Bab I. Struktur Sel
Bab I. Struktur Sel
STRUKTUR SEL
PENDAHULUAN : PSA (Partikel Sub Atom) ATOM MOLEKUL SENYAWA ORGANEL SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN INDIVIDU POPULASI KOMUNITAS EKOSISTEM BIOMA BIOSFER.
Penemu Sel
Robert hooke
Sebagai gambaran :
Organisme multiselular terdiri dari banyak sel. Pada manusia tersusun oleh kurang lebih 60.000.000.000.000 sel atau sekitar 100 macam sel. Sel sebagai organisme uniselular dan sel sebagai penyusun tubuh multiselular berbeda
Struktur sel
(UMUM)
BAGIAN LUAR SEL (MEMBRAN DAN DINDING SEL)
SEL
SITOPLASMA
Membran sel merupakan bagian terluar sel hewan yang berfungsi : a.Melindungi isi sel b.Mengatur transportasi zat lintas membran c.Membatasi sel dengan lingkungannya d.Tempat terjadinya reaksi kimia e.Sebagai reseptor yang menerima rangsang
Difusi
Difusi terfasilitasi
mikromolekul
Transport
Endositosis
Fagositosis
Pinositosis
makromolekul Eksositosis
DIFUSI
difusi adalah perpindahan zat atau partikel dari yang kerapatannya tinggi ke daerah yang kerapatannya rendah. Contoh proses difusi padat adalah larutnya garam di dalam segelas air panas Ada 2 macam difusi :
a. difusi sederhana
b. difusi terfasilitasi
Skema difusi
OSMOSIS
Osmosis merupakan perpindahan pelarut yang kerapatannya tinggi ke zat yang kerapatannya rendah melalui membran semipermiabel atau dapat dikatakan osmosis merupakan difusi melalui membran semi permiabel
air
usus Larutan gula
TRANSPORTASI AKTIF
Transportasi aktif adalah perpindahan zat yang arahnya melawan gradien konsentrasi (dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi ) dengan bantuan energi dan protein pembawa. Contoh transportasi aktif adalah proses masuk- keluarnya ion Na dan ion K.
Lihat skema !
kondisi sel normal sbb:
Transportasi Makromolekul
1. Endositosis : a. Fagositosis b. Pinositosis 2. Eksositosis
2. NUKLEUS
Struktur :
Nukleolemma atau karioteka atau membran inti yang membrannya rangkap berpori. Karioteka berpori supaya molekul berukuran besar seperti ARN dapat dikeluarkan dari nucleus menuju ribosom, hal ini penting dalam sintesa protein. Nukleoplasma yaitu cairan inti yang di dalamnya terdapat nukleoprotein, benang kromatin (materi genetik = ADN). Nukleolus atau anak inti yang berfungsi mengatur sintesa ARN.
3. SITOPLASMA
Ada 2 Macam :
a. Sitosol: berupa matrik koloid transparan dalam organel. Sifat kimia :
Buffer , seperti : NaHCO3 atau Na2HPO4. PH netral 6,8 sampai 7,2. Amfotir dapat bersifat asam atau basa. Mengandung zat organik seperti karbohidrat, protein Mengandung zat anorganik seperti air, garam , asam lemak, Terjadi reaksi ionisasi ,
b.
ORGANEL ORGANEL
1). Retikulum endoplasma
Letak berhubungan langsung dengan nukleus dan membran sel, fungsi sebagai tempat pembentukan dan transportasi lemak, karbohidrat dan protein. Ada 2 Macam : REK dan REH
2). Ribosom
Organel ini sangat kecil dan letaknya ada yang melekat pada retikulum endoplasma sehingga terbentuk REK tetapi ada yang tersebar bebas. Ribosom yang berkelompok berderet- deret disebut polisom. Fungsi organel ini adalah sebagai tempat sintesa protein yang sangat diperlukan oleh tubuh
3).
Bentuk organel ini adalah sisterna atau sistem kantong pipih yang didalamnya mengandung enzim glikosil transferase. Fungsi organel ini untuk mensintesa glikoprotein yang digunakan sebagai bahan utama membran sel, membentuk polisakarida untuk bahan penyusun dinding sel serta menyusun enzim. Organel ini pada trumbuhan disebut diktiosom.
