BISMILAHIRAHMANIRAHIM
Dalam rangka penyusunan laporan tahunan Mahkamah Agung RI, sebagaimana diminta oleh Sekretaris Mahkamah Agung melalui surat Nomor : 552-
1/SEK/KEU/KU.01/11/2012 tanggal 13 November 2012, dan surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Nomor : W17-A/1433/OT.01.2/XI/2012, tanggal 29 Nopember 2012, perihal Penyusunan Laporan Tahunan 2012, maka dengan ini Pengadilan Agama Nunukan telah menyusun Laporan Tahunan 2012. Laporan ini merupakan salah satu komunikasi data dan informasi kegiatan selama tahun 2012 yang merupakan aktualisasi dan inspirasi dari pelaksanaan program dan rencana strategis Pengadilan Agama Nunukan Tahun 2012, tujuannya adalah sebagai bahan evaluasi dalam pencapaiaan program kerja dan rencana strategis Pengadilan Agama Nunukan pada tahun berikutnya. Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pencapaian keberhasilan Pengadilan Agama Nunukan dalam melaksanakan program kerja, tugas dan tanggung jawabnya (Tupoksi) pada tahun 2012, dan diharapkan juga dapat menjadi barometer peningkatan kinerja Pengadilan Agama Nunukan pada tahun selanjutnya. Akhirnya atas partisipasi dan kerjasama yang baik dari seluruh pihak diucapkan terima kasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat. Amin.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN .. A. Kebijakan Umum Peradilan .... B. Visi dan Misi ... C. Renstra .....
BAB II STRUKTUR ORGANISASI (Tupoksi) ................................................ A. Penyusunan Alur Tupoksi ... B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)
10 - 15 10 - 12 13 - 15
16 - 21
21 - 25
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ............................................... A. Sumber Daya Manusia ............................................ B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ..................................................... C. Pengelolaan Keuangan ....................................................................... D. Pengelolaan Administrasi ..................................................................
26 - 47 26 - 31 32 - 35 36 - 41 41 - 47
48 - 51 48 - 50 50 - 51 52 - 78
ii
BAB I PENDAHULUAN
Berdasarkan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, ditegaskan bahwa kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi. Dalam usaha memperkuat prinsip kekuasaan kehakiman yang luas, sesuai dengan tuntutan reformasi di bidang hukum telah dilakukan perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kekuasaaan Kehakiman. Melalui perubahan UndangUndang Nomor 14 Tahun 1970 tersebut telah diletakan kebijakan bahwa segala urusan mengenai peradilan baik yang menyangkut teknis yudisial maupun urusan organisasi, administrasi, dan finansial berada di bawah satu atap di bawah kekuasaan Mahkamah Agung. Kebijakan ini harus dilaksanakan paling lambat 5 (lima) tahun sejak diundangkannya UU Nomor 35 Tahun 1999 (Pasal 11 A [1]), kecuali bagi Peradilan Agama tidak ditentukan waktunya (Pasal 11 A [2]). Proses pengalihan organisasi, administrasi dan finansial dari empat lingkungan peradilan ke Mahkamah Agung ternyata menjadi lebih cepat dari tahapan yang ditentukan dalam UU Nomor 35 Tahun 1999 dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 8 tanggal 15 Januari 2004. Berdasarkan Pasal 42 (2) Ketentuan Peralihan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tersebut ditentukan masa pengalihan organisasi, administrasi dan finansial dalam lingkungan peradilan agama selesai paling lambat tanggal 30 Juni 2004. Ketentuan
tersebut dilaksanakan dalam Keputusan Presiden Nomor 21Tahun 2004 tanggal 23 Maret 2004. Dalam Pasal 2 (2) Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2004 ditentukan bahwa :
Organisasi, administrasi, dan finansial pada Direktorat Pembinaan Peradilan Agama Departemen Agama, Pengadilan Tinggi Agama/Mahkamah Syariyah Propinsi, dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariyah, terhitung sejak tanggal 30 Juni 2004 dialihkan dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung.
Ketentuan Peralihan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 dan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2004 menjadi peraturan yang sangat bersejarah dalam perkembangan lembaga kekuasaan kehakiman di Indonesia, termasuk bagi peradilan agama. Pasca berlakunya peraturan tersebut, organisasi peradilan agama yang meliputi: kedudukan, tugas, fungsi, kewenangan, dan struktur organisasi pada Direktorat Pembinaan Peradilan Agama Departemen Agama, Pengadilan Tinggi Agama/Mahkamah Syariyah Provinsi dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariyah berada dalam satu atap Mahkamah Agung. Demikian pula dengan Administrasi yang meliputi kepegawaian, kekayaan negara, keuangan, arsip dan dokumen, dan finansial peradilan agama. Pasca terimplementasikannya satu atap lembaga peradilan, kemudian
ditindaklanjuti dengan amandemen undang-undang yang mengatur lingkungan peradilan yang substansinya belum senafas dengan konsep one roof system. Untuk undang-undang lingkungan peradilan agama yang dikenal dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, jo UU No. 3 Tahun 2006 dan terakhir UU No. 50 Tahun 2009 tentang perubahan ke II Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989. Berlakunya Undang-Undang tersebut menandai lahirnya paradigma baru peradilan agama. Paradigma baru tersebut antara lain menyangkut :
1. TUGAS POKOK Pengadilan Agama Nunukan sebagai salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman bertugas menyelenggarakan peradilan agama yang bersih, merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan Eksekutif maupun kekuasaan Legislatif (pasal 24, 25 Undang-Undang Dasar 1945, pasal 10 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Pokok - Pokok Kekuasaan Kehakiman, dan menurut Pasal 49, 50, 51, 52 dan 53 UU No. 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, tugas pokok sebagai berikut adalah, memeriksa, memutus, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006.
2. FUNGSI : Fungsi : 1. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi; 2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali serta administrasi perkara lainnya; 3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama (Umum, Kepegawaian dan Keuangan kecuali keuangan perkara); 4. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam serta waarmeking Akta keahliwarisan dibawah tangan untuk pengambilan deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya; 5. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi Pemerintah dan Daerah hukumnya, apabila diminta; 6. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya dalam pembinaan hukum agama seperti persidangan kesaksian rukyat hilal, pelayanan riset/penelitian, penyuluhan hukum, nasehat mengenai perbedaan penentuan arah kiblat dan penentuan waktu sholat dan sebagainya.
B. VISI DAN MISI Visi : Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung.
Misi :
1. Menjaga kemandirian badan peradilan; 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pencari keadilan; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;
Rencana
merupakan
terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem, kebijakan dan peraturan mencapai efektivitas dan efisiensi. Tujuan Strategis : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan kepuasannya terpenuhi ; 2. Setiap pencari keadilan menjangkau badan peradilan ; 3. Terwujudnya kepercayaan masyarakat yang berorientasi pada butir 1 dan 2 Hal ini dapat terlihat secara rinci sebagaimana yang tergambar dalam matrik berikut ini : perundang-undangan untuk
RENCANA STRATEGIS
Tujuan Strategis : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan kepuasannya terpenuhi ; 2. Setiap pencari keadilan menjangkau badan peradilan 3. Terwujudnya kepercayaan masyarakat yang berorientasi pada butir 1 dan 2
No
1
Program
Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
Tujuan
Terselesaikannya penyelesaian perkara dengan tepat waktu, transparan, dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama Terselesaikannya penyelesaian perkara dengan tepat waktu, transparan, dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama
Sasaran
Peningkatan penyelesaian perkara
Indikator Sasaran
a. Jumlah penyelesaian perkara yang diterima sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan Jumlah sisa perkara yang diselesaikan Jumlah berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis Jumlah Penyampaian pemberitahuan Pemanggilan Sidang Tepat Waktu Jumlah berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap Jumlah Penyampaian Pemberitahuan Relaas Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak 330 pkr
Ket.
2012
2013 10%
2014 20%
b.
10%
20%
a.
10%
20%
b.
10%
20%
c.
7 pkr
10%
20%
d.
330 pkr
10%
20%
Terselesaikannya penyelesaian perkara dengan tepat waktu, transparan, dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis dalam Penyelenggaraan Fungsi Peradilan
Jumlah Penyampaian Salinan Putusan/Salinan Penetapan ke KUA dan Para Pihak f. Jumlah Penyitaan dan Eksekusi tepat waktu dan tempat Jumlah perkara yang berhasil dimediasi
e.
210 pkr
10%
20%
5 pkr
10%
20%
54 pkr
10%
20%
a.
Jumlah pegawai yang dibina melalui DDTK Jumlah pegawai yang lulus diklat teknis Prosentase pegawai yang lulus diklat non yudisial
11
b. c.
1 100
2 100
3 100
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
a.
100
100
100
b.
100
100
100
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur pada Mahkamah Agung dan Badan-Badan Peradilan dibawahnya Terselesaikannya penyelesaian perkara dengan tepat waktu, transparan, dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis dalam Penyelenggaraan Fungsi Peradilan
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
100
100
100
17 pkr
20 pkr
23 pkr
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Mahkamah Agung RI
100
100
100
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur pada Mahkamah Agung dan Badan-Badan Peradilan dibawahnya
Prosentase pencapaian penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan peradilan berbasis tekhnologi informasi
100
100
100
No 1
Tujuan Terselesaikann ya penyelesaian perkara dengan tepat waktu, transparan, dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama
Indikator Sasaran Jumlah penyelesaian perkara yang diterima sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan Jumlah sisa perkara yang diselesaikan
Ket.
b.
b.
105 pkr
10%
20%
Terselesaikann ya penyelesaian perkara dengan tepat waktu, transparan, dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama
a.
b.
c.
d.
e.
Peningk atan jumlah berkas yang diregist er dan siap disidan gkan ke Majelis Peningk atan jumlah Penyam paian pemberi tahuan Pemang gilan Sidang Tepat Waktu Peningk atan Jumlah berkas yang diajuka n banding , kasasi dan PK yang disamp aikan secara lengkap Peningk atan Jumlah Penyam paian Pemberi tahuan Relaas Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak Peningk atan jumlah Penyam paian Salinan Putusan /Salina n Penetap an ke KUA dan Para
a.
330 pkr
10%
20%
b.
330 pkr
10%
20%
c.
Jumlah berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap
7 pkr
10%
20%
d.
Jumlah Penyampaia n Pemberitahu an Relaas Putusan Tepat Waktu, Tempat dan Para Pihak
330 pkr
10%
20%
e.
Jumlah Penyampaia n Salinan Putusan/Sali nan Penetapan ke KUA dan Para Pihak
210 pkr
10%
20%
Pihak
Terselesaikann ya penyelesaian perkara dengan tepat waktu, transparan, dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis dalam Penyelenggara an Fungsi Peradilan
Peningk atan Jumlah Penyita an dan Eksekus i tepat waktu dan tempat Peningkatan Jumlah perkara yang berhasil dimediasi
f.
f.
5 pkr
10%
20%
54 pkr
10%
20%
a.
b.
c.
a.
b.
Peningk atan jumlah pegawai yang dibina melalui DDTK Peningk atan Jumlah pegawai yang lulus diklat teknis Peningk atan Prosent ase pegawai yang lulus diklat non yudisial Peningk atan Prosent ase pengad uan yang ditindak lanjuti Peningk atan Prosent ase temuan
a.
11
b.
c.
100
100
100
a.
100
100
100
b.
100
100
100
yang ditindak lanjuti 6 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Tersedianya sarana dan prasarana aparatur pada Mahkamah Agung dan Badan-Badan Peradilan dibawahnya Terselesaikann ya penyelesaian perkara dengan tepat waktu, transparan, dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis dalam Penyelenggara an Fungsi Peradilan Peningkatan prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasik an Peningkatan Jumlah Penyediaan Dana Prodeo di Peradilan Tingkat Pertama Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Prosentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 100 100 100
17 pkr
20 pkr
23 pkr
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
100
100
100
Tersedianya sarana dan prasarana aparatur pada Mahkamah Agung dan Badan-Badan Peradilan dibawahnya
Peningkatan Prosentase pencapaian penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penyelengga raan peradilan berbasis tekhnologi informasi
Prosentase pencapaian penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan peradilan berbasis tekhnologi informasi
100
100
100
A. Penyusunan Alur Tupoksi Susunan Mahkamah Agung, berdasarkan Pasal 4 (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, adalah terdiri atas Pimpinan, HakimAgung, Panitera, dan Seorang Sekretaris. Sekretaris Mahkamah Agung sebagai pemimpin sekretariat (Pasal 25 [1]). Pada Sekretariat Mahkamah Agung ini dibentuk beberapa Direktorat Jenderal dan Badan yang dipimpin oleh beberapa Direktorat Jenderal dan Kepala Badan (Pasal 25 [3]). Ketentuan mengenai susunan organisasi, tugas, tanggung jawab dan tata kerja Sekretariat dan Badan pada Mahkamah Agung ditetapkan dengan Keputusan Presiden (Pasal 25 [6]). Keputusan tersebut adalah Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tanggal 31 Januari 2005 tentang Sekretariat Mahkamah Agung. Menurut Perpres ini Sekretariat Mahkamah Agung mempunyai tugas membantu Ketua Mahkamah Agung dalam menyelenggarakan koordinasi dan pembinaan dukungan teknis, administrasi, organisasi dan finansial kepada seluruh unsur dilingkungan Mahkamah Agung dan Pengadilan di semua lingkungan Peradilan. Sekretariat Mahkamah Agung terdiri dari : 1. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum; 2. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama; 3. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara; 4. Badan Pengawasan; 5. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan; 6. Badan Urusan Administrasi.
10
Selanjutnya Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI membawahi Pengadilan Tinggi Agama/Mahkamah Syariyah Propinsi yang berada di ibukota Propinsi dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah yang berada di ibukota kabupaten/kota. Tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 1989 jo. UU Nomor 3 Tahun 2006, dan terakhir dengan UU No. 50 Tahun 2009 perubahan kedua UU Nomor 7 Tahun 1989, kemudian dijabarkan dalam Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam Ketentuan tersebut, ditentukan bahwa Pengadilan Agama terdiri dari : Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera, Sekretaris dan Jurusita. Pimpinan Pengadilan terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua. Selanjutnya di bagian kepaniteraan dibantu oleh Wakil Panitera, Panitera Muda, Panitera/Panitera Pengganti, dan Jurusita/Jurusita Pengganti. Sedangkan di bagian kesekretariatan dibantu oleh Wakil Sekretaris, dan Kepala Urusan. Selanjutnya Pengadilan Agama mempunyai tugas memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang : Perkawinan, Waris, Hibah, Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Ekonomi Syariah disamping itu pula menangani perkara voluntaire di bidang : Penetapan pengadilan atas permohonan seseorang tentang penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masing-masing ahli waris (Penjelasan Pasal 49 huruf b) dan Itsbat kesaksian rukyatul hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun Hijriyah (Pasal 52A UU Nomor 50 Tahun 2009) serta dapat memberikan keterangan atau nasihat mengenai perbedaan penentuan arah kiblat dan penentuan waktu shalat (Penjelasan Pasal 52A).
Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006, di Peradilan Agama adanya Kelompok Jabatan Fungsional. Jabatan Fungsional ini terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya dan mempunyai tugas berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti. Selanjutnya ditambah dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 5 Tahun 1996 tentang Struktur Organisasi. Dengan mengacu dari Surat Edaran tersebut Struktur Organisasi Pengadilan Agama Nunukan sebagai berikut :
11
KETUA Drs. RUSLIANSYAH, S.H. WAKIL KETUA H.M. TAUFIQ HM, S.H. PANITERA/SEKRETARIS BAHRUDIN, A.Md, S.H., M.H.
HAKIM
PANMUD GUGATAN
PANITERA PENGGANTI
12
Garis Koordinasi
Bahwa untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkaan kualitas terhadap pelayanan publik, hal tersebut sesuai amanat UUD 1945, dan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan berbagai peraturan terkait lainnya. Selanjutnya berdasarkan Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI No.13 Tahun 2010 Tentang SOP (Standard Operation Procedure) yang memuat petunjuk dasar untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang merupakan titik rawan terjadinya mafia hukum dan penyalahgunaan kewenangan di peradilan. Kemudian mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 026/KMA/SK/II/2012 tanggal 9 Februari 2012 Tentang Standar Pelayanan Peradilan yang ketentuan umumnya bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan bagi pencari keadilan dan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada lembaga peradilan ; dengan maksud sebagai bagian dari komitmen pengadilan kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, sebagai pedoman bagi mmasyarakat dalam menilai kualitas pelayanan pengadilan, sebagai tolok ukur bagi setiap satuan kerja dalam penyelenggaraan pelayanan, serta sebagai pedoman bagi setiap satuan kerja dalam menyusun Standar Pelayanan Pengadilan pada masing-masing satuan kerja. Dengan dasar tersebut Pengadilan Agama Nunukan telah menyusun Standard Operation Procedure (SOP) sebagai standar aktifitas kegiatan pelaksanaan pekerjaan masing-masing petugas, baik di kepaniteraan maupun di kesekretariatan. Kegiatan ini bertujuan untuk percepatan pelayanan publik (pelayanan prima) bagi pencari keadilan dan masyarakat serta pencapaian akuntabilitas kinerja yang optimal khususnya bagi segenap karyawan Pengadilan Agama Nunukan agar sesuai program dan tepat sasaran. Standard Operation Procedure (SOP) yang disusun sesuai SK Ketua Pengadilan Agama Nunukan Nomor W17-A10/64.a/OT.01.3/II/2012 tanggal 06 Pebruari 2012, terdiri dari : 1. SOP di Kepaniteraan mencakup : 1.1. Penerimaan Perkara Tingkat Pertama
13
Sita Penyusunan Laporan Tingkat Pertama Penerimaan Perkara Tingkat Pertama Lisan Pemberitahuan Upaya Perdamaian Putusan Banding Pengiriman Hasil Upaya Perdamaian Perkara Banding Pengarsipan Berkas Banding dan Putusan Banding Penerimaan Salinan Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama Pengiriman Fotokopi Pemberitahuan ke Pengadilan Tinggi Agama dan Mahkamah Agung
1.10. Pemberitahuan Isi Putusan Sela Pengadilan Tinggi Agama 1.11. Pencabutan Setelah Banding Berkas Dikirim 1.12. Penyampaian Pemberitahuan Inzage 1.13. Pengiriman Berkas Banding 1.14. Inzage Banding 1.15. Pemberitahuan Pernyataan Banding
1.16. Menerima Kontra Memori Banding di Pengadilan Tinggi Agama 1.17. Pemberitahuan Pencabutan Banding di Pengadilan Agama 1.18. Pemberitahuan Kontra Memori Banding di Pengdilan Agama 1.19. Penerimaan Memori Banding di Pengadilan Agama 1.20. Pencabutan Banding Berkas Belum Dikirim 1.21. Laporan Penanganan Pengaduan pada Pengadilan Agama 1.22. Konsinyasi di Tingkat Pertama 1.23. Proses Pemberkasan dan Minutasi pada Pengadilan Agama
14
1.24. Minutasi Berkas Perkara 1.25. Pendaftaran Perkara Prodeo 1.26. Publikasi Putusan 1.27. Prosedur Mediasi 1.28. Eksekusi Riil Pengosongan dan Pembongkaran 1.29. Pendaftaran Perkara Prodeo pada Pengadilan Tinggi Agama 1.30. Pendaftaran Perkara Prodeo Kasasi 2. SOP di Kesekretariatan mencakup : 1. Bagian Kepegawaian : a. Baperjakat b. Cuti Tahunan c. Hukuman Disiplin d. Karpeg e. Kenaikan Pangkat f. Kenaikan Gaji Berkala (KGB) g. Persuratan Kepegawaian h. Taspenakes 2. Bagian Keuangan : a. Perecanaan b. Pelaksanaan c. Penatausahaan d. Pertanggungjawaban 3. Bagian Umum : a. IT b. Perlengkapan c. Tata Persuratan
15
Berdasarkan kewenangan yang sudah ada, pada Tahun 2012 Pengadilan Agama Nunukan menerima perkara sebanyak 270 perkara dan berhasil memutus sebanyak 230 perkara, atau 85 %, sisa perkara yang belum di putus sebanyak 40 perkara, atau 15 %. Dibandingkan dengan Tahun 2011, menerima sebanyak 0 perkara, dan memutus sebanyak 0 perkara dengan prosentase 0 %, maka berdasarkan data diatas terdapat kenaikan jumlah yang diterima sebanyak 270 perkara dengan prosentase 0 %, dan perkara yang diputus sebanyak 230 perkara dengan prosentase 85 % dari perkara yang diterima. Dengan adanya penambahan kewenangan Peradilan Agama ini sebagaimana diundangkannya UU Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir UU No. 50 Tahun 2009 tentang perubahan ke II Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sangat berpengaruh terhadap jumlah perkara yang diterima dan diputus pada Tahun 2012, mengingat adanya beberapa aspek ekonomi syariah atau badan hukum yang menundukkan secara sukarela terhadap hukum Islam. Hal ini menjadikan posisi Peradilan Agama memberikan tantangan bagi para hakim Peradilan Agama untuk mendalami bidang-bidang yang baru khususnya bidang ekonomi syariah yang selama ini tidak menjadi wewenang Peradilan Agama, akan tetapi masih menunggu ketetapan yang pasti. Keadaan perkara pada Pengadilan Agama Nunukan telah disajikan beserta grafik sebagai berikut : 1. Data Perkara Tahun 2012 : 1.1. a). Sisa Perkara tahun 2011 b). Perkara diterima tahun 2012 c). Jumlah : 0 Perkara
1.2. Perkara yang diterima menurut jenisnya di Tahun 2012 : a). Cerai Talak b). Cerai Gugat c). Permohonan d). Jumlah : 45 Perkara
: 270 Perkara
16
Penerimaan Perkara
300.00 200.00 100.00 0.00 2012 2011 270.00
2. Data Perkara Yang Diputus Tahun 2012 : 2.1. a). Sisa Perkara belum diputus tahun 2011 b). Perkara diputus tahun 2012 c). Jumlah d). Sisa perkara yang belum diputus
Grafik 2 PERKARA DIPUTUS TAHUN 2012
0 Perkara
Sisa 15%
2012
17
Grafik 3 PERKARA DIPUTUS MENURUT JENIS PERKARA TAHUN 2012 DAN 2011
116 75 -
Permohonan
a.
Perkara diputus menurut jenis putusan tahun 2012 pada Pengadilan Agama Nunukan, rincian dan grafik sebagai berikut :
a) Putus b) Dicabut c) Ditolak d) Tidak Diterima e) Digugurkan f) Dicoret dari Register Jumlah
: : : : : : :
199 11 11 1 6 2 230
18
Grafik 4 PERKARA PUTUS MENURUT JENIS PUTUSAN TAHUN 2012 DAN 2011
3. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian Tahun 2012 Secara umum penyebab terjadinya perceraian pada Pengadilan Agama Nunukan ada 15 Faktor, dan setelah diproses maka data faktor penyebab ada 10 faktor, sebagai berikut : 1). Poligami tidak sehat
2). Krisis Akhlaq 3). Cemburu 4). Kawin Paksa 5). Ekonomi 6). Tidak ada tanggung jawab 7). Kawin dibawah umur 8). Kekejaman Jasmani 9). Kekejaman Mental 10). Dihukum 11). Cacat Biologis 12). Politis : : : : : : : : : : : : 1 20 10 0 50 21 0 10 0 0 0 5 Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara Perkara
19
13). Gangguan Pihak Ketiga 14). Tidak ada keharmonisan 15). Lain-lain Jumlah
: : :
20 35 19
: 191
Kawin Cacat Biologis dibawah umur 0% 0% Poligami tidak sehat 1% Kekejaman Jasmani Politis Dihukum Kawin Paksa 3% 0% 0% Cemburu 5% 5% Ekonomi 26% Lain-lain 10%
2012
Kekejaman Mental 0%
Krisis Akhlaq 10% Gangguan Pihak Ketiga 11% Tidak ada tanggung jawab 11%
20
21
Materi pengawasan internal dilingkungan Pengadilan Agama Nunukan yang dilaporkan meliputi setiap hal yang berkaitan dengan kondisi unsur pengawasan. Ada delapan unsur pengawasan internal yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Nunukan sebagaimana Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
KEP/46/M.PAN/4/2004 Tanggal : 26 April 2004 tentang petunjuk pelaksanaan pengawasan melekat dalam penyelenggaraan pemerintahan, yaitu : pengorganisasian, personil, kebijakan, perencanaan, prosedur, pencatatan, pelaporan, supervisi dan review intern, dengan uraian sebagai berikut : 1. Pengorganisasian Pengorganisasian dilingkungan Pengadilan Agama Nunukan telah memenuhi beberapa kriteria, antara lain: a. Proses pembentukan organisasi telah mengacu pada upaya menciptakan organisasi yang efektif dan efisien sebagaimana bunyi pasal 97 Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. b. Penyusunan struktur organisasi telah mengacu pada visi Pengadilan Agama Nunukan, yaitu: Terwujudnya Peradilan Indonesia Yang Agung. Dan misi Pengadilan Agama Nunukan, yaitu : 1). Menjaga kemandirian badan peradilan; 2). Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3). Meningkatkan kualitas pelayanan kepada pencari keadilan; 4). Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan;
22
c. Telah disusunnya Uraian Jabatan yang merupakan alat kendali untuk menilai kinerja masing-masing jabatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sesuai Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Mahkamah Agung RI. Pasal 4: d. Akuntabilitas dan transparansi organisasi Pengadilan Agama Nunukan akan selalu mengacu kepada Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme pasal 3 yang intinya asas-asas umum Penyelenggaraan Negara meliputi asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. 2. Personil Pembinaan personil dilingkungan Pengadilan Agama Nunukan sebanyak 15 orang telah dilaksanakan, sebagai upaya menjaga agar pelaksanaan 15 tugas dan fungsi pokok Peradilan Agama dapat dilaksanakan dengan baik.
3. Kebijakan Arah kebijakan Pengadilan Agama Nunukan mengacu dalam Pasal 97 dan Pasal 98 Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI, Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006. Kebijakan Pengadilan Agama Nunukan telah jelas dan tertulis dalam Renstra tersebut dan secara efektif dikomunikasikan kepada seluruh pegawai dalam lingkungan Pengadilan Agama Nunukan. Dan telah memberikan motivasi guna pencapaian tujuan, program atau target organisasi sehingga tidak terjadi tumpang tindih dan dapat ditinjau kembali secara berkala. Disamping itu kebijakan ini juga transparan dan dapat memberi unsur komunikasi timbal balik antara staf dan pimpinan, sehingga dapat meningkatkan disiplin kerja para pegawai serta konsisten dengan tujuan. Kebijakan-kebijakan Pengadilan Agama Nunukan akan selalu mengikuti kebijakan Pimpinan Mahkamah Agung RI yang terbaru khususnya KMA Nomor 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. Kebijakan ini telah direspons dengan dilaunchingnya website Pengadilan Agama Nunukan dalam www.panunukan.go.id pada tanggal 6 Januari 2012.
23
4. Perencanaan Pengadilan Agama Nunukan telah membuat perencanaan strategis sebagaimana tersebut dalam RENSTRA Pengadilan Agama Nunukan. Dalam mengimplementasikan Renstra tersebut, pada awal tahun anggaran dituangkan dalam bentuk format Rencana Kerja Tahunan (RKT). Dalam dokumen ini memuat informasi tentang tujuan, sasaran, target, program serta kegiatan yang ingin dicapai oleh Pengadilan Agama Nunukan dalam tahun yang bersangkutan. 5. Prosedur Prosedur kerja dilingkungan Pengadilan Agama Nunukan sebagaimana tertera dalam job description/uraian tugas Pengadilan Agama Nunukan telah dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Prosedur tersebut telah mampu memberi kejelasan bagi personil yang melaksanakannya. Karena prosedur tersebut dibuat secara tertulis, sederhana, mudah dimengerti, serta telah disosialisasikan kepada 15 pegawai. 6. Pencatatan Pencatatan dilingkungan Pengadilan Agama Nunukan merupakan proses pendokumentasian yang melibatkan faktor pegawai, sistem yang bersifat manual ataupun terotomatisasi. Di lingkungan Pengadilan Agama Nunukan, pencatatan meliputi kegiatan tata persuratan, pembukuan/akuntansi dibidang anggaran berupa SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran), administrasi Barang Milik Negara berupa
SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara), administrasi kepegawaian berupa SIKEP, admistrasi pembinaan Pola Bindalmin berupa SIADPA 7. Pelaporan Bidang pelaporan dilingkungan Pengadilan Agama Nunukan sebagaimana tertera dalam rencana strategis telah diaktualisasikaan dalam bentuk laporan pelaksanaan
24
kegiatan DIPA tahun 2012 sebanyak 2 (dua) program dan 2 (dua) kegiatan. Program pertama Dukungan Manajemen dan Pelaksanaaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dan program kedua Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung. Selanjutnya 2 (dua) kegiatan yang dilaksanakan yaitu Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi dan Pengadaan Sarana dan Prasarana di lingkungan Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama. Laporan ini sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksanaan APBN. Disamping itu pula dalam hal pertanggungjawaban pelaksanaan DIPA tahun 2012 telah dibuat Laporan Keuangan yang didalamnya berupa CaLK (Catatan atas Laporan Keuangan) tahun 2012 yang berisi tentang CalLK: LRA, Neraca (jumlah Asset Lancar, Asset Tetap), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Tindak lanjut hasil temuan BPK, Akrual dan lain-lain. 8. Supervisi dan Review Intern Pimpinan Pengadilan Agama Nunukan telah melakukan supervisi terhadap pelaksanaan tugas yang dilaksanakan staf. Dalam melakukan supervisi Pengadilan Agama Nunukan memperhatikan hal-hal yang bersifat pembinaan pegawai. Sedangkan review intern yang telah dilakukan oleh Pengadilan Agama Nunukan yaitu mengevaluasi pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan yang dilakukan oleh pimpinan bersama-sama dengan staf terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan. Dengan kata lain review intern adalah untuk memeriksa apakah seluruh sistem pengendalian telah berfungsi secara baik, juga untuk memastikan keberhasilan mencapai visi dan misi Pengadilan Agama Nunukan. Dalam supervisi dan Review intern ini telah dilakukan oleh Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Agama Nunukan dalam bentuk Rapat-Rapat, Evaluasi, Pembinaan, Saran dan Pendapat dari pegawai Pengadilan Agama Nunukan. Dalam kegiatan untuk pembinaan dan pengawasan ketua Pengdilan Agama Nunukan telah mendelegasikan dan memfungsikan Hawasbid, khususnya pembinaan dan pengawasan dibidang teknis ke Paniteraan maupun Kesekretariatan secara berkala baik triwulan maupun semesteran. Kegiatan tersebut untuk mendorong peningkatan kinerja karyawan dalam mencapai percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang akuntable dan tepat sasaran.
25
A. Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai Peradilan Agama Nunukan sebanyak 15 orang yang terdiri dari tenaga teknis sebanyak 10 pegawai dan tenaga non teknis sebanyak 3 pegawai serta honorer 2 orang. Tenaga teknis terdiri dari tenaga hakim sebanyak 5 orang, tenaga kepaniteraan sebanyak 7 orang. 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial Pengadilan Agama Nunukan HAKIM a. Jumlah Hakim Menurut Jabatan/Pangkat/Golongan/Ruang
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jabatan Hakim Utama Hakim Utama Muda Hakim Madya Utama Hakim Madya Muda Hakim Madya Pratama Hakim Pratama Utama Hakim Pratama Madya Hakim Pratama Muda Hakim Pratama JUMLAH TOTAL Pangkat Pembina Utama Pembina Utama Madya Pembina Utama Muda Pembina Tingkat I Pembina Penata Tingkat I Penata Penata Muda Tk. I Penata Muda Gol./Ruang IV/e IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a Jumlah 0 0 0 0 2 0 0 3 0 5
26
PANITERA/PANITERA MUDA/PANITERA PENGGANTI Jumlah Panitera/Panitera Muda/Panitera Pengganti menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
No 1 2 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan JUMLAH TOTAL SLTA 0 0 0 D.3 0 0 0 S.1 1 2 3 S.2 1 0 1 S.3 0 0 0 Jumlah 2 2 4
JURUSITA/ JURUSITA PENGGANTI Jumlah Jurusita/Jurusita Pengganti menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
No 1 2 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan JUMLAH TOTAL SLTA 3 0 3 D.3 0 0 0 S.1 0 0 0 S.2 0 0 0 S.3 0 0 0 Jumlah 3 0 0
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Pengadilan Agama Nunukan a. Jumlah Pegawai Non Teknis menurut Jabatan/Pangkat/Golongan/Ruang
No 1 2 3 4 5 Jabatan Wakil Sekretaris Kepala Urusan Kepala Urusan Staf Staf JUMLAH TOTAL Pangkat Penata Muda Tk. I Penata Muda Tk. I Penata Muda Penata Muda
Pengatur Muda Tk.I
Jumlah 1 2 0 0 0 3
27
No 1 2
SLTA 0 1 1
D.3 1 0 1
S.1 0 0 0
S.2 0 0 0
S.3 0 0 0
Jumlah 1 1 2
Staf/Pegawai 0
Honorer 2
Jumlah 17
Data Ketenagaan Pengadilan Agama Nunukan menurut Prosentase Jumlah pegawai pada Pengadilan Agama Nunukan berdasarkan kategori jabatan dan pangkat/Gol/Ruang keadaan per 31 Desember 2012. a. Berdasarkan pendidikan
No 1 2 3 4 5 6 S.2 S.1 D.3 SLTA SLTP SD JUMLAH Pendidikan Jumlah 3 9 0 3 0 0 15 Prosentase 20 % 60 % 0% 20 % 0% 0% 100 %
28
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pembina Utama Muda Pembina Tingkat I Pembina Penata Tingkat I Penata Penata Muda Tk. I Penata Muda Pengatur Tingkat I Pengatur Pengatur Muda Tk. I Pengatur Muda JUMLAH
IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a
0 0 2 2 2 6 0 0 0 1 2 15
0% 0% 13 % 13 % 13 % 40 % 0% 0% 0% 8% 13 % 100 %
d. Berdasarkan usia
No 1 2 3 4 5 6 7 8 Usia 18 tahun s.d. 26 tahun 27 tahun s.d. 30 tahun 31 tahun s.d. 35 tahun 36 tahun s.d. 40 tahun 41 tahun s.d. 45 tahun 46 tahun s.d. 50 tahun 51 tahun s.d. 55 tahun 56 tahun s.d. 60 tahun JUMLAH Jumlah 2 1 4 2 3 2 0 1 15 Prosentase 13 % 7% 27 % 13 % 20 % 13 % 0% 7% 100 %
29
Pegawai
b. Mutasi
Selama Tahun 2012 pada Pengadilan Agama Nunukan terjadi beberapa mutasi, dimana dalam mutasi ini terdiri dari : Mutasi Pindah Tugas (antar Pengadilan dan Peradilan), yaitu : Tidak ada mutasi
Hijerah, S.H., S.H.I. dari pangkat golongan/ruang Penata Muda Tk.I (III/b) menjadi Penata (III/c) per 1 April 2012.
Ali Fatoni, S.Ag. dari pangkat golongan/ruang Penata Muda Tk.I (III/b) menjadi Penata (III/c) per 1 April 2012.
30
4. Pengisian Jabatan Struktural dan Fungsional Dalam tahun 2012 jabatan fungsional pada Pengadilan Agama Nunukan masih ada kekosongan jabatan fungsional yaitu Panitera Muda Permohonan dan Jurusita, sehingga perlu pengisian jabatan tersebut Dalam tahun 2012 jabatan struktural pada Pengadilan Agama Nunukan masih ada kekosongan jabatan struktural yaitu Jabatan Kepala Urusan Kepegawaian, sehingga perlu pengisian jabatan tersebut. Deskripsi peta pengisian jabatan struktural/fungsional di lingkungan Pengadilan Agama Nunukan, sebagai berikut :
Jabatan
Pemangku Jabatan Drs. Rusliansyah, S.H. H.M. Taufiq HM, S.H. Muhlis, S.H.I.,M.H. Chamidah, S.Ag.
Drs. H. Muhammad Baedhawi A.R
Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Muda Hakim Pratama Muda Panitera/Sekretaris Wakil Panitera Wakil Sekretaris Panitera Muda Permohonan Panitera Muda Hukum Panitera Muda Gugatan Kepala Urusan Kepegawaian Kepala Urusan Keuangan Kepala Urusan Umum Panitera Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti
Bahrudin, A.Md., S.H., M.H. Dra. Wahdatan Nusrah Indra Yanita Yuliana, SE., M.Si. Hijerah, S.H.,S.H.I Ali Fatoni, S.Ag. Nurhalis, S.H. Ana Syuryaningrum, S.H.I. Mulia Rahman Husaini Cahyo Komahally
31
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 1. Sarana dan Prasarana Gedung Kantor Pengadilan Agama Nunukan sekarang terletak di Jalan Tanjung Nunukan, Kalimantan Timur Nomor 01 Telepon/Faximile 0556-23939, namun masih berstatus sewa. Pembangunan Gedung Pengadilan Agama Nunukan di atas tanah dengan status Pinjam pakai seluas 3.000 M sesuai SK. Bupati Nunukan Nomor 920 Tahun 2008 tentang Perubahan Penunjukan Lokasi Lahan Kantor Pengadilan Agama Nunukan, dan pembangunan tersebut dilaksanakan secara bertahap terletak di Jalan Ujang Dewa-Sedadap Kelurahan Nunukan Selatan Kecamata Nunukan Selatan, Kab. Nunukan, Kalimantan Timur , pada tahap I tahun anggaran 2012 ini biaya yang dialokasikan dalam pagu anggaran sebesar Rp. 1.376.100.000,- dengan luas 1000 M2 bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2012 DIPA Nomor : 1628/00501.2.01/19/2012 tanggal 09 Desember 2011 dan SPK Kontrak Nomor : W17A10/340/PL.01/VII/2012 tanggal 2 Juli 2012, dengan Nilai Kontrak Rp. 1.259.999.000,-, Kontraktor Pelaksana CV. BUANA PANTAI INDAH beralamat di Jalan Iskandar Muda RT.15 Sei Bilal Nunukan, Kalimantan Timur, dengan Berita Acara serah terima pekerjaan (PHO) Nomor W17-A10/421/PL.01/IX/2012 tanggal 3 September 2012, Konsultan Perencana CV. MAHAKAM PERSADA beralamat Jalan Dr. Sutomo Gg. 8 No.26 RT.37 Samarinda, Kalimantan Timur SPK Kontrak Nomor : W17-A10/07/PKPAN-I/III/2012 tanggal 07 Maret 2012, Nilai Kontrak Rp. 45.600.000,dengan Berita Acara serah terima pekerjaan Nomor W17-
A10/08/PKPAN-I/III/2012 tanggal 27 Maret 2012, dan Konsultan Pengawas Teknis CV. LOGIC CONSULTANT beralamat Jalan Patimura RT.02 Nunukan, Kalimantan Timur sesuai SPK Kontrak Nomor : W17-A10/352/PL.01/VII/2012 tanggal 2 Juli 2012 Nilai Kontrak Rp. 38.000.000,- dan Addendum Kontrak Nomor W17A10/437/PL.01/IX/2012 tanggal 10 September 2012 serta Berita Acara serah terima pengawasan Nomor : W17-A10/439/PL.01/IX/2012 tanggal 14 September 2012 dengan Nilai Kontrak Rp. 22.990.000,-.
32
Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Agama Nunukan Tahap I telah mencapai 100 % setelah pembayaran anggaran fisik 100 % pada tanggal 08 Nopember 2012, dan ditambah dengan biaya administrasi proyek sebesar Rp. 10.000.000,- direalisasikan tanggal 26 Nopember 2012. Anggaran Pelaksanaan pembangunan gedung PA Nunukan tahap I telah terealisasi Rp. 1.343.839.000,- atau 97,66 % dari total anggaran yang telah dialokasikan dalam DIPA TA. 2012.
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung Dalam rangka pemenuhan sarana dan prasarana fasilitas gedung dan kegiatan pengadaan barang inventaris kantor Pengadilan Agama Nunukan berdasarkan posisi saldo yang tercatat didalam SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :
No
Satuan
Kuantitas
Nilai
Ket
1 2
M2 M2
0 3.000
0 0
milik Pemda Nunukan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Station Wagon Sepeda Motor Videoscope With Side Band Adaptor Mesin Ketik Manual Portabel Mesin Keti Manual Standard 14-16 Inc Mesin Ketik Listrik Mesin Hitung Manual Lemari Besi/Metal Lemari Kayu Rak Besi Filing Cabinet Besi Papan Visual/Papan Nama
Unit Unit Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah
1 4
198.950.000 47.684.250 0
1 unit milik Pemda Nunukan
0 0 0 0 2 3 2 0 0
33
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
White Board Hand Metal Detector Perkakas Kantor Lainnya Meja Kerja Kayu Kursi Besi/Metal Kursi Kayu Sice Bangku Panjang Kayu Meja Komputer Meja Telepon Meja Resepsionis Jam Mekanis Mesin Pemotong Rumput Kipas Angin Televisi Amflifier Equalizer Sound System Timbangan Barang Lambang Garuda Pancasila Gambar Presiden/Wakil Presiden Tiang Bendera Kaca Hias Dispenser Palu Sidang Gordyn/Kray Power Supply Microphone Camera Digital Printer Telepon (PABX) Pesawat Telepone Facsimile Server Note Book CPU
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah
0 0 0 13 13 0 2 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 1 3 3
34
48 49 50 51 52 53
Monitor Keyboard Generator A.C Split Rak TV Kayu Uninterruptible Power Supply (UPS)
0 0 0 0 0 3
0 0 0 0 0 4.515.750
3. Sarana Teknologi Informasi Pengadilan Agama Nunukan telah memanfaatkan Sistem Informasi Teknologi berupa : 1. SIADPA (Sistem Administrasi Perkara Peradilan Agama); 2. SIKEP (Sistem Informasi Kepegawaian) yang telah menyimpan data kepegawaian Pengadilan Agama Nunukan sebanyak 15 pegawai yang selalu up to date. 3. Web site yang beralamat www.pa-nunukan.go.id dan e-mail : pa-nunukan@ptasamarinda.net. Situs Pengadilan Agama Nunukan ini bertujuan untuk
memudahkan masyarakat pencari keadilan dalam memahami prosedur dan tata cara berperkara di Pengadilan Agama Nunukan disamping itu pula masyarakat dapat mengetahui berapa biaya berperkara, jadwal sidang dan masyarakat dapat menyampaikan keluhan, saran, kritik apabila menjumpai atau mendapatkan pelayanan yang kurang memuaskan dari pegawai Pengadilan Agama Nunukan serta sebagai transparansi peradilan yang memuat tentang keuangan DIPA, keuangan perkara, jumlah perkara yang diterima dan diputus, uang iwadl dan Radius biaya berperkara.
