Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL REGIONAL V MAKASSAR 2012

- Dimotivasi dan didorong untuk mengembang kan kemam puan berfikir

Segala usaha guru untuk menerapkan berbagai methode pembelajaran dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
- Kegiatan merencanakan pembelajaran yang berisi tentang rangkaian rangkaian yang harus dilakukan guru dan murid. Termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan sumber daya untuk mencapai tujuan pembelajaran efektif (manjur, mujarab, tepat guna) dan efisien(paling sesuai dan tepat, hemat waktu).

Kriteria penting yang menjadi pertimbangan guru memilih strategi.


Karakteristik tujuan

Karakteristik anak sebagai peserta didik

3&4

Karakteristik anak sebagai peserta didik Karakteristik Tema atau bahan ajar

a&b

Berorientasi pada Tujuan Aktivitas


Individualitas Integritas Inspiratif Menyenangkan Motivasi

c&d

e,f,g

1. Montesorri: Semua anak memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda Bentuk pembelajaran yang menggunakan kemandirian Tidak ada kegiatan kelompok Anak bukan bermain, melainkan bekerja Latihan kehidupan sehari-hari Mengutamakan sensorimotor Penataan lingkungan main selama 1 tahun Membatasi kreativitas

2. Reggio Emilia a. Anak yang dianggap individu yang berkemampuan. b. Adanya kerjasama antara guru, ortu, anak dan pihak yang terkait. c. Lingkungan disiapkan secara cermat dan unik. d. Memperhatikan hubungan sosial e. Perencanaan pembelajaran yang fleksibel f. Kegiatan anak menggunakan proyek g. Kegiatan anak dicatat secara detil h. Memberikan penguatan belajar pada anak berupa dokumentsi i. Rasio ! : 5 anak

3. High Scope: a. Tidak mengenal hukuman dan pujian b. Guru bermain bersama anak c. Perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan minat anak d. Penilaian dilakukan secara faktual e. Semua hasil karya anak didisplay f. Kegiatan di lakukan melalui kelompok kecil besar

4. Sentra dan Li ngkaran


Pendekatan ini berasal dari Florida Amerika Serikat yang sudah dikondisikan dengan iklim di Indonesia. Pendekatan ini bercirikan: Ada Pijakan (Pijakan Lingkungan Main, Pijakan Sebelum Main, Pijakan Saat Main, Pijakan Setelah Main) Ada Sentra Ada Ragam Main Mengutamakan Lingkungan sebagai bahan ajar Kerja-sama dengan ortu Semua hasil karya anak didisplay Pembelajar Aktif

Pembelajaran Aktif Membangun pengetahuan anak Melakukan evaluasi Menata lingkungan Indoor, out door sebagai sumber poembelajaran Melakukan stimulan terhadap anak Membutuhkan kerja sama ortu, guru dan anak Memiliki aturan main Anak belajar dari yang konkret ke yang abstrak

Anda mungkin juga menyukai