Anda di halaman 1dari 1

Menyoal Konsep Kesuksesan Hidup

Judul : Manusia Pembelajar adalah Manusia Sukses Penulis : Trioswanto ST Penerbit : Oryza Tahun : 2012 Tebal : viii+ 183 halaman Harga : Rp 39.000,Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia telah beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia telah merugi. Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka orang itu terkutuk. Kata-kata bijak tersebut nyatanya hingga kini masih sangat relevan diterapkan dalam kehidupan. Waktu yang terus berlalu dengan segala perubahan, menuntut seseorang meningkatkan kualitas dirinya supaya tidak hanya hidup sebagai bayang-bayang di bawah terik mentari semata. Dalam hal ini, setiap orang berlomba untuk mencapai suatu tujuan hidup, sukses. Tidak bisa dipungkiri kesuksesan menjadi ukuran hidup setiap orang. Lalu bagaimana kadar kesuksesan yang disandang oleh seorang manusia sukses? Mengambil kutipan dari buku Manusia Pembelajar adalah Manusia Sukses, setiap orang adalah manusia sukses atau pemenang. Tidak bijak membandingkan potensi seseorang dengan lainnya karena kesuksesan itu lebih baik diukur ketika seseorang mampu melebihi apa yang telah ia standarkan. Buku ini, tidak menyajikan kunci-kunci meraih kesuksesan, karena kunci itu ada pada diri setiap orang, yaitu bagaimana dia menyikapi hidup. Kekuatan inspirasional dan emosional buku ini semakin bermakna ketika penulis mampu mengelaborasikan kutipan-kutipan motivasi dengan kisah-kisah inspirasi sehingga lebih memberikan makna transendental bagi pembaca. Sebut saja sebuah kisah tentang burung gagak dan kakak tua. Pada suatu hari, burung gagak berjumpa dengan seekor burung kakak tua. Burung gagak kelihatannya sangat gelisah. Kenapa kelihatannya gelisah wahai saudaraku? tanya burung kakak tua. Orang-orang di sini tidak suka dengan suaraku dan aku memutuskan untuk pindah ke timur, jawab burung gagak. Mengapa? tanya burung kakak tua kembali. Burung gagak menjawab, mungkin orang-orang di sana menyukai suaraku, sahutnya. Cobalah ubah suaramu menjadi lebih bagus agar mereka menyukaimu, karena sebelum kamu mengubah suaramu, pindah kemana pun juga orang tidak akan menyukai suaramu, nasihat burung kakak tua. Kisah di atas mencerminkan tentang pengaruh timbal balik sikap kita terhadap lingkungan. Hal ini dipertegas dengan ungkapan dari William James dari Harvard University, dia menyatakan bahwa penemuan terbesar manusia adalah bahwa perubahan sikap dapat mengubah nasib seseorang. Orang-orang yang berhasil adalah orang-orang yang mampu bersikap positif terhadap segala hal yang tidak baik atau yang menjadi kekurangannya, untuk melakukan sesuatu agar mereka mampu mencapai apa yang didinginkan. Buku ini cukup berhasil dalam menyajikan karya yang mampu membangkitkan sinergitas hidup seseorang supaya mampu bertahan atau pun memenangkan persaingan dalam zaman globalisasi ini. Peresensi adalah Liah Siti Syarifah, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, aktif di FLP Ciputat.

Anda mungkin juga menyukai