35
C. Pengelolaan Keuangan Pengelolaan anggaran Pengadilan Agama Nunukan pada tahun 2012 dialokasikan anggaran sebesar Rp. 3.193.981.000,- berdasarkan DIPA TA. 2012 Nomor 1628/00501.2.01/19/2012 tanggal 09 Desember 2012, pelaksanaan anggaran sampai dengan 31 Desember 2012 sudah terealisasi sebesar Rp. 2.855.258.777,- atau 89,39 % dan sisa anggaran sebesar Rp. 338.722.223,- atau 10,61 % dari pagu anggaran tersebut, dengan pelaksanaan kegiatan menurut belanja dan grafik sebagai berikut :
Grafik 7 Perbandingan Komposisi Alokasi Belanja TA 2012 dan TA 2011
Belanja Rupiah Murni
Grafik 8
Perbandingan Komposisi Alokasi Anggaran Menurut Jenis Belanja TA 2012
36
1. Belanja Pegawai Untuk belanja pegawai telah dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp. 800.000.000,sudah terealisasi sebesar Rp.728.490.527 dan pengembalian sehingga jumlah realisasi Rp.728.489.870 atau 91 % sebesar Rp. (657), maka sisa sebesar
Rp.71.509.473 atau 9 %, dengan rincian dan grafik sebagai berikut : Pagu Realisasi Pengembalian Sisa : : : : Rp. 800.000.000 Rp. 728.489.870 Rp. (657) Rp. 71.509.473
(Lihat Matrik Hal 57-58)
2012
Realisasi Belanja Pegawai 0% 9% Pengembalian Belanja Sisa Anggaran
91%
37
2. Belanja Barang Anggaran belanja barang telah dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp. 857.981.000,terdiri dari Belanja Barang sebesar Rp. 725.981000,- dan Belanja Modal sebesar Rp. 132.000.000,-. (Hal tersebut setelah adanya revisi DIPA No.1628/005-
01.2.01/19/2012 tanggal 09 Oktober 2012). Untuk Belanja Barang sudah terealisasi sebesar Rp. 629.795.000 atau 73,40 % dan sisa sebesar Rp. 228.186.000 atau 26,60 % , dan untuk belanja modal belum teralisasi sebesar Rp. 0 atau 0% dari alokasi anggaran yang tersedia dan sisa sebesar Rp. 132.000.000,- atau 100% dari anggaran tersebut. Secara keseluruhan realisasi anggaran belanja barang sebesar Rp. 629.795.000 atau 73 % dan sisa sebesar Rp. 228.186.000 atau 27 %, dengan rincian dan grafik sebagai berikut : Pagu Realisasi Sisa : Rp. 857.981.000 : Rp. 629.795.000 : Rp. 228.186.000
(Lihat Matrik Hal 59-61)
2012
Realisasi Belanja Barang Sisa Anggaran
27% 73%
38
3. Belanja Modal Untuk belanja modal telah dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp. 1.536.000.000,terdiri dari Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp. 159.900.000 dan Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar Rp. 1.376.100.000,-. Realisasi anggaran
sebesar Rp. 1.496.973.250 atau 97 % dan sisa sebesar Rp. 39.026.750 atau 3 % dengan rincian dan grafik sebagai berikut : Pagu Realisasi Sisa : Rp. 1.536.000.000,: Rp. 1.496.973.250 : Rp. 39.026.750
(Lihat Matrik Hal 62-63)
2012
Realisasi Belanja Modal 3% Sisa Anggaran
97%
39
4. Pendapatan
Pada tahun anggaran 2012 realisasi pendapatan terutama PNBP yang bersumber dari kegiatan Pendapatan Administrasi Perkara, Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji dan
Pendapatan Anggaran Lain-lain. Penerimaan PNBP tahun 2012 yang telah direalisasikan sebagai berikut : a. Pendapatan Legalisasi Tanda Tangan (423411) b. Pendapatan Uang Meja (Leges) dan Upah pada Panitera Badan Peradilan (Peradilan) (423413) c. Pendapatan Ongkos Perkara (423415) d. Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya (423419) e. Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji (423991) f. Pendapatan Anggaran Lain-lain (423999 Jumlah Pendapatan Pendapata yang disetor ke Kas Negara Sisa pendapatan yang belum disetor ke kas Negara : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. : Rp. 40.000 6.425.000 1.255.000 9.310.900 920.570 : Rp. 2.305.000
40
Sisa yang belum disetor tersebut bersumber dari MAP 423415 Pendapatan Ongkos Perkara yaitu pendaftaran perkara banding dengan Ristrasi Perkara Nomor 101/Pdt.G/2012/PA.Nnk. (Lihat Matrik Hal 65-67) Grafik 13 Realisasi Pendapatan TA 2012
Pendapatan Anggaran Lain-lain 5%
2012
Pendapatan Uang Meja (Leges) dan Upah pada Panitera Badan Peradilan Pendapatan 0%
41
Dalam Pengelolaan Keuangan biaya perkara telah dimuat dalam 4 (empat) jenis buku : a. Buku Jurnal Keuangan Perkara ; b. Buku Induk Keuangan Perkara ; c. Buku Penerimaan Hak-Hak Kepaniteraan ; d. Buku Kas Pembantu ;
pemberitahuan putusan, biaya proses, redaksi, materai dan pengembalian sisa panjar. Keadaan keuangan perkara sebagai berikut : Saldo tahun lalu 2011 Penerimaan Pengeluaran Saldo Akhir 2012 : Rp. 0
42
Selanjutnya realisasi uang panjar perkara dapat dilihat pada laporan dibawah ini :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Sisa Tahun Lalu 2011 Penerimaan Tahun 2012 Biaya Panggilan Biaya Penerjemah Kirim Biaya Perkara Biaya Sita Biaya Pemeriksaan Setempat Biaya Sumpah Biaya Pemberitahuan isi Putusan Biaya Pendaftaran Gugatan Biaya Proses Biaya Redaksi Biaya Materai Pengembalian Sisa Panjar Jumlah Realisasi Saldo Akhir Tahun 2012
0 169.952.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH
169.952.000
169.952.000
43
Keadaan Keuangan Perkara menurut jenis perkara yang diterima sebagai berikut : a. Keadaan keuangan perkara Tingkat Pertama sebagai berikut : - Saldo tahun lalu 2011 - Penerimaan - Pengeluaran - Saldo Akhir 2012 b. Keadaan Keuangan Tingkat Banding - Saldo tahun lalu 2011 - Penerimaan - Pengeluaran - Saldo Akhir 2012 : Rp. : Rp. : Rp : Rp. 0 750.000 150.000 600.000 : Rp. 0
c. Keadaan Keuangan Tingkat Kasasi - Saldo tahun lalu 2011 - Penerimaan - Pengeluaran - Saldo Akhir 2012 : Rp. : Rp. : Rp : Rp. 0 0 0 0
d. Keadaan Keuangan Peninjauan Kembali - Saldo tahun lalu 2011 - Penerimaan - Pengeluaran - Saldo Akhir 2012 : Rp. : Rp. : Rp : Rp. 0 0 0 0
e. Keadaan Keuangan Eksekusi - Saldo tahun lalu 2011 - Penerimaan - Pengeluaran - Saldo Akhir 2012 : Rp. : Rp. : Rp : Rp. 0 0 0 0
44
1.4. Pelaporan dan Kearsipan Perkara Pada tahun 2012 ini pelaksanaan laporan perkara mengacu pada SK Ketua MA RI No. KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24 Januarii 1991 dan Surat Edaran MA RI No. 2 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993 telah dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Nunukan yang terdiri dari : a. Laporan bulanan meliputi Laporan Keadaan Perkara (L1-PA1), Laporan keuangan Perkara (L1-PA7) dan Laporan Jenis Perkara (L1-PA8). b. Laporan empat bulan meliputi Laporan yang Dimohonkan Banding (L1PA2), Laporan Perkara yang dimohonkan Peninjauan kembali (L1-PA4), Laporan Perkara yang Dimohon Eksekusi (L1-PA5). c. Laporan persemester tentang Kegiatan Hakim (L1-PA6). d. Laporan perkara berdasarkan Form Ditbapera, terdiri dari : - B4. (Faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian) - B5 (Penerimaan biaya perkara yang disetor ke Kas Negara) - B6 (Pertanggungjawaban uang iwadl) - B7 (Perkara yang diterima tahun 2012) - B8 (Perkara yang diputus tahun 2012) - Perkara yang menyangkut PP No. 10 tahun 1983 jo PP No. 45 tahun 1990.
Dalam hal kearsipan berkas perkara meliputi 2 jenis arsip berkas perkara yaitu berkas perkara yang masih berjalan dan arsip berkas perkara yang sudah tuntas. Dan yang sangat penting adalah sisitem pengarsipan berkas perkara elektronik berupa ADK perkara penginfutan menggunakan CD/CD RW, Flashdisk dan lain-lain
45
2. Administrasi Umum Administrasi umum adalah melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran meliputi : Administrasi Kepegawaian, Keuangan dan Umum. 2.1. Administrasi Urusan Kepegawaian Pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi perencanaan, pendataan,
pelaporan dan pengarsipan berkas kepegawaian. Implementasinya adalah merencanakan kegiatan dalam satu tahun yang bersangkutan maupun tahun kedepannya, mendata urut kepangkatan, bezzeting, statistik kepegawaian, membuat SK-SK, DP3, surat tugas dinas, Cuti, izin dan lain-lain kemudian menyiapkan bahan laporan dan penataan arsip kepegawaian secara tertib dan terencna. 2.2. Administrasi Urusan Keuangan Dalam hal administrasi keuangan telah melaksanakan perencanaan anggaran, pelaksanaan/realisasi anggaran, rekonsiliasi data keuangan, membuat laporan keuangan baik bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan serta menertibkan arsip-arsip keuangan. 2.3. Administrasi Urusan Umum Pengelolaan kearsipan secara cepat dan tepat serta mengacu kepada kearsipan dinamis, pengiriman surat keluar, surat masuk meliputi kegiatan penerimaan, penyortiran, pemberkasan/pencatatan dan pendistribusian, menciptakan suasana kerja yang kondusif, memenuhi sarana dan prasarana kerja, dan melaksanakan pelayanan terhadap pimpinan. Disamping itu pula terpelihara dan terawatnya dokumen, arsip, penggandaan materi dokumentasi serta pemeliharaan arsip informasi penting sekali agar kegiatan bisa terdokumentasi dengan baik dan akurat. Kegiatan lainnya adalah Penyusunan laporan tahunan, evaluasi kinerja Sekretariat dan rapat kerja sekretariat. Dalam kegiatan pemeliharaan arsip baik surat, edaran maupun putusan untuk perawatan telah disediakan sebanyak 40 box file, yang berguna agar arsip-arsip tersebut tidak mudah rusak dan memudahkan pencarian arsip apabila diperlukan. Selain penyediaan sarana, maka pembinaan arsiparis untuk kedepannya diharapkan ada pengangkatan pejabat fungsional arsiparis.
