Anda di halaman 1dari 10

Propylene Plant Using Steam Cracking of Naphta NROC Steam Cracker Process

Gambar Proses Steam Cracking Naphta Proses:


1. Umpan hidrokarbon (Naphta) dipanasakan dengan steam pada temperatur ~1050oC dan

diumpankan ke dalam Cr-Ni reactor tubes.


2. Hasil perengkahan keluar pada suhu ~850oC dan secara cepat diquenching hingga

temperatur 300oC untuk menjaga reaksi sekunder.


3. Produk di scrubing untuk menghilangkan H2S dan CO2 kemudian dikeringkan. 4. Komponen C2 dan C3 dipisahkan pada temperatur fraksional destilasi yang rendah.

Komponen C4 harus dipisahkkan secara kimia, karena titik didih komponen C4 hampir sama.

Mekanisme Reaksi:

Gambar Mekanisme Steam Cracking

Reaksi utama dalam proses cracking : Reaksi inisiasi : satu molekul pecah menjadi dua radikal bebas. Sejumlah kecil fraksi umpan yang mengalami reaksi ini, Di steam cracking, inisiasi biasanya meliputi pemecahan ikatan kimia antara dua atom karbon. CH3(CH2)6CH3 CH3CH2CH2CH2CH2* + CH2CH2CH3 Hydrogen abstraction : radikal bebas mengambil atom hydrogen dari molekul yang lain, molekul keduan menjadi radikal bebas. CH3CH2CH2CH2CH2* + CH3(CH2)6CH3 CH3(CH2)3CH3 + CH3(CH2)5CHCH3 Radical decomposition, radikal bebas pecah menjadi dua bagian molekul, satu adalah alkene, yang lain adalah radikal bebas. Proses ini yang menghasilkan produk alkena pada steam cracking. CH3(CH2)3CH2CHCH3 CH3(CH2)3CH2* + H2C=CH CH3 Radical addition, kebalikan dari radical decomposition, radikal bereaksi dengan alkena membentuk satu radikal bebas yang besar. Proses ini termasuk di dalamnya pembentukan aromatic products yang dihasilkan ketika heavier feedstocks digunakan. CH3CH2 + CH2=CH2 CH3CH2CH2CH2 Reaksi Terminasi : terjadi ketika dua radikal bebas saling bereaksi menghasilkan produk yang bukan radikal bebas. Dua bentuk utama terminasi : rekombinasi, dua radikal bebas berkombinasi membentuk satu molecule yang besar CH3+ CH3CH2 CH3CH2CH3 disproporsionasi, satu radikal bebas mentransfer atom hydrogen ke yang lainnya menghasilkan alkena dan alkana.

Tabel Pengaruh feedstock (naphta) pada steam cracker yields (%wt)

Products Hydrogen 95%vol Methane Ethylene Propylene Butadiene Other C4 C5-200 Gasoline Benzen Toluene C8 aromatic C8 non aromatic Fuel oil

Yields (% wt) 1,5 17,2 33,6 15,6 4,5 4,2 18,7 6,7 3,4 1,8 6,8 4,7

Unit Ratio Material Balance

9147,435 kg #Naphta steam Heater Reaktor 3073,538 kg #Etilen 1427 kg # Propilen 4116,345 kg # Butadien 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 137,211 kg # Hidrogen 1573,36 kg # Metan 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 Quencher 3073,538 kg #Etilen 1427 kg # Propilen 4116,345 kg # Butadien 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 137,211 kg # Hidrogen 1573,36 kg # Metan 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 Kompressor 3073,538 kg #Etilen 1427 kg # Propilen 4116,345 kg # Butadien 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 137,211 kg # Hidrogen 1573,36 kg # Metan 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 1829 kg #NaOH Scrubber 3073,538 kg #Etilen 1427 kg # Propilen 4116,345 kg # Butadien 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 137,211 kg # Hidrogen 1573,36 kg # Metan 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 1371,75 kg #water Dryer 3073,538 kg #Etilen 1427 kg # Propilen 4116,345 kg # Butadien 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 1573,36 kg # Metan 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 Demetanizer 3073,538 kg #Etilen 1427 kg # Propilen 4116,345 kg # Butadien 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 Deetanizer 1427 kg # Propilen 4116,345 kg # Butadien 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 Depropanizer 4116,345 kg # Butadien 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 Debutanizer 612,878 kg #Benzen 311,012 kg #Toluen 1710,57 kg #Gasoline 786,653 kg #C-8 4116,345 kg # Butadien 1427 kg # Propilen Temperatur : 20oC 3073,538 kg #Etilen Temperatur : -17oC 1573,36 kg # Metan 137,211 kg # Hidrogen Temperatur : o 100 C 1371,75 kg #water 457,25 kg #Na2CO 3 Temperatur : 1050 o C 429,929 kg # Fuel oil

Temperatur : 300 oC

Temperatur : 50oC

Gambar Unit ratio Material balance steam cracking naphta

Detailed flowsheet

Gambar . Flow Diagram untuk 300.000 ton/tahun Propilen Plant using steam cracking of naphta

Reaktor

Kunci keberhasilan produksi propilen adalah reaksi perengkahan naphta dan proses fraksinasi. Ratio material balance yang digunakan merujuk pada literatur dari Petrochemical Proseses oleh Chauvel. Reaksi perengkahan naphta terjadi di dalam reaktor Cr-Ni reactor tubes (Fixed bed). Sebelum masuk ke reaktor tersebut, umpan naphta dipanaskan oleh heater terlebih dahulu dengan menggunakan steam hingga mencapai temperatur reaksi 1050oC. Hasil perengkahan keluar pada suhu 850oC yang selanjutnya dilakukan quenching. Quenching dilakukan untuk menurunkan temperatur secara tiba-tiba hingga 300oC tujuannya untuk mencegah terjadinya reaksi sekunder (pembentukan benzen dan toluen). Kompressor dan kaustik scrubber merupakan proses untuk menghilangkan gas CO2 melalui penambahan kaustik soda (NaOH). Pengeringan pada dryer digunakan untuk menghilangkan air yang terbentuk saat penambahan NaOH. Proses fraksinasi terjadi pada 4 kolom fraksinasi yaitu, demetanizer, deetanizer, depropanizer, dan debutanizer. Feed Preparation

Preparasi umpan naphta dilakukan dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mencapai temperatur reaksi yaitu 10500C yang kemudian masuk kedalam reaktor untuk proses perengkahan dimana proses perengkahan ini tidak menggunakan katalis. Purification Steps Pemisahan naphta menjadi fraksi-fraksi yang diinginkan dilakukan di kolom fraksinasi yaitu, demetanizer, deetanizer, depropanizer, dan debutanizer. Pemisahan dilakukan berdasarkan temperatur pemisahan, yaitu untuk demetanizer pemisahan metan dilakukan pada suhu 1000C, pemisahan etilen pada deetanizer terjadi pada suhu -17oC, pemisahan propilen silakukan pada suhu 20oC pada depropanizer, dan pemisahan butadien dan produk sekunder dilakukan pada suhu 500C di dalam debutanizer. Limbah Limbah yang dihasilkan dari proses steam cracking naphta hanya gas CO2. Gas CO2 dihilangkan dengan menambahkan soda kaustik (NaOH) di dalam Scrubber. Refrigeration of Propylene Tipe bejana yang digunakan untuk penyimpanan propilen: yaitu bejana bertekanan atau silindris (bullet tanks) dan bejana berbentuk bola. Propilen dalam fasa cair disimpan pada tekanan atmosfer sampai 2.5 psig dan dapat didinginkan secara penuh; titik didih normal propilen adalah -540F

LAYOUT
N W S Skala 1: 250 Pelabuhan Kawasan Industri Dumai (KID ) E

Legenda

: Pohon Pohon Palem Taman Pintu Gerbang

cm 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 Pos Jaga 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pos Jaga

Laut Jalan Area Pabrik

Pengolahan Lim bah

Utilitas
Pos Jaga Pos Jaga

Area Perluasan

Jalan Raya Pagar Pem batas Pelabuhan

Cair

Bengkel

Sarana Olahraga

Areal Proses
Ruang Kendali

W S

Arah M Angin ata Tangki Kontainer Kapal Kontainer

Tangki Penyimpanan

Power Plant

Pos Jaga

Pos Jaga

Kantin

Ruang Serbaguna

Pos Jaga

Gudang

Pos Jaga Pos Jaga

Kapal Tanker

Perumahan dan M Karyawan ess

Klinik

Pos Jaga

Perkantoran

Area Parkir Pos Jaga


Pos Jaga

M ushalla

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

cm 42

Gambar Tata letak pabrik Propilen

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Legenda :
N steam Heater Reaktor

Debutanizer
W E

Pohon Pelindung

Taman
S

Skala 1: 500

Jalan Area Pabrik

N Quencher W S E

Arah Mata Angin

depropanizer

14 15 16

Kompressor

10 11 12 13

Deetanizer

Ruang Kendali

Scrubber V-101

Dryer

Pos Jaga

Pos Jaga

10

11 12 13

14 15 16

17 18

19

20

21 22

23

24 25

26

27

28 29

30

31 32

33 34

35

36

37 38

39

40

41 42

43

44

Gambar Tata letak alat

Anda mungkin juga menyukai