Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN

I Wayan Agus Wirayasa 1008605060

Hasil yang didapatkan pada Praktikum Jaringan Komputer pada tanggal 18 September 2012 adalah sebagai berikut : Pengertian Kabel UTP dan STP. UTP adalah suatu media transmisi berkabel yang kabelnya tidak terdapat pelindungnya dan terdiri dari tembaga yang berpilin, sehingga disebut dengan Unshield Twisted Pair. STP adalah suatu media transmisi berkabel yang kabelnya terdapat pelingdungnya. Perbedaan kedua jenis kabel ini adalah pada lapisan pelingdungnya. Untuk membuat suatu kabel LAN, diperlukan beberapa alat seperti kabel UTP, RJ-45, Crimping Tool, dan LAN Tester. Untuk membuat jaringan LAN, terdapat 2 cara yaitu dengan membuat Kabel Straight Through dan Kabel Cross Over. Fungsi dari kabel straight adalah untukmenghubungkan duan device yang berbeda, sedangkan fungsi dari kabel cross adalah menghubungkan dua device yang sama. Pembuatan kabel Straight terdapat aturan-aturan yaitu T-568A dan T-568B. Aturan yang paling umum digunakan adalah T-568B dengan urutan warna pin adalah sebagai berikut : Warna Pin Putih-Orange Orange Putih-Hijau Biru Putih-Biru Hijau Putih-Coklat Coklat Nama Pasangan Pasangan 2, TxData + Pasangan 2, TxData Pasangan 3, RecvData + Pasangan 1 Pasangan 1 Pasangan 3, RecvData Pasangan 4 Pasangan 4

Pembuatan Kabel Cross yang berfungsi untuk menghubungkan antara 2 device yang sama. Untuk membuat Kabel Cross ini, terdapat aturan warna pin sebagai berikut :

Warna Pin Putih-Hijau Hijau Putih-Orage Biru Putih-Biru Orange Putih-Coklat Coklat Langkah-langkah untuk membuat jaringan LAN adalah sebagai berikut : 1. Sediakan alat-alat yang diperlukan untuk membuat jaringan LAN seperti Kabel UTP kurang lebih panjangnya 4 meter, RJ-45 secukupnya, Crimping Tool, dan LAN Tester. 2. Kupaslah kulit terluar Kabel UTP dengan menggunakan Crimping Tool kurang lebih sepanjang 3 cm. Jangan sampai kabel berpilin ikut terpotong atau kulitnya terlepas. 3. Setelah terlihat kabel berpilinnya, pisahkan pilinan tersebut dan luruskan. Ini digunakan untuk memudahkan penyusunan warna kabel nantinya. 4. Urutkan warna kabel sesuai dengan keinginan, jika ingin membuat Kabel LAN dengan cara Straight, maka gunakan aturan Straight. Begitu juga jika ingin membuat dengan cara Kabel Cross, maka urutkan tembaga tersebut sesuai dengan aturan membuat Kabel Cross. 5. Setelah diluruskan dan diurutkan sesuai keinginan teknik yang akan digunakan, selanjutnya potong kabel berpilin secukupnya untuk dimasukkan ke dalam konektor RJ45 nantinya. Potong ujung kabel berpilin hingga rata, agar mudah melakukan pengecekan pada saat kabel dimasukkan kedalam RJ45. 6. Setelah 8 ujung tembaga dipotong dengan rata, maka yakinkanlah untuk pengurutan warna tersebut apakah sudah benar atau belum sesuai dengan aturannya. 7. Setelah yakin dengan pengurutan warna tembaga, maka masukkan tembaga yang sudah terurut pada RJ-45. 8. Setelah dirasa rapi dan terpasang denga baik pada RJ45, selanjutnya siap untuk di crimping. Masukkan kabel yang telah disambungkan dengan konektor kedalam tang crimping. Dan tekan tang crimping hingga berbunyi tik. 9. Lakukan perintah 2 sampai dengan 8 untuk membuat pada ujung yang lainnya.

10. Setelah ujung yang laiinya selesai di Crimping, maka ujilah kedua ujung Kabel UTP yang telah di Crimping pada LAN Tesrter. 11. Jika lampu pada LAN tester menyala sesuai urutan, maka kabel LAN tersebut berhasil dibuat. Jika lampu menyala, maka urutan salah satu atau kedua ujung Kabel LAN tersebut masih salah, sehingga dapat diulang kembali pembuatan Crimping tersebut dengan mengulangi langkah nomer 2 sampai dengan 11.

Anda mungkin juga menyukai