Anda di halaman 1dari 1

Pasien ny e datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 bulan yang lalu.

Pasien didiagnosa sebagai hiperemesis gravidarum berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesa didaapatkan hpht pasien adalaqh xxxx dan didapatkan usia kehamilan xxx minggu. Dari literature yang ada kejadian hiperemesis gravidarum terjadi pada usia kehamilan sampai 20 minggu. Pada pasien tsb juga didapatkan tanda dan gejala dari hiperemesis yaitu mual dan muntah, berat badan menurun yang ditandai dengan pakaian yg semakin longgar dan keterbatasan aktivitas fisik Pada pemeriksaan fisik pasien, tanda vital masih dalam batas normal dan didapatkan tanda dehidrasi ringan berupa bibir kering. Pada pasien hiperemesis dapat ditemukan tanda-tanda dehidrasi ringan sampai berat bahkan sampai syok. Pada tingkat yang berat pasien dapat mengalami penurunan kesadaran hingga koma. Pada pemeriksaan laboratorium pasien didapatkan adanya keton pada urin. Hal ini disebabkan oksidasi lemak yang tak sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya aseton dalam darah. Penatalaksanaan farmako logi pada pasien tersebut sudah sesuai teori dimana diberikan antiemetic berupa odancentron dan cairan parenteral. Pada pasien hiperemesiis gravidarum juga harus diberikan edukasi yaitu : 1. Anjuran mengubah pola makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering. 2. Waktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan untuk makan roti kering atau biscuit dengan the hangat. 3. Hindari makanan yang berminyak dan berbau lemak 4. Makanan dan minuman sebaiknya disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin 5. Dianjurkan memakan makanan yang banyak mengandung gula

Anda mungkin juga menyukai