Anda di halaman 1dari 59

SISTEM ORGAN REPRODUKSI

PRIA

Oleh: Gita Kostania

Prodi D-IV Kebidanan, Poltekkes Surakarta, 2015


Organ Reproduksi Pria
Tujuan Pembelajaran

Pendahuluan

Kelenjar

Duktus duktuli

Bangunan penyokong

Hormon

Spermatogenesis

05/08/2024 Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi 2


DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
Pendahuluan
 Sejak lahir sudah bisa ditentukan  sifat2 belum dapat dikenal

 Sel reproduksi berkembang di sebelah depan ginjal yang tumbuh


sebagai koloni2 sel, kemudian membentuk kelenjar reproduksi

 Perkembangan kel.reproduksi  usia 10-14 tahun

 Pada laki2  pubertas : perubahan suara, pembesaran genetalia


eksterna, tumbuh bulu di atas tubuh dan muka

05/08/2024 Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi 3


DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 4
Lanjutan …
 Genetalia laki2  terpisah dg saluran uretra, berjalan sejajar
pada kelamin luar

 Organ genetalia terbagi atas 3 bagian/struktur :

Kel Dukt Bangu


us n
enj Dukt Penyo
ar uli kong

05/08/2024 Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi 5


DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
05/08/2024

6
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan -
Poltekkes Surakarta
Sistem Reproduksi Pria
1. Sepasang testis  berada dalam skrotum di luar rongga
abdominopelvic  memiliki kel.eksokrin (penghasil sperma) dan
kel.endokrin (penghasil testosteron)

2. Sistem sal. Laki2  epididimis, vas deferens (tempat pematangan


sperma), uretra

3. Kelenjar aksesori  vesikula seminalis, kel.prostat, kel.


Bulbouretralis

4. Alat kelamin eksterna  skrotum dan penis

05/08/2024 Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi 7


DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
Anatomi Sistem Reproduksi Pria

05/08/2024

8
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan -
Poltekkes Surakarta
05/08/2024

9
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan -
Poltekkes Surakarta
Kelenjar Reproduksi
Termasuk bagian
kelenjar:

T
1 V
2 P3 B4
e e r u
s s o l
t i s b
i k t o
s u a u
l t
Kelenjar r
a Asesoris/ e
Pelengkap
t
05/08/2024
S
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi
DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
10
r
Testis
 Organ kelmin laki2  tempat spermatozoa dibentuk dan
hormon laki2 dibentuk (testosteron)
 Terletak menggantung pada urat2 spermatik tersimpan
dalam skrotum (kantung ekstra abdomen) tepat di bawah
penis
 Testis terdiri atas belahan2 disebut lobulus testis  250
lobulus testis yang didalamnya terdapat pintalan tubulus
seminiferus (tempat proses pembentukan sperma)
 Terdapat dua (sepasang) masing2 sebesar telur ayam
berbentuk oval agak gepeng gepeng dengan panjang
sekitar 4 cm dan diameter sekitar2.5 cm

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 11
Lanjutan …

 Masing2 testis di tunika albugenia testis 


selaput ini agak menebal shg membentuk
suatu bagian disebut mediastinum testis
 Testis kiri dan kanan dibatasi oleh sekat
yang terbentuk dari jaringan ikat dan otot
polos
 Testis menghasilkan hormon testosteron
dan bekerja sbg kelenjar endokrin

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 12
Fungsi Testis
 Membentuk gamet2 baru 
spermatozoa, dilakukan di
tubulus seminiferus
 Menghasilkan hormon
testosteron  disekresi oleh
testis  sebagian besar
berkaitan dg protein plasma
 beredar dalam darah 15-30
menit kemudian disekresi
 Menghasilkan hormon FSH
(Folicle Stimulating Hormone)
dan LH (Luteinizing Hormone)
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 13
Kelenjar Pelengkap

V P B
e r u
s o l
i s b
k t o
u a u
l t r
a e
S t
e r
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi
05/08/2024 14
DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
Vesikula Seminalis (Kantung Semen)

