Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara kebersihan lingkungan dari subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar sampah tidak dibuang sembarangan (Depkes RI, 2004).
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan memerlukan pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Adapun pengertian makanan yaitu semua substansi yang diperlukan tubuh, kecuali air dan obat-obatan dan semua substansi-substansi yang dipergunakan untuk pengobatan (Depkes RI, 1989). Minuman adalah segala sesuatu yang diminum masuk ke dalam tubuh seseorang yang juga merupakan salah satu intake makanan yang berfungsi untuk membentuk atau mengganti jaringan tubuh, memberi tenaga, mengatur semua proses di dalam tubuh (Tarwotjo, 1998).
C. Penyehatan Makanan
Menurut Depkes RI, (2000) Penyehatan makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor tempat, peralatan, orang dan makanan yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
penyimpanan bahan makanan selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih Penempatannya terpisah dari makanan jadi Penyimpanan bahan makanan diperlukan untuk setiap jenis bahan makanan
Bila
bahan makanan disimpan digudang, cara penyimpanannya tidak menempel pada langit-langit Bahan makanan disimpan dalam aturan sejenis, disusun dalam rak-rak sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan rusaknya bahan makanan.
3. Pengolahan Makanan
Pengolahan makanan adalah proses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadi makanan siap santap. Yang harus di perhatikan dalam peroses pengolahan makanan antara lain : a. Tenaga Penjamah Makanan b. Cara Pengolahan Makanan c. Tempat Pengolahan Makanan
5. Pengangkutan Makanan
Syarat- syarat pengangkutan makanan memenuhi aturan sanitasi : - alat/tempat pengangkutan harus bersih -cara pengangkutan makanan harus benar dan tidak terjadi kontaminasi selama pengangkutan - pengangkutan makanan yang melewati daerah kotor harus dihindari - cara pengangkutan harus dilakukan dengan mengambil jalan singkat
6. Penyajian Makanan Teknis penyajian makanan untuk konsumen memiliki berbagai cara asalkan memperhatikan kaidah sanitasi yang baik. Penggunaan pembungkus seperti plastik, kertas, atau boks plastik harus dalam keadaan bersih dan tidak berasal dari bahan-bahan yang menimbulkan racun.
Bahan tambahan pangan yang digunakan hanya dapat dibenarkan apabila (Cahyadi, 2009) : 1. Dimaksudkan untuk mencapai masing-masing tujuan penggunaan dan pengolahan 2. Tidak digunakan untuk menyembunyikan penggunaan bahan yang salah atau tidak memenuhi persyaratan 3. Tidak digunakan untuk menyembunyikan cara kerja yang bertentangan dengan cara produksi yang baik untuk pangan 4. Tidak digunakan untuk menyembunyikan kerusakan bahan pangan
Beberapa metode pengawetan, antara lain : Keadaan Basa dan Pengasaman Kelembaban Suhu Metode Pengawetan Agar Makanan Tahan Lama: Dimasak Pengalengan Pengeringan dan Dehidrasi
Untuk menunjang keberhasilan program sanitasi makanan diperlukan beberapa fasilitas di antaranya adalah penyediaan air bersih, sistem pembuangan sampah yang saniter, sistem pembuangan limbah cair yang saniter, serta sistem pengendalian insekta dan tikus. Hal yang cukup penting untuk menunjang keberhasilan program adalah peralatan dan fasilitas yang memadai, personalia yang terdidik, standar makanan dan peraturan mengenai makanan, serta pemantauan dan sangsi hukum.
TERIMAKASIH..