT %
DIKUNJUNGI KOMPLIT
TONGAUNA TONGAUNA 4732
4062 35.99 3990 72
TONGAUNA UT 6556 98.23
ABUKI ABUKI 6543 4094 62.57 4000 97.70 94
PADANGGUNI ALOSIKA 8271 1927 23.30 1833 95.12 94
ASINUA ASINUA 2999 823 27.44 819 99.51 4
LATOMA LATOMA 3312 466 14.07 442 94.85 24
ROUTA ROUTA 3283 594 18.09 562 94.61 32
ANGGABERI ANGGABERI 7644 1692 22.14 1691 99.94 1
UNAAHA UNAAHA 26467 3947 14.91 3905 98.94 42
UEPAI UEPAI 13026 3458 26.55 3432 99.25 26
LAMBUYA LAMBUYA 6264 2933 46.82 2924 99.69 9
PURIALA PURIALA 9319 1819 19.52 1808 99.40 11
ONEMBUTE ONEMBUTE 7088 1866 26.33 1821 97.59 45
MELUHU AHUHU 5688 1593 28.01 1578 99.06 15
AMONGGEDO A.BARU 10689 2949 27.59 2942 99.76 7
PONDIDAHA PONDIDAHA 12505 1215 9.72 1182 97.28 33
WONGGEDUKU WONGGEDUKU 14032 4137 29.48 4108 99.30 29
WAWOTOBI WAWOTOBI 13678
5473 31.17 5258 215
ANGGOTOA 3879 96.07
KONAWE TAWANGA 8300 2324 28.00 2302 99.05 22
BESULUTU BESULUTU 5251 1600 30.47 1536 96.00 64
SAMPARA SAMPARA 8959 1952 21.79 1952 100 0
BONDOALA LAOSU 5435 1333 24.53 1294 97.07 39
LL.MEETO LL.MEETO 5101 1238 24.27 1231 99.43 7
KAPOIALA KAPOIALA 3277 969 29.57 948 97.83 21
SOROPIA SOROPIA 9728 3306 33.98 3265 98.76 41
MOROSI MOROSI 6043 942 15.59 910 96.60 32
A.MOARE A.MOARE 5278 737 13.96 732 99.32 5
W.BARAT W.BARAT 9843 2415 24.54 2407 99.67 8
TOTAL 233,190 57449 24.64 58872 102.48 992
Status pendataan Keluarga Sehat
KAB. KONAWE, SEPTEMBER 2022 (yg aktif di 2022)
2104

1275
1101
830 772
647 599
451 415 318 282 273 242 207 108 106 91 52 45 15 1

3841
Status pendataan Keluarga Sehat
KAB. KONAWE, 29 November (yg aktif di 2022)
1307 1148 1136 1108 1102
942 850 788 616 606 554 534 527 310 236 211 110 62 16 2

KU TE E BI PIA rat KI HA YA PAI TO UA DO SI LA ERI LA TU RA RE NA


D U BU AW TO O Ba BU AA BU UE EE IN GE RO OA AB IA LU PA OA AU
E M N O OR u A N M M A S G O D G PO SU M M G
O
G NE K AW S e k U LA U N M ON NG KA BE SA LO ON
G d A S O B A
ON O W
gga
GG A M
GGA T
W an N N
W A LO A
L

Total KK entri
TREN IKS PROVINSI
KAB. konawe

2017 2019 2021 Nov. 2022


0,0 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
7 4 0,16
4 4 4 5

2018 2020 Agust. 2022


Perkembangan IKS PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2017 S.D/ nov . 2022
IKS SULTRA IKS SULTRA
IKS SULTRA 2017 IKS SULTRA 2018 IKS SULTRA 2019 IKS SULTRA 2020
2021 Agust. 2022
BOMBANA 0.31 BOMBANA 0.13 KOLAKA 0.12 KOLAKA 0.11 KOLAKA 0,127 KOLAKA
0,23
BUTON 0.11 BUTON 0.11 KONAWE 0.14 KONAWE 0.14 KONAWE 0,143 KONAWE
0,16
BUTON SELATAN 0.10 BUTON SELATAN 0.11 MUNA 0.1 MUNA 0.11 MUNA 0,115 MUNA
0,13
BUTON TENGAH 0.07 BUTON TENGAH 0.06 BUTON 0.12 BUTON 0.11 BUTON 0,127 BUTON
0,18
BUTON UTARA 0.13 BUTON UTARA 0.1 KONAWE SELATAN 0.12 KONAWE SELATAN 0.13 KONAWE SELATAN 0,171
KONAWE
SELATAN 0,18
KOLAKA 0.11 KOLAKA 0.11 BOMBANA 0.11 BOMBANA 0.1 BOMBANA 0,126 BOMBANA
0,15
KOLAKA TIMUR 0.03 KOLAKA TIMUR 0.07 WAKATOBI 0.13 WAKATOBI 0.16 WAKATOBI 0,168 WAKATOBI
0,17
KOLAKA UTARA 0.15 KOLAKA UTARA 0.15 KOLAKA UTARA 0.12 KOLAKA UTARA 0.11 KOLAKA UTARA 0,152
KOLAKA
UTARA 0,17
KONAWE 0.07 KONAWE 0.14 KONAWE UTARA 0.15 KONAWE UTARA 0.17 KONAWE UTARA 0,178
KONAWE
UTARA 0,19
KONAWE 0.06 KONAWE KEPULAUAN 0.06 BUTON UTARA 0.1 BUTON UTARA 0.15 BUTON UTARA 0,238 BUTON UTARA
KEPULAUAN 0,27