4). Lisosom
Organel ini berbentuk vesikula (kantong bulat) dan hanya dijumpai pada sel hewan. Organel ini berfungsi untuk : Fagositosis atau heterofagi yaitu proses menelan partikel padat, sebagai contohnya sel leukosit menelan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Autofagi, yang merupakan proses merusak organel atau bagian sel itu sendiri yang sudah tidak diperlukan lagi. Autolisis yang merupakan proses perusakan atau penghancuran sel itu sendiri, terjadi bila seluruh isi lisosom yaitu enzim lizozim keluar sehingga menghancurkan sebagian besar organel sel akibatnya sel itu sendiri mati. Sekresi enzim ekstra sel untuk pencernaam ektra sellular.
5). Mitokondria
Lanjutan mitokondria
Organ ini bentuknya sangat beragam, dan memiliki membran rangkap. Membran sebelah dalam berlekuk-lekuk membentuk bangunan dinamakan krista. Pada membran luar terdapat enzim monoamine oksidase yang diperlukan untuk metabolisme asam amino dan pada membran dalam dijumpai enzim suksinat dehidrogenase yang sangat penting pada reaksi metabolisme sel. Organel ini mampu mereplikasikan diri karena di dalam ruang antar krista (matrik) terdapat ADN. Kemampuan ini disebut semiautosom. Fungsi organel tersebut sebagai tempat respirasi sel
6). Mikrobodi
a). Peroksisom dijumpai pada sel hewan dan sel tumbuhan menghasilkan enzim katalase berfungsi menguraikan peroksida yang beracun bagi sel . Reaksinya kurang lebih sebagai berikut : H2O2 (peroksida) H2O + O2 b). Glioksisom hanya dijumpai pada sel tumbuhan berfungsi untuk : sintesa glisin, serin, perkecambahan dan berperan dalam metabolisme asam lemak.
SENTRIOL
D. SEL TUMBUHAN
Keterangan : 1. Nukleolus 2. Nukleus 3. Dinding Sel 4. Membrane sel 5. Plasmodesmata 6. Mitokondria 7. Kloroplast 8. Mikrotubulus 9. Noktah 10.Lamela 11.mikrobodi 12.Vacuola 13.REK 14.REH
1.
Plastida
Pada sel tumbuhan Plastida dibedakan menjadi 2, yaitu kloroplas dan kromoplast yang mengandung pigmen dan leukoplast yang tidak mengandung pigmen. Kromoplast dibedakan menjadi 2, macam yaitu : Kloroplast yang hanya mengandung pigmen fotosintetik (klorofil) dan kromoplast yang mengandung pigmen selain klorofil, misalnya : xantofil, karotin, fikosianain,fikosantin, fikoeritrin. Leukoplast dibedakan berdasarkan senyawa yang ada pada organel tersebut yang meliputi : amiloplast jika terdapat amilum, elaioplast jika mengandung lemak, dan proteoplast jika berisi protein
Struktur kloroplast
2.
Dinding sel
Dinding sel secara struktural terbentuk dari karbohidrat yang disintesa oleh diktiosom. Karbohidrat penyusunnya terdiri dari: pektin, lignin, hemiselulosa, dan suberin. Ketebalan dinding sel sesuai dengan usia sel itu sendiri. Ada celah atau noktah yang di dalamnya terdapat juluran sitoplasma yang disebut plasmodesma
3.
Vacuola
Fungsi vacuola ini adalah : 1. memasukan air untuk membangun turgor sel 2. penimbun berbagai pigmen seperti antosianin, xantofil, karotin dll. yang digunakan untuk memberi warna pada bunga, dan buah 3. tempat timbunan sisa metabolisme seperti kristal kalsium oksalat, atau zat alkaloid , tanin dan lateks (getah). Penghasil getah disebut latisifer. Macam- macam alkaloid sangat menguntungkan manusia, misalnya : tein, kafein, nikotin, papain, theobromin, solanin, kinin, vitisin dll. 4. tempat menimbun enzim hidrolitik, jadi semacam lisosom pada sel hewan. 5. Tempat penyimpanan zat makanan (sukrosa, garam mineral)