Anda di halaman 1dari 10

ABSTRAKSI

Kation adalah ion yang bermuatan positif. Berdasarkan sifat- sifat kation terhadap suatu reagensia, dapat digolongkan menjadi lima golongan yang dapat diidentifikasi dengan metode kualitatif uji kation. Tujuan dari percobaan analisa kation adalah untuk menganalisa adanya kation dan mengetahui jenis-jenis kation yang terdapat dalam limbah PT. Maspion 2, limbah olahan perak dan sampel kuning dan untuk menentukan sampel apakah sampel A, B, dan C yang diberikan oleh asisten. Tahapan dalam percobaan ini adalah tahap persiapan meliputi penyiapan semua alat yang di butuhkan untuk percobaan, memastikan semua alat yang dibutuhkan dalam keadaan bersih. Dimulai dengan prosedur pertama, menyiapkan sampel limbah PT. Maspion 2, limbah hasil olahan perak dan sampel kuning yang akan di uji. Membuat larutan reagen berupa H2SO4 1N, K2Cr2O7 0,3N, AgNo3 0,3N, NaOH 0,4N, Pb(NO3)2 0,3N, dan CuSO4 0,2N. Ambil 5 ml sampel limbah kemudian masukkan ke dalam 6 tabung reaksi. Memanaskan sampel diatas bunsen hingga mendidih, kemudian didinginkan. Setelah dingin, teteskan 4-5 tetes reagen pada sampel limbah PT. Maspion 2, limbah olahan perak, dan sampel kuning. Terakhir yaitu menganalisa dan menentukan jenis kation yang bisa ditentukan melalui perubahan yang terjadi. Pada prosedur kedua menggunakan sampel A, B, dan C yang berasal dari asisten dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada setiap sampel. Berdasarkan percobaan kation dapat disimpulkan bahwa kation yang terkandung pada limbah PT. Maspion 2 adalah Pb2+ dan Ag+, pada limbah olahan perak adalah Pb2+ dan As3+, dan pada sampel kuning adalah Cr3+. Dan dapat diketahui bahwa sampel A adalah adalah Ag+ yang terkandung dalam AgNO3, sampel B adalah Pb2+ yang terkandung dalam Pb(NO3)2, dan sampel C adalah Cu2+ yang terkandung dalam CuSO4.

DAFTAR ISI
ABSTRAKSI. ................................................ . ..... DAFTAR ISI.. ...................................................... DAFTAR GAMBAR.. .............................................. DAFTAR TABEL ................................................... BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang ........................................ I.2 Rumusan Masalah ................................... I.3 Tujuan percobaan.. .................................. BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Dasar Teori ........................................... II.2 Aplikasi Industri ...................................... BAB III METODOLOGI PERCOBAAN III.1 Variabel Percobaan ................................. III.2 Bahan yang Digunakan ............................. III.3 Alat yang Digunakan ................................ III.4 Prosedur Percobaan ................................ III.5 Diagram Alir Percobaan ............................ III.6 Gambar Alat Percobaan ............................ BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Percobaan ..................................... IV.2 Pembahasan ......................................... BAB V KESIMPULAN .............................................. DAFTAR NOTASI .................................................. DAFTAR PUSTAKA................................................ APENDIKS ......................................................... LAMPIRAN - Laporan Sementara - Jurnal dan Resume Jurnal - Tugas Khusus - Literatur - Lembar Revisi i ii iii iv I-1 I-3 I-3 II-1 II-15 III-1 III-1 III-1 III-2 III-4 III-16 IV-1 IV-5 V-1 v vi vii

ii

DAFTAR GAMBAR
Gambar III.6 Gambar Alat Percobaan III-16

iii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Reaksi reaksi Kation Golongan I ................... II-2 Tabel 4.1.1 Data Hasil Percobaan Sampel Limbah PT.Maspion 2, Limbah Olahan Perak, dan Sampel Kuning ................. IV-1 Tabel 4.1.2 Data Hasil Percobaan Sampel A, Sampel B, dan Sampel C ........................................................... IV-3