KONAWE SELATAN 0.12 KONAWE SELATAN 0.11 KOLAKA TIMUR 0.1 KOLAKA TIMUR 0.1 KOLAKA TIMUR 0,115
KOLAKA
TIMUR 0,12

KONAWE UTARA 0.12 KONAWE UTARA 0.18 KONAWE KEPULAUAN 0.09 KONAWE KEPULAUAN 0.14 KONAWE 0,213
KONAWE
KEPULAUAN KEPULAUAN 0,23

KOTA BAU BAU 0.15 KOTA BAU BAU 0.14 MUNA BARAT 0.06 MUNA BARAT 0.11 MUNA BARAT 0,138 MUNA BARAT
0,17
KOTA KENDARI 0.23 KOTA KENDARI 0.22 BUTON TENGAH 0.09 BUTON TENGAH 0.11 BUTON TENGAH 0,148
BUTON
TENGAH 0,16
MUNA 0.09 MUNA 0.06 BUTON SELATAN 0.12 BUTON SELATAN 0.12 BUTON SELATAN 0,13
BUTON
SELATAN 0,19
MUNA BARAT 0.05 MUNA BARAT 0.04 KOTA KENDARI 0.23 KOTA KENDARI 0.35 KOTA KENDARI 0,433 KOTA KENDARI
0,50
WAKATOBI 0.1 WAKATOBI 0.11 KOTA BAU BAU 0.17 KOTA BAU BAU 0.24 KOTA BAU BAU 0,305
KOTA BAU
BAU 0,31
Prov. SULTRA 0.12 Prov. SULTRA 0.14 Prov. SULTRA 0.13 Prov. SULTRA 0.16 Prov. sultra 0,188 Prov. Sultra 0.22
Indeks Keluarga Sehat
Kondisi s.d s 2021

0.42
0.36
0.30
0.26 0.26
0.25 0.24 0.24 0.23 0.23
0.20 0.20 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.18
0.18 0.17 0.17
0.16 0.15 0.15 0.15 0.15
0.14 0.12
0.12 0.12 0.12 0.11 0.11

0.42 Indeks Keluarga Sehat


0.38 Kondisi s.d s November 2022
0.32 0.31
0.29 0.27 0.27
0.27 0.26 0.25
0.25 0.25 0.24
0.23 0.23 0.23 0.23 0.22
0.21 0.21 0.20 0.19
0.19 0.19 0.18
0.17 0.17 0.16 0.15
0.15 0.14 0.13 0.13
0.13
0.11
Hasil Pencapaian Indikator Program Indonesia Sehat
Dengan Pendekatan Keluarga secara Nasional
Tahun 2017 sd AGUSTUS & November 2022
Agustus 2022 November 2022
Penderita gangguan jiwa berat, diobati
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 19.05% 21.11%
dan tidak ditelantarkan
Penderita hipertensi yang berobat
Penderita hipertensi yang berobat teratur 27.15% 28.88%
teratur
Penderita TB Paru yang berobat sesuai
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 39.92% 41.18%
standar
Anggota keluarga tidak ada yang
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 43.65% 45.26%
merokok *)

Keluarga mengikuti program KB *) 46.96% Keluarga mengikuti program KB *) 50.75%

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 52.54% Keluarga sudah menjadi anggota JKN 54.67%

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 82.00% Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 82.75%

Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 87.34% Keluarga memiliki akses/menggunakan


87.95%
jamban keluarga

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 88.37% Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan
89.17%
kesehatan

Pertumbuhan Balita dipantau 88.81% Pertumbuhan Balita dipantau 89.43%

Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 92.02% Bayi mendapatkan imunisasi dasar
92.48%
lengkap *)

Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 93.15% Keluarga memiliki akses/menggunakan
93.54%
sarana air bersih
Indeks Keluarga Sehat 2021 Indeks Keluarga Sehat 2022
Berdasarkan Kab/Kota Berdasarkan Kab/Kota

