Anda di halaman 1dari 2

Jakarta 6 Maret 1990 Kepada Nomor : B 176/M/BW/1990 Lampiran : 1 (satu) expl. Perihal : Penjelasan PERMEN No. 01/MEN/1990 Yth.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja di Seluruh Indonesia


Terlampir disampaikan kepada Saudara Permen No. 01/MEN/1990 ten-tang Perubahan Peraturan Menteri/Tenaga Kerja No. 05/MEN/1989 pada pasal 1 huruf (a) tentang pengertian Upah Minimum. Dengan perubahan pengertian upah minimum tersebut, perlu kami jelaskan hal-hal sebagai berikut : 1. Rumusan Upah Minimum adalah : Upah Minimum = Upah Pokok + Tunjangan Tetap Dengan komposisi Upah Pokok serendah-rendahnya 75% maka besarnya Upah Pokoknya serendahnya 75% dari Upah Minimum. Contoh : DKI Jakarta menetapkan Upah Minimum sebesar Rp. 2.100,- dengan komposisi Upah Pokok Rp. 1.600,- ditambah tunjangan tetap Rp. 500,- Jika perusahaan membayar dengan komposisi sebagai berikut : a. b. c. 2. Upah Pokok Rp. 1.800,- tunjangan Tetap Rp. 300,- (85% : 15%) sesuai dengan ketentuan. Upah Pokok Rp. 1.200,- Tunjangan Tetap Rp. 900,- (57% : 43%) tidak sesuai dengan ketentuan. Upah Pokok Rp. 2.100,- Tunjangan Tetap Rp. 0,- (100% : 0%) sesuai dengan ketentuan.

Untuk daerah-daerah yang telah memakai pengertian Upah Minimum adalah Upah Pokok, maka Upah Pokok yang telah ditetapkan harus diartikan sebagai bagian dari Upah Minimum yang nilainya berdasarkan perbandingan masing-masing Upah Pokok 75% dan Tunjangan Tetap 25%. Dengan demikian tingkat Upah Minimum untuk daerah dimaksud harus ditambah sebesar 1/3 dari Upah Pokok. Contoh : Jika Upah Pokok Minimum untuk daerah rp. 1.200,- maka Tingkat Upah Minimum untuk Dearah tersebut adalah Rp. 1.200,- + (1/3 x Rp. 1.200,-) = Rp. 1.600,- .

Demikian Permen 01/MEN/1990 dan penjelasan ini disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. A.N. MENTERI TENAGA KERJA DIREKTUR JENDERAL BINA HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN DAN PENGAWASAN NORMA KERJA Cap/ttd. DR. SUMAMUR PK. MSc. NIP : 160002779

Tembusan Kepada Yth. : 1. 2. Menteri Tenaga Kerja. Sekjen. Irjen Depnaker. :

Nomor

Anda mungkin juga menyukai