 Merupakan sepasang struktur berongga dan berkantung-


kantung pada dasar kandung kemih di depan rectum
 Masing-masing vesicular memiliki panjang 5 cm dan
menempel lebih erat pada kandung kemih daripada pada
rectum
 Pasokan darah ke vas deferens dan vesikula seminalis
berasal dari arteri vesikulkaris inferior
 Arteri ini berjalan bersama vas deferens menuju skrotum
beranastomosis dengan arteri testikukar, sedangkan
aliran limfatik berjalan menuju ke nodus iliaka interna dan
eksterna
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 15
Lanjutan …
 Vesikula seminalis memproduksi sekitar 50-60%
dari total volume cairan semen
 Komponen penting pada semen yang berasal
dari vesukula seminalis adalah fruktosa dan
prostaglandin
 Fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk
motilitas dan Flavin (forensik) mendeteksi
adanya semen
 Dindingnya menghasilkan zat makanan yang
merupakan sumber makanan bagi sperma
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 16
Vesikula Seminalis

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 17
Kelenjar Prostat

 Kelenjar prostat merupakan organ dengan


sebagian strukturnya merupakan kelenjar dan
sebagian lagi otot dengan ukuran sekitar 2,3 x 3,5 x
4,5 cm
 Organ ini mengililingi uretra pria, yang terfiksasi
kuat oleh lapisan jaringan ikat di belakang simpisis
pubis
 Lobus media prostat secara histologis sebagai zona
transisional berbentuk baji, mengelilingi uretra dan
memisahkannya dengan duktus ejakulatorius

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 18
Lanjutan …
 Saat terjadi hipertropi, lobus media dapat
menyumbat aliran urin
 Hipertropi lobus media banyak terjadi pada pria
usia lanjut
 Ekskresi: asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat
dan memelihara keseimbangan osmotik plasma
semen), spermin, spermidin, IgA dan IgG
(menstimulasi kehidupan spermatozoa)
 Mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid
yang berguna bagi kelangsungan hidup sperma
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 19
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 20
Kelenjar Bulbouretralis(Cowper)

 Sepasang kelenjar kecil


yang terletak disepanjang
uretra, dibawah prostat
panjangnya 2 – 5 cm
 Kelenjar yang salurannya
langsung menuju uretra
 Menghasilkan getah yang
bersifat alkali (basa)
 Fungsinya hampir sama
dengan kelenjar prostat

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 21
Kelenjar-Kelenjar

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 22
Duktus Duktuli /
Saluran Reproduksi

Epididimi Vas
s Deferens

Vesikula
Seminalis Uretra

05/08/2024 Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi 23


DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
Epididimis
 Epididimis dibentuk oleh saluran yang berlekuk-
lekuk secara tidak teratur, disebut duktus
epididimis
 Panjang duktus epididimis sekitar 600 cm
 Duktus ini berawal dari puncak testis (kepala
epididimis) dan berjalan berliku-liku, kemudian
berakhir pada ekor epididimis yang kemudian
menjadi vas deferens
• Saluran transport sperma pertama
 caput, corpus dan cauda
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 24
Lanjutan …
• Epididimis mempunyai 4
fungsi:
• Transpor sperma
• Konsentrasi sperma
• Penyimpanan sperma
• Maturasi/pematangan
sperma (khususnya di
daerah cauda)

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 25
Vas Deferens
 Lanjutan langsung dari epididimis 
berupa saluran lurus yang mengarah ke
kelenjar prostat
 Panjangnya 45 cm yang berawal dari
ujung bawah epididimis, naik disepanjang
aspek posterior testis dalam bentuk
gulungan-gulungan bebas, kemudian
meninggalkan bagian belakang testis 
duktus ini melewati korda spermatika
menuju abdom
 Berfungsi sebagai tempat jalannya
sperma dari epididimis menuju ke kantung
semen (vesikula seminalis)

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 26
Vesikula Seminalis

 Kelenjar yang panjangnya 5 – 10 cm berupa kantong


seperti huruf S berkelok-kelok
 Sekretnya yang alkalis bersaman dengan cairan prostat
merupakan bagian terbesar semen yang mengandung
fruktosa yang merupakan sumber energi untuk
spermatazoa
 Vesika seminalis bermuara pada duktus deferens pada
bagian hampir masuk prostat
 Dindingnya tipis mengandung serabut otot dan mukosa
terbagi ruang-ruang dan lekuk-lekuk dimana
penanmpangnyamemperlihatkan gambaran jembatan
membran mukosa
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 27
Lanjutan …

 Vesikula seminalis mempunyai saluran yang dinamai


duktus vesikula seminalis
 Duktus vesikula seminalis akan bergabung dengan
duktus deferens
 Penggabungan dari kedua duktus ini membentuk duktus
baru yang bernama duktus ejakulatoris, yang bermuara
pada 2 buah kelenjar tubulo alveolar yang terletak di
kanan dan kiridi belakang leher kandung kemih
 Sekret vesika seminalis merupakan komponen pokok
dari air mani  fungsinya: menghasilkan cairan yang
disebut semen untuk cairan pelindung spermatozoa
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 28
Duktus Seminalis/
Ejakulatoris

 Saluran ejakulasi:
saluran pendek
yang
menghubungkan
kantung semen
dengan uretra

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 29
Uretra
 Saluran akhir yang
terdapat dalam penis
 Berfungsi sebagai
saluran kelamin juga
sebagai saluran urine
 Pengeluaran urine
tidak bersamaan dg
ejakulasi karena diatur
oleh kegiatan
konsentrasi prostat

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 30
Bangunan Penyokong

Skrotu
m
Fenikulu
s
Sperma
tikus
Penis

05/08/2024 Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi 31


DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
Skrotum (Kantung Pelir)
 Kantung yang berisi testis
 Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan sejumlah
kelenjar lemak dan keringat
 Skrotum ada sepasang diantara keduanya terdapat sekat yang
disebut otot Dartos yang berfungsi untuk menggerakkan
skrotum, mengerut dan mengendur
 Dalam skrotum terdapat otot Kremaster berfungsi sebagai
pengatur suhu lingkungan
 Pembentukan sperma membutuhkan suhu yang stabil yaitu
beberapa derajat lebih rendah dari suhu tubuh
Fungsi :
Penyangga bagi testis
Regulasi temperatur
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 32
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 33
Fenikulus Spermatikus
 Suatu berkas dari testis nenuju ke
sebelah atas ligamentum inguinalis
dan melintasi dinding perut melalui
kanalis inguinalis,untuk berlanjut
dengan isinya memisah di dalam
rongga perut, yaitu:
 Duktus deferen
 A.testikularis ( a.spermatika interna )
 Pleksus pampiniformis
 Sisa prosesus vaginalis peritonei
 Fasia spermatika interna
 M.kremaster
 Fasia spermatika eksterna
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 34
Lintasan Funikulus Spermatikus
di Kanalis Inguinalis

 Peritoneum parietal
 Fasia transversa
 Anulus inguinalis profunda
 Arteri testikularis
 Duktus deferen

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 35
Hernia Inguinalis

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 36
Penis
 Organ untuk kopulasi
 Terdiri atas tiga rongga
yang berisi jaringan spons
 2 rongga sebelah dalam
berisi jaringan spons
korpus spongiosum yang
membungkus uretra, 1
rongga sebelah luar berisi
jaringan spons korpus
karvenosa
 Uretra pada penis
dikelilingi oleh jaringan
erektil yang penuh dengan
pembuluh darah dan
ujung saraf perasa
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 37
Lanjutan …
 Corpus cavernosum penis:
di sebelah dorsal, dibungkus
t.albugenia tebal ± 0,5 mm,
ketika ereksi tersusun oleh
serabut kolagen sirkuler
(sebelah dalam) dan
longitudinal (luar)
 Corpus spongiosum penis:
di sebelah ventral, dilapisi
t.albugenia, cavernae lebih
padat & kecil2, bagian
tengah ditembus oleh
uretra

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 38
Ereksi, kenapa bisa terjadi ?

 Adanya enzim cGMP otot polos menjadi rilex  aliran darah


semakin cepat  tabung-tabung mengembang
 PDE5  sebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMP

Fase ereksi :
Fase lemas (flasid)
Fase pengisian darah
Fase Tumesensi (pembesaran)
Fase ereksi
Fase Rigid
Fase detumesensi

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 39
Hormon
 Gonadotropin
 Testosteron
 Luteinizing Hormon (LH)
 Follicle Stimulating Hormon (FSH)
 Estrogen
 H. Pertumbuhan

05/08/2024 Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi 40


DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
Sistem Hormon
Reproduksi pria
 Substansi kimia yang disekresi oleh kelenjar endokrin  sel
interstisial (terletak dalam ruang antara tubulus2
seminiferus
 Berfungsi mengatur proses tubuh
 Hormon dibawa ke organ target spesifik dan ke jaringan
oleh aliran darah
 Dihasilkan oleh hipotalamus  bagian integral otak
berhubungan dengan kelenjar hipofisis  menghasilkan
bermacam-macam hormon dg fungsi utama mengatur
fungsi kelenjar hipofisis

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 41
Susunan Kimia Hormon
Follicle Stimulating Hormone (FSH) Testosteron

Estrogen

Luteinizing Hormone (LH)

Peptid Steroi
a d
Progesteron

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 42
Hormon Follicle Stimulating Hormon
(FSH)
 Disekresi oleh hipofisis anterior
 Hormon ini menstimulasi sel-sel sertoli untuk
mengubah spermatid menjadi sperma
(spermiasi)

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 43
Hormon Luteinizing Hormon
LH)
 Disekresi oleh hipofisis anterior
 Hormon ini menstimulasi sel-sel leydig untuk
memproduksi testosteron

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 44
Hormon Testosteron

 Disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat


diantara tubulus seminiferus
 Hormon ini penting dalam pembelahan meiosis I
(spermatogenesis)
 Berfungsi menentukan sifat2 kejantanan (tumbuh
jenggot dan jakun, suara membesar, badan
berotot, libido)
 Dihasilkan pada usia 10-14 tahun

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 45
Lanjutan …

 Pembentukan meningkat pada permulaan


pubertas berlangsing hampir seluruh kehidupan
 Berkurang kecepatan produksi setelah umur 40
th
 Pada umur 80 th menghasilkan testosteron kira2
1/5 dari nilai puncak
 Meningkat kecepatan sekresinya oleh beberapa
kelenjar utama pada kel. Sebasea  pada wajah
menimbulkan jerawat (paling sering pada
pubertas)
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 46
Hormon Estrogen

 Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika


distimulasi oleh FSH
 Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein
pengikat androgen yang mengikat testoteron
dan estrogen serta membawa keduanya ke
dalam cairan pada tubulus seminiferus
 Kedua hormon ini tersedia untuk
pematangan sperma

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 47
Hormon Pertumbuhan

 Hormon pertumbuhan diperlukan untuk


mengatur fungsi metabolisme testis
 Hormon pertumbuhan secara khusus
meningkatkan pembelahan awal pada
spermatogenesis

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 48
Spermatogenesis

05/08/2024 Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi 49


DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta
Spermatogenesis

 Terjadi di dalam testis tepatnya di tubulus


seminiferus
 Pada tubulus seminiferus terdapat sel epitel
benih (spermatogonia)
 Spermatogonia membelah terus,
memperbanyak diri, lalu masing-masing
berdiferensiasi sesuai dengan tahap
pembentukan sperma

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 50
a
g
sro
p
Fase Spermatogenesis
p
in
r
e
si
r,a
m
m
o
a
b
r
m
te
d
irn
d
m
ja
e
l
a
m
id
e
o
im
n
si
jist
a
sp
o
d
s
e
ik
r
e
s
m
sa
p
Itm
e
Io
rcn
m
g
y
a
e
th
tn
a
u
o
js Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 51
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 52
Air Mani
(Ejakulat)

 Air mani  sperma dan plasma semen


 Spermatozoa  kecebong, panjang 50 mikron,
konsentrasi 20 juta/ml, bergerak aktif 8-24 jam,
motilitas sperma > 50 %, bentuk dari sperma yang
normal > 30 %
 Semen  volume 2 – 6 mL, bau bunga akasia, warna
putih keruh
 Total spermatozoa: >40 juta/ejakulat

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 53
Pembagian Ejakulat

 Dibagi tiga porsi berdasarkan urutan keluarnya:


 Sekret kelenjar Bulbouretra : ± 0,1 – 0,2 mL
 Sekret kelenjar Prostat : ± 0,5 mL merupakan 13
– 33 % dari volume semen, berwana jernih
mempunyai pH basa
 Sekret vesikula seminalis : ±2,0 – 2,5 mL
merupakan 46 – 48 % dari volume semen, alkalis
karena ada gula reduksi dan fruktosa

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 54
Sel Sperma

 Dikirim melalui
saluran di
belakang buah
pelir (testis) dan
melewati sebelah
dalam
 Di sebelah
belakang saluran
ini terdapat duktus
deferens

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 55
Bagian Spermatozoa

1. Kaput / kepala, berbentuk


lonjong, agak gepeng &
mengandung bahan nukleus
2. Bagian silendrik, yg
menghubungkan kepala dgn
ekor
3. Ekor

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 56
 Akrosom : mengandung enzym
yang berfungsi menembus
lapisan pelindung ovum
 Badan sperma banyak
mengandung mitokondria
sebagai penghasil energi untuk
pergerakan sperma

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 57
Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 58
Terima Kasih ^_^

Gita Kostania - Anatomi Fisiologi - Prodi DIV Kebidanan - Poltekkes Surakarta 05/08/2024 59

Anda mungkin juga menyukai