46
Pemeliharaan gedung kantor, inventaris kantor (sarana gedung), kendaraan roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua), dan pemeliharaan kebersihan dapat
dilaksanakan dengan baik dimana diharapkan agar suasana kerja terasa nyaman dan aman. Pencapaian target masing-masing pengelolaan administrasi umum dapat digambarkan sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Uraian Terdistribusinya surat masuk Terdistribusinya surat keluar Terdokumentasinya judul buku kepustakaan Terpeliharanya arsip Terpeliharanya jumlah buku dan peraturan Terpeliharanya kendaraan bermotor roda 4 Terpeliharanya kendaraan bermotor roda 2 Terpeliharanya gedung kantor Terpeliharanya computer Terpeliharanya laptop Terpeliharanya inventaris kantor Terselenggaranya laporan barang milik Negara persemester dan tahun Terselenggaranya kesejahteraan pegawai melalui koperasi Terselenggaranya laporan tahunan
Satuan Buah Buah Judul Bulan Buah Unit Unit M2 Unit Unit Buah Kali Bulan Kali
Banyaknya 25 54 22 12 38 1 4 200 4 3 0 2 0 1
Keterangan
47
BAB VI PENUTUP
Sebagai sebuah instansi pemerintah, Pengadilan Agama Nunukan setiap tahun membuat Laporan Tahunan. Laporan ini menggambarkan seluruh tema pokok administrasi manajemen yang mengangkat permasalahan mulai dari kelembagaan, sumber daya manusia, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana. Secara ringkas paparan laporan tersebut terdapat dalam sub judul Kesimpulan. Dari kesimpulan yang diperoleh selama tahun 2012, dianalisis kekurangan dan kelebihannya yang pada akhirnya dibuatkan rekomendasi guna perbaikan di masa mendatang.
B. KESIMPULAN 1. Pengadilan Agama Nunukan mempunyai visi dan misi yang berguna sebagai arah dalam mencapai sasaran dan tujuan yang diputuskan melalui kebijakan pimpinan serta diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan DIPA sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis. 2. Dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Nunukan, maka telah ditetapkan job description/uraian tugas, walaupun dalam prakteknya masih terdapat tumpang tindih. Ini disebabkan karena terbatasnya sumber daya manusia (SDM) pada Pengadilan Agama Nunukan dan masih adanya rangkap jabatan. Meskipun demikian, tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Nunukan dapat terlaksana dengan baik dan lancar dikarenakan adanya kesadaran dan semangat untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan serta adanya kerjasama dan kekompakan antar sesama Pegawai Pengadilan Agama Nunukan. 3. Sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2006 jo UU No. 50 Tahun 2009 tentang perubahan perubahan ke II UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang salah satunya memberikan kewenangan kepada Pengadilan Agama untuk menangani sengketa dibidang ekonomi syariah, maka diharapkan agar dapat dilaksanakannya
48
pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi Hakim dan Panitera/Panitera Pengganti serta Jurusita/Jurusita Pengganti demi peningkatan profesionalisme, serta diberikannya kesempatan kepada pegawai Pengadilan Agama Nunukan untuk dapat meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yakni Strata 2 atau Strata 3 melalui atau dengan diadakannya bea siswa bagi pegawai. 4. Berdasarkan perkara yang diterima pada Pengadilan Agama Nunukan pada Tahun 2012 sebanyak 270 perkara dan yang berhasil diputus sebanyak 230 perkara, dengan prosentase perkara diterima sebesar 0 % dibanding perkara diterima tahun 2011 dan prosentase perkara diputus sebesar 85 %, dan sisa yang belum diputus sebanyak 40 perkara atau 15 %. 5. Alokasi anggaran didalam DIPA Pengadilan Agama Nunukan yang berupa program dan kegiatan-kegiatan tahun 2012 sebesar : Rp. 3.193.981.000 dengan perincian sebagai berikut : a) Pagu anggaran tahun 2012, rincian : Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah c). Sisa anggaran = Rp. = Rp. 800.000.000 857.981.000
Berdasarkan data di atas maka pelaksanaan kegiatan untuk DIPA Pengadilan Agama Nunukan Tahun Anggaran 2012 sudah terealisasi sebesar Rp. 2.855.258.777 atau mencapai angka 89,39 % dari Rp. 3.193.981.000,- dan sisa anggaran Rp. 338.722.223 atau 10,61 %. Ini berarti penyerapan dana APBN yang terdapat dalam DIPA
49
Pengadilan Agama Nunukan Tahun Anggaran 2012 dapat berjalan dengan baik dan lancar. 6. Pendapatan pada tahun 2012 bersumber dari Pendapatan Administrasi Perkara, Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji dan Pendapatan Anggaran Lain-lain. Penerimaan PNBP tahun 2012 yang telah disetorkan ke Kas Negara sebagai berikut : a. b. c. Pendapatan Administrasi Perkara : Rp. 10.425.000 9.310.900 920.570
Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji : Rp. Pendapatan Anggaran Lain-lain Jumlah Pendapatan : Rp.
7. Kegiatan administrasi peradilan dan administrasi umum dapat terselenggara dengan baik, ini disebabkan adanya pemahaman dan kesadaran serta semangat dalam melaksanakan job description/uraian tugas masing-masing sehingga pencapaian kinerja tepat sasaran.
C. REKOMENDASI
1. Berdasarkan prosentase perkara dan kegiatan yang tiap tahunnya selalu bertambah perlu adanya penambahan pegawai baru terutama dalam bidang administrasi (kesekretariatan) dan perkara (kepaniteraan) karena di tahun 2012 Pengadilan Agama Nunukan masih kekurangan pegawai dalam posisi jabatan dan staf agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat lebih optimal dan maksimal dan tidak adanya lagi rangkap jabatan. 2. Untuk menunjang tugas-tugas peradilan perlu ditunjang dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, baik yang berhubungan dengan perkantoran, perumahan dinas Wakil Ketua, Hakim dan Panitera/Sekretaris, maupun pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran untuk mempercepat mobilisasi kinerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya.
50
3. Guna meningkatkan profesionalisme dan mutu kinerja serta memperluas wawasan pegawai baik Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti, Pejabat Struktural, Bendahara dan staf perlu adanya pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan dan kontinyu. 4. Dalam rangka memberikan kesadaran dan pemahaman hukum kepada masyarakat yang berada jauh dari ibukota kabupaten dan desa terpencil tentang wewenang Peradilan Agama pasca disahkannya UU Nomor 3 tahun 2006 jo UU No. 50 Tahun 2009, perlu dilakukannya sosialisasi dan penyuluhan hukum secara terorganisir, terarah dan terpadu.
51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Jumlah Diputus
Prosentase
Sisa
Prosentase
Sisa Akhir Tahun 2011 A Perkawinan 1 Izin Poligami 2 Izin Kawin 3 Dispensasi Kawin 4 Pencegahan Perkawinan 5 Penolakan Perkawinan oleh PPN 6 Pembatalan Perkawinan 7 Kelalaian atas Kewajiban Suami/Isteri 8 Cerai Talak 9 Cerai Gugat 10 Harta Bersama 11 Penguasaan Anak 12 Nafkah Anak oleh Ibu 13 Hak-hak Bekas Isteri 14 Pengesahan Anak 15 Pencabutan Kekuasaan Orang Tua 16 Pencabutan Kekuasaan Wali
0%
0%
0%
1 0 14 0 0 0 0 45 146 0 0 0 0 0 0 0
0,3 % 0% 5% 0% 0% 0% 0% 17 % 54 % 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0 0 13 0 0 0 0 39 116 0 0 0 0 0 0 0
0% 0% 93 % 0% 0% 0% 0% 87 % 79 % 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
1 0 1 0 0 0 0 6 30 0 0 0 0 0 0 0
100 % 0% 7% 0% 0% 0% 0% 13 % 21 % 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
52
17 Penunjukan Orang Lain sebagai Wali 18 Ganti Rugi terhadap Wali 19 Asal usul Anak 20 Penolakan Kawin Campur 21 Itsbat Nikah 22 Wali Adhol B C D E F G H I Ekonomi Syariah Kewarisan Wasiat Hibah Waqaf Zakat/Infaq/Shadaqah P3HP/Penetapan Ahli Waris Lain-lain/Pengangkatan Anak JUMLAH
0 0 2 0 59 0 0 0 0 0 0 0 3 0 270
0% 0% 0,7 % 0% 22 % 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 1 % 0% 100 %
0 0 2 0 57 0 0 0 0 0 0 0 3 0 230
0% 0% 100 % 0% 97 % 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 100 % 0% 85 %
0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
0% 0% 0% 0% 3% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 15 %
Data Perkara yang diterima menurut Jenis di Tahun 2012 pada Pengadilan Agama Nunukan
Jenis Perkara
Jumlah 45 146 79
Prosentase
17 % 54 % 29 % 100 %
JUMLAH
270
53
2. Data Perkara Yang Diputus menurut Jenis Tahun 2012 Pengadilan Agama Nunukan
No Jenis Perkara
Jumla h Diteri ma
Diputu s
Dica but
Ditola Tidak
Diteri
Digu gurk an
Sisa
ma
1 0 14 0 0 0 0 45 146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 10 0 0 0 0 33 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 1 0 0 0 0 2 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0 6 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19
54
20 21 22 B C D E F G H I
Penolakan Kawin Campur Itsbat Nikah Wali Adhol Ekonomi Syariah Kewarisan Wasiat Hibah Waqaf Zakat/Infaq/Shadaqah P3HP/Penetapan Ahli Waris Lainlain/Pengangkatan Anak
0 59 0 0 0 0 0 0 0 3 0 270
0 46 0 0 0 0 0 0 0 2 0 199
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11
0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2
0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40
JUMLAH
3. Data Perkara Diputus Menurut Jenis Perkara dan Sisa Perkara Tahun 2012 No Jenis Perkara Jumlah Diterima
A 1 2 3 B Sisa Akhir Tahun 2011 Cerai Talak Cerai Gugat Permohonan Jumlah Tahun 2012 Sisa Akhir Taahun 2012 0 45 146 79 270
Jumlah Diputus
0 39 116 75 230
Prosentase
Sisa Perkara
Prosentase
0 86 % 80 % 95 % 85%
0 6 30 4 40 40
0% 14 % 20 % 5% 15% 15 %
4.
