Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa pandangan hasan al banna tentang nasionalisme, konsep Negara dan warga Negara
a. Nasionalisme yakni rasa berbangsa dan bernegara. Rasa memiliki kesatuan masyarakat
politik yang dicapai dan diraih melalui perjuangan tertentu yang mengacu pada orang atau
sekelompok orang yang disatukan oleh satu ideologi, visi dan aspirasi tertentu untuk
mencapai tujuan bersama.
b. Hasan al-Banna menyatakan bahwa konsep negara yang paling ideal adalah bentuk negara
Islam. Baginya, Islam adalah agama dan negara.
c. Warga Negara adalah anggota masyarakat yang mempunyai rasa nasionalisme dalam
rangka memperkuat ikatan kekeluargaan antara anggota masyarakat serta menunjukkan
kepada mereka cara-cara memanfaatkan ikatan itu untuk mencapai kepentingan bersama.
2. Konsep Pemikiran Ibnu Siena (Avecina)
a. Kepala Negara

b. Menurut Ibnu Sina manusia merupakan warga negara yang merupakan salah satu syarat
terbentuknya negara. Oleh karena manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan
bantuan orang lain, maka manusia menjalin hubungan-hubungan (asosiasi).Menurut Ibnu
Sina negara atau kota merupakan suatu kesatuan masyarakat yang paling mandiri dan paling
mampu memenuhi kebutuhan hidup antara lain: sandang, pangan, papan, dan keamanan, serta
mampu mengatur ketertiban masyarakat, sehingga pencapaian kesempurnaan bagi masyarakat
menjadi mudah. Negara yang warganya sudah mandiri dan bertujuan untuk mencapai
kebahagiaan yang nyata. Selain itu warga negara merupakan unsur yang paling pokok dalam
suatu negara yang diikuti dengan segala prinsip-prinsipnyaprinsip-prinsipnya (mabadi) yang
berarti dasar, titik awal, prinsip, ideologi, dan konsep dasar. Keberadaan warga negara sangat
penting karena warga negaralah yang menentukan sifat, corak serta jenis negara. Menurut Al-
Farabi perkembangan dan/atau kualitas negara ditentukan oleh warga negaranya. Mereka juga
berhak memilih seorang pemimpin negara, yaitu seorang yang paling unggul dan paling
sempurna diantara mereka.

Anda mungkin juga menyukai