KOLAKA TIMUR 0.12


KOLAKA TIMUR 0.12
MUNA 0.12
MUNA 0.15
KOLAKA 0.12
KONAWE 0.16
BOMBANA 0.12
BOMBANA 0.17
BUTON 0.13
KOLAKA UTARA 0.18
BUTON SELATAN 0.13
WAKATOBI 0.18
MUNA BARAT 0.14
BUTON TENGAH 0.18
KONAWE 0.14
KONAWE SELATAN 0.18
BUTON TENGAH 0.15 KONAWE UTARA 0.21
KOLAKA UTARA 0.15 MUNA BARAT 0.22
WAKATOBI 0.16 PROV. SULTRA 0.24
KONAWE SELATAN 0.17 BUTON SELATAN 0.24
KONAWE UTARA 0.17 BUTON 0.24
PROV. SULTRA 0.19 KONAWE KEPULAUAN 0.26
KONAWE KEPULAUAN 0.19 KOLAKA 0.26
BUTON UTARA 0.24 BUTON UTARA 0.28
KOTA BAU BAU 0.30 KOTA BAU BAU 0.31
KOTA KENDARI 0.43 KOTA KENDARI 0.53
Hasil Pencapaian Indikator Program Indonesia Sehat
Dengan Pendekatan Keluarga tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara
Tahun 2017 sd Agustus & November 2022
Agustus 2022 November 2022
Penderita gangguan jiwa berat, diobati
05.09% Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 05.74%
dan tidak ditelantarkan

Penderita hipertensi yang berobat


24.82% Penderita hipertensi yang berobat teratur 26.11%
teratur

Keluarga mengikuti program KB *) 41.34% Keluarga mengikuti program KB *) 45.19%

Penderita TB Paru yang berobat sesuai


47.08% Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 47.89%
standar

Anggota keluarga tidak ada yang


51.63% Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 52.22%
merokok *)

Keluarga sudah menjadi anggota JKN 53.12% Keluarga sudah menjadi anggota JKN 55.46%

Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 75.28% Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 76.12%

Pertumbuhan Balita dipantau 83.98% Pertumbuhan Balita dipantau 84.99%

Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan


85.43% Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 86.55%
kesehatan

Keluarga memiliki akses/menggunakan


87.97% Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 88.59%
jamban keluarga

Bayi mendapatkan imunisasi dasar


92.82% Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 93.60%
lengkap *)

Keluarga memiliki akses/menggunakan


93.52%
sarana air bersih Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 93.96%
Indeks Keluarga Sehat
Berdasarkan Kecamatan Kabupaten KONAWE
Kondisi s.d SEPTEMBER 2022

0.25 0.24 0.24


0.21 0.19
0.18
0.16 0.16 0.15 0.15
0.14 0.14 0.13 0.13
0.13 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.11
0.11 0.10 0.10 0.10
0.07
0.03

Indeks Keluarga Sehat


Berdasarkan Kecamatan Kabupaten KONAWE
0.30 Kondisi s.d NOVEMBER 2022
0.25 0.24 0.24
0.20 0.20 0.19
0.17 0.16
0.15 0.15 0.15 0.15 0.15 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14
0.14 0.13 0.13
0.12 0.12
0.10 0.10
0.07
0.03

at I A i E A A U E O O A I A I E A A I A A SI U U E A A A
r OB AH gun BUT INU AH UK AW ED EET UY BER IAL BUK AW AL OPI EPA AR IAL RO UH LUT AR OM UN UT
Ba O T
ID g S A D G B A O A O R U M P R O E L O T A R O
e
N
ku AW ND dan NEM A UN GGE KO NG SUM LAM GG AP K ON N D S O A
U
P U M M BE S L O M L A N G
d W PO Pa O O A AN K O S TO
g ga ON PAN AM GG B
GGA
W U
an K LO
N
AN
W CA L A
%
Hasil Pencapaian Indikator Program Indonesia Sehat Hasil Pencapaian Indikator Program Indonesia Sehat
Dengan Pendekatan Keluarga Dengan Pendekatan Keluarga
KABUPATEN KONAWE KABUPATEN KONAWE
Tahun 2017 sd September 2022 Tahun 2017 sd November 2022

Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 04.32%


Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan
tidak ditelantarkan 05.20%
Penderita hipertensi yang berobat teratur 23.33%
Penderita hipertensi yang berobat teratur 23.32%
Keluarga mengikuti program KB *) 38.89%
Keluarga mengikuti program KB *) 42.84%
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 44.09%
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 43.98%
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 48.04%
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 48.41%
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 49.13%
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 50.06%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 79.83%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 80.68%
Pertumbuhan Balita dipantau 83.64%
Pertumbuhan Balita dipantau 84.40%
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 87.44% Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga 88.20%
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 90.31% Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana
91.13%
air bersih

Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 90.60% Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 91.15%
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 94.46% Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 94.92%
ANALISA DATA
HASIL INTERVENSI
PIS-PK
BERBASIS INTEGRASI
PROGRAM
METODE DAN TEKNIK ANALISIS

DESKRIPTIF

HUBUNGAN ANALISIS KOMPARATIF

KUANTITATIF
/KUALITATIF
• Cek Logical data
• Cek kecenderungan untuk pelayanan
Deskriptif yang selalu harus ada
• Cek kesenjangan
• Cek besaran masalah

• Cek keterpaduan antar program


Hubungan KIA dengan Gizi (PF dengan IMD dan
HB0)

• Perbandingan capaian periode yang


Komparatif sama tapi pada tahun yang berbeda
 misal SPM dengan PIS-PK
DATA

Langkah-langkah Statistika
Pengumpulan Pengolahan Analisis & Intervensi Penyajian
Data Data Data Data

INFORMASI
TAHAPANPENGOLAHANDATA
Memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi formulir/
EDITING kuesioner : lengkap terisi, jelas
terbaca, relevan antara pertanyaan dengan jawaban

Pengubahan jawaban pertanyaan yg berisi huruf


CODING
kedalam bentuk angka: Misal data
pendidikan dikoding: 1=sd 2=smp , dst

Memindahkan isi kuesioner ke media


PROCESSING
komputer: mis ,ke dalam Microsoft
excel
Cleaning Mengecek kebenaran entry data
Data sehingga data siap untuk dianalisis

Data cleaning (Pembersihan data) adalah proses mendeteksi,


mengoreksi (atau menghapus) catatan yang rusak atau tidak
akurat dari kumpulan catatan, tabel, atau database dengan
mengidentifikasi bagian data yang tidak lengkap, tidak benar,
tidak akurat atau tidak relevan dan kemudian mengganti,
memodifikasi, atau menghapus data kotor atau kasar.
PENTINGNYA MANAJEMEN DATA
Diseminasi

IN
DATA ÀNALISIS INFORMASI TE
RV
EN
SI
VALID DAN RELIABLE METODE DAN TEKNIK AKURAT, UP TO DATE
ANALISIS HARUS (TEPAT WAKTU), DAN TEPAT
SESUAI RELEVAN

DIKELOLA DENGAN BAIK 19


SUMBER DATA

PIS-PK

DATA
DASAR PROGRAM
PUSKESMA DATA
/PROFIL
S

 RISET KESEHATAN
NASIONAL
SURVEY  (RISKESDAS, SIRKESNAS,
KESEHATAN RIFASKES)
DAN  BPS
SUMBER  PODES
DATA LAIN  dll
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Batasan Keluarga Sehat
Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :
– >0,80 :keluarga sehat
– 0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
– <0,50 :keluarga tidak sehat

SEHAT PRA SEHAT TIDAK SEHAT


JENIS DATA DI PUSKESMAS
I. DATA KELUARGA SEHAT
II. DATA DASAR
1) Identitas Puskesmas
2) Wilayah Kerja Puskesmas
3) Sumber Daya Puskesmas
4) Sasaran Program
III. DATA PROGRAM
1) UKM Esensial
2) UKM Pengembangan
3) UKP
4) Laporan tahunan hasil kegiatan program
Analisis Data Keluarga Sehat
1. Berdasarkan Tingkat/Wilayah
2. Berdasarkan Status Indeks Keluarga Sehat
3. Berdasarkan Cakupan Indikator
4. Tabulasi Silang antar indikator
5. Tabulasi Silang antar variabel
6. Tabulasi Silang antara variabel dengan karakteristik

STATISTIK
Diperlukan pada analisis yang lebih lanjut
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH KECAMATAN DI KAB KONAWE

N INDIKATOR LAMBUYA UNAAHA WAWOTO PONDIDA SAMPARA ABUKI SOROPIA TONGAU LATOMA PURIALA UEPAI WONGGE BESULUT
O BI HA NA DUKU U

1 Keluarga mengikuti program KB *) 61.63% 23.83% 42.80% 63.25% 10.20% 04.49% 86.51% 04.73% 00.00% 61.64% 39.35% 64.24% 04.51%
2 100.00 100.00
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan 88.04% 95.05% 88.73% 73.45% 70.99% 96.30% 95.61% 52.63% 98.81% 94.37% 90.00%
kesehatan % %
3 100.00 100.00
Bayi mendapatkan imunisasi dasar 98.13% 93.45% 99.62% 95.71% 88.00% 98.39% 86.06% 97.67% 99.24% 90.43% 95.93%
lengkap *) % %
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 76.62% 56.90% 98.33% 94.51% 57.14% 74.12% 72.86% 77.44% 90.57% 87.36% 74.62% 89.23% 98.80%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 71.69% 74.66% 96.83% 96.79% 74.76% 76.61% 80.96% 69.31% 97.14% 98.94% 70.24% 92.96% 94.18%
6
Penderita TB Paru yang berobat 58.54% 31.25% 45.40% 36.84% 61.80% 46.25% 59.32% 37.32% 45.45% 44.44% 33.33% 58.90% 53.33%
sesuai standar
7
Penderita hipertensi yang berobat 20.76% 27.26% 30.87% 16.12% 12.19% 33.43% 27.96% 14.04% 30.56% 24.17% 23.35% 28.32% 15.96%
teratur
8
Penderita gangguan jiwa berat, 00.00% 11.11% 03.47% 25.00% 27.78% 30.00% 09.09% 20.59% 00.00% 00.00% 01.96% 01.32% 00.00%
diobati dan tidak ditelantarkan
9
Anggota keluarga tidak ada yang 39.44% 45.23% 57.00% 40.07% 92.25% 47.18% 35.73% 37.95% 22.17% 28.82% 43.59% 41.24% 36.83%
merokok *)
10
Keluarga sudah menjadi anggota 52.04% 54.77% 53.55% 66.44% 41.27% 48.32% 48.31% 30.53% 68.10% 33.74% 41.12% 43.54% 31.36%
JKN
11
Keluarga memiliki
akses/menggunakan sarana air 93.02% 98.49% 97.30% 98.90% 93.90% 93.38% 84.86% 78.53% 91.40% 99.06% 92.93% 94.12% 90.79%
bersih
12
Keluarga memiliki
akses/menggunakan jamban 86.17% 97.82% 96.45% 89.35% 78.97% 85.86% 54.46% 88.92% 75.79% 97.12% 85.48% 91.52% 80.49%
keluarga
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.146 0.182 0.246 0.241 0.133 0.131 0.123 0.071 0.097 0.126 0.124 0.161 0.095
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 236 708 1271 285 260 377 323 286 43 227 423 629 104
∑ Keluarga 1620 3898 5177 1183 1950 2887 2628 4055 442 1808 3409 3914 1097
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH KECAMATAN DI KAB KONAWE

%
NO INDIKATOR BONDOAL ROUTA ANGGABE MELUHU AMONGG ASINUA KONAWE KAPOIALA LALONGG ONEMBU Padanggu MOROSI ANGGALO Wanggad CAKUPAN
ASUMEET
A RI EDO TE ni MOARE eku Barat KONAWE
O

1
Keluarga mengikuti program KB 50.48% 25.54% 06.08% 15.14% 58.22% 57.10% 28.82% 21.81% 12.50% 46.34% 68.58% 54.57% 05.86% 62.32% 38.89%
*)
2 100.00
Persalinan Ibu di fasilitas 93.62% 75.00% 56.25% 90.00% 96.34% 78.26% 90.66% 83.33% 80.00% 97.28% 95.65% 87.50% 93.75% 90.31%
pelayanan kesehatan %
3
Bayi mendapatkan imunisasi 95.16% 76.06% 83.84% 91.30% 99.39% 98.39% 96.40% 98.51% 85.92% 98.57% 100 % 94.44% 95.45% 97.98% 94.46%
dasar lengkap *)
4 80.95% 84.34% 80.87% 82.22% 84.36% 90.11% 76.00% 96.15% 52.81% 81.73% 94.64% 71.43% 86.00% 93.43% 79.83%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
5 73.86% 76.11% 74.76% 81.68% 95.72% 92.83% 81.88% 93.16% 75.24% 91.34% 93.49% 80.00% 89.55% 94.18% 83.64%
Pertumbuhan Balita dipantau
6
Penderita TB Paru yang berobat 57.41% 33.33% 50.00% 41.10% 63.36% 54.10% 46.48% 46.88% 53.57% 67.01% 19.74% 75.86% 40.00% 41.33% 48.04%
sesuai standar
7
Penderita hipertensi yang 36.64% 08.46% 03.51% 42.07% 25.75% 56.80% 18.75% 17.04% 44.58% 16.81% 35.19% 19.00% 30.47% 26.99% 23.33%
berobat teratur
8
Penderita gangguan jiwa berat, 11.76% 16.67% 00.00% 23.08% 01.90% 01.16% 08.33% 33.33% 25.00% 35.29% 26.32% 25.00% 33.33% 13.33% 04.32%
diobati dan tidak ditelantarkan
9
Anggota keluarga tidak ada yang 34.57% 31.88% 57.40% 52.04% 41.37% 50.32% 36.56% 33.53% 29.96% 42.94% 40.77% 36.32% 32.31% 40.31% 44.09%
merokok *)
10
Keluarga sudah menjadi anggota 49.74% 33.97% 52.97% 46.72% 62.17% 63.76% 52.54% 60.21% 51.28% 49.26% 66.09% 51.73% 54.32% 55.87% 49.13%
JKN
11
Keluarga memiliki 54.23% 44.95% 99.59% 80.70% 86.86% 92.83% 91.88% 80.17% 97.37% 88.14% 94.72% 77.67% 98.33% 94.42% 90.60%
akses/menggunakan sarana air
bersih
12
Keluarga memiliki 85.27% 69.34% 98.52% 85.22% 81.55% 80.88% 94.30% 83.71% 91.36% 80.60% 88.89% 85.38% 89.26% 94.74% 87.44%
akses/menggunakan jamban
keluarga
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.109 0.031 0.136 0.122 0.154 0.191 0.144 0.106 0.121 0.163 0.24 0.119 0.104 0.208 0.151

∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 124 18 229 194 450 152 314 90 147 296 441 76 75 391 8169
∑ Keluarga 1134 574 1690 1592 2931 795 2183 847 1215 1821 1837 636 718 1883 53924
Analisis Prioritas Indikator di Level KABUPATEN
IKS = 0,15 Kabupaten termasuk dalam kategori tidak-sehat
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
Ada 6 indikator yang capaiannya paling rendah, yaitu:
ODGJ (0.4.32%)  ada sekitar .. % penderita odgj tidak
mendapatkan pengobatan sesuai standar
HIPERTENSI (23,3%)  ada sekitar …. % penderita odgj tidak
mendapatkan pengobatan sesuai standar
TBC (48,04%)  ada sekitar .. % penderita odgj tidak
mendapatkan pengobatan sesuai standar
KB (38,89%)  ada sekitar .. % tidak menggunakan KB
JKN (49.13%)  ada sekitar .. % tidak menggunakan KB
Rokok (44,09%)  ada sekitar .. % tidak menggunakan KB
ANALISIS BERDASARKAN WILAYAH KECAMATAN KEC. UNAAHA

% CAK.
NO INDIKATOR PUUNAAH TUMPAS LATOMA AMBEKAIR AROMBU ASINUA WAWONG TUOY UNAAHA INOLOBUN ASAMBU TOBEU KEC.
A I GOLE GGADUE UNAAHA

1 Keluarga mengikuti program KB *) 05.61% 45.97% 01.92% 06.25% 56.13% 01.81% 36.36% 06.33% 20.30% 60.00% 35.61% 01.35% 23.83%
2 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan 94.44% 85.71% 83.33% 87.50% 92.86% 0 95.05%
kesehatan % % % % % %
3 100.00 100.00 100.00
Bayi mendapatkan imunisasi dasar 88.89% 96.00% 90.91% 95.83% 87.80% 93.75% 94.74% 87.50% 88.89% 93.45%
lengkap *) % % %
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 51.61% 50.00% 34.48% 61.54% 61.36% 35.42% 88.89% 46.15% 68.75% 91.67% 81.08% 33.33% 56.90%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 87.32% 90.76% 51.28% 82.47% 79.41% 59.72% 95.35% 61.54% 73.00% 79.55% 77.57% 57.89% 74.66%
6
Penderita TB Paru yang berobat 27.27% 00.00% 42.86% 50.00% 33.33% 22.22% 100% 50.00% 30.00% 00.00% 20.00% 00.00% 31.25%
sesuai standar
7
Penderita hipertensi yang berobat 15.91% 24.71% 16.67% 14.04% 60.15% 20.95% 10.00% 22.58% 26.23% 54.17% 11.84% 30.43% 27.26%
teratur
8
Penderita gangguan jiwa berat, 00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.00% 00.28% 00.00% 00.34% 00.00% 11.11%
diobati dan tidak ditelantarkan
9
Anggota keluarga tidak ada yang 34.43% 60.70% 40.78% 43.01% 42.00% 40.63% 49.75% 46.52% 43.30% 42.41% 47.83% 52.41% 45.23%
merokok *)
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 56.41% 43.89% 47.52% 56.74% 46.06% 54.23% 56.78% 55.68% 53.07% 72.25% 72.24% 64.46% 54.77%
11
Keluarga memiliki 100.00
99.27% 99.56% 98.58% 99.22% 99.57% 97.98% 93.97% 96.70% 97.77% 99.67% 96.99% 98.49%
akses/menggunakan sarana air %
bersih
12
Keluarga memiliki 97.44% 98.69% 98.23% 97.93% 98.93% 97.79% 98.99% 96.34% 95.25% 98.95% 97.66% 97.59% 97.82%
akses/menggunakan jamban
keluarga
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.147 0.236 0.110 0.197 0.181 0.116 0.221 0.194 0.145 0.288 0.234 0.187 0.182
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 40 108 31 76 85 63 44 53 52 55 70 31 708
∑ Keluarga 273 458 282 386 469 544 199 273 358 191 299 166 3898
BERDASARKAN WILAYAH KECAMATAN KEC. UNAAHA

0.288

0.236 0.234
0.221
0.197 0.194
0.187 0.181

0.147 0.145

0.116 0.110

I
UE PA
S BU OL
E IR OY E U BU HA HA A A
D A U OB A A NU M
GA M AM G
BE
K T T OM A A S I TO
G TU AS NG A R UN UN A LA
BU
N O AM P U
O AW
OL W
IN
Analisis Prioritas Indikator di Level Kecamatan
KEC/Puskesmas UNAAHA

IKS = 0,18  Puskesmas termasuk dalam kategori Tidak Sehat


Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
Ada ... (,,,) desa yang capaian IKS paling rendah, yaitu:
1.
2.
Dst...
 .... indikator ..... harus tetap diintervensi di semua desa
ANALISIS BERDASARKAN REKAPITULASI IKS WILAYAH berdasarkan DESA/KEL TUMPAS

NO INDIKATOR RW. 001 RW. 002 RW. 003 RW. 004 RW. 005 % CAK.KEL
TUMPAS
1 Keluarga mengikuti program KB *) 47.0% 30.4% 66.2% 20.9% 00.0% 46.0%
∑ Keluarga Bernilai Y 47 7 51 9 0 114
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 100 23 77 43 5 248
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100.0% 0 66.7% 100.0% 100.0% 94.4%
∑ Keluarga Bernilai Y 8 0 2 6 1 17
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 8 0 3 6 1 18
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 90.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 96.0%
∑ Keluarga Bernilai Y 9 4 8 2 1 24
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 10 4 8 2 1 25
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 61.5% 25.0% 70.0% 25.0% 00.0% 50.0%
∑ Keluarga Bernilai Y 8 1 7 2 0 18
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 13 4 10 8 1 36
5 Pertumbuhan Balita dipantau 85.2% 100.0% 90.0% 100.0% 100.0% 90.8%
∑ Keluarga Bernilai Y 46 11 27 20 4 108
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 54 11 30 20 4 119
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 00.0% 00.0% 00.0% 00.0% 0 00.0%
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0 0 0 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 3 1 1 1 0 6
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 28.1% 00.0% 25.0% 23.8% 100.0% 24.7%
∑ Keluarga Bernilai Y 9 0 6 5 1 21
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 32 7 24 21 1 85
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00.0% 0 00.0% 00.0% 0 00.0%
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0 0 0 0 0
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 1 0 2 2 0 5
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 61.0% 58.2% 58.7% 62.2% 73.3% 60.7%
∑ Keluarga Bernilai Y 100 32 74 61 11 278
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 164 55 126 98 15 458
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 44.5% 41.8% 56.3% 33.7% 06.7% 43.9%
∑ Keluarga Bernilai Y 73 23 71 33 1 201
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 164 55 126 98 15 458
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 98.8% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 99.6%
∑ Keluarga Bernilai Y 162 55 126 98 15 456
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 164 55 126 98 15 458
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 97.0% 100.0% 100.0% 99.0% 100.0% 98.7%
∑ Keluarga Bernilai Y 159 55 126 97 15 452
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 164 55 126 98 15 458
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.256 0.218 0.317 0.143 0 0.236
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 42 12 40 14 0 108
∑ Keluarga 164 55 126 98 15 458
Analisis Prioritas Indikator di Level Kelurahan
IKS = 0,236  Desa/Kel termasuk dalam kategori TIDAK SEHAT
Selanjutnya diidentifikasi berapa persen proporsi desa yang
termasuk : sehat, pra-sehat dan tidak sehat.
Berdasarkan data ..... , yaitu:
1.
2.
Dst...
 .... indikator kesga harus tetap diintervensi di semua desa
Contoh : Identifikasi Masalah Kesehatan
di Keluarga Menurut Wilayah
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan di Level RW

Analisis untuk status IKS RW pada Desa “1” didapatkan


1.Pada RW 4 didapatkan: Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%)
dan tidak sehat (25,0%)
2.Pada RW 3 didapatkan : Sehat (75,0%), pra-sehat (25,0%)
dan tidak sehat (0%)
Analisis untuk menentukan prioritas indikator yang akan
diintervensi pada level RW di Desa “1”
Contoh Identifikasi Masalah Kesehatan di Level RT
 Untuk melakukan intervensi pada wilayah yang lebih kecil dari RW maka
Pembina Wilayah dapat melakukan analisis pada level RT

 Dari Hasil analisis IKS di Desa “1” terlihat status IKS (sehat) yang rendah
ada di RW 4

 Misalnya Pembina wilayah menentukan RW 4 yang akan diintervensi


maka Pembina Wilayah dapat melakukan analisis pada wilayah yang
lebih kecil yaitu pada level “RT”
 Hasil analisis untuk status IKS RT di wilayah RW 4, Desa “1” didapatkan
1. Pada RT 5 didapatkan: Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak sehat
(25,0%)
2. Pada RT 6 didapatkan : Sehat (25,0%), pra-sehat (50,0%) dan tidak sehat
(25,0%)
Cara penghitungan IKS Keluarga
Penilaian terhadap hasil rekapitulasi anggota keluarga pada satu indikator:
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status Y,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 1
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status T,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga bernilai 0
• Jika dalam satu indikator seluruh anggota keluarga dengan status N,
maka indikator tersebut dalam satu keluarga tetap dengan status N (tidak dihitun
• Jika dalam satu indikator ada salah satu anggota keluarga dengan status T, maka
indikator tersebut dalam satu keluarga akan bernilai 0 meskipun di dalamnya
terdapat status Y atau N

Rumus penghitungan IKS Keluarga

IKS Keluarga = ∑ Indikator bernilai 1


12-∑ N
Contoh Kasus Keluarga
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi
2. Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap
3. Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif
4. Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu; Ada
balita usia 48 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu
5.Tidak ada anggota keluarga menderita TB
6.Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran
sistole diatas 140 mmHg; ibu dan anak usia 16 thn pernah didiagnosis
hipertensi dan minum obat secara teratur
7. Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat secara
teratur
8. Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok
9. Semua anggota keluarga memiliki JKN
10.Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan air
bersih
11. Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di jamban
Hasil Perhitungan IKS Keluarga
Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
No Indikator Rumah (16 (48 (12 bln) Keluar
Tangga tahun) bulan) ga
A B C D E F G H
1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1

2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N


Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi
3 T 0
lengkap
4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan Y 1
5 Pemantauan pertumbuhan balita Y T 0
Penderita TB paru yang berobat sesuai
6 N N N N
standar
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0
Tidak ada anggota keluarga yang
8 T Y Y Y Y 0
merokok
9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1
Mempunyai dan menggunakan sarana
10 Y Y Y Y 1
air bersih
11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1
Penderita gangguan jiwa berat berobat
12 Y 1
dengan benar
6/(12-
∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N)
2)
Indikator keluarga Sehat 0.600
PELAKSANAAN
INTERVENSI
Intervensi lanjut??
Rumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan
topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di
setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa
H dan Desa E. Sumber daya difokuskan untuk melakukan
intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya dari
sisi pendekatannya: mungkin di desa H menggunakan tokoh
agama sementara di desa E menggunakan jalur PKK
Catatan penting
• Sudah banyak Puskesmas dengan cakupan seluruh keluarga (100%)
• Bisa dikembangkan menjadi database seluruh program, baik yang berbasis keluarga
maupun berbasis individu
• Unduh data PISPK, gabungkan dengan data lain Puskesmas (misalnya Covid-19, balita
stunting, diabetes mellitus, dll)
• Dari sini dirumuskan masalah yang lebih fokus pada tiap desa, RW atau RT
• Puskesmas dilatih menganalisis data berbasis keluarga dan berbasis individu
• Paket pelatihan utuh untuk staf Puskesmas, dibungkus sebagai pelatihan epidemiologi
- mempertajam analisis Puskesmas
• Pelatihan dapat dilakukan secara daring - cakupan bisa langsung luas
• Ini akan menolong Puskesmas mencapai SPM bidang Kesehatan  target 100%
Hal yang menjadi perhatian
• Banyak kab/kota yang telah mencapai cakupan >100%.
Ini menunjukkan bahwa data kependudukan yang
menggunakan proyeksi tentu tidak tepat. Saat ini yang
paling up date adalah data PISPK  oleh karena itu bila
kunjungan keluarga sudah mencapai 100%, maka data
itulah yang menjadi sasaran riil SPM Kesehatan di

Kab/Kota tsb. Bisa jadi kab/kota dengan cakupan sekitar
90%, sebenarnya sudah menjangkau seluruh keluarga,
namun karena proyeksi penduduk yang terlalu tinggi,
sehingga cakupannya belum 100%  oleh karena itu
bila digunakan proyeksi penduduk sebagai sasaran
SPM, maka sebaiknya tagetnya >90% (tidak perlu 100%,
TERIMAKASIH

PIC PIS-PK PROV. SULTRA

Anda mungkin juga menyukai