Data Perkara diputus menurut Jenis Putusan pada akhir Tahun 2012
No
1 2 3 4 5 Putus Dicabut Ditolak Tidak Diterima Digugurkan
Uraian
Jumlah
199 11 11 1 6
Prosentase 86 % 5% 5% 0% 6%
55
2 230
1% 100 %
5. Data Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perceraian Tahun 2012 Pengadilan Agama Nunukan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Faktor-faktor Penyebab Poligami tidak sehat Krisis Akhlaq Cemburu Kawin Paksa Ekonomi Tidak ada Tanggungjawab Kawin dibawah Umur Kekejaman Jasmani Kekejaman Mental Dihukum Cacat Biologis Politis Gangguan Pihak ketiga Tidak ada keharmonisan Lain-lain JUMLAH TOTAL
Jumlah 1 20 10 0 50 21 0 10 0 0 0 5 20 35 19 191
Prosentase 1% 10 % 5% 0% 26 % 11 % 0% 5% 0% 0 % 0% 3% 11 % 18 % 10 % 100 %
56
B. MATRIK DATA KEADAAN KEUANGAN TAHUN 2012 1. Matrik Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
Pagu, Realisasi dan Sisa Anggaran Tahun 2012 Pengadilan Agama Nunukan
M AK
Uraian/Detil Belanja Gaji dan Tunjangan PNS Belanja Gaji Pokok PNS Belanja Pembulatan Gaji PNS Belanja Tunjangan Suami/isteri PNS Belanja Tunjangan Anak PNS Belanja Tunjangan Struktural PNS Belanja Tunjangan Fungsional PNS Belanja Tunjangan PPh PNS Belanja Tunjangan Beras PNS Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunjangan Umum PNS Belanja Uang Lembur JUMLAH
01 1 2
1066.001
511111 511119
492.607.000 8.000
482.606.000 9.000
440.250.000 8.134
0 (657)
42.356.000 866
511121
35.385.000
38.385.000
37.461.270
923.730
511122
11.725.000
11.725.000
11.304.454
420.546
511123
14.040.000
14.040.000
13.320.000
720.000
511124
108.745.000
108.745.000
101.710.000
7.035.000
511125
21.349.000
21.349.000
20.486.269
862.731
8 9 10 11
0 0 0 0 (657)
57
1 2
3 4 5 6 7
8 9 10 11
Belanja Gaji Pokok PNS Belanja Pembulatan Gaji PNS Belanja Tunj. Suami/isteri PNS Belanja Tunj. Anak PNS Belanja Tunj. Struktural PNS Belanja Tunj. Fungsional PNS Belanja Tunjangan PPh PNS Belanja Tunjangan Beras PNS Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunjangan Umum PNS Belanja Uang Lembur JUMLAH
492.607.000 8.000
482.606.000 9.000
91,22 90,38
0 0 0 0
20.486.269
20.486.269
26.409.400
26.409.400
77.541.000
77.541.000
0 728.490.527
0 (657)
0 728.489.870
58
No
MAK
Uraian/Detil
A
1
52
521111
Belanja Barang
Belanja Keperluan Perkantoran -Honor Satpam -Honor Pramubakti -Langganan Internet -Keperluan Pokok Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Belanja Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional lainnya -Pakaian Dinas Pegawai -Pramubakti/Satpam -Pertemuan/Jamuan -Biaya Operasional -Penyusunan RKAKL -Penataan Arsip dan Perpustakaan Pencetakan/Penerbita n/ Penggandaan/ Laminasi Belanja Barang Non Operasional lainnya -Pelaksanaan Bimtek -Biaya Non Operasional Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Langganan Air Belanja Jasa Pos dan Giro Belanja Sewa Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 58.600.000 68.672.000 63.303.920 5.368.080
2 3 4
0 39.000.000 188.191.000
521219
250.000.000
67.500.000
67.500.000
6 7 8 9 10 11
59
12
523121
13
523133
14
524111
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin -Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 -Pemeliharaan Kendaraan Roda 2 -Pemeliharaan Sarana Gedung Belanja Pemeliharaan Jaringan -Pemeliharaan Insalasi Jaringan Internet -Pemeliharaan Instalasi Listrik Belanja Perjalanan Biasa
34.920.000
42.421.000
29.330.250
13.090.750
50.000.000
32.000.000
18.000.000
148.170.000 857.981.000
194.490.000 725.481.000
180.760.600 629.795.000
13.729.400 96.986.000
JUMLAH A
B 15 53 532111 Belanja Modal Belanja Modal Peralatan dan Mesin JUMLAH B J U M L A H A+B
0 0 857.981.000
0 0 629.795.000
No A 1
M AK 52 521111
Uraian/Detil Belanja Barang Belanja Keperluan Perkantoran -Honor Satpam -Honor Pramubakti -Langganan Internet -Keperluan Pokok Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Belanja Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional lainnya -Pakaian Dinas Pegawai -Pramubakti/Satpam -Pertemuan/Jamuan -Biaya Operasional -Penyusunan RKAKL -Penataan Arsip dan Perpustakaan
Realisasi
Realisasi Anggaran
58.600.000
68.672.000
63.303.920
92,18%
2 3 4
0 39.000.000 188.191.000
60
521219
6 7 8 9 10 11
-Pencetakan/Penerbit an/Penggandaan/ Laminasi Belanja Barang Non Operasional lainnya -Pelaksanaan Bimtek -Biaya Non Operasional Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Langganan Air Belanja Jasa Pos dan Giro Belanja Sewa Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin -Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 -Pemeliharaan Kendaraan Roda 2 -Pemeliharaan Sarana Gedung Belanja Pemeliharaan Jaringan -Pemeliharaan Insalasi Jaringan Internet -Pemeliharaan Instalasi Listrik Belanja Perjalanan Biasa
250.000.000
67.500.000
67.500.000
100%
12
523121
34.920.000
42.421.000
29.330.250
69,14%
13
523133
50.000.000
32.000.000
64,00%
14
524111
148.170.000 857.981.000
194.490.000 725.481.000
180.760.600 629.795.000
92,94% 86,81%
JUMLAH A
B 15 53 532111 Belanja Modal Belanja Modal Peralatan dan Mesin JUMLAH B JUMLAH A+B
0 0 857.981.000
0 0 629.795.000
0% 0% 73,40 %
61
3. Matrik Belanja Modal Pagu , Realisasi dan Sisa Anggaran Tahun 2012 Pengadilan Agama Nunukan Kode Kegiatan 02.1072.995,996,997 dan 998 (Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama )
No A
Realisasi Uraian/Detil Kendaraan Bermotor Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 2 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Pengadaan Alat Pengolah Data Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Pengadaan Meubelair Jumlah A Anggaran (Rp.) (Rp)
Sisa (Rp)
532111
54.000.000
47.684.250
6.315.750
1072.996
532111
55.000.000
54.800.000
200.000
1072.997
532111
50.900.000
50.650.000
250.000
159.900.000
153.134.250
6.765.750
1072.998
533111
Gedung//Bangunan Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Pembangunan Gedung Kantor Tahap I Jumlah B JUMLAH A+B
1.376.100.000
1.343.839.000
32.261.000
1.376.100.000 1.536.000.000
1.343.839.000 1.496.973.250
32.261.000 39.026.750
62
SAKPA (Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran) : Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Belanja Modal (02.1072)
% No A 1 Kode MAK 1072.995 532111 Uraian/Detil Kendaraan Bermotor Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Pengadaan Kendaraan Dinas Roda 2 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Pengadaan Alat Pengolah Data Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Belanja Modal Peralatan dan Mesin berupa Pengadaan Meubelair Jumlah A B 1072.998 Gedung/Bangunan Belanja Modal Gedung dan Bangunan berupa Pembangunan Gedung Kantor Tahap I Jumlah B JUMLAH A+B Anggaran (Rp.) Realisasi Realisasi Anggaran
54.000.000
47.684.250
88,30
1072.996
532111
55.000.000
54.800.000
99,64
1072.997 3 532111
50.900.000 159.900.000
50.650.000 153.134.250
99,51 95,77
533111
1.376.100.000
1.343.839.000
97,66
1.376.100.000 1.536.000.000
1.343.839.000 1.496.973.250
97,66 97,46
63
Sisa Anggaran
01 1 2
Layanan Perkantoran
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS
(657)
91,06
73,40
71.509.473 228.186.000
(657)
81,92
299.695.473
02
1072.02
Pengadaan Sarana dan Prasarana Belanja Modal Jumlah 02 JUMLAH 01+02 1.536.000.000 1.536.000.000 3.193.981.000 1.496.973.250 1.496.973.250 2.855.258.777 (657) 97,46 97,46 89,39 39.026.750 39.026.750 338.722.223
64
No.
I.
Jumlah Penerimaan
Jumlah Penyetoran
Rp
II.
Pendapatan Jasa Pendapatan Sewa rumah dinas / rumah 423141 negeri Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan, 423142 dan Gudang Pendapatan Surat Keterangan, Visa, 423213 Pasport, SIM, STNK, BPKB 423214 423221 423227 423228 423291 Pendapatan Hak dan Perijinan Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan ( Jasa Giro Bendaharawan) Pendapatan Bea Lelang Pendapatan Biaya Pengurusan Piutang dan Lelang Negara Pendapatan Jasa Lainnya Jumlah II Rp
Rp
III.
Pendapatan Kejaksaan / Peradilan 423411 423412 423413 423414 423415 423419 Pendapatan Legalisasi tanda tangan Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan Pendapatan Uang Meja (Leges) dan Upah pada Panitera Badan Peradilan Pendapatan Hasil Denda/Tilang dan sebagainya Pendapatan Ongkos Perkara Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan lainnya 2.305.000 40.000 6.825.000 1.255.000 2.305.000 40.000 6.825.000 1.255.000
65
Jumlah III IV. Pendapatan lain - lain 423752 423911 423912 423919 423922 423991 423999 Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah Penerimaan kembali belanja pegawai pusat Tahun Anggaran Yang Lalu (TAYL) Penerimaan kembali belanja pensiun TAYL Penerimaan kembali Belanja Lainnya TAYL Pendapatan pelunasan ganti Rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara Penerimaan kembali Persekot/Uang Muka Gaji Penerimaan anggaran lainnya Jumlah IV
Rp
10.425.000
Rp
10.425.000
Rp Rp
20.656.470 20.606.470
Rp Rp Rp
66
: JANUARI S.D Desember : Mahkamah Agung : Badan Urusan Administrasi : Kalimantan Timur : Pengadilan Agama Nunukan : NUNUKAN
Uraian Jenis Pendapatan/ Mata Anggaran Penerimaan PENDAPATAN DARI PEMINDAHTANGANAN BMN Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya JUMLAH I
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
II 423141 423149
PENDAPATAN DARI PEMANFAATAN BMN Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENDAPATAN JASA Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Pendapatan Jasa Lainnya JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PENDAPATAN KEJAKSAAN DAN PERADILAN Pendapatan Legalisasi Tanda Tangan Pendapatan Pengesahan Surat Dibawah Tangan Pendapatan Uang Meja (Leges) dan Upah Pada Panitera Badan Pengadilan (Peradilan) Pendapatan Hasil Denda dan sebagainya Pendapatan Ongkos Perkara Pendapatan Kejaksanaan dan Peradilan Lainnya JUMLAH IV 0 0 40.000 0 1.050.000 10.000 1.100.000 20.000 0 0 0 540.000 45.000 605.000 50.000 0 0 0 600.000 120.000 770.000 70.000 0 0 0 540.000 100.000 710.000 135.000 0 0 0 780.000 100.000 1.015.000 130.000 0 0 0 1.410.000 105.000 1.645.000 80.000 0 0 0 330.000 170.000 580.000 210.000 0 0 0 540.000 80.000 830.000 285.000 0 0 0 280.000 105.000 670.000 600.000 0 0 0 70.000 90.000 760.000 720.000 0 0 0 120.000 115.000 955.000 5.000 0 0 0 565.000 215.000 785.000 2.305.000 0 40.000 0 6.825.000 1.255.000 10.425.000
V 423752
PENDAPATAN DENDA Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah JUMLAH V PENDAPATAN DARI PENERIMAAN KEMBALI TAHUN ANGGARAN YANG LALU Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL JUMLAH VI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
VI 423911 423913
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
VII 423922
PENDAPATAN PELUNASAN PIUTANG Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk TP/TGR) Bendahara JUMLAH VII PENDAPATAN DARI PENUTUPAN REKENING 423931 Pendapatan dari Penutupan Rekening JUMLAH VIII 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
VIII
IX 423991 423999
PENDAPATAN LAIN-LAIN Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji Pendapatan Anggaran Lain-lain JUMLAH IX 0 0 0 1.100.000 1.100.000 0 0 264.020 920.074 611.200 0 611.200 1.321.200 1.321.200 1.054.460 0 1.054.460 2.069.460 2.069.460 1.054.460 0 1.054.460 2.699.460 2.699.460 1.054.460 496 1.054.956 1.634.956 1.634.956 1.054.460 0 1.054.460 1.884.460 1.884.460 1.054.460 0 1.054.460 1.724.460 1.724.460 1.054.460 0 1.054.460 1.814.460 1.814.460 1.054.460 0 1.054.460 2.009.460 2.009.460 1.054.460 0 1.054.460 1.839.460 1.789.460 9.310.900 920.570 10.231.470 20.656.470 20.606.470
TOTAL JUMLAH PENDAPATAN JUMLAH YANG DISETOR SISA YANG BELUM DISETOR
50.0 00
67
68
69
70
71
RENCANA TINDAK KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TERHADAP TEMUAN PEMERIKSAAN BPK ATAS LKKL/LKBUN TAHUN 2012 NO 1 TEMUAN PEMERIKSAAN Pada Belanja Modal 005.01.02.1072.997.011.532113 (Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin) Realisasi (Rp. 900.000,-) Pada Belanja Modal 005.01.02.1072.998.011.533113 (Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin) Realisasi (Rp. 5.250.000,-) Pada Belanja Modal 005.01.02.1072.998.011.533115 (Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan) Realisasi (Rp. 45.600.000,-) KLASIFIKASI TEMUAN II RENCANA TINDAK Revisi POK DIPA TA 2012 dan Ralat (Koreksi Data) SPM Realisasi Anggaran yang bersangkutan (dokumen terlampir) Revisi POK DIPA TA 2012 dan Ralat (Koreksi Data) SPM Realisasi Anggaran yang bersangkutan (dokumen terlampir) Revisi POK DIPA TA 2012 dan Ralat (Koreksi Data) SPM Realisasi Anggaran yang bersangkutan (dokumen terlampir) JADWAL PENYELESAIAN Tanggal 29 dan 30 Oktober 2012
I X
III
Catatan :
1 Klasifikasi I Diisi dengan tanda silang (x). Apabila pemeriksaan BPK harus di selesaikan dalam tahun anggaran berjalan Klasifikasi II Diisi dengan tanda silang (x). Apabila pemeriksaan BPK harus di selesaikan dalam tahun anggaran berikutnya Klasifikasi III Diisi dengan tanda silang (x). Apabila pemeriksaan BPK harus di selesaikan dalam 2-3 tahun anggaran berikutnya 2 Format ini berlaku sebagai satker/ korwil yang sudah diperiksa oleh tim pemeriksa BPK.
