Anda di halaman 1dari 2

Palem Jawa(Ceratolobus glaucescens)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas : Arecidae Ordo : Arecales Famili : Arecaceae (suku pinangpinangan) Genus : Ceratolobus Spesies : Ceratolobus glaucescens Palem jawa atau rotan beula adalah tumbuhan sejenis rotan yang berwarna merah dan merupakan tumbuhan endemik yang berada di pulau jawa. Palem jawa hidup merumpun, setiap rumpun terdiri dari minimal satu individu palem jawa. Individu palem jawa memiliki batang yang kecil sehingga termasuk rotan kecil (Rudi 2009). Menurut Dransfield, 1974 rotan mencapai keragaman yang tinggi di

area yang selalu basah seperti di kawasan paparan sunda terutama di sepanjang pesisir kawah ratu. Pada saat ini, populasi palem jawa hanya dapat ditemukan di kawasan cagar alam sukawayana yang merupakan kawasan konservasi yang ditetapkan sebagai cagar alam karena keberadaan palem jawa di kawasan tersebut. Palem jawa (Ceratolobus glaucescens) merupakan spesies yang dilindungi di Indonesia karena penyebarannya yang terbatas hany di pulau jawa (FAO 1998; Barlow 2003). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, palem jawa merupakan salah satu spesies rotan yang dilindungi undang-undang (Mogea et. Al, 2003). Karena keberadaan palem jawa (ceratolobus glaucescens) yang teancam punah di alam, maka dilakukan upaya untuk menjaga atau dilakukan konservasi palem jawa (ceratolobus glaucescens) di luar habitat aslinya. Menurut damuri dalam buletin kew Vol. 34, budidaya palem jawa (ceratolobus glaucescens) mudah untuk dilakukan dan telah dilakukan upaya konservasi dengan cara mendistribusikannya ke seluruh kebun raya yang berada di dunia. Konservasi di luar habitat asli yang sudah dilakukan yaitu menabur benih palem jawa pada tahun 1971 di kebun raya bogor dan menghasilkan spesises palem jawa dengan tinggi satu meter pada tahun 1973 dan 1974.

Anda mungkin juga menyukai