iv

DAFTAR NOTASI

Keterangan Massa Molaritas Normalitas Volume

Notasi g M N V

Satuan Gram Mol/liter Mol/liter Liter

DAFTAR PUSTAKA
Anonym,a,2005,MSDS H2SO4 http://www.sciencelab.com. 22 Desember 2011 Anonym,b,2005,MSDS Pb(NO3)2 http://www.sciencelab.com. 22 Desember 2011 Anonym,c,2005,MSDS K2Cr2O7 http://www.sciencelab.com. 22 Desember 2011 Anonym,d,2005,MSDS NaOH http://www.sciencelab.com. 22 Desember 2011 Anonym,e,2005,MSDS CuSO4 http://www.sciencelab.com. 22 Desember 2011 Anonym,f,2005,MSDS AgNO3 http://www.sciencelab.com. 22 Desember 2011 Vogel,G.Shevla.Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.1995. Jakarta: Kalman media pustaka. Polling C. Ilmu Kimia jilid IIB. 1982. Jakarta: Erlangga Pratiwi Aulia Indah, 2010, studi pemisahan kation pada fasa diam silika gel yang Dimodifikasi dengan 3lycidyloxypropyl Trimethoxysilane dan taurin, Desember 2011 Anonim, Modul Praktikum Kimia Analit D3 Teknik Kimia FTIITS 2011

vi

vii

APPENDIKS
1. Cara Pembuatan Reagen: a. K2Cr2O7 0,3 N 250ml K2Cr2O7 2K+ + Cr2O7e= 1 M = 0,3 = massa = 22,5 g Cara membuat reagen K2Cr2O7 0,3N dalam 250 ml aquades: 1. Menimbang K2Cr2O7 murni sebanyak 22,5 gram. 2. Memasukkannya kedalam labu ukur. 3. Menambahkan aquadest sampai volume larutan mencapai 250 ml. 4. Mengocoknya hingga kristal K2Cr2O7 larut sempurna. b. H2S04 1 N 250ml H+ + SO42H2SO4 M = 0,5 M = M M = = 18,4

V1 . M1 = V2 . M2 250.0,5 = V2 . 18,4 V2 = 6,7ml

vii

Cara membuat reagen H2S04 1N dalam 250ml aquades: 1. Mengukur volume aquadest mencapai 250 ml. 2. Mengukur volume H2SO4 13,5 ml. 3. Memasukkannya H2SO4 kedalam labu ukur secara perlahan. 4. Mengocoknya hingga kristal H2SO4 larut sempurna. c. NaOH 0,4N 100ml NaOH Na+ + OH0,3 N = 0,3M M = 0,4 = massa = 4 gr Cara membuat reagen NaOH 0,4N dalam 250 ml aquades: 1. Menimbang KI murni sebanyak 4 gram. 2. Memasukkannya kedalam labu ukur. 3. Menambahkan aquadest sampai volume larutan mencapai 250 ml. 4. Mengocoknya hingga kristal KI larut sempurna. d. AgNO3 0,3N 250ml AgNO3 Ag+ + NO3M = 0,3 = massa = 12,67 gram Cara membuat reagen AgNO3 0,3N 250ml aquades: 1. Menimbang AgNO3 sebanyak 12,67 gram. 2. Memasukkannya kedalam labu ukur. 3. Menambahkan aquadest sampai volume larutan mencapai 250 ml. Mengocoknya hingga kristal AgNO3 larut sempurna. e. Pb(NO3)2 0,3N 250 ml Pb(NO3)2 Pb2+ + 2NO30,3N=0,15 M

viii

0,15 = massa = 12,41 gram Cara membuat reagen Pb(NO3)2 0,3N,250 ml aquades: 1. Menimbang Pb(NO3)2 murni sebanyak 12,41 gram. 2. Memasukkannya kedalam labu ukur. 3. Menambahkan aquadest sampai volume larutan mencapai 250 ml. 4. Mengocoknya hingga kristal PbNO3 larut sempurna. f. CuSO4 0,2N 250 ml CuSO4 Cu2++ SO420,2N = 0,1 M M = 0,15 = massa = 5,9 gram Cara membuat reagen Pb(NO3)2 0,2N,250 ml aquades : 1. Menimbang Pb(NO3)2 murni sebanyak 5,9 gram. 2. Memasukkannya kedalam labu ukur. 3. Menambahkan aquadest sampai volume larutan mencapai 250 ml. 4. Mengocoknya hingga kristal CuSO4 larut sempurna.

ix

Anda mungkin juga menyukai