Anda di halaman 1dari 3

Financial Management

What is it? Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya seefektif, seefisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Aktivitas itu meliputi: 1. Aktivitas investasi (investment activity) yaitu kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-besarnya dan resiko yang sekecilkecilnya, meliputi: modal kerja (working capital) atau harta lancar (current assets) harta keuangan (financial assets): saham (stock) dan obligasi (bond) harta tetap (real assets): tanah, gedung, peralatan harta tidak berwujud (intangible assets): hak paten, goodwill 2. Aktivitas pembiayaan (financing activity) yaitu kegiatan mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan, meliputi: a. sumber eksternal modal pemilik atau modal sendiri (owner capital atau owner equity) atau modal saham (capital stock): saham istimewa (preferred stock) dan saham biasa (common stock) utang (debt): utang jangka pendek (short-term debt) dan utang jangka panjang (long-term debt) lain-lain, misalnya hibah b. sumber internal laba ditahan (retained earnings) penyusutan, amortisasi, dan deplesi (depreciation, amortization, dan deplention) lain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif lain-lain, misalnya hibah 3. Aktivitas bisnis (business activity) yaitu kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa efisiensi biaya yang akan menghasilkan laba, dapat dilihat dari laporan laba-rugi, meliputi: pendapatan (sales atau revenue) beban (expenses) laba-rugi (profit-loss) Why do it? Tujuan normatif dalam manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau kemakmuran para pemegang saham. Indikasi nilai perusahaan adalah harga seandainya perusahaan dijual bagi perusahaan yang belum/tidak go-publik atau harga saham yang dijualbelikan di pasar modal bagi perusahaan go-publik. Dua fungsi pokok perhatian manajer keuangan yaitu: 1. Mendapatkan dana dengan cara yang paling menguntungkan 2. Pengalokasian dana secara efisien dalam perusahaan

Kedua fungsi ini sebagai saran untuk mencapai sasaran kekayaan bagi pemegang saham. How to do it? Untuk mencapai kedua fungsi manajemen keuangan, maka tanggung jawab dan tugas manajer keuangan adalah: 1. Peramalan (forecasting) dan perencanaan. Manajer keuangan berinteraksi dengan eksekutif lainnya dalam perusahaan bertanggung jawab untuk membuat perencanaan keuangan, baik jangka pendek maupun panjang. Dari hasil perencanaan ini dapat disusun perkiraan kebutuhan dana perusahaan. Keputusan investasi dan permodalan. Atas dasar perencanaan jangka panjang, manajer keuangan harus menghimpun dana modal yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Koordinasi dan pengawasan. Manajer keuangan harus berinteraksi dengan eksekutif lainnya dalam perusahaan melakukan pengendalian atas penggunaan dana perusahaan agar operasional perusahaan dapat seefisien mungkin. Berhubungan dengan pasar finansial. Manajer keuangan harus memahami pasar keuangan untuk mencari beberapa alternatif sumber dan jenis pembiayaan yang dapat digunakan oleh perusahaan.

2. 3. 4.

Case: Maximize Profit vs Maximize Shareholder Wealth Seringkali maksimalisasi laba (profit maximization) dianggap sebagai sasaran dari suatu perusahaan. Memaksimalkan nilai perusahaan tidak sama dengan memaksimalkan laba per lembar saham (earning per share = EPS). Hal ini disebabkan karena: 1. Memaksimalkan EPS hanya memusatkan pada EPS saat ini. Perusahaan mungkin memperoleh EPS tinggi pada saat ini tetapi apabila pertumbuhannya diharapkan rendah maka dapat saja harga sahamnya lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang saat ini memiliki EPS rendah. 2. EPS tidak mempertimbangkan risiko atau ketidakpastian dari keuntungan di masa yang akan datang. Jika suatu usulan mengandung risiko yang besar, maka kenaikan keuntungan per lembar saham akan diikuti dengan penurunan harga saham. 3. EPS mengabaikan nilai waktu uang (time value of money). Harga saham perusahaan mencerminkan penilaian khusus dari semua pelaku pasar atas nilai suatu perusahaan. Penilaian tersebut memperhitungkan EPS saat ini dan perkiraan EPS di masa mendatang; waktu, periode, dan risiko dari laba; kebijakan dividen perusahaan; serta berbagai faktor lainnya yang dapat berpengaruh pada harga pasar saham. Harga pasar berfungsi sebagai barometer kinerja bisnis. Harga tersebut menunjukkan seberapa baiknya kinerja manajemen. Para pemegang saham yang tidak puas dengan kinerja manajemen dapat menjual saham mereka dan berinvestasi dalam perusahaan lain. Tindakan ini jika dilakukan oleh para pemegang saham lain yang tidak puas akan memberi tekanan pada harga pasar per lembar saham. Jadi, manajer

keuangan harus fokus pada penciptaan nilai bagi para pemegang saham dengan jalan menilai berbagai investasi, pendanaan, dan strategi manajemen aktiva alternatif berkaitan dengan pengaruhnya atas nilai para pemegang saham (harga saham). Selain itu, manajer seharusnya juga mengejar strategi pasar produk.

Anda mungkin juga menyukai