Anda di halaman 1dari 2

Bagi seorang guru, dosen mengolah nilai peserta didiknya bukanlah persoalan yang mudah, tapi juga bukan

persoaln yang sulit jika persoalan tersebut dikaitkan dengan pemanfaatan teknlogi seperti komputer dalam mengolah nilai tersebut. Mungkin yang menjadi persoalan adalah bagaimana seorang pengajar mampu menggunakan aplikasi yang ada dalam komputer tersebut. Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan, salah satunya adalah aplikasi Microsoft Office Excel 2007. Microsoft Excel 2007 sebagai lembar kerja yang banyak digunakan untuk mengolah data, grafik memiliki kemampuan yang lebih, terutama bekerja dengan cepat. Contoh Kasus Menghitung nilai akhir siswa dan ketuntasan hasil belajar siswa, dengan data awal siswa (dalam skala 0-100) Dengan Data Awal: 1. Siswa Kelas XII-A SMA . 2. Jumlah siswa 40 orang 3. Tugas sebanyak 3 kali 4. Ujian harian sebanyak 3 kali 5. Ujian tengah semester 6. Ujian semeter Data yang mau dihitung: 1. Nilai Akhir 2. Ketuntasan belajar Jika dibuatkan tabel maka nampak seperti gambar di bawah ini. Setelah Anda tulis label sesuai dengan kolom, maka selanjutnya adalah Anda masukkan data-data siswa Anda. Berikut ini cara kerjanya: 1. Masukkan Data Siswa (Nim dan Nama) 2. Masukkan tugas siswa (contoh 3 nilai tugas siswa) 3. Masukkan Nilai ujian harian (contoh 3 nilai ujian harian) 4. Masukkan nilai ujian tengah semester 5. Masukkan nilai ujian akhir semester Maka selanjutnya adalah menghitung nilai-nilai berikut: 1. Nilai rata-rata tugas harian Nilai-rata-rata tugas adalah rata-rata tugas 1 sampai dengan 3 dibagi 3, kalau dengan menggunakan formula excel maka rumusnya adalah diawali dengan simbol (=), sehingga rumusnya =average(D8:F8). Dimana D8:F8 (kolom D sampai F baris ke 8)adalah posisi data tugas 1 sampai dengan tugas 3 atau biasa disebut posisi data kolom dan baris data nilai tugas 1 sampai 3. Untuk nilai rata-rata tugas harian untuk siswa selanjutnya adalah cukup dengan mengcopy dan vaste hasil pada siswa pertama 2. Nilai rata-rata tugas ujian harian

Cara untuk menghitung nilai rata-rata ujian harian sama dengan menghitung nilai rata-rata tugas, dengan posisi kolom dan baris yang berbeda atau dituliskan dengan formula excel =average(H8:J8) 3. Nilai Akhir siswa Menghitung nilai akhir siswa adalah Anda telah menentukan rumus yang digunakan, sebagai contoh yang saya perlihatkan adalah ((1/2*Nilai Tugas + 1*Nilai Ujian Harian + 2*Nilai UTS + 3*Nilai UAS)/6,5)), sedangan rumus sesuai dengan aplikasi Microsft excel adalah =((0,5*G8)+(1*K8)+(2*L8)+(3*M8))/(6,5). Dimana: G8 adalah nilai rata-rata tugas siswa pertama K8 adalah nilai rata-rata ulangan harian siswa pertama L8 adalah nilai ujian tengah semester (UTS) siswa pertama M8 adalah nilai ujian akhir semester (UAS) siswa pertama 4. Ketuntasan Belajar Menentukan nilai ketuntasan belajar, maka hal yang perlu dilakukan adalah memberikan syarat batas minimal ketuntasan untuk siswa yang tuntas belajar, sebagai contoh yang diberikan adalah nilai 70,00 adalah syarat batas minimal ketuntasan. Sehingga formula yang digunakan adalah fungsi IF (jika) yang merupakan fungsi logika, dengan syarat logika bahwa jika nilai di atas atau sama dengan 70 maka siswa tuntas, sedangkan di bawah nilai 70 adalah tidak tuntas, sehingga formula dalam excel adalah =IF(N8>=70;Tuntas;TidakTuntas), yang memiliki arti bahwa jika N8 (posisi nilai akhir) lebih besar atau sama dengan 70 (>=70) maka akan diberikan tanggapan Tuntas, dan jika dibawah angka 70 diberikan tanggapan kedua yaitu Tidak Tuntas Hasilnya, silahkan lihat gambar di bawah ini. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai