Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA NEGERI I Surakarta Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI Materi :Kelaianan/ Penyakit

pada Sistem Peredaran Darah Kelas/Semester : XI/1 Pertemuan : 5 Alokasi waktu : 1 x 15 menit I. Standar Kompetensi 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelai nan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. II. Kompetensi Dasar 3.2 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelain an/penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran darah. III. Indikator Kognitif 1. Produk Menyebutkan berbagai macam kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem pe redaran darah Menjelaskan penyebab penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah Menjelaskan upaya menghindari kelainan/penyakit pada sistem peredaran da rah Menjelaskan upaya rehabilitasi kelainan/penyakit pada sistem peredaran d arah 2. Proses Mengidentifikasikan kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah Mengidentifikasikan penyebab penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah Mengidentifikasi upaya menghindari kelainan/penyakit pada sistem pered aran Mengidentifikasi upaya menghindari kelainan/penyakit pada sistem pered aran darah Psikomotor Menggunakan keterampilan sebagai berikut : a. Mengamati gambar organ yang terserang kelainan/penyakit pada sistem per edaran darah manusia b. Mengamati gambar sel darah yang mengalami kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah manusia c. Mengkomunikasikan pendapat saat diskusi kelompok d. Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok saat presentasi kelas Afektif 1. Karakter Diharapkan siswa dapat : a. Aktif dalam mencari referensi mengenai topik yang didapatkan b. Bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan pendapat di kelas. c. Teliti dalam mengamati gambar kelainan/penyakit sistem peredaran darah m anusia 2. Keterampilan sosial Keterampilan sosial yang dapat berkembang adalah: a. Sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi. b. Memiliki toleransi yang tinggi terhadap pendapat teman. c. Bekerjasama dengan baik saat melakukan kerja kelompok. IV. Tujuan Pembelajaran Kognitif 1. Produk Setelah proses pembelajaran diharapkan : Siswa mampu menyebutkan kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah mi nimal 3 setelah mengamati gambar organ yang terserang kelainan/penyakit dengan

diskusi kelompok. Siswa mampu menjelaskan penyebab penyakit yang terjadi pada sistem pere daran darah minimal 3 setelah mengamati gambar sel darah serta organ penderita dengan diskusi kelompok. Siswa mampu menjelaskan upaya menghindari kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah setelah membaca referensi sumber bacaan dengan diskusi kelompok. Siswa mampu menjelaskan upaya menghindari kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah setelah membaca referensi sumber bacaan dengan diskusi kelompok. 2. Proses Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa mampu: Siswa mampu mengidentifikasikan kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah dengan mencirikan gambar sel darah penderita serta organ yang terserang penyakit dengan diskusi kelompok. Siswa mampu mengidentifikasikan penyebab penyakit yang terjadi pada sist em peredaran darah setelah mengamati gambar sel darah serta organ penderita den gan diskusi kelompok. Siswa mampu menganalisis upaya menghindari kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah dengan diskusi kelompok. Siswa mampu menganalisis upaya rehabilitasi kelainan/penyakit pada siste m peredaran darah dengan diskusi kelompok. Psikomotor Siswa memiliki keterampilan yang meliputi : a. Siswa mampu mengamati gambar organ yang terserang kelainan/penyakit pad a sistem peredaran darah manusia b. Siswa mampu mengamati gambar sel darah yang mengalami kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah manusia c. Siswa mampu mengkomunikasikan pendapat saat diskusi kelompok d. Siswa mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok saat presentasi kel as Afektif a. Karakter Diharapkan siswa mampu menunjukkan adanya kemajuan karakter yaitu: Siswa aktif dalam mencari referensi mengenai topik yang didapatkan Siswa bertanggung jawab dalam mengkomunikasikan pendapat di kelas. Siswa teliti dalam mengamati gambar kelainan/penyakit sistem peredaran d arah manusia b. Keterampilan sosial Diharapkan siswa mampu menunjukkan adanya kemajuan keterampilan sosial yaitu: Siswa sopan dalam menyanggah pendapat teman saat diskusi. Siswa memiliki toleransi yang tinggi terhadap pendapat teman. Siswa bekerjasama dengan baik saat melakukan kerja kelompok. V. Strategi Pembelajaran: Model Pembelajaran Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation (GI) Metode pembelajaran : Pengamatan Diskusi Presentasi Tanya jawab VI. Materi Pembelajaran Kelainan dan penyakit pada darah dan sistem peredaran darah dapat disebabkan ole h faktor keturunan dan non keturunan. 1. Faktor Keturunan Penyakit keturunan disebabkan oleh genetik. Di antaranya adalah sebagai berikut: a. Hemofilia Penyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah tidak dapat memb eku. Luka sedikit saja menyebabkan darah mengucur terus sehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini bers

ifat menurun, diwariskan dari orang tua kepada keturunannya. Karena menurun, pen yakit ini tidak dapat disembuhkan. Untuk mencegahnya, hindari perkawinan yang me miliki hubungan kekerabatan yang dekat b. Thalassemia Penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan. Akiba tnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang. Thalasemia disebabka n kegagalan pembentukan hemoglobin akibat kerusakan gen globin. c. Sick Cell Anemia (SCA) Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit, aki batnya daya ikat terhadap oksigen dan karbondioksida berkurang. Gambar 23. Sel Darah Merah yang Terkena SCA 2. Faktor Non-Keturunan Kelainan darah ini disebabkan oleh faktor fisiologis. Di antaranya adalah: Anemia Penyakit kurang darah, disebabkan kandungan Hb rendah, berkurangnya sel darah me rah, atau menurunnya volume darah dari ukuran normal. Anemia sebenarnya adalah k ekurangan hemoglobin di dalam darah. Penyebabnya dapat bermacam-macam, seperti b erkurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah, dan berkurangnya volume darah dari volume normal. Kekurangan hemogl obin ini menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen menjadi rendah. Anemia dap at terjadi jika tubuh seseorang terluka dan mengeluarkan banyak darah. Kekuranga n darah ini dapat diatasi dengan transfusi darah. Anemia pernisiosa Penyakit di mana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B 12 (yang membantu pematang an sel darah merah). Aneurisma Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot. Eritroblastosis fetalis Rusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu. Gambar 24. Terjadinya Eritroblastosis fetalis Elefantiasis Penyumbatan aliran pembuluh limfa akibat infeksi cacing Filaria. Hipertensi Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg a tau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 -110 mmHg atau lebih. Hi pertensi artinya diatas tekanan darah normal. Hipertensi disebabkan tekanan dara h yang terlalu tinggi. Tekanan darah yang terlalu tinggi ini dapat menyebabkan p ecahnya pembuluh darah atau tersumbatnya arteri di otak. Akibatnya penderita aka n meninggal dunia karena terkena stroke. Atau, penderita mengalami kerusakan ota k. Jika otak bagian kiri yang mengalami kerusakan, penderita akan mengalami kelu mpuhan di tubuh sebelah kanan, dan demikian juga sebaliknya. Komplikasi lain yan g timbul akibat tekanan darah tinggi adalah kerusakan ginjal dan gagal jantung. Hipotensi Tekanan darah rendah, bila tekanan sistole di bawah 100 mmHg. Leukemia (kanker darah) Penyakit yang disebabkan bertambahnya leukosit yang tidak terkendali akibat kank er jaringan penghasil sel-sel darah putih. Leukemia disebut juga sebagai kanker darah, yaitu jumlah sel darah putih yang jauh diatas jumlah normal karena pembel ahan yang tak terkendali. Di samping itu, sel darah putih menjadi ganas, memakan sel-sel darah merah sehingga seseorang akan mengalami anemia berat. Trombus dan embolus Penyakit jantung yang disebabkan oleh penggumpalan di dalam arteri koroner. Jantung koroner Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah (kolesterol) pad a arteri koronaria. Gambar 25. Jantung Koroner Sklerosis

Penyakit pengerasan pembuluh nadi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh dua hal, y aitu karena endapan lemak, disebut aterosklerosis dan disebabkan oleh endapan ka pur atau arteriosklerosis. Sklerosis dapat menyebabkan berkurangnya elastisitas pembuluh darah,sehingga menaikkan tekanan darah. Jika sklerosis ini terjadi pada arteriole maka dapat menyebabkan pecahnya arteriole tersebut.Kalau hal ini terj adi di otak dapat menyebabkan kematian (stroke). Gambar 26. Sklerosis di Otak Varises Penyakit berupa pelebaran vena pada bagian betis. Bisa juga pelebaran venanya pa da bagian anus yang sering disebut ambeien, wasir, atau hemoroid. Varises banyak dialami oleh wanita hamil, dan orang yang terlalu lama berdiri atau terlalu ban yak jongkok Gambar 27. Varises Stroke Stroke terjadi jika suplai darah ke otak berhenti. Stroke diakibatkan oleh salah satu atau beberapa faktor berikut ini: 1) Aterosklerosis pada pembuluh darah leher atau kepala sehingga menghentik an aliran darah ke otak. 2) Terbentuknya trombus pada aterosklerosis sehingga menyumbat aliran darah menuju otak. 3) Embolus menyumbat pembuluh arteri di otak. 4) Pembuluh darah otak pecah karena tekanan darah yang tinggi. 5) Adanya tumor di otak yang menyumbat aliran darah menuju otak. VII. Alat dan Bahan Alat Whiteboard Laptop LCD Spidol Bahan Gambar organ yang terserang kelainan/penyakit sistem peredaran darah Gambar sel darah yang mengalami kelainan/penyakit sistem peredaran darah Modul materi Kelainan/penyakit sistem peredaran darah LKS

VIII. Proses Belajar Mengajar a. Kegiatan Awal (2 menit) Sintak Aktivitas Pembelajaran Alokasi waktu Guru Siswa 1. Kegiatan Pendahuluan Memberi salam dan menanyakan kabar. Guru melakukan presensi. Menyampaikan tujuan pembelajaran Mengecek kesiapan siswa Menjawab salam Menjawab pertanyaan guru Mendengarkan penjelasan guru Mengeluarkan buku pelajaran 2. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa:

0,5 menit

Minggu lalu kalian sudah belajar mengenai mekanisme peredaran darah, dimana dara h itu mengalami transportasi. Seperti transportasi di jalan misalnya sering meng alami gangguan bukan? Menurut kalian apakah dalam sistem peredaran darah juga te rdapat gangguan? Coba kalian sebutkan yang kalian ketahui? Memperhatikan dan memberi jawaban terhadap pertanyaan guru 1 menit 3. Motivasi Memuji siswa yang menjawab pertanyaan guru Meluruskan jawaban siswa, membawa siswa berpikir menuju pelajaran pokok hari in i Menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu : Kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah manusia Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran Siswa memperhatikan penjelasan guru dan bertanya apabila merasa kurang jelas. Memperhatikan penjelasan guru

Memperhatikan penjelasan guru

0,5 menit Aktivitas pembelajaran Alokasi waktu

b. Kegiatan Inti (10 menit) Sintak Guru Siswa

sintaks GI 1/grouping).

(sintaks GI 2/planning).

(sintaks GI 3/investigatIon ).

(sintaks GI 4/organizing).

(sintaks GI 5/presenting)

Eksplorasi 1. Meminta siswa untuk menyebutkan penyakit/kelainan serta penyebabnya meng enai sistem peredaran darah. 2. 2. Elaborasi Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok

3. Guru menayangkan topik melalui power point mengenai berbagai kelaianan/p enyakit pada sistem peredaran darah 4. Guru mengarahkan siswa untuk menetapkan apa yang akan dipelajari, bagaim ana mempelajari, siapa melakukan apa dan membagikan LKS dan gambar. 5. Guru mengawal kegiatan pengamatan terhadap gambar kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah dan juga proses investigasi kelompok.

6. Guru meminta siswa membuat laporan hasil diskusi mengenai deskripsi peny akit/kelaianan, penyebab, cara menghindari/rehabilitasi melalui LKS. 7. Guru menunjuk perwakilan tiap kelompok untuk mempresentasikan laporan ha sil pengamatan mereka a. Konfirmasi 8. Guru menampilkan power point mengenai materi diskusi untuk meluruskan pe mahaman siswa. 1. Menyebutkan kelainan/penyakit serta penyebabnya pada sistem peredaran da rah sesuai pengetahuan masing-masing. 2. Siswa duduk sesui kelompoknya

3. Siswa bersama kelompoknya memilih satu topik kelainan/penyakit yang akan dipelajari 4. Siswa menentukan batasan topik yang akan dipelajari, bagaimana cara memp elajarinya dan membagi tugas kepada setiap anggota kelompoknya. 5. Siswa mengamati dan mengkritisi setiap gambar yang ada dan mendiskusikan nya. Setiap siswa mendapat tugas dan bagian masing-masing untuk menjawab setiap pertanyaan dalam LKS yang ada dengan melakukan investigasi.

6. Siswa membuat laporan hasil diskusi mengenai deskripsi penyakit/kelai n an, penyebab, cara menghindari/rehabilitasi melalui LKS.

7.

Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

8.

Siswa memperhatikan penjelasan guru dan mengoreksi kensepnya

10 menit

c. Kegiatan Akhir (3 menit) Kegiatan Aktivitas pembelajaran Alokasi waktu Guru Siswa Penutup

(sintaks GI 6/ evaluating). Guru meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan pelajaran Salah satu siswa menyimpulkan materi pelajaran 3 menit Guru memberikan evaluasi untuk mengukur kemampuan dan hasil belajar siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara i ndividu

Guru memberikan tugas Siswa mendengarkan dan mencatat tugas yang di ikan oleh Guru Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Menjawab salam IX. a. b. las XI. SUMBER BELAJAR Diyah aryulina, Biologi 2 SMA/MA, Esis, Jakarta Istamar, S, dkk. 2006. BukuPembelajaran IPA Biologi Jilid 1 Untuk SMA Ke Jakarta: Erlangga

X. PENILAIAN 1. Ranah Kognitif: Lembar Evaluasi ( Terlampir) 2. Ranah Psikomotor: Penilaian psikomotorik siswa berupa Lembar Observasi ( Terlampir ) 3. Ranah Afektif: Penilaian sikap siswa berupa Lembar Observasi (Terlampir) Surakarta, 29 Mei 2012 Mengetahui, Kepala Sekolah

Guru Biologi

(.............................) (..............................) .

EVALUASI (PENILAIAN) HASIL BELAJAR 1. a. b. c. Ranah Kognitif Teknik penilaian : Tes tertulis melalui lembar evaluasi Bentuk Instrument : Soal uraian Instrumen Penilaian (soal) :

soal evaluasi 1. Jelaskan 3 kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah ma nusia ? 2. Apakah penyebab dari kelainan/penyakit tersebut? 3. Bagaimanakah cara menghindari atau mengobati penyakit tersebut? 4. Mengapa penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah dapat di turunkan? Jawaban : 1. a. Hemofilia b. Sick Cell Anemia (SCA) c. Anemia 2. a. Hemofilia : Penyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah tidak dapat membeku. Luka sedikit saja menyebabkan darah mengucur terus s ehingga penderita dapat mengalami kekurangan darah bahkan dapat menyebabkan kema tian. Penyakit ini bersifat menurun, diwariskan dari orang tua kepada keturunann ya. b. Sick Cell Anemia (SCA): Penyakit berupa kelainan sel darah merah yang be rbentuk seperti bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbondiok sida berkurang. c. Penyakit kurang darah, disebabkan kandungan Hb rendah, berkurangnya sel darah merah, atau menurunnya volume darah dari ukuran normal. Anemia sebenarnya adalah kekurangan hemoglobin di dalam darah. Penyebabnya dapat bermacam-macam, s eperti berkurangnya kandungan hemoglobin dalam eritrosit, berkurangnya jumlah er itrosit dalam darah, dan berkurangnya volume darah dari volume normal. Kekuranga n hemoglobin ini menyebabkan kemampuan darah mengikat oksigen menjadi rendah. 3. a. Hemofilia : Karena menurun, penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Untuk me ncegahnya, hindari perkawinan yang memiliki hubungan kekerabatan yang dekat a. Sick Cell Anemia (SCA): Karena menurun, penyakit ini tidak dapat disembu hkan b. Anemia dapat terjadi jika tubuh seseorang terluka dan mengeluarkan banya k darah. Kekurangan darah ini dapat diatasi dengan transfusi darah. 4. Penyakit/kelainan pada sistem peredaran darah dapat di turunkan karena ada be berapa penyakit yang bersifat genetis, sehingga saat terjadi pembuahan sperma pa da ovum, gen-gen ikut diwariskan saat pembelahan selnya akibatnya sel anak menda patkan gen yang terkena kelainan/penyakit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai