Karena keberadaan sekelompok orang yang menyuarakan kebenaran, akan menjadi penghalang turunnya azab ALLAH. Jika sampai saat ini kita masih merasa penuh sesak, letih, ingin mundur dari jalan ini karena beberapa hal. Pikirkanlah! Karena sepatutnya lah kita bersyukur menjadi pioneer di jalan ini. Mengingat akan begitu banyak rintangan dan hambatan yang akan kita temui, tidak bisa merasakan hasil perjuangan secara langsung. Karena bagaimanapun kita menyeru pada kebaikan. Semuanya kita kembalikan pada sang pemilik hidayah. HidayahNya akan diturunkan pada hamba-hambaNYA yang membuka diri, pada mereka yang mencari, bukan mereka yang menunggu. Di jalan ini pula kita akan bertemu dengan berbagai macam karakter penempuh perjalanan, untuk itulah kita dituntut untuk menjunjung tinggi rasa toleran di antara sesama. Jangan mudah terpecah belah karena hal-hal yang tak perlu diperdebatkan. Lihatlah kebaikan, dan kelebihan mereka. .Jadikanlah mereka sebagai sumber motivasi untuk terus meningkatkan kinerja penempuh perjalanan. Contohlah Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya yang masingmasing mereka memiliki kelebihan satu sama lain. Mereka saling melengkapi tanpa perlu membanding-bandingkan satu sama lain. Karena setiap manusia memiliki cara dan kelebihannya tersendiri untuk tetap bertahan di jalan ini. Seseorang bertanya: Kenapa perjuangan itu pahit? Karena Surga itu manis