MONITORING PENYELESAIAN TINDAK LANJUT KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA TERHADAP TEMUAN PEMERIKSAAN BPK ATAS LKKL/LKBUN TAHUN 2012
JADWAL PENYELESAIAN
Keterangan
1 Pada Belanja Modal 005.01.02.1072.997.011.532113 (Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin) Realisasi (Rp. 900.000,-) 2 Pada Belanja Modal 005.01.02.1072.998.011.533113 (Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin) Realisasi (Rp. 5.250.000,-) 3 Pada Belanja Modal 005.01.02.1072.998.011.533115 (Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan) Realisasi (Rp. 45.600.000,-)
Revisi POK DIPA TA 2012 dan Ralat (Koreksi Data) SPM Realisasi Anggaran yang bersangkutan (dokumen terlampir) Revisi POK DIPA TA 2012 dan Ralat (Koreksi Data) SPM Realisasi Anggaran yang bersangkutan (dokumen terlampir) Revisi POK DIPA TA 2012 dan Ralat (Koreksi Data) SPM Realisasi Anggaran yang bersangkutan (dokumen terlampir)
Catatan :
1 Klasifikasi I Diisi dengan tanda silang (x). Apabila pemeriksaan BPK harus di selesaikan dalam tahun anggaran berjalan Klasifikasi II Diisi dengan tanda silang (x). Apabila pemeriksaan BPK harus di selesaikan dalam tahun anggaran berikutnya Klasifikasi III Diisi dengan tanda silang (x). Apabila pemeriksaan BPK harus di selesaikan dalam 2-3 tahun anggaran berikutnya 2 Format ini berlaku sebagai satker/ korwil yang sudah diperiksa oleh tim pemeriksa BPK.
72
DATA KEUANGAN PERKARA PER 31 DESEMBER 20112 WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA
No Urut 1 Nama Satker/ Pengadilan
Pengadilan Agama Nunukan
Lain-lain -
Jumlah 19.668.000
Keterangan
Catatan :
Mahkamah Agung Direktorat Jenderal Giro (Panjar Badan Peradilan Biaya Perkara) Agama (04) Mahkamah Agung Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (04) Mahkamah Agung Sekretariat Mahkamah Agung (01) Giro
021301000486300 Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Tanjung Redeb 021301000378303 Pengadilan Agama (Panjar Biaya Perkara)
Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Tanjung Redeb Pengadilan Agama (Panjar Biaya Perkara)
Giro
PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Nunukan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Tanjung Redeb PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Tanjung Redeb
14.523.920
29.745.738,00
73
Mahkamah Agung Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung (01) Mahkamah Agung Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (04) Mahkamah Agung Sekretariat Mahkamah Agung (01)
Giro
062701000177300 Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Nunukan 021301000486300 Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Tanjung Redeb 021301000378303 Pengadilan Agama (Panjar Biaya Perkara)
Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Nunukan Bendahara Pengeluaran Pengadilan Agama Tanjung Redeb Pengadilan Agama (Panjar Biaya Perkara)
Giro
Giro
PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Nunukan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Tanjung Redeb PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Tanjung Redeb
29.745.738,00
74
MONITORING PENUTUPAN REKENING BANK PADA SATKER PENGADILAN AGAMA NUNUKAN DI WILAYAH PTA SAMARINDA
BANK : .
Nomor Urut Nomor Rekening Tanggal Penutupan Saldo yang disetor (Rp) Tanggal dan surat Bank Keterangan
1 Nihil
75
INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BA ESELON 1/UAPPA-E1 UAPPA-W Satuan Kerja/uakpa : (005) MAHKAMAH AGUNG : ( 01 ) BADAN URUSAN ADMINISTRASI : (1600) KALIMANTAN TIMUR : (682295) PENGADILAN AGAMA NUNUKAN
Pendapatan/Belanja Kode Akun Uraian Realisasi Menurut Basis Kas
440.250.000
No
Informasi Akrual
440.387.000
Dokumen Sumber
001
Belanja Pegawai YangM asih Harus dibayar Dana yangHarus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek Belanja Pegawai YangM asih Harus dibayar Dana yangHarus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek Belanja Pegawai YangM asih Harus dibayar Dana yangHarus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek Belanja Pegawai YangM asih Harus dibayar Dana yangHarus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek Belanja Pegawai YangM asih Harus dibayar Dana yangHarus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek Belanja Pegawai YangM asih Harus dibayar Dana yangHarus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek Belanja BarangYangM asih Harus Dibayar Dana yangHarus Disediakan untukPembayaran Utang Jangka Pendek
002
37.461.270
13.600
37.474.870
003
11.304.454
2.720
11.307.174
004
13.320.000
130.000
13.450.000
005
101.710.000
121.400.000
223.110.000
006
24.000.000
24.000.000
007
1.679.800
149.700
1.829.500
Tagihan PDAMNunukan bulan Desember 2012 Tagihan Surat Kabar bulan Desember 2012
76
INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
B A E S E LO N1 /U AP P A-E 1 U AP P A-W S a tu a nKe rja /u a kp a
No Kode Akun Uraian
Pendapatan/Belanja
1 2 3 4
5 1 1 1 1 1 5 1 1 1 2 1 5 1 1 1 2 2 5 1 1 1 2 3
37.461.270
13.600
11.304.454
2.720
13.320.000
130.000
tg l.9 -1 1 -2 0 1 2
5 1 1 1 2 4
B e la n jaT u n ja n g a nF u n g s io n a l
101.710.000
121.400.000
PN o m o r9 4T a h u n2 0 1 2 223.110.000 P ta n g g a l2 9 -1 0 -2 0 1 2
5 1 1 1 2 7
B e la n jaT u n ja n g a nKe m a h a la nP N S
24.000.000
PN o m o r9 4Ta h u n2 0 1 2 24.000.000 P ta n g g a l2 9 -1 0 -2 0 1 2
5 2 2 1 1 3
B e la n jaLa n g g a n a nAir
1.679.800
149.700
g ih a nP D AMN u n u ka nb u la n 1.829.500 Ta D e s e m b e r2 0 1 2N o .1 5 5 /0 1
77
: (005) MAHKAMAH AGUNG : ( 01 ) BADAN URUSAN ADMINISTRASI : (1600) KALIMANTAN TIMUR : (682295) PENGADILAN AGAMA NUNUKAN
No Dok
Kode Akun
Nama Akun
Keterangan
001
212111 311611
B elanja Pegaw ai Y ang M asih H arus dibay ar D ana y ang H arus D isediakan untuk Pem bay aran U tang Jangk a Pendek
1 3 7 .0 0 0 1 3 7 .0 0 0 1 3 .6 0 0 1 3 .6 0 0 2 .7 2 0 2 .7 2 0 1 3 0 .0 0 0 1 3 0 .0 0 0 1 2 1 .4 0 0 .0 0 0 1 2 1 .4 0 0 .0 0 0 2 4 .0 0 0 .0 0 0 2 4 .0 0 0 .0 0 0 1 4 9 .7 0 0 1 4 9 .7 0 0
1 4 5 .8 3 3 .0 2 0 1 4 5 .8 3 3 .0 2 0
K eku rangan G aji Pok okPN S bulan N opem ber dan D esem ber 2012
002
212111 311611
B elanja Pegaw ai Y ang M asih H arus dibay ar D ana y ang H arus D isediakan untuk Pem bay aran U tang Jangk a Pendek
K eku rangan T u njangan Istri/Suam i PN S bulan N opem ber dan D esem ber 2012
003
212111 311611
B elanja Pegaw ai Y ang M asih H arus dibay ar D ana y ang H arus D isediakan untuk Pem bay aran U tang Jangk a Pendek
K eku rangan T u njangan A nakPN S bulan N opem ber dan D esem ber 2012
004
212111 311611
B elanja Pegaw ai Y ang M asih H arus dibay ar D ana y ang H arus D isediakan untuk Pem bay aran U tang Jangk a Pendek
005
212111 311611
B elanja Pegaw ai Y ang M asih H arus dibay ar D ana y ang H arus D isediakan untuk Pem bay aran U tang Jangk a Pendek
K eku rangan T u njangan F ungsional PN S bulan N opem ber dan D esem b er 2012
006
212111 311611
B elanja Pegaw ai Y ang M asih H arus dibay ar D ana y ang H arus D isediakan untuk Pem bay aran U tang Jangk a Pendek
K eku rangan T u njangan K em ahalan PN Sb ulan N opem b er dan D esem ber 2012
007
212112 311611
B elanja B arang Y ang M asih H arus D ibay ar D ana y ang H arus D isediakan untuk Pem bay aran U tang Jangk